Alrazi adalah seorang suami yang hanya memiliki pekerjaan sebagai tukang ojol, saat ia kembali ke rumah, ia semua bajunya sudah ada di teras rumah. Dan istrinya mengaku telah berhubungan dengan mantan pacarnya yang kaya.
Ia di usir dari rumah, dan motornya di ambil, akhirnya ia pun pergi dari rumah tersebut. Tak sengaja ia menendang sebuah kotak misterius, yang ternyata ada sistem.
Dengan adanya sistem, hidupnya berubah total menjadi lebih baik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7 Pembelian Ponsel Baru
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
...Happy reading...
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
Cahaya layar ponselnya menyinari wajahnya.
"Sistem, aku harus mengembalikan barang yang dicuri di museum, tapi di mana barang yang telah dicuri itu?" tanya Alrazi dengan nada bingung.
[Barang itu sudah ada di sebuah tempat. Para pencuri meletakkannya di suatu titik — koordinasinya telah tercatat di lokasi sistem Anda. Anda hanya tinggal mengambilnya dan mengembalikan ke museum besok pagi pukul 06.00. Jika terlambat, sistem akan mengaktifkan protokol pemberitahuan ke otoritas, dan Anda akan menjadi tersangka utama pencurian.]
Alrazi terkejut, tangan menyipit. Protokol apa? Tersangka utama? Dia cuma mau tidur!
Tapi ketika dia membuka aplikasi peta yang secara otomatis terbuka, sebuah titik merah berkedip di tengah pemukiman yang terluar kota — tempat di mana rumah-rumah terbengkalai berdiri sendirian, dikelilingi semak belukar dan genangan air. Catatan kecil di bawah koordinat muncul: "Barang disimpan di dalam tanah, di bawah lantai kaca yang pecah di rumah paling ujung timur."
mata menyala dengan semangat. "Jadi aku harus berangkat sekitar jam 4 pagi nih, tapi... aku butuh kendaraan untuk ke sana," gumamnya sambil berdiri.
Pikiran mendadak muncul, "Bagaimana jika aku beli mobil bawa harta berharga ke museum, pasti butuh kendaraan yang besar!" Kata-katanya keluar dengan penuh semangat, seolah semua rencana sudah teratur di benak.
Hadiah uang misi tadi, jumlah yang cukup untuk membeli mobil yang layak. Tanpa ragu lagi, ia menyambar jaket hitam dan sepatunya yang sudah lusuh (sepatu olahraga satu-satunya yang dia miliki). Tanpa pilihan lain, ia melangkah keluar dari hotel dan berjalan di trotoar yang ramai, ia berjalan menuju sebuah showroom yang dia ingat berjarak 1,5 km dari hotel.
Malam masih gelap, angin sepoi-sepoi menyentuh wajahnya. Setiap langkahnya semakin cepat, semangatnya semakin besar. Dia tidak pernah berpikir akan bisa membeli mobil sendiri selama ini, dia hanya naik motor untuk ojek. Tapi sekarang, dengan tugas yang diberikan sistem dan tanggung jawab yang semakin berat, memiliki mobil milik sendiri terasa seperti kebutuhan mutlak.
Tapi sebelum itu, Alrazi mampir di sebuah konter, untuk membeli ponsel.
"Bang, bisa berikan aku ponsel yang mahal," pinta Alrazi tanpa basa basi.
"Oh, ada ponsel merk terbaru, Ponsel I-Phire. Harganya 20 juta," kata karyawan itu.
"Baiklah aku mau ponsel itu," kata Alrazi.
Alrazi pindah ke tempat sedikit sepi lalu ia mengambil uang di sistemnya sekitar 20 juta.
Ting!
[Saldo Anda di kurang 20.000.000]
[Sisa saldo Anda 979.500.000]
Akhirnya, Alrazi mendapatkan ponsel barunya dan ia kembali berjalan menuju Showroom.
"Sistem, apa bisa sistem terhubung dengan ponselku?" tanya Alrazi.
[Tentu, mari kita gabungkan, jadi setiap uang yang ada di sistem akan terhubung dengan ponsel Anda]
Gunakan poin untuk penggabungan
Poin di potong 500 poin
Sisa poin 500 poin
Memuat...
Loading...
Mulai
0%...
10%...
20%...
30%...
40%...
50%...
60%...
70%...
80%...
90%...
100%...
Selesai.
[Selamat, ponsel dan sistem terhubung]
why bekas bininya pun dikerjakan
kenapa tak direjek saja
lanjut up lagi thor