Menikah dengan pria yang di cintai ternyata hanya membuat luka yang dalam,hingga setelah 1 tahun akhirnya Ia menyerah.
Namun ketika Ia tidak percaya lagi akan cinta, seorang pria hadir di hidupnya,Pria yang di jodohkan orang tuanya sebelum Ia menikah dengan pria yang Ia pilih sendiri.
Pria itu begitu mencintainya sehingga hatinya yang telah beku perlahan mencair karna perhatian dan cinta pria itu yang akhirnya membuatnya luluh.
Bagaimana kah kisah romantis mereka?,yuk ikutin ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Melani
"Hai tuan Nolan"
Baru saja tiba di bandara dan turun dari pesawat,Nolan sudah di sambut oleh keluarga Vernon.
"Selamat datang kembali tuan Nolan,semoga perjalanan anda menyenangkan", Anthony Vernon yang saat ini memimpin keluarga Vernon bersama dengan putrinya Melani Vernon menyambut kedatangan Nolan secara langsung di bandara kedatangannya.
"Terimakasih kalian terlalu repot",Nolan membalas jabatan tangan tuan Vernon kemudian menjabat tangan Melani yang juga di sampingnya.
Anthony tertawa dan menjawab sama sekali tidak keberatan kemudian berjalan beriringan dengan Nolan dan juga Jack yang sejak tadi di samping Nolan juga dua orang berjas hitam,dan Ia tau itu adalah orang-orang Nolan.
Sementara itu di belakang mereka Melani sedang menyambut Theo yang turun bersama susternya,"Hai sayang",sapanya dengan tersenyum melebarkan tangannya untuk menerima pelukan.
"Tidak mau!",balas Theo ketika sudah di dekat Melani kemudian memeluk erat susternya.
Melani sedikit tidak nyaman dengan sikap Theo yang begitu acuh padahal bagaimanapun dia adalah tante kandungnya bahkan sebentar lagi akan menjadi ibu sambung nya,Ia masih mencoba membujuk bocah dengan rayuan untuk anak kecil namun Theo sama sekali tidak mau melihat ke arah nya atau bergerak sedikitpun dan terus memeluk susternya.
Melani wanita cantik dengan tubuh tinggi bak model dan penampilan yang elegan itu belum pernah berhadapan dengan anak-anak sebelumnya,selain karna Ia yang tidak punya waktu untuk itu Ia juga tidak mempunyai kesabaran yang besar.
"Tidak mau!!!jangan sentuh aku!"
Teriakan nyaring Theo membuat beberapa orang di sekitar menoleh ke arahnya,tak terkecuali Nolan dan Anthony juga Jack.
"Tante ini mencubit ku sus", cicit Theo pada susternya yang menggendong nya membuat susternya itu memeluk nya dengan erat.
"Mohon maaf nyonya,tuan muda kami tidak terbiasa dengan orang baru mohon jangan tersinggung",ujar suster itu dengan sopan.
Melani sudah begitu kesal dengan tingkah Theo,itu lah alasannya tidak menyukai anak-anak karna mereka terlalu banyak tingkah dan berisik,Ia mendengus kesal namun berusaha untuk tetap sabar dan masih mencoba membujuk Theo agar reputasinya tidak buruk di depan Nolan.
"Theo sayang,ini Tante bukan orang lain kemarilah biarkan tante yang menggendong mu kita akan membeli mainan kesukaan mu bagaimana?", bujuknya tak menyerah,meski bocah itu masih tidak bergeming.
"Jika dia tidak mau jangan memaksanya",ucap Nolan tiba-tiba datang mengambil Theo dari susternya kemudian beralih menggendong bocah itu,kemudian langsung pergi begitu saja tanpa melihat ke arah Melani sedikitpun yang saat ini memasang ekspresi yang lembut dan penuh sabar.
Namun jika menghadapi Nolan Melani pasti akan bersabar,siapa yang tidak mau mempunyai pasangan seperti pria sesempurna itu dimana hidupnya pasti akan sempurna karna memiliki suami yang mempunyai segalanya tanpa terkecuali,sungguh Melani rasanya tidak bisa menahan debaran dadanya setiap kali melihat pria itu.
"Papa aku tidak mau tante itu",bisik Theo di telinga Nolan dimana saat ini Ia berada di gendongan nya, sehingga membuat Nolan yang mendengar nya tersenyum miring ternyata putranya itu juga tau mana wanita yang tepat untuk jadi ibunya.
"Kau tenang saja"
Sementara itu,wajah sumringah Melani berubah kesal melihat Theo yang mengatakan sesuatu pada Nolan dengan melirik-lirik ke arahnya,Ia yakin bocah itu sedang menjelek-jelekkan nya."Sumpah demi apapun aku sangat benci dengan bocah ini, tidak peduli jika dia adalah anak almarhum kakak ku"
"Aku merasa dia akan menjadi penghalang hubungan ku dengan Tuan Nolan",gumamnya menahan amarah nya yang ingin Ia lampiaskan.
Setelah berpisah dengan rombongan Nolan, Anthony dan putrinya juga segera pergi dari bandara, awalnya Ia menawarkan untuk makan malam bersama tapi Nolan menolak dengan tegas sehingga Ia tidak bisa membujuk lagi.
"Papa lihat tidak tadi sikap tuan Nolan yang begitu dingin pada ku?,aku yakin pa anak kecil itu pasti mengatakan hal buruk tentang ku!aku benar-benar tidak menyukai nya,dia benar-benar merusak wajah ku di depan pak Nolan"
"Aku yakin pa, bocah itu akan menjadi penghalang hubungan ku dengan tuan Nolan!",Melani melampiaskan amarahnya pada sang papa, setelah berpisah dengan Nolan.
"Jangan bicara begitu, bagaimana dia adalah anak kandung dari kakak mu",tegur Anthony pada putrinya yang Ia jodohkan dengan Nolan yang memang sedikit tidak bisa mengontrol emosi nya, terlebih perkejaan putrinya itu juga sebagai model papan atas dan Ia sangat wajar kalau anaknya itu tidak menyukai anak-anak dan sedikit tidak bisa mengontrol emosi.
"Pa pokoknya aku tidak mau tau, pertunangan ku dengan pak Nolan harus segera agar aku bisa sedikit tenang"
"Tentu saja sayang,papa pastikan pertunangan mu akan berlangsung dan setelah itu papa akan menekan tuan Christopher Nolan untuk mempercepat pernikahan kalian",ujar Anthony menyenangkan putri kesayangannya itu.
Mendengar itu tentu saja Melani senang dan langsung memeluk papa nya itu,"terimakasih pa,tuan Nolan memang yang paling tepat untuk ku selain itu tidak ada lagi ada pria yang cocok"
***
Sementara itu Lily sudah di kediaman keluarga nya setelah seharian bekerja, sekarang Ia sedang duduk berdua dengan kakaknya di balkon.
"Kakak sendiri kapan menikah udah ada calon belum?"
"Belum nemu yang pas,jaman sekarang itu susah sekali mendapatkan wanita yang pas untuk di jadikan teman hidup",jawab Leo dengan serius.
Lily mengangguk dengan senyuman nya yang tipis,Ia mempunyai sahabat di Indonesia dan sejak mereka sekolah sahabat nya itu sudah menyukai kakaknya itu."Kayaknya aku bisa jodohin mereka deh"
"Tapi kakak tidak akan menikah sebelum kamu menikah",ujar kakaknya itu tiba-tiba membuat Lily seketika terdiam.
"Kenapa?, harusnya kakak yang duluan menikah bukan aku tau dari dulu begitu,bahkan aku sudah pernah menikah tapi kakak juga belum menikah",protes Lily.
Leo terdiam, sebagai kakak Ia ingin selalu melakukan hal yang tebaik untuk adiknya itu,jika nanti dia menikah waktunya pasti akan terbagi dan tidak bisa fokus pada Lily lagi setelah itu karna Ia akan fokus pada istrinya jika nanti Ia menikah.
Melihat kakaknya yang terdiam Lily bangkit dari duduknya dan ingin pergi, tapi kakaknya tiba-tiba mengucapkan sesuatu membuat nya berhenti.
"Kakak ingin kamu menikah dengan tuan Nolan secepatnya Lily,dia membutuhkan mu secepatnya jika tidak...,"
Leo tak melanjutkan ucapannya.
Mendengar itu entah kenapa hati Lily sedikit sakit, padahal dulu Ia tidak akan peduli jika memang Nolan akan menikah meski bukan dengannya,tapi hanya mendengar ucapan kakaknya mengatakan hal itu membuat dadanya sakit.
"Jika tidak apa kak?"
"..."
Bersambung...
JANGAN LUPA LIKE KOMEN YA🍀🍀🍀☺️
krn setiap wanita kl Ada masalah diam mkne bnyak hub putus atau pernikahan cerai ya krn ini. gk Ada komunikasi.
women selalu bgitu kl Ada masalh bukan di bicarakan dng kepala dingin tp kl di Tanya km Ada masalah jawabnya gelrngan kepala. kayak anak kecil pdhl dah janda hrse pernikahan dulu di jadikan pelajaran.