NovelToon NovelToon
Sahabat Jadi Musuh

Sahabat Jadi Musuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Enemy to Lovers / Idola sekolah
Popularitas:668
Nilai: 5
Nama Author: Miss Cassandra

Kisah dua sahabat bernama Clara Adelin dan Intan Nuraini..

Kisah mereka dimulai dari persahabatan masa SMA namun sebuah konflik membuat persahabatan mereka putus .

Akan kah kisah mereka kembali seperti dulu lagi...

yuk ikuti terus kisah.... 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Acuh

Ting Ting Ting

Bell sekolah berbunyi nyaring tanda istirahat jam pelajaran telah selesai.

"Ra...,loe ke kantin tidak?" tanya intan

"Gue lagi males mau ke Rooftop aja." jawab Clara

"CK ayolah kita ke kantin temenin gue kek, ayo dong please Ra." dengan puppy eyes nya

"Aish iya iya, kebiasaan deh." intan langsung menarik lengan Clara sahabat nya

Sedangkan Chiko hanya diam acuh melihat interaksi itu baginya intan terlalu kekanakan.

Bukannya gadis itu pendiam ya tapi kenapa begitu cerewet sekarang.

Ya intan mulai berubah semenjak Clara menjadi pendiam, Clara tidak terbuka lagi seperti dulu mungkin masalah yang dihadapi sahabat nya sekarang tergolong privasi namun intan tidak masalah dengan itu.

Kantin

"Kau mau pesan apa Ra, gue pesenin sekalian." sontak Clara merasa aneh dengan Intan

"Loe kenapa?" tanya Clara

"Kenapa?? Apa sih Ra ." jawab Intan

"Jangan bertele-tele ini bukan loe intan, loe yang gue kenal ga kaya gini!" sarkas Clara

"Eum ...itu ..gue bingung Ra loe tiba-tiba pendiam dan sering ke Rooftop gue kesepian,gue pikir mungkin karena sikap gue yang pendiam membuat mu risih itulah gue berubah demi loe." cicit Intan menunduk

"Maaf " hanya itu yang Clara ucap kan

"Tidak papa Ra gue ngerti kok,apa loe ada masalah." Clara mengangguk

"Mau berbagi tidak?" ucap Intan

"Tidak disini, pesan gih gue mau bakso pedas dengan lemon tea gpl ya." Clara mengalihkan

"Ok ditunggu nona." intan membungkuk dan membuat Clara tersenyum simpul

Diam-diam Chiko memperhatikan dari jauh raut Clara yang sendu Perlahan berubah senyum tipis namun dia bisa melihat gurat kesedihan diwajah Clara Adelin yang menunduk menatap ponselnya.

"Baksonya den Chiko." ucap Mang Darman

"Iya mang." Chiko sedikit tersentak

Buru-buru Chiko mengalihkan pandangannya dari Clara Adelin yang membuat nya terpaku sesaat.

"Den Chiko suka ya sama neng Clara?" Chiko seketika menoleh

"Neng Clara memang cantik den namun...." sambung mang Darman tapi menggantung

"Namun kenapa mang?" tanya Chiko penasaran

"Namun sayang tengil sekali neng Clara jam pelajaran malah nangkring dikantin kalau tidak di Rooftop belakang deh, eh malah saya gosip." mang Darman pun kembali ke warung nya

"Rooftop?? jadi itu tempat kamu menghilang." Chiko tersenyum Smirk sangat tipis

Clara diam menunggu intan sedikit ia mengurangi kesedihan nya agar intan tidak khawatir dengan nya.

Ya Minggu lalu kakak Rasya mengabari bahwa dia kecelakaan dan harus dirawat di Rumah sakit sedangkan Rasya ada di Sulawesi saat ini.

Kedua orang tua Clara pergi ke Sulawesi sedangkan Clara tinggal di rumah Omah nya selama orangtua nya berada di Sulawesi.

Dia tidak suka disana Karena tatapan sepupu nya yang selalu menatap sengit setiap kali dia datang namun malah Clara menginap.

Clara tidak mengerti kenapa sepupunya begitu membenci nya padahal selama ini Clara tidak punya masalah.

Apalagi dia anak dari Tante nya Adik kandung Papah Bagus.

Namanya Reva gemilang putri dari Tante Ningsih adik papahnya sendiri.

Sikap Tante Ningsih selama ini baik tapi anaknya berbanding terbalik dengan sikap ibunya.

Apalagi pagi ini Reva sangat sinis di meja makan bahkan seolah tidak suka satu meja dengannya.

Ya Clara dan Reva sama-sama cantik hanya saja Reva lebih centil dan dandanan nya sedikit menor terlihat lebih dewasa dari umur nya yang masih 15 tahun.

Walaupun Reva modis tapi gayanya terlalu dewasa dan pergaulan nya terlalu bebas untuk anak usianya.

Pakaian ketat dan rok mini ia pakai saat keluar rumah bertemu teman-teman nya.

Tante Ningsih tidak pernah melarang itu yang menjadi pola pikir Clara merasa aneh .

"Woi bengong Mulu sih, sumpah deh gue heran sama loe akhir-akhir ini Ra...,ga sabar gue denger cerita loe."

"Nanti sekarang kita makan saja, tiba-tiba lapar gue."

"Ok deh cus makan gue juga lapar."

Kedua nya pun makan Chiko masih menatap kearah meja Clara dan intan dengan wajah datarnya tapi membuat para siswa terpana pahatan sempurna bagi wajah tampan Chiko Permana.

.

.

(Chiko Permana)

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!