NovelToon NovelToon
Sang Penakluk

Sang Penakluk

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Suryo Widodo

Anto adalah pemuda malas. yang bermimpi untuk menjadi seorang penakluk di dunia ini.
tetapi Anto hanyalah pemuda miskin yang sangat malas.
Anto juga bukan pemuda yang kaya.
pekerjaan nya hanyalah melamun dan berkhayal.
tetapi Anto adalah pemuda pemberani dan baik hati.
mampukah Anto mewujudkan mimpi Nya yng muluk muluk.
ikuti kisah perjalanan Anto yang pemalas dan cabul. dan ini adalah cerita untuk umur ***

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suryo Widodo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24. preman kena palak

Sore telah menjelang gelap, banyak lampu lampu bertebaran menerangi jalan di kota kecil itu. Banyak pedagang kaki lima menjajakan makanan kecil. Dan juga toko toko berjejer di samping kiri dan kanan jalan raya di tengah kota kecil itu. Aroma makanan siap saji menggoda selera siapa saja yang melintasi jalan itu.

Anto berjalan dengan lesu tanpa semangat, tetapi berbeda dengan Maya. Gadis itu sangat ceria, mata nya berbinar binar setiap melintasi toko pakaian atau warung warung kecil siap saji. Maya selalu menanyakan apa pun yang di rasa menarik bagi diri nya. Anto dengan sabar menerangkan sebatas pengetahuan dia. Anto tahu, kalau Maya ingin memiliki baju yang terpasang di tiap etalase, dan Anto juga tahu kalau Maya ingin mencicipi setiap aroma masakan yang tercium di hidung Maya, tetapi Anto samasekali tidak berdaya. Satu rupiah pun Anto tidak memiliki uang untuk membahagiakan hati Maya. Maya yang di beri tahu sedikit tata cara hidup di alam manusia, tampak nya menyadari apa yang sedang mereka alami. Hidup di dunia manusia, memerlukan yang nama nya uang. Dan Maya juga tahu kalau Anto tidak memiliki itu. Walaupun Maya belum pernah tahu wujud nya apa yang di sebut uang. tanpa Anto dan Maya sadari.. Ternyata Anto dan Maya di kuntit oleh dua orang preman jalanan.

mereka tertarik dengan ke cantikan Maya. Dua preman itu masih ada teman nya yang lain yang menunggu di ujung depan.

Anto asyik memperhatikan Maya, sedang Maya sibuk menanyakan apapun yang ingin di ketahui nya..tanpa sadar, mereka menabrak seseorang.

* bruk.. Bruk...*

Anto dan Maya menabrak orang yang di depan nya, Anto terjatuh dan meringis. Pantat Anto terasa sangat ngilu. Tetapi berbeda yang di tabrak oleh Maya.. Seorang pria bertubuh kekar dengan penampilan yang sangat jatuh terpental berguling an akibat tertabrak oleh Maya, tadi nya Maya hendak menolong orang yang di tabrak nya. Tetapi melihat Anto yang terjatuh dan kesakitan, niat itu di urungkan.

Maya mendekati Anto . Dengan wajah penuh ke khawatiran, Maya menanyakan kondisi Anto.

" sayang... Kamu tidak apa apa sayang.... Sebelah mana yang sakit sayang...?"

Melihat Maya sebegitu perhatian nya kepada Anto... Preman yang tersisa itu menjadi tidak senang. Mereka yang merasa lebih tampan dari pada Anto. Yang berwajah dekil dan berpenampilan gembel lebih di perhatikan Maya dari pada diri mereka. apa lagi melihat satu teman nya masih terkapar akibat ulah Anto dan Maya, andai mereka tahu ke jadian yang sebenar nya.. Mereka akan berpikir ulang untuk mencari masalah dengan Maya. Dengan sorot mata penuh ke benci an, mereka mendekati Anto dan memakai maki nya.

" hei gembel... Kamu letakan di mana mata mu..? Sehingga kamu tidak melihat ada orang di depan mu. Dan lihat...! Teman kamu celaka akibat ulah kamu."

Anto yang merasakan pantat nya sakit, berusaha berdiri di bantu oleh Maya. Tetapi, salah satu preman itu mencengkram baju Anto dan mengancam Anto.

" hei gembel... lihat akibat perbuatan mu itu... Teman kamu menjadi sakit dan tidak bisa berdiri... Kamu harus membayar ganti rugi ke pada kami.. Atau kalau tidak... Isterimu ikut dengan kami menjadi jaminan..."

Anto mencoba tersenyum dan berbicara ramah ke pada para preman itu. Tetapi tahu tahu ada salah satu pereman itu memukul Anto dari belakang.

" aaaah... Kelamaan bang...sudah sikat saja.."

* buk..buk...buk..*

Anto mendapat tiga pukulan beruntun di tubuh nya.

Maya yang tadi nya hanya diam saja, melihat Anto ada yang memukul, sontak emosi nya meledak..

" heei... Kalian minta di hajar.."

* buk..buk...buk..plak..buk ..plak.."

Dengan sangat cepat, Maya memukul dan menampar pera pereman yang mencari masalah dengan diri nya dan Anto. Tiga preman itu ber pentol an berbeda arah. Jatuh berguling guling susah untuk bangun lagi.

sontak tempat itu menjadi ramai, semua pejalan kaki berhenti, bahkan orang yang bermobil pun ikut berhenti menyaksikan Maya menghajar empat preman pemalak yang paling di takuti. Para preman itu juga bukan orang sembarangan. Tentu saja mereka mempunyai bekal untuk berani bertindak ke jahatan secara terang terangan.

" waah... Hebat sekali wanita cantik itu... Dia sanggup mengalahkan empat preman yang paling di takuti , se orang diri.."

Kata salah satu pengguna jalan yang juga di sahut i oleh pengguna Lalan yang lain.

". Waah... Iya...benar... Semoga apload an ku mendapat like yang banyak.."

Mendengar salah satu pengguna jalan menyebut tentang unggahan, sontak mereka ikut ikutan merekam ke jadian itu, walaupun sedikit terlambat.. Yah... begitulah penduduk 62.

Anto dan Maya mendekat orang yang apes bagian menabrak Maya tadi, karena dari ke tiga teman nya, hanya dia yang masih mendingan.

" hei.. Kamu...siapa kamu..? Dan apa tujuanmu mencari masalah dengan aku dan isteriku..?"

Anto membentak preman yang di datangi nya bersama Maya.

" am..am..ampun tuan..kami hanya di suruh... Bos kami tertarik dengan isteri tuan..kami di perintahkan membawa isteri tuan di hadapan bos kami tuan...maafkan kami...kami bersalah tuan..."

Maya yang mendengar akan di culik, Maya menjadi sangat marah. Maya akan menghabisi empat preman itu.. Dengan wajah yang di tekuk, Maya mendekati para preman itu. Tetapi sebelum Maya melaksanakan niat nya..Anto sudah di hadang oleh Anto. Mu.

" jangan lakukan itu Maya... Nanti urusan nya menjadi panjang, lebih baik kita denda saja mereka seperti niat mereka ke pada kita."

Maya menatap Anto dengan bingung.

" maksud kang mas apa..."

Anto membisikan di telinga maya. Sontak mata Maya berbinar binar ke riang an.

Maya lalu mendekat ke para preman itu.

" hei... Aku akan mengampuni kalian, asalkan kalian mau membelikan aku dan kang mas ku makan dan pakaian. Kalian harus mengganti rugi kami. Karena kalian telah menyinggung kami... bagaimana..? Apa kalian setuju..?"

Para preman yang benar benar ke takutan itu hanya bisa pasrah dengan persyaratan Maya.

" ayo... Cepat berdiri...aku dan kang mas sudah lapar...!"

Para preman itu pasrah ketika di giring Maya ke sebuah rumah makan, wajah mereka pucat, karena tentu saja tidak punya uang untuk membayar ke inginan maya. biasa nya juga mereka selalu mengambil apa yang para preman inginkan tanpa membayar seperpun. tetapi sekarang mereka di bawah tekanan Maya, tentu tidak bisa melakukan itu lagi.

Maya memesan banyak sekali makanan, satu meja penuh dengan hidangan. Itu membuat para preman semakin pucat saja.

" Jon... Bagaimana ini... Kita harus melapor bos kita untuk membereskan ini..."

Kata salah satu preman itu kepada teman nya.

" ssst.. Pelan pelan.. Nanti kalau cewek itu mendengar bisa berabe kita... Ya sudah, kamu keluar sebentar, cari alasan yang masuk akal, supaya mereka percaya... Lalu kamu beritahu bos tentang posisi kita..!"

Kata teman nya yang di panggil Jon itu. Akhir nya dengan berbagai alasan dan dalih, preman bernama Jon itu bisa keluar. Dan segera menelpon bos nya. Dan memberi tahu situasi yang di alami nya saat ini.

Bagaimana nasib Maya dan Anto setelah bos preman itu datang ke tempat itu..,?

kita simak di bab berikut nya.

1
Suryo Widodo
terimakasih atas dukungan nya, maaf telat balas nya..
Suryo Widodo
iya..he..he..he..
Hiu Kali
kasihan si Anto cuman jadi joko goblog.. tinggal entup trus kultivasi ganda saja lama bener di ulurnya .. memang otor suka bikin kentang (kena tanggung)..
XVIDEOS2212
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
Suryo Widodo: terimakasih dukungan nya kaka.. dan terimakasih juga sudah mau mampir kaka..
total 1 replies
PsychoJuno
Membuatku terhanyut.
Suryo Widodo: okay..terimakasih sudah mampir..
total 1 replies
Yusuo Yusup
Seru banget, aku nggak sabar nunggu chapter berikutnya!
Suryo Widodo: selanjutnya akan datang,, terimakasih sudah mampir..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!