NovelToon NovelToon
KAWIN KONTRAK

KAWIN KONTRAK

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Ibu Pengganti
Popularitas:2.1M
Nilai: 5
Nama Author: difadipho

21+
Pernikahan yang dianggapnya sempurna telah ternoda dengan pengkhianatan , membuat Yuda seakan mati rasa dan tak percaya lagi dengan yang namanya cinta .
Tapi ...demi sang buah hati yang begitu merindukan sosok seorang ibu , ia rela melakukan apapun , bahkan untuk membuat perjanjian pernikahan dengan seorang wanita yang baru dikenalnya .
Apa ia bisa menerima orang yang baru dikenalnya untuk menjadi ibu baru anaknya ?
Atau ia akan mempertahankan cintanya hanya untuk seseorang yang pernah sangat menyakitinya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon difadipho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8

" Kenapa pagi-pagi sekali ?" Tanya Mama heran .

Pukul 05.30 sekarang .

" Iya Ma , aku harus sampai di sana jam 6 pagi , nggak boleh telat ."

Mama masih tak habis pikir rupanya ." Tapi...bukannya kamu melamar kerja sebagai sekretaris di kantornya , kenapa malah diminta kerumahnya ?"

Luna mengangkat bahunya . "Aku juga bingung , itu juga yang membuat aku penasaran .

" Kamu hati-hati ya , takutnya dia ada maksud lain ." Ucap Mama curiga .

Luna tertawa ." Mama nggak usah berpikir yang aneh-aneh gitu ah ..."

" Ya ...Mama cuma minta kamu hati-hati aja ."

" Iya Ma , aku pasti hati-hati kok ."

" Ya sudah ...tapi kalau ada apa-apa kamu hubungi mama ya ."

Luna mengangguk .

Mengambil kartu nama yang ditaruh nya di atas meja rias , lalu mengambil ponsel dan memesan ojek online .

Selesai .

Ia mengambil tas nya dan berjalan keluar , Mama mengikuti di belakangnya .

Tak lama ojek online pesanannya datang , setelah berpamitan dengan mama , ia berangkat .

Jarak rumah Pak Arya cukup jauh dari rumahnya , untungnya driver ojek itu tahu jalan pintas untuk sampai lebih cepat disana .

Sesekali ia menatap jam tangannya , jangan sampai ia telat nanti . Bisa-bisa Pak Arya langsung membatalkan niatnya untuk menerima bekerja di kantornya .

Mereka sudah sampai di jalan seperti yang tertulis di kartu nama .

" Rumahnya nomor berapa Mbak ?" Tanya drivernya .

" Nomor 50 Pak ."

Motor bergerak lambat , mencari nomor rumah yang dicari .

" Itu bukan Mbak ." Tunjuknya pada sebuah rumah dengan pintu gerbang tinggi .

Ia mengamati nomor yang tertulis di pojok kanan atas .

Iya benar .

" Pak saya turun sebentar ya ,mau tanya satpam ."

Luna turun dan melihat ada seorang satpam membuka sedikit gerbangnya .

" Cari siapa Mbak ?" Tanyanya .

" Apa benar ini rumah Pak Arya Yuda Perwira ?"

" Iya benar ."

" Syukurlah ." Ucapnya lega , lalu mencopot helm dan memberikan ke driver ojek yang langsung pergi setelah itu .

" Mbaknya sudah ada janji ?" Tanya satpam itu lagi .

" Sudah Pak ."

" Mbak namanya siapa ?"

" Luna ."

" Tunggu sebentar ." Satpam itu kembali masuk ,beberapa menit kemudian ia keluar . " Mari mbak saya antar masuk ." Lalu membuka lebar pintu gerbang .

Rumah 3 lantai berdiri megah di depannya . Sepanjang jalan masuk akan melewati taman di samping kiri dan kanannya .

Cukup jauh jarak antara pintu gerbang dan pintu utama rumah .

Ini rumah seperti istana ,ucapnya dalam hati .

Ia masih mengikuti langkah satpam di depannya .

Tak lama mereka sampai .

Satpam langsung membuka pintu dan Pak Arya sudah berdiri di sana .

" Pagi Pak ." Sapanya .

" Pagi ...nggak nyasar kan tadi ?" Tanya nya , kali ini ia melihat calon bosnya itu hanya mengenakan piyama .

Luna menggeleng .

" Ya sudah , ayo masuk ." Ajaknya .

Satpam hanya mengantar di depan pintu , lalu ia beralih mengikuti langkah Pak Arya , yang berbelok ke sebuah kamar .

Ia masuk dan terlihat ada seorang wanita disana .

" Kamu bantu dia bersiap ya ." Ucap Pak Arya pada wanita itu .

" Baik Pak ."

Lalu Pak Arya keluar dan meninggalkan mereka disana .

" Duduk sini Mbak , biar saya bantu make up nya ." Ia menunjuk kursi di depan meja rias .

" Make up ?" Tanya Luna heran .

" Iya saya bantu make up dulu , setelah itu Mbak bisa ganti baju ." Ia menunjuk dress merah yang tergeletak di atas kasur .

Tanpa bertanya lagi , Luna duduk dan dengan sigap wanita itu membantunya memakai make up .

Dalam hatinya masih muncul berbagai pertanyaan . Ada apa sebenarnya . Kenapa ia harus di make up dan berganti pakaian . Memangnya mereka mau kemana ?

Dan berbagai pertanyaan dan jawaban sendiri yang terus bergulir di otaknya . Sampai tak menyadari kalau dirinya selesai di make over sekarang .

" Wah mbak cantik sekali ." Pujinya dari depan kaca .

Luna hanya tersenyum , melihat penampilan nya sekarang .

Memang make up yang dipakainya tidak terlalu tebal , tapi cukup membuatnya berbeda sekarang . Rambutnya digelung rapi ke atas .

" Sekarang Mbak bisa ganti baju , itu baju dan sepatunya sudah siap ."

Luna berjalan mengambil baju di atas kasur , lalu ia menunduk melihat sepatu berjajar di sana ,dengan model dan warna yang sama .

" Mbak ini kenapa sepatunya banyak ya ?" Tanya nya heran .

" Karena saya nggak tahu ukuran sepatu Mbak , jadi saya bawakan satu seri , bisa Mbak pilih sendiri ." Ucapnya ramah .

Luna akhirnya mengambil sepatu yang ditengah , ukuran 38 . Sambil membawa baju dan sepatu itu , ia menuju toilet yang ada di sudut ruangan .

10 menit kemudian ...

Ia keluar , dengan memakai dress warna merah sebatas lutut , dengan sepatu warna senada .

Saat ia keluar ...Pak Arya sudah berdiri di sana dan membuatnya sedikit terkejut .

Ia hanya diam .

Pak Arya menatapnya dan tersenyum ." Bagus ." Ucapnya singkat .

Seorang wanita lain masuk ke kamar dan nampak terkesima menatapnya .

Cukup lama , sampai Pak Arya menyadari kehadirannya disitu dan menyapa .

" Mia , Sasa mana ?" Tanyanya .

Wanita bernama Mia itu nampak terkejut dan langsung menoleh ." Oh itu Pak ...masih di kamar ." Ucapnya terbata . Mata itu tak lepas menatap Luna yang masih mematung .

" Udah siap ? " Tanya Pak Arya lagi .

Mia mengangguk .

" Ya sudah kamu bawa kesini ."

" Baik Pak ."

Mia berbalik dan berjalan keluar kamar .

Tak lama ia kembali masuk dengan menggandeng gadis kecil memakai dress warna merah juga dengan rambut terikat .

Gadis kecil itu berjalan masuk , melewati Pak Arya dan langsung mendekat padanya . Sampai ia berdiri tepat di depannya .

" Tante kok disini ?" Tanyanya heran .

1
💦NASYA💦
seneng bacanya...
Umi Syafaah
Luar biasa
💦Mrs.Tiandra💦
suka sama novel yang tanpa Mension, maid, tuan, nyonya.. cerita ini benar2 bikin nyaman bacanya... semangat Thor... kamu best❤️
Rini Anggraini
Luar biasa
Kholisotin Kholisotin
suka sama ceritanya
Fitria Ningsih
luna maaaa bkn kinan...😔
Fitria Ningsih
alurnya memberi pelajarannnn...
Tut Eny
lanjut
Kikan dwi
Luna yg banyak bgt lindungin keluarga nya 🥺
Kikan dwi
GK adil buat Luna 🥺😢 cuma Maya yg ngerti
Kikan dwi
Kinan mending berubah jd baik deh , biar dunia tenang penjahat berkurang satu .
Kikan dwi
surat kontrak itu .. hadeuh takut bacanya ahh
Kikan dwi
kn .. udah d bilang jgn lewati batasan mu Kinan , sekarang GK ada LG alasan demi Sasa,
Kikan dwi
Kinan berani sama papa Ardi , parah , dan Arya semakin yakin buat GK balik ke Kinan tau kelakuan nya kaya gitu . udah di ingetin padahal Kinan jgn melewati batas yg PD akhirnya akn merugikan dia sendiri
Kikan dwi
Kinan GK tau malu bgt , nyelonong ke kamar org , rasakan liat pemandangan seru kn jadinya...
Kikan dwi
Kinan kePDan bgt sih ... strong Luna jgn biarkan Kinan menindas mu , Kinan GK tau diri udah di baikin minta lebih ternyata blm berubah masih tidak bersyukur,,
Kikan dwi
Kinan GK tau diri GK tau malu.,.
Kikan dwi
Kinan nyebelin parah GK tau malu
Kikan dwi
knp Arya Luna manis bgt sih baper aku tuh....
Kikan dwi
gmn kalau kontrak nya abis trs LG sayang sayangnya LG nyaman nyaman nya ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!