NovelToon NovelToon
PERANGKAP CINTA

PERANGKAP CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / CEO / Percintaan Konglomerat / Nikah Kontrak / Cintapertama / Cinta Murni
Popularitas:224
Nilai: 5
Nama Author: Fuji Jullystar07

apa jadi nya semula hanya perjalan bisnis malah di gerebek paksa warga dan di nikahi dwngan ceo super galak???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fuji Jullystar07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 7

Warga saling lirik " Gimana kalau mang wawan sama pak RT yang berangkat? Kaya nya semua bakalan plong, mereka yang pergi" Ucap damar membuka suara

Warga menganguk setuju.

" Ya sudah kalau begitu saya sama mang wawan akan pergi ke Jakarta, karna kita sudah sepakat,saya  datang lagi jam 2 siang, sekarang semua warga ibu- ibu bapak-bapak bubar kerumah masing masing  "

Satu persatu warga mulai meninggal kan tempat. hanya tersisa dua orang di tengah udara yang semakin memanas  Calista dan Arsenio.

Calista berdiri memeluk tubuhnya sendiri. Matanya masih menyimpan ketakutan, tapi kini lebih banyak kebingungan dan amarah.

“Pak, aku gak bisa, aku gak mau nikah. Kita pasti dijebak!” ucapnya gemetar.

Arsenio menatap tajam, suaranya rendah tapi tegas, “Siapa yang mau menjebak saya dan kamu, Calista? Kamu sendiri tidur di kamar saya.”

“Saya juga gak tau kenapa saya bisa di ranjang bapak,saya cuman ngerawat bapak yang sakit saya ngantuk berat dan tertidur tapi saya berani sumpah saya cuma duduk di pingiran kasur”

" Bisa aja kamu kedinginan dan cari selimut jadi naik ke atas kan? Lagian warga udah lihat. Gak akan ada yang percaya sama alasan kamu. Kamu pikir ini gak bisa viral media sosial?,kamu pikir ibumu kuat lihat berita kayak gitu?”

Calista terdiam, wajahnya berubah pucat bibirnya bergetar. .

“Saya… saya gak mau nikah sama bapak. Saya masih punya mimpi,menikah dengan orang yang saya cintai.”

“Dan saya juga nggak bermimpi menikahi karyawan saya sendiri cuma gara gara kejadian aneh kayak gini.” Arsenio mendekat selangkah, suaranya kini lebih dingin. “Tapi Ini soal nama baik.Calista,Bukan cuma saya. Kamu, ibumu, bahkan perusahaan. Nama baik keluarga kamu bisa hancur.”

Calista terisak, ia marah dan terluka tapi ia juga bingung campur aduk di dadanya

“Jadi bapak  maksa saya nikah buat nyelamatin bisnis bapak?” tanya nya dengan suara penuh emosi.

“Nggak. Saya tawarin solusi,nikah kontrak. Dua tahun, Gak perlu cinta. Habis itu kita cerai. Nama kamu bersih, nama saya aman.”

Hening

" Tapi dua tahun itu lama pak "

“Calista, dengar. Saya tahu kamu kalut. Tapi ini pilihan terbaik. Kalau kita cerai dalam tiga bulan, ibu kamu pasti curiga. Keluarga saya juga. Dua tahun cukup masuk akal.”

Calista terdiam lama. Akhirnya ia mengangguk pelan.

“Baik. Tapi cuma dua tahun.”

Arsenio menghela napas dalam, lalu mengangguk.

“Iya, dua tahun.”

Tiba-tiba suara perut Calista berbunyi

kryukk

suasana yang tegang,langsung mencair Calista refleks menepuk perutnya pelan, wajahnya memerah malu.

“Kita makan dulu,saya masak. Kamu mau makan apa?” tanya Arsenio, suaranya kini lebih hangat.

“Terserah Bapak…”

“Cal, panggil saya Kak Arsen aja. Gak perlu terlalu formal.”

" Oke,Arsen.”

Arsenio tersenyum tipis, lalu berjalan ke arah dapur. Ia mulai menyiapkan bahan masakan, gerakan nya tenang saat memotong bawang seperti sudah terbiasa.

Aroma harum bawang putih yang ditumis menyeruak memenuhi dapur, membuat perut Calista kembali berbunyi kecil. Arsen memotong bahan bahan dengan cekatan  telur, ayam suwir sisa semalam, dan irisan halus daun bawang. Ia memasukkan semuanya ke dalam wajan panas, lalu menuangkan nasi putih dan mencampurnya dengan gerakan mantap.

Cess

Suara dari wajan mengisi keheningan yang masih menggantung di antara mereka.

“Aku tambahin sedikit minyak wijen, biar makin wangi,” gumam Arsen, masih fokus pada wajan di depannya.

Calista hanya mengangguk pelan, memperhatikan dari balik meja dapur.

Tak lama kemudian, dua piring nasi goreng hangat tersaji di meja Dihiasi mentimun dan telur mata sapi setengah matang.

“ Makan "

Calista menatap piring, lalu menatap Arsen. Ia menghela napas dan berkata pelan.

“Makasih Arsen.”Ia mengambil satu sendok nasi, dan begitu rasa gurih menyentuh lidahnya, matanya membesar. Tak menyangka seenak itu. Tanpa banyak bicara, ia makan dengan lahap. Beban di dadanya seperti sedikit lebih ringan.

Arsenio hanya menatapnya dalam diam. Ada sedikit perubahan di wajahnya tak lagi sedingin tadi.

“Maaf soal tadi,” ucapnya akhirnya, suaranya pelan namun terdengar jelas. “Aku tahu ini berat buat kamu.”

Calista berhenti mengunyah. Sendoknya perlahan diletakkan di atas piring. Ia tak menatap Arsenio, hanya menunduk menatap nasi di piringnya.

“Saya masih gak yakin ini keputusan yang benar,”

" Saya akan memperlakukan kamu dengan baik, dan saya yakin kamu akan bahagia "

Calista hanya terdiam mendengar perkataan Arsenio

" Bersiap kita akan ke subang lalu ke jakarta jam 3 sore kita berangkat  " Ucap Arsenio melangkah pergi.

Selepas makan siang Calista hanya duduk terpaku memcerna semua kejadian yang begitu cepat ia harus menikah dengan orang yang gak di cintai sama sekali apa lagi mereka baru kenal tidak sampe sebulan seolah takdir mempermainkan nya Calista menangis sejadi jadi nya melampiaskan seluruh amarah nya yang sejak tadi ia tahan.

Arsenio hanya terdiam di ambang pintu hati nya sakit mendengar Calista menangis sesengukan tapi Arsenio tetep harus menjalankan rencananya.

_______

Suasana di dalam mobil terasa hening, hanya ditemani suara jalanan yang sesekali terdengar di sela-sela alunan musik instrumental dari speaker. Calista memandangi jendela, matanya kosong.

Mereka sedang dalam perjalan menuju Subang, kampung halaman Calista. Ada perasaan ingin melarikan diri yang tak bisa ia bendung.

Tak terasa waktu berlalu  mobil berhenti di depan rumah berwarna krem dengan taman kecil yang asri, Calista menarik napas panjang.

Arsenio keluar terlebih dahulu membukan pintu untuk Calista. Udara .terasa panas memang begitu biasa nya,subang tak beda jauh dengan jakarta.

" Assalamu'alaikum mamah,ayah calista pulang " Ucap nya sambil mengetuk pintu tak lama ibu nya keluar rumah

" Masya allah neng udah pulang kenapa gak kabarin mamah, mamah bakalan siap siap " Ucap ibu shinta dengan wajah bahagia

Calista langsung memeluk ibu nya, ia menghirup aroma yang begitu di  rindukan nya tanpa sadar air mata nya mengalir.

" Aduh neng ada apa ada masalah apa, kalau gak betah mah pulang aja neng gak usah merantau mamah masih masih sangup biayain eneng " Khawatir ibu Calista sambil menepuk menepuk pungung nya putrinya.

"Neng bawa siapa? Meni kasep pacar eneng?  " Godanya sambil tersenyum lebar

*( meni kasep pisan \= ganteng banget)

* ( eneng/neng \= sebutan untuk anak gadis)

" Ini...calon suami Tata mah " Jawab Calista pelan. Arsenio yang mendengar itu tersenyum senang.

" Hallo tante kenalin nama saya Arsenio Arya Sanjaya,saya calon mantu tante " Ucap nya sopan

" Ayo ayo masuk jangan di luar kita ngobrol di dalam " Bu shinta mempersilakan masuk

" Mau minum apa? "

" Air putih aja "

"Tunggu bentar yah, mamah mau ambil minum sekalian panggil si ayah "

Calista duduk di sofa ruang tamu, sementara Arsenio duduk di sampingnya, masih tersenyum ramah. Matanya menyapu seisi rumah sederhana, tapi penuh kehangatan. Di dinding tergantung foto-foto keluarga, beberapa sudah agak pudar warnanya, Arsenio melangkah melihat foto masa kecil Calista,arsenio melirik calista yang sibuk dengan hp nya ia tersenyum diam diam ia mengambil foto masa kecil calista di bingkai foto.

Tak lama, Bu Shinta kembali sambil membawa nampan berisi dua gelas air putih.

"Nih, minum dulu. Maaf ya cuma air putih, Tante belum belanja ke warung," ucapnya sambil meletakkan gelas di meja.

"Nggak apa-apa, Tante. Justru ini yang segar," balas Arsenio.

"Ayah kamu masih ngajar di MTS, Neng. Mamah udah minta tetangga manggilin," ujar Bu Shinta sambil duduk di kursi sebelah Calista.

1
robleis_XD
Gak sabar lanjut ceritanya
Robert
Bikin ketawa sampe perut sakit.
dziyyo
Satu kata buat cerita ini: keren abis!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!