NovelToon NovelToon
GADIS POLOS KESAYANGAN CEO

GADIS POLOS KESAYANGAN CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyelamat / Mafia / Cintapertama
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: putri AzhfeeN

ZEZE gadis polos, menikah tanpa sengaja akhir nya menjadi kesayangan CEO

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putri AzhfeeN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30

"Maaf ya, sayang. Mungkin Saga ada keperluan mendadak," ujar nenek EZBET sambil menatap Jihan penuh rasa tidak enak. 

 "Apa kamu mau diantar supir pulang saja?" tanyanya lagi dengan suara lembut. Jihan menghela napas pelan, berusaha menahan kekesalan.

 "Gak apa-apa, Nenek. Lagian Saga pasti sibuk, kan dia baru pulang sore tadi.

" Nenek EZBET mengangguk pelan, lalu berkata, "Ya udah, nenek panggil supir dulu, gak apa-apa kan kamu pulang diantar supir?" Jihan langsung cepat-cepat mencegah, 

"Ah, nggak perlu, Nenek. Jihan bisa panggil taksi kok." "Kalau begitu kamu pesan taksi, tapi biarin nenek yang bayar, ya," ujar nenek dengan lembut. Jihan tersenyum kecil, "Baiklah, baiklah, kalau Nenek memaksa." Tak sampai sepuluh menit, taksi yang dipesan Jihan pun datang. Ia lalu berpamitan dengan sopan, "Nenek, Kakek, Om, Jihan pamit pulang dulu." Kakek WIJAYA dan Shaka hanya mengangguk pelan tanpa berkata-kata, membiarkan Jihan melangkah keluar rumah..

"Kamu hati hati di jalan ya, kalau ada apa apa cepat telvon nenek.!

Pesan nenek EZBET sebelum Jihan pergi dari rumah nya.

"Baik lah,"

Setelah itu, jihan melangkah cepat meninggalkan rumah orang tua shaka, napasnya masih tercekat oleh campuran cemas dan harap. Sesampainya di didepan pagar, dia segera membuka pintu mobil taksi yang sudah menunggu di sana. Dengan tangan sedikit gemetar, dia memasukkan tas ke pangkuannya, lalu menatap sopir yang tersenyum ramah di balik kemudi.

“Pak, ke hotel X, ya,” ucapnya dengan suara tenang namun penuh tekad.

Sopir taksi mengangguk, “Baik, Non.”

Jihan menarik napas dalam-dalam, lalu merogoh tasnya mencari ponsel. Jari-jarinya lincah mengetik pesan singkat, kalimat itu seolah menjadi jembatan antara keraguan dan keberanian yang menguasai hatinya. “Aku tunggu kamu di hotel X.” Pesan itu terkirim dengan cepat, membuat dadanya berdetak lebih kencang.

Setelah memastikan pesan telah sampai, Jihan meletakkan kembali ponselnya ke dalam tas dengan gerakan pelan, seolah ingin menyembunyikan semua kerentanan yang baru saja ia ekspresikan. Matanya menatap keluar jendela taksi, menunggu perjalanan yang tak hanya membawa tubuhnya, tapi juga harap dan ketegangan yang menggelayut di benaknya.

Sementara itu, dirumah mewah aldi.

Di rumah mewah itu, tiba-tiba saja bunyi bel pintu berdenting keras, berulang kali sampai bikin Aldi gusar.

 "Sayang, siapa sih yang nekat mecet bel terus-terusan kayak gini? Gue udah hampir gila nih!" Aldi membentak, lalu menoleh ke arah istrinya dengan mata menyipit. "Iya, aku juga nggak tau, coba kamu cek sendiri," balas istrinya sambil menyunggingkan bibir kesal, masih kesal gara-gara Aldi yang belum juga berhasil mengatur Saga. Bel itu kembali berdenting tanpa henti, "Tring tring tring tring tring...!" Bunyi yang makin mengusik kesabaran. Aldi mengelus dadanya, napasnya mulai memburu. "Udah, ayo buka pintu! Siapa pun yang berani main-main sama gue, siap-siap dihajar! Gue nggak main-main, kali ini gue bakal bener-bener beresin mereka!" Istrinya mengikutinya dari belakang, wajahnya juga tertarik ingin tahu siapa yang berani menggangu seperti ini. "Mau gimana lagi, ya? Penasaran juga saya." ucapnya pelan. Langkah kaki mereka berdua menyatu menuju pintu utama, memecah keheningan rumah mewah itu dengan ketegangan yang menyelimuti..

"Kenapa pintu nya di tutup.?

Tanya Aldi dengan nada tinggi ke pada salah satu pembantu nya, karena saat aldi sampai di situ bersamaan pembantu nya itu menutup pintu.

"Maaf tuan, gak ada orang Sama sekali"

Jawab pembantu nya dengan takut takut.

Aldi menyaritkan dahi nya mendengar jawaban pemantu nya barusan.

"Gak mungkin gak ada orang, apa bel nya rusak tapi kan gak mungkin bel nya rusak ini kan bel paling mahal saya beli kan..!!

Ujar Aldi, sambil melangkah keluar untuk mengecek dan benar saja ternyata benar benar tidak ada orang Sama sekali.

Dengan emosi Aldi kembali menutup pintu rumah nya.

"Tring tring tring tring tring tring..!!

Tapi baru saja aldi membelakangi pintu, bel kembali bunyi dengan berturut turut.

"Awas aja, akan saya bunuh siapa pun itu, Karena sudah berani bermain main dengan saya.!

Ujar Aldi dengan emosi sambil membuka pintu, Tapi saat ia membuka pintu lagi lagi tidak ada siapa siapa diluar.

"Siapa yang berani main main dengan saya, ayo keluar, saya gak takut.!

Ucap Aldi dengan emosi sambil melangkah ke kedepan.

Tapi saat ia mau melangkah kaki Aldi tersandung sesuatu.

"Apaan ini, apa ini kado.?

Guman Aldi dengan heran.

"Itu apaan mas,.?

Tanya istri yang yang tiba tiba nongol dari belakang.

"Aku juga gak tau sayang,"

Jawab Aldi dengan cepat.

"Atau jangan jangan itu kado mas, hadiah dari pengamar kita, ayo kita bawa kekamar sayang, kita buka nya di kamar aja.!

Ujar istri nya, yang merasa sangat senang dan ia menyimpulkan itu adalah kado dari pengamar nya, dan ia berharap isi nya itu barang berharga.

"Iya sayang, kita bawa kan ke kamar.!

Jawab Aldi, Sambil menagakat kardus Yang di baluti dengan kertas kado, dan di hiasi dengan indah.

Siapa pun yang melihat nya pasti mengira isi nya adalah barang berharga.

"Berat gak sayang.?

Tanya istri nya, saat melihat suami nya mengakat itu.

"Lumayan sayang"

Jawan Aldi, sambil menuju kamar nya.

"Waah gak sabar lagi ingin membuka nya"

Ujar istri nya yang merasa Tidak sabaran.

"Semoga aja itu kado teindah kalian..!!

Ujar seseorang yang bersembunyi di pot besar yang ada di depan rumah Aldi.

Setelah pintu rumah Aldi tutup dengan cekat pria yang memakai topi itu pergi dari situ.

"Zeze, zeze..!!

Teriak saga saat ia membuka pintu tapi terlihat rumah begitu sepi, tidak ada tanda orang di dalam rumah.

"Apa dia ada di kamar.!

Guman saga, sambil menuju kamar nya, yang ada di lantai dua.

Tapi saya ia hendak kekamar mata saga tertuju dengan meja makan yang masih ada  piring kotor sisa makan zeze.

"Syukur lah kalau kamu sudah makan,.!

Gumam saga, setelah itu ia melanjutkan langkah nya untuk menaiki tangga menuju kamar nya yang ada di lantai dua.

Dengan tidak sabar saga membuka pintu kamar nya.

"Kok gak ada kemana dia.!

Guman saga yang Tidak menemukan zeze di kamar nya.

"Zeze..!! Ze...!!

Teriak saga, tapi tidak ada jawaban .dari zeze istri nya.

Dengan buru buru saga medekati telinga nya ke arah kamar mandi.! Tapi sayang tidak ada suara percikan air sedikit pun,.

"Kemana dia, apa dia keluar dari rumah..!

Guman saga yang mendadak merasa kehuatir.

Dengan buru buru ia keluar dari kamar Dan menurunkan tangga nya, Tidak lupa ia membawa hp nya.

"Kemana gue harus mencari dia.!!

Ucap saga, yang bingung kemana lebih dulu mencari zeze.

Tidak mau ambil pusing sendiri saga menghungi Albi sang asisten nya.

Baru satu kali berdering sudah ada suara dari ujung telvon.

"Ada apa bos, apa ada yang bisah saya bantu.?

Tanya Albi dengan semangat, karena bos nya sudah memberi ia bonus dalam jumlah besar.

"Cepat kamu kerumah saya sekarang, zeze gak ada dirumah.!!

Jawab saga dengan buru buru.

"Ha kok Bisah.?

Tanya Albi, tapo sayang sambungan telvon sudah di matikan secara pihak oleh saga.

"Dasar bos edan, main mati seenak nya aja.!

Maki Albi setelah sambungan telvon di matikan oleh saga.

Tidak mau membuat bos nya marah, dengan cepat Albi mengambil kunci mobil nya untuk menuju ke rumah bos nya.

"Mas biar aku yang buka nya ya"

Pinta istri Aldi dengan wajah berbinar.

"Silah kan sayang, kamu buka aja.!

Jawab Aldi, yang mempersilahkan istrinya untuk membuka kardus yang di bungkus kertas kado itu.!

"Kok aku jadi penasaran ya apa isi nya"

Ucap istri Aldi yang merasa Tidak sabar lagi untuk membuka kardus itu.

"Maka nya Kamu buka sekarang.!

Ujar Aldi yang juga merasa penasaran sama isi di dalam kardus itu.

Setelah itu dengan semangat istri Aldi membuka kertas kado itu dengan hati hati.

"Kira kira isi nya apa ya mas.!

Ujar istri Aldi sambil membuka kardus itu.

Setelah melepas kan kertas kado itu, dengan semangat istri Aldi langsung membuang kardus itu untuk melihat isi nya.

"Kok aku jadi degdegakan ya.!

Ujar istri Aldi sambil tersenyum.

"Jangan lama lama dong sayang, aku penasaran sama isi nya.!

Ujar Aldi yang merasa tidak sabaran.

Setelah itu dengan hati hati istri Aldi membuka kardus itu.

"Aaaaakh mas, itu kepala siapa...!.

1
Rik Yulianti Kalisik
kok di ulang2 si
Gedang Raja
Luar biasa
Gedang Raja
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!