NovelToon NovelToon
Mbak Gemoy Kesayangan Berondong

Mbak Gemoy Kesayangan Berondong

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Romansa
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

"mbak Reina!! I Love you!!".

"belajar yang bener!! nggak usah cinta-cintaan!! lagian kamu itu calon adik ipar ku!! jadi berhenti menggangu ku!!".

"nggak peduli!! yang penting I love you mbak Gemoy!!".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Drama makan malam

Malam hari di kediaman keluarga Bhaskara terlihat seluruh keluarga berkumpul untuk makan malam. Di meja makan tersebut sudah ada tuan dan nyonya Bhaskara bersama kedua anak laki-laki mereka.

Di acara makan malam yang cukup khidmat Arga sesekali melirik adik laki-lakinya ini. Dia cukup penasaran dengan apa yang di rencanakan oleh Erlangga pada Reina. Soal nya Arga tau jika selama ini bocah tengil satu ini sangat menyukai Reina. Dan untung nya Reina selalu menolak nya.

Tapi kali ini perasaan gelisah menyelimuti hati Arga. Entah apa yang akan terjadi saat ini, Apalagi melihat wajah senang dari adik laki-lakinya ini.

"mah, pah.. Ada yang mau Erlan sampaikan sama mama dan papa".

Ucapan dari Erlangga mengundang perhatian dari tiga orang yang ada di meja makan tersebut termasuk Arga.

"apa lagi yang sudah kamu buat?". Tanya tuan Evan pada anak laki-laki nya yang paling tidak bisa di atur.

Nyonya Hera dan tuan Evan sudah sangat kewalahan menghadapi Erlangga. Pasal nya pemuda itu selalu membawa masalah ke rumah besar ini. Dan jika di sekolah nyonya Hera sering mendapatkan laporan jika Erlangga berkelahi dan balap liar.

Walaupun Erlangga termasuk murid yang pintar dan cerdas tapi tetap saja pemuda itu terlalu liar. Hingga kadang nyonya Hera dan tuan Evan lelah dengan tingkah nya.

"apa kamu terlibat tawuran?? Atau balap liar? Atau kamu bolos sekolah dan di marah guru?".

Rentetan pertanyaan di layangkan nyonya Hera pada anak laki-laki nya yang paling kecil itu. terlihat raut wajah yang cukup khawatir dan sedikit panik.

"aku tidak membuat masalah mah, pah.. Aku mau menikahi pacar ku!". Ucap Erlangga dengan nada tegas dan mantap. Seolah-olah dirinya sudah menjadi seorang pria dewasa yang penuh dengan tanggung jawab.

Pasangan suami-istri Bhaskara itu terkejut setengah mati saat mendengar ucapan anak laki-laki nya yang paling kecil tersebut. Erlangga memang selalu penuh dengan kejutan. Kali ini malah dengan lantang mengatakan ingin menikah.

Orang yang tua mana yang tidak terkejut dengan apa yang sudah di katakan nya. Pemuda itu masih kelas tiga SMA dan umurnya baru 18 tahun malah sudah memikirkan hal begitu.

"Apa kamu tidak salah bicara nak?". Tanya nyonya Hera untuk memastikan jika apa yang di sampaikan oleh anak bontot nya ini hanya bercanda.

"Tidak mah.. Erlan kali ini serius". Jawab Erlangga tanpa rasa ragu sedikit di sorotan mata nya.

Arga yang mendengar hal itu hanya menggeleng kan kepala nya pelan. Pasal nya dia tau jika adik nya ini pasti akan berulah.

"Kamu ingin menikah!! Mau kamu kasi makan apa istri dan anak mu jika kamu menikah. Kamu masih SMA!! Pernikahan bukan lah sebuah permainan Erlan!! Kamu pikir menikah itu mudah!! Perlu tanggung jawab yang besar untuk menjalankan kehidupan setelah menikah!!". Ujar tuan Evan dengan nada kesal dan juga cukup tegas.

Tuan Evan mengatakan hal tersebut agar anak laki-laki nya ini tidak membuat anak orang lain menderita kelak. Tanggung jawab adalah hal yang sangat penting di kehidupan pernikahan selain cinta.

Nyonya Hera pusing dan juga memijat kecil kening nya. Permintaan Erlangga kali ini cukup mengejutkan nya. Bukan masalah pernikahan yang dia minta melainkan anak itu masih sekolah.

Sedangkan Arga hanya terkekeh geli melihat tingkah Erlangga kali ini. Bisa-bisa nya bocah tengil itu minta menikah sementara diri nya yang sudah dewasa dan juga memiliki penghasilan tetap saja terasa malas untuk menikah.

"Pah.. Erlan cukup serius dan juga Erlan akan bertanggung jawab. Erlan mencintai nya pah. Erlan tidak ingin dia di ambil orang lain. Setelah lulus Erlan akan bekerja untuk memberikan nya kehidupan yang layak. Jika perlu Erlan juga akan bekerja keras sepulang sekolah setelah Erlan menikahi nya".

Arga semakin terkekeh melihat kalakuan adik nya. Apalagi melihat kesungguhan adik laki-lakinya ini.

"Sudah lah mah, pah. Jika Erlan mau menikah ya biarkan saja. Dari pada ntar dia buat anak orang hamil kan lebih merepotkan!". Ucap Arga yang mencoba membela adik nya tanpa tau siapa yang ingin di nikahi adik nya ini.

Tuan Evan dan nyonya Hera menghelakan nafas nya pelan. Mereka tau jika Erlangga sudah menginginkan sesuatu maka anak ini akan berjuang untuk mendapatkan nya, walaupun tanpa restu kedua orang tua nya ini.

Mereka berfikir jika apa yang di ucapkan oleh Arga ada benar nya juga. Erlangga termasuk pemuda yang nekat. Dari pada membuat malu keluarga lebih baik di turuti saja keinginan nya.

"Baiklah.. kamu boleh menikah tapi setelah kamu lulus sekolah. Untuk saat ini kamu hanya boleh bertunangan dengan gadis tersebut". Ucap Tuan Evan yang akhirnya memberikan keputusan untuk anak bungsu nya itu.

"Katakan pada mama siapa gadis itu dan dari keluarga mana diri nya berasal. Biar besok mama dan papa membicarakan hal ini pada kedua orang tua nya". Ujar nyonya Hera yang penasaran siapa gadis yang mampu membuat Erlangga memiliki pemikiran seperti ini.

Erlangga cukup senang mendengarnya. Walaupun tidak menikah sekarang setidak nya dia akan mengikat wanita yang dia cintai itu di sisi nya.

Arga masih tersenyum melihat kelakuan adik nya. Dia juga cukup penasaran gadis mana yang di cintai oleh pemuda tersebut. Arga tau jika sifat Erlangga hampir sama dengan Reina, memiliki semangat juang yang tinggi.

Arga malah tiba-tiba mengingat Reina, mengingat tentang bagaimana gigih nya wanita itu untuk mendekati nya walaupun terlihat sangat menggangu. Tapi tadi siang wanita itu tidak bersikap seperti biasa dan juga sampai sekarang ibu nya juga tidak marah pada nya tentang kejadian waktu dia menampar wanita tersebut.

"Biar lah tidak usah di pikirkan. Yang terpenting hidup mu kan sudah tenang tanpa ada gangguan dari wanita itu!". Batin Arga untuk menghibur diri nya sendiri dari rasa bersalah yang masih bersarang di dada nya.

"Wanita itu Reina Cantika Hartono. Anak dari om Surya dan Tante Diana".

Pernyataan dari Erlangga membuat ketiga orang yang ada di meja makan tersebut kembali terkejut. Terlebih lagi Arga yang saat ini tersedak air yang baru saja dia minum.

"Apa!! Reina !! Bagaimana bisa!!". Ucap pasangan suami-istri tersebut secara bersamaan.

"kami saling cinta ma, pa". Jelas Erlangga dengan sangat singkat dan padat.

Padahal pemuda itu tau jika saat ini Reina tidak lah mencintai nya. Tapi Erlangga yakin jika dia pasti akan membuat Reina jatuh cinta pada nya hingga wanita itu tidak bisa lepas dari nya.

"Sayang... Mama memang menginginkan Reina jadi mantu mama. Tapi bukan begini cara nya. Bukan kah Reina sangat mencintai abang mu. Dan juga Reina lebih cocok dengan Abang mu, sayang..". Ujar nyonya Hera yang sangat shock mendengar ucapan anak nya.

Bagaimana pun juga hal ini akan menjadi sebuah masalah nanti nya.

Nyonya Hera juga berfikir jika kedua sahabatnya itu pasti tidak akan menyetujui nya. Menikah kan anak perempuan kesayangan mereka kepada bocah SMA yang bahkan tidak bekerja.

Sedangkan Arga tak mampu mengatakan apapun saat mengetahui jika adik nya ini malah ingin menikah dengan Reina. Ada sebuah perasaan tak rela dan marah di dalam dada nya namun perasaan tersebut tidak bisa dia ungkapkan sama sekali.

Ego nya yang cukup besar dan juga rasa malu nya untuk mengungkap kan hal tersebut kini meredam perasaan marah tersebut. Tidak mungkin seorang Arga mengatakan jika dirinya keberatan dengan ungkapan dari adik nya tersebut.

"Abang tidak menyukai nya jadi untuk apa terus menjodohkan Reina pada nya. Lagi pula aku dan Reina sudah tidur bersama!".

Tiga kali mereka terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh Erlangga. Sampai-sampai tuan Evan tak bisa menahan kekesalan nya.

"ERLANGGA!!! APA MAKSUD MU!!". Pekik tuan Evan menatap tajam anak laki-laki nya ini.

Pria berusia 55 tahun itu tak habis pikir dengan apa yang sudah di ucapkan oleh anak nya ini. Suasana di meja makan yang tadi nya tenang kini terlihat mencekam.

Tak hanya nyonya Hera, Arga pun juga tak menyangka dengan apa yang di sampaikan oleh Erlangga.

"Tidak mungkin!". Ucap Arga tanpa dia sadari. Dua kata tersebut tak mampu dia tahan di balik meja tangan Arga mengepal kuat. Dia tidak percaya dengan apa yang dia dengar saat ini.

"Apa yang tidak mungkin. Aku dan Reina saling mencintai bahkan Reina selalu mencium ku dengan panas!".

"Hentikan!!". Teriak nyonya Hera yang malah malu dengan apa yang di katakan oleh anak laki-laki nya ini.

"Aish!!! Anak ini!! Bagaimana aku bisa menjelaskan semua ini pada Surya!! Dia pasti akan marah pada ku dan juga dia pasti akan membunuh ku!!". Ucap tuan Evan yang tidak bisa membayangkan bagaimana jika sahabat nya itu tau jika anak laki-laki nya sudah bertindak cukup jauh pada anak perempuan kesayangan pria itu.

"Jika papa tidak ingin om Surya membunuh papa lebih baik nikah kan kami". Balas Erlangga dengan santai dan tenang membuat tuan Evan menatap nya semakin geram.

"ERLANGGA!!! Sejak kapan papa mengajari mu berbuat buruk seperti itu!! Tidur dengan anak perempuan orang lain tanpa ada ikatan!! Kau benar-benar keterlaluan!!". Ucap tuan Evan yang semakin meluap emosi nya di buat Erlangga.

"Pah.. sudah lah pah.. lebih baik kita bicara kan baik-baik masalah ini. Lagi pula mama juga mau kalau Reina menjadi mantu mama. Ya walaupun bukan sama Arga mama tetap akan menerima Reina".

Dengan bujukan sang istri tuan Evan akhirnya menurunkan amarah nya saat ini. Lagi pula dengan marah sebesar apapun hal tersebut sudah terjadi.

"Baiklah.. papa akan membicarakan hal ini pada Surya. Kalian hanya akan bertunangan untuk saat ini. Kau harus fokus dengan sekolah mu dan lulus dengan nilai terbaik. Baru setelah kau lulus kalian boleh menikah".

Keputusan tuan Evan kini membuat Erlangga tersenyum menang.

Akhirnya dia bisa bersama dengan Reina saat ini. Setelah ini dia akan membuat Reina jatuh cinta pada nya dan melupakan abang nya.

1
Pa Muhsid
ini siarga udah level gila👿👿👎👎😾
kalea rizuky
bkin reino tau kelakuan Arga Thor sebel liat cowok banci
sya
pkoknya arga harus dapat karma
Pa Muhsid
kok bisa tidur doang hamil?
mungkin kah tabungan bayi
sya
makin ga jelas
Dwi Agustina
The power of love, apa sih yg g bisa👍
Dwi Agustina
Bagus Erlang👍tunjukkan kekuatan cintamu💪💪💪
Dwi Agustina
Dlm mimpimu saja Arga😛
sya
gila kali ya🤣 mau mendapatkan kembali
Dwi Agustina
Beruntungnya Reina dicintai bgt hebat👍👍👍
Dwi Agustina
Hahaaaaa pikiran Erlan msh polos Rein tp cintanya sangat tulus hanya untukmu👍
Dwi Agustina
Hahahaaaa niat mau manas2in malah panas sdr y Arga🤭
Etty Rohaeti
lanjut
Dwi Agustina
Owh Erlan😅😂
Dwi Agustina
Rein, mau bgmpun Erlan lbh baik drpd kk nya yg super songong😡
Etty Rohaeti
lanjut Thor
Etty Rohaeti
lanjut
Dwi Agustina
Salah pahsm makin melebar😁tp gpp Rein, Erlan manis dan gentle koq😅
Rahma Rain
mampir yuk kak ke cerita ku yang satu ini. dan jangan lupa like komen dan juga berikan vote serta penilaian yang mendukung ya kak.
Dwi Agustina
Ampun bocil😅😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!