NovelToon NovelToon
Bukan Cinta Pengganti

Bukan Cinta Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Office Romance
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: dtyas

Dijebak oleh sahabat dan atasannya sendiri, Adelia harus rela kehilangan mahkotanya dan terpaksa menerima dinikahi oleh seorang pria pengganti saat ia hamil. Hidup yang ia pikir akan suram dengan masa depan kacau, nyatanya berubah. Sepakat untuk membalas pengkhianatan yang dia terima. Ternyata sang suami adalah ….

===========

“Menikah denganku, kuberikan dunia dan bungkam orang yang sudah merendahkan kita."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7 ~ Abimanyu Sebenarnya ....

Bab 7

 

Tangan Adel mencengkram pembatas kaca koridor menatap pada pria yang berada di eskalator turun ke lantai di bawahnya. Tidak ingin membuang kesempatan itu, gegas ia menuju eskalator yang sama.

“Permisi.” Saat tak sabar dan menuruni undakan di eskalator yang sedang berjalan turun. Tidak ingin kehilangan jejak Zahir.

Benar saja, Adel tidak menemukan Zahir saat sudah berada di lantai tujuan. Menatap sekeliling, seharusnya belum jauh.

“Hah.”

Menghela nafas karena tidak menemukan sosok Zahir, berharap di kantor nanti mereka bisa bertemu dan berbicara. Adel pun berbalik hendak menuju eskalator naik. Namun, pandangannya tertuju pada pria yang baru saja keluar dari toilet, fokus dengan ponsel.

Senyum tersungging di wajah Adel yang langsung menghampiri pria itu.

“Pak Zahir.”

Zahir pun mengangkat wajahnya dan mengernyit heran, langsung memasukan ponsel ke saku celana.

“Adel,” ucapnya sambil menatap sekitar.

“Pak, kita perlu bicara.”

“Iya, kita memang harus bicara. Tapi … waktunya tidak tepat. Saya sedang ada acara keluarga dan sudah ditunggu,” tutur Zahir. “Hm, senin kita bicara lagi. Oke.” Zahir tersenyum sambil menepuk bahu Adel.

Belum sempat menjawab, Zahir sudah kembali bicara. “Kamu dengan siapa?”

“Sendiri, pak.”

“Maaf sekali, aku tidak bisa temani kamu. Tidak apa ‘kan?” tanya Zahir masih dengan pandangan tidak fokus dan resah.

“Oh, nggak pa-pa, pak.”

“Oke, senin kita bicara lagi. Aku pergi.” Zahir kembali menepuk bahu Adel dan berlalu sambil melambaikan tangan.

Berusaha untuk tidak menoleh, dalam hati Zahir mengump4t. Bisa-bisanya ia malah bertemu dengan Adel. Sudah cukup jauh, ia pun berbelok. Ponsel di sakunya terasa bergetar. Zahir melongokkan kepala menatap ke arah tadi bertemu dengan Adel.

“Sepertinya sudah pergi.” Kembali Zahir melangkah ke arah tempat tadi dan memasuki toko pakaian wanita yang berada tidak jauh dari toilet.

“Sayang, lama banget sih.” Seorang wanita langsung memeluk lengan zahir dengan manja.

“Agak antri, tadi ada perempuan aneh mengira kenal denganku.”

“Hm, iya kah?”

Zahir mengangguk dengan wajah tersenyum dan mengusap kepala wanita itu. “Sudah selesai?”

“Tinggal bayar.”

“Oke, kita pindah ke tempat lain ya. Aku tidak nyaman di sini,” usul Zahir, khawatir akan kembali bertemu dengan Adelia.

 

***

 

Ketukan pintu cukup mengganggu membuat Abimanyu terpaksa untuk segera terjaga dan beranjak dari ranjangnya.

“Sebentar,” teriaknya sambil menguap. Menyeret langkah dengan malas lalu membuka pintu.

“Lama banget sih,” keluh pria yang berdiri di depan pintu kamar kos Abimanyu lalu melangkah masuk.

“Ck, yang suruh lo kemari siapa?” Abimanyu menutup pintu lalu kembali ke ranjang berbaring lagi.

“Bi, lo serius betah tinggal di sini?”

Abimanyu berdecak. “Seorang Kemal yang baru saja naik jabatan jadi asisten presdir memang nggak cocok ada di sini,” seru Abimanyu  lalu berbaring memunggungi Kemal – sahabatnya.

Kemal terkekeh. “Suruh siapa lo malah pilih jalan sesat dan berakhir di kosan ini. Padahal bisa aja lo tetap tinggal di apartemen.”

“Berisik,” seru Abimanyu akhirnya beranjak duduk. Merasa kehadiran Kemal cukup mengganggu dan tidak mungkin ia bisa tidur lagi. “Ngapain lo?”

Kemal memegang handle pintu toilet sambil menggeleng pelan melihat ke dalam toilet.

“Cuma ada bak dan gayung, bahkan shower juga nggak ada. Boro-boro bathup, jangan-jangan air hangat juga nggak ada. Parah Bim, bisa-bisa muka lo nggak ganteng lagi karena jarang mandi. Lo ‘kan senang berendam.”

“Kegantengan gue itu mutlak, nggak akan pudar meski jarang mandi. Mending lo cepat pergi dari pada kita berakhir baku hantam.”

Kemal kembali terkekeh. “Gimana, masih betah jadi OB?”

Malas menanggapi, Abimanyu hanya menjawab dengan mengedikkan bahu.

“Pintu masih terbuka lebar untuk lo. Mau gue anter?”

“Malas.” Abimanyu mengambil bungkus rokok di atas nakas lalu mengeluarkan sebatang dan menyulutnya dengan api.

“Gue serius Bro. Bukan masanya lagi berkelana nggak jelas. Keluarga sudah membutuhkan kehadiran Abimanyu.”

“Maksudnya si tua bangka presdir junjungan lo. Dia punya anak menantu bahkan banyak k4cung dan penjil4t di kantornya.”

Nada tidak biasa dan emosi terdengar dari penuturan Abimanyu di sela menghembuskan asap rokoknya.

“Abimanyu, pikirkan lagi dan jangan melibatkan emosi. Demi masa depan lo.”

“Maksudnya masa depan orang yang sudah membuang gue dan Mami. Tidak akan,” sahut Abimanyu.

Kemal menarik nafas. Abimanyu memang keras kepala, terkadang pria itu acuh dan menyebalkan seperti saat ini.

“Kadang kita harus realistis dan apa yang lo lakukan kurang realistis. Ayolah, Bi.”

“Lain kali kalau kesini jangan pake mobil mewah, nggak cocok mobil lo parkir di depan kosan yang sewa per bulannya sejuta.”

Kalau bukan sahabat, Kemal mungkin akan memaki Abimanyu atau bahkan menoyor kepala pria itu. Ia pun kembali angkat tangan karena tidak bisa membujuk Abi.

“Semoga saja ada hal ataupun seseorang yang bisa membuat lo berubah pikiran,” ujar Kemal.

“Ah iya, gue butuh bantuan lo. Cari informasi seseorang, nanti gue kirim datanya,” titah Abi.

“Oke.”

“Itu pintunya, cepat pergi,” cetus Abi setelah mematikan puntung rokok padahal baru di his4p beberapa kali lalu berbaring membelakangi Kemal sambil memeluk bantal.

“Astaga, Abimanyu. Lo ngusir, gue!” 

1
mery harwati
Zahir sekarang masih masamu menikmati kejayaanmu meski kau dapat dengan cara licik 😜
🎃
pen tak tabok mulutnya si mona
Felycia R. Fernandez
Masih diatas angin ya Mona dan Zahir...
siap siap aja kalian berdua di tendang dari kantor ini...
hebat kamu Mona, totally teman lucknut
Iccha Risa
si Mona sama Zahir kalo jdi pasangan pasti cocok, ngejeplak aja tuh mulut per solatif ga biar ke kunci tuh mulut rese banget
hiro_yoshi74
mona minta di geprek no del bikin esmosi aja
de2 esih
tuh bibir s zahir lemes am!t sih klo ada karet saya tak kincir tuh bibir sampe monyong
de2 esih
tuh bibir s zahir lemes am!t sih klo ada karet saya tak kincir tuh bibir sampe monyong/Awkward/
de2 esih
dikit amat cerita nya sih kak,,dobel dong kak dtyas yg cantik biar tambh cantik🤭😁
Sunaryati
Aku baru mampir langsung suka makan baca marathon sampai bab ini. Tolong Indra jangan sampai goyah pada selingkuhan masa lalunya, dan benar sadar kesalahan pada mendiang istri da Abi putranya. Pastikan lambat laun Zahir , dan Mona dapat balasan atas tindakan biadap terhadap Adel.
Dewi Purnomo
iiiih Zahir sama ortu sendiri kayak gitu.....awas kualat loh....demi ambisi apapun dilibas yaaa ...
Sunaryati
Istrimu ternyata tidak bisa memberimu anak percuma kamu ambisi jabatan dan gaji besar, tapi tak punya pewaris
Felycia R. Fernandez
makanya jangan licik,anak sendiri pun tega merendahkan ibu yang melahirkan nya...
gak punya harga diri dan kehormatan kamu di depan anak mu
hiro_yoshi74
durhakim lu di kutuk jadi mujahir la kapok nu
Siti Dede
Keren, tidak pernah mengecewakan
Siti Dede
Songong ih, masa sama ibunya begitu
Koesbandiana
huh...! dasar anak durhakim....zahiirrr zahiirrr.....
dtyas (ig : dtyas_dtyas): durhakim bin durjahim ya 🤣
total 1 replies
de2 esih
tuh si zahir otak nya dah konslet kali ya,,dah greget pengen nimpuk bneran
Kas Mi: tabok kak klw perlu../Grin//Facepalm/
total 2 replies
hiro_yoshi74
di tunggu balas dendam versi abi .....
kalo perlu zahir nya ngk punya apa " dan tinggal di kontrakan biar kapok
Felycia R. Fernandez
kereeeen Abi 👍👍👍👍
sedia payung sebelum hujan
Iccha Risa
harus itu, dech keenakan Zahir dong kalo didiemin aja balas dendam keren ya mas Abi..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!