Leticia Hanggono, merupakan perempuan dewasa yang terjebak di dalam situasi rumit yang membuat dirinya harus melakukan hubungan terlarang antara dia dan calon suami adiknya.
Semua keluarga merasa kecewa akibat kelakuan fatal yang dilakukan oleh keduanya, bahkan kedua orang tuanya pun sangat membenci Leticia akibat kejadian ini.
"Kau puas Letti sudah membuat adikmu menderita, aku membesarkan mu dengan penuh kasih sayang tapi apa yang kami dapatkan, kami mendapatkan malu akibat ulah yang kau lakukan," ucap Sandra dengan penuh kekecewaan.
"Mam, tolong percaya padaku, kalau ini semua bukan keinginan kami berdua, kami berdua dijebak meminum obat sialan itu Ma," jelas Letti yang tidak dihiraukan oleh mamanya.
Saat ini hidup Letti benar-benar hancur bahkan tidak ada satu orang pun yang mempercayainya, semua orang beranggapan kalau kejadian ini merupakan keinginan Letti.
akankah Letti sanggup menerima takdir pahit yang menimpanya ini. saksikan selanjutnya hanya di Manga Toon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mencoba Menghadapi Semua
Sandra tidak tahu lagi harus membujuk anak keduanya itu seperti apa, dari dulu ibu dua anak ini memang tidak terlalu menyukai Leti yang memang kelakuannya suka bikin malu keluarga.
Leti merupakan seorang anak yang kehadirannya tidak diinginkan oleh ibunya bahkan perlakuan Sandra terhadap Leti pun sedikit berbeda, dan hal itulah yang membuat Leti terjerumus ke dunia malam.
Di mata keluarga dan orang lain Leti merupakan anak perempuan yang bandel dan nakal, bahkan tanpa mereka tahu sakit hati Leti seperti apa, dia seperti itu karena ingin mendapatkan perhatian dan dukungan dari orang terdekatnya.
"Dasar dia memang anak bandel, makanya sudah satu Minggu ini dia tidak pulang," gerutu Sandra yang memang tidak terima dengan perlakuan Leti yang di nilainya sangat keterlaluan.
*****
Di tempat lain saat ini Leti begitu ketakutan dengan berita yang beredar mengenai dirinya, sungguh kehancuran bagi dirinya sudah di depan mata, dia tahu kalau setelah ini keluarganya pasti akan mencari-cari dirinya dan melemparkan semua kesalahan ini terhadap dirinya.
"Astaga! Ini bagaimana, aku takut." Tangan Leti gemetar dia sudah tidak tahu lagi akan nasibnya nanti.
"Nak Leti ada apa? Kenapa kau begitu ketakutan?" tanya Mina seorang mantan asisten rumah tangga Mama nya dulu.
"Ibu aku takut, berkata ini sudah menyebar, aku yakin setelah ini keluarga ku akan mencari ku," adu Leti layaknya seorang anak terhadap ibunya.
"Nak, kamu yang sabar ya, ibu yakin setelah ini kamu akan mendapatkan kebahagiaan," ucap Mina yang sebenarnya saja di dalam hatinya dia merasakan ketakutan yang luar biasa mengenai hidup Leti.
"Ibu, aku takut, di rumah aku benar-benar sendiri tiada satupun keluarga yang mendukung ku, aku benar-benar berjuang sendiri, di tambah lagi ada masalah ini, citraku bertambah buruk di mata mereka semua. Hiks ... Hiks ....." Tangisan Leti pecah begitu saja.
Mina hanya bisa mengelus dada melihat Leti yang ketakutan seperti ini, masalah yang sedang dihadapi Leti saat ini bukanlah masalah kecil, sehingga membuat Mina yang sedari dulu menemani Leti ikut merasakan kesedihan ini.
'Nak, kamu ini kasihan dari dulu kau selalu dibedakan oleh nyonya Sandra dan sekarang kau malah tertimpa masalah yang sangat besar seperti ini, semoga setelah ini akan ada pelangi yang mewarnai hidupmu,' batin Mina.
Leti hanya bisa menangis di dekapan mantan ART ibunya ini, sejak dulu Mina bekerja dengan baik akan tetapi Mina terpaksa di berhentikan karena dia dianggap terlalu menyayangi Leti, dan pada waktu itu setiap ada pembantu yang dekat dengan Leti pasti mereka akan bernasib sama dengan Mina.
"Nak untuk sekarang kau di sini dulu ya, tunggu keadaan aman dulu," pinta Mina.
"Tidak Bu, mereka tidak sesederhana yang Bibi kira, pasti mereka akan secepatnya menemukan keberadaan ku, dan aku tidak mau membawa-bawa nama Ibu, aku takut mereka akan menyakiti Ibu," ungkap Leti.
"Sayang, tapi kalau kamu ada di luaran sana Ibu semakin khawatir Nak," sahut Mina.
"Bu, percaya padaku, aku pasti akan baik-baik saja, dan doakan saja, semoga aku kuat menghadapi semua ini," pinta Leti.
Mina pun mulai berlinang air mata ketika melihat Leti berpamitan untuk pergi dari rumahnya, meskipun Leti tidak terlahir dari rahimnya akan tetapi kasih sayang Mina melebihi seorang ibu yang melahirkan Leti ke dunia.
Leti segera ke rumah kost nya di dalam ukuran kost yang sedikit sempit ini Leti merasa aman hidup sendirian dari pada hidup di istana ibunya, yang penuh banyak luka.
Ketika Leti mulai membuka handphone nya ada puluhan pesan masuk dan juga panggilan telepon yang tidak terjawab.
"Astaga! Banyak sekali chat dan panggilan telepon," gumam Leti.
Satu persatu Leti membaca chat yang masuk ke nomornya, betapa jahatnya mereka, mengirim kan suatu pesan yang teramat menyakiti hatinya.
"Heh pelacur ada dimana kamu saat ini, kau sudah puas sudah menghancurkan hidup adikmu, mau kamu itu apa sih, sudah di didik sedari kecil masih saja kau tidak tahu malu dan tidak tahu di untung kau," isi pesan tersebut dari Adiguna Wijaya, ayah sambung dari Leti.
Air mata jatuh begitu saja di pelupuk mata, betapa kotornya Leti di mata mereka, wanita ini dari dulu selalu di remehkan dan di pandang sebelah mata oleh keluarganya sendiri maka dari itu hidup Leti seolah hilang arah, ibu yang seharusnya menjadi rumah ternyaman, akan tetapi selalu membencinya ketika dia dilahirkan.
Semua pesan sudah Leti baca meskipun isinya cuma menyesakkan dada, untuk sekarang Leti mencoba untuk menghadapi semuanya sendirian, bahkan dia sudah tidak peduli lagi dengan cacian dan hinaan yang dilontarkan orang-orang tentang dirinya.
"Aku akan pulang, akan aku hadapi semuanya sendiri, aku tidak peduli dengan tanggapan orang-orang mengenai diriku, yang terpenting aku perlu cerita yang sebenarnya tentang kesalahpahaman semua ini," ucap Leti sendiri.
Bersambung ...
ngene di tinggal di Bali sendiri Suami pulang sendiri ke jakarta Arkan nikmati aja penyesalanmu dan hancurnya hatimu yg km lihat buruk ternyata dua wanita baik sayang nya km perkosa paksa.dan yg km lihat baik ternyata buruk tu 5 th di bodohi Latu.
Yee Tuan Ali sdh merestui Leti dan Asraf menikah semoga kalian hidup bahagia krn Asraf dan Leti berhak bahagia setelah kesakitannya.Tuan Ali sendiri yg akan pisahkan Leti Dante dg Arkan.