Agares Everett adalah salah satu iblis yang tidak memiliki inti sihir, karena tidak memiliki inti sihir membuat Agares tidak bisa menggunakan sihir seperti iblis pada umumnya.
karena tidak bisa menggunakan sihir Agares menjadi iblis yang sangat lemah, ia sampai di khianati oleh pacarnya sendiri dan di buang ke hutan.
siapa sangka di hutan itu, Agares mendapatkan sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan dalam hidupnya, yaitu darah Kraken sosok monster yang di anggap mitos namun ternyata benar benar ada.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
amukan Agares
"Siap Komandan!" Ucap Leon, Leon menajamkan matanya tampak kedua bola mata berubah warna menjadi emas terang dan di sekitar kulitnya terlihat urat uratnya menonjol.
Ini adalah kemampuan yang hanya di miliki oleh Klan Sawyer yaitu teknik mata Faith, teknik mata Faith hanya di miliki oleh para iblis yang terlahir di garis keturunan klan Sawyer dan Leon merupakan termasuknya ia adalah salah satu iblis keturunan Klan Sawyer.
Teknik mata Faith memiliki kemampuan unik, di mana penggunanya mampu melihat hingga jarak yang sangat jauh, menembus benda apapun dalam penglihtannya dan mampu melihat di mana letak inti sihir dari iblis lainnya.
Leon melebarkan matanya ketika dia melihat sosok iblis yang terbang di langit dengan sayap naga dan tiga ekor gurita, dia benar benar tidak menyangka melihat siapa sosok iblis itu.
Leon menonaktifkan kemampuannya, ia terlihat berkeringat dingin.
Melihat hal itu Carrion langsung bertanya, "ada apa Leon? Apa yang kamu lihat?" Tanya Carrion dengan sangat serius.
"A--aku melihat iblis itu, iblis lemah yang tidak memiliki inti sihir, iblis yang anda pukuli di pesta perayaan tunangan Pangeran Close dan Nona Margareth." Jawab Leon.
"Maksudmu Agares, iblis berambut putih itu?" Tanya Carrion memastikan.
Leon menganggukan kepalanya.
Para prajurit yang lainnya terlihat saling pandang, mereka benar benar dalam keadaan bingung pada saat ini, mereka semua tahu betul tentang Agares.
Iblis Pewaris keluarga Everett yang tidak memiliki inti sihir dan energi sihir dalam tubuhnya, iblis yang sangat lemah.
Bagaimana mungkin Tiba tiba Agares menjelma menjadi sosok yang sangat mengerikan.
"Coba kamu lihat sekali lagi Leon, lihat baik baik bagaimana wajahnya sangat sulit di percaya jika benar Agares adalah iblis yang hendak membangkitkan Kraken." Ucap Salah satu Prajurit elite.
Leon menganggukan kepalanya, dia kembali mengaktifkan kemampuan mata Faith, namun yang Leon lihat kali ini hanyalah udara kosong, dia kemudian menoleh ke kanan, ke kiri, kebawa dan ke atas, mencoba mencari di mana keberadaan Agares.
Namun Leon sama sekali tidak melihat apapun di sana.
Tiba tiba sebuah suara dingin terdengar di atas mereka, "apakah kalian semua mencariku?" Tanya Agares yang terlihat terbang lebih tinggi di atas mereka.
Sontak semua iblis di situ menatap Ke sumber suara, mereka tertegun melihat wujud Agares yang sangat mengerikan.
Sayap naganya berkibar lebar hingga menutupi sinar matahari, tiga ekor guritanya meliuk liuk, bagaikan bayangan yang menari.
Mereka semua terkejut melihat Agares, namun belum sempat mereka bereaksi Agares sudah melancarkan serangan pertamanya.
"Sihir elemen api, semburan api hitam!"
Blar!
Agares menyembur ke arah bawah, semprotan api hitam terlihat keluar dari mulut Agares bagaikan nafas naga.
"Menghindar!" Teriak Carrion dengab keras.
Sontak semua iblis di situ menghindar, namun salah satu Prajurit Elite sedikit terlambat, tangan kirinya terkena sedikit api hitam semburan dari Agares.
"Aaaarrrrrrgghhh!!" Iblis itu menggeram kesakitan, tangannya terasa sangat panas dan daging daging di tangannya mulai meleleh.
Melihat temannya terkena api hitam salah satu Prajurit Elite lainnya mengeluarkan sihir elemen air, "sihir Elemen air, tembakan gelembung air!"
Gelembung air terlihat melesat dari tangan prajurit itu, kemudian gelembung itu menempel dan membungkus lengan kiri prajurit itu.
Namun api hitam itu sama sekali tidak padam..
"Api hitam? Salah satu kemampuan dari Kraken, sialan! Api itu tidak akan padam sebelum targetnya benar benar hangus!" Batin Carrion dengan wajah tidak percaya menatap Agares.
"Siapa sebenarnya dia?" Imbuhnya dalam. Hati.
Tiba tiba Carrion melihat tiga Prajurit Elite mendekati prajurit yang lengannya terbakar api hitam.
"Kita harus segera memadamkannya, sebelum api hitam itu membunuhnya." Ucap Salah satu Prajurit elite ia melesat di ikuti kedua temannya di kanan dan kiri.
"Bodoh!" Teriak Carrion dengan keras, "Api itu tidak akan padam, menyingkir dari situ api hitam itu bisa di kendalikan oleh penggunaannya!"
Mendengar itu ketiga prajurit elite itu melebarkan matanya, mereka langsung berhenti di udara dan melompat mencoba membuat jarak.
Namun itu terlambat, Agares tersenyum tipis, dia membuat segel tangan kemudian berucap, "sihir Elemen api, tusukan pedang api!"
Tiba tiba api hitam di tangan prajurit itu meledak dan menyambar membentuk tiga pedang hitam panjang yang terbuat dari api hitam.
Crok! Crok! Crok!
Ketiga pedang itu langsung menancap tepat di jantung ketiga prajurit, dan membuat nyawa ketiga prajurit itu melayang, saking cepatnya kejadian itu sampai sampai Ketiga prajurit itu tidak sempat merintih kesakitan.
Blar!
Aaaarrrrghhhh!!
Sementara api hitam yang berada di tangan kiri prajurit lainnya tiba tiba membesar dan langsung membakar hingga hangus menjadi abu.
"Sialan!" Kutuk Carrion dengan marah, dia menempelkan tangannya di dada, "sihir Elemen tanah, tinju tanah"
Terlihat tangan kanan Carrion terselubung dengan tanah dan batu, Carrion langsung terbang melesat ke arah Agares sembari memajukan tinjunya yang kini terselubung dengan tanah.
Agares tersenyum tipis.
Bam!
Pyar!
Pukulan tangan kanan Carrion memang berhasil mengenai tubuh Agares, namun tiba tiba tubuh Agares berubah menjadi es biru dengan sedikit asap putih dingin.
Serpihan es dari tubuh Agares berjatuhan di tanah.
"Sihir elemen es, tubuh es." batin Carrion penuh dengan keterkejutan, "Agares, dia lagi lagi menunjukan sihir yang di miliki Kraken, apa sebenarnya dia selama ini adalah reinkarnasi dari Kraken."
"Lihat itu! Tubuh iblis mengerikan itu berubah menjadi es!"
"Jangan lengah! Dia belum pergi dari sekitar sini, Leon gunakan kembali kemampuanmu deteksi di mana Dia berada!" Teriak Carrion dengan tegas.
"Siap Komandan!" Sahut Leon.
Leon hendak menggunakan kemampuan mata Faith miliknya, namun sebelum Leon melakukan itu sebuah suara menggema dari arah barat.
"Kalian tidak perlu mencariku, karena aku adalah malaikat maut di episode ini! Aku pasti akan datang dan mencabut nyawa kalian!" Teriak Agares.
Di iringi dengan sahutan petir petir di langit.
Semua prajurit iblis dan Carrion langsung menatap ke arah Agares, mereka melihat Agares terbang sembari membidik mereka dengan trisula hitam legam yang di selimuti dengan ratusan petir petir hitam.
"Sihir kegelapan, Trisula Pemusnah!" Teriak Agares seraya melemparkan trisulanya ke arah mereka.
Wus....!!!
Trisula itu tiba tiba berubah ukuran menjadi sangat besar, udara terbelah, pohon pohon terpental dan tercabut dari akarnya, dan tanah tanah tergerus lebar akibat trisula raksasa yang melesat itu.
Baik Carrion dan semua prajurit elite yang tersisa melebarkan matanya, mereka sama sekali tidak menyangka serangan itu memiliki jangkauan yang sangat luas.
"Menghindar!!!" Teriak Carrion dengan panik.
Semua Prajurit elite di sana langsung terbang kesana kemari menghindari serangan yang sangat mengerikan itu.
DRRRRRRTTTT......!!!! DUAAAAARRRRGGHHH!!!
Ledakan hebat terjadi hingga membuat ledakan berbentuk jamur, tidak hanya itu kilatan kilatan petir hitam juga menyambar secara random di sekitar tempat itu.