Lin Feng, seorang Pendekar Langit yang dihormati di seluruh Dunia Langit Surgawi, berhasil mencapai pencapaian legendaris: membangkitkan Seni Pedara Naga Terbang, teknik kuno yang hilang yang mampu membuka Gerbang Surgawi. Namun, kesuksesannya justru menjadi bumerang. Kaisar Langit Xuan, penguasa dunia, diliputi keserakahan dan rasa iri, merancang konspirasi keji untuk mencuri kekuatan Lin Feng—kekuatan yang hanya bisa diambil dengan membunuh pemiliknya.
Dijebak, difitnah sebagai pengkhianat, dan disiksa di penjara paling kelam, Gua Pengasingan Langit, Lin Feng menyaksikan hidupnya hancur berantakan. Bahkan Mei Ling, istri yang dicintainya, dirampas dan dijadikan selir oleh Pangeran Ke-7. Dalam detik-detik terakhir sebelum ajal menjemput, hati Lin Feng dipenuhi amarah dan penyesalan yang mendalam.
"Jika ada kehidupan lain... aku akan membalaskan semuanya!"
Namun, kematian bukanlah akhir baginya. Roda takdir berputar dengan cara yang tak terduga. Jiwa Lin Feng yang penuh dendam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wee nakk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rahasia Gua Purba
Lin Feng kembali menggunakan metode Pemurnian Esensi Murni meski sebelumnya hasilnya
mengecewakan, tapi ia tak menyerah dan terus berusaha.
Gua ini adalah tempat paling aman dan mungkin mengandung Qi Murni yang lebih seimbang.
Ia memanfaatkan lokasi tersebut untuk terus berlatih, namun baru saja memulai.
Lin Feng merasakan Qi Murni yang coba diserapnya memiliki fluktuasi berbeda.
Walaupun Indera Surgawi nya sangat lemah, dengan itu ia tahu bahwa aliran Qi Murni tidak berasal dari
luar melainkan dari lorong gua yang lebih dalam.
Terlihat jelas dengan Indera Surgawi nya, aliran Qi Murni berwarna keemasan mengalir konstan
seperti kabut yang tertiup angin dan menuju tubuhnya dengan lembut.
"I-ini! Mungkinkah ini berasal dari Inti Naga kelas rendah!"
Lin Feng mengangkat sebelah alisnya sambil tetap memejamkan mata, ia mencoba merasakan lebih jelas dengan Indera Surgawi nya.
Namun ia harus kecewa, sebab jangkauan pencarian dengan Indera Surgawi nya hanya
mencakup sepuluh meter. Itu adalah batas kekuatan mentalnya saat ini.
Lin Feng membuka mata, "Tidak cukup.
Aku harus memeriksanya langsung! Kekuatan mentalku terlalu rendah!"
Ia menghela napas, ekspresinya antara senang dan kecewa, lalu berdiri mantap.
"Jika begini, aku tidak sabar untuk segera menggunakan metode Segel Langit.
Lagipula, jika memang benar itu berasal dari Inti Naga kelas rendah, setidaknya aku bisa sedikit meningkatkan kemampuanku!"
Sambil berbicara pada diri sendiri, ia perlahan berjalan masuk, meninggalkan barang-barangnya di mulut gua.
Lorong gua yang dilaluinya awalnya seukuran tubuhnya dan bisa dilalui dengan mudah, tapi semakin jauh ke dalam.
ukurannya semakin mengecil hingga memaksanya merunduk dan akhirnya merangkak.
Mengesampingkan lebar lorong tersebut, Lin Feng merasa semakin dalam ia masuk, semakin tebal Qi Murni yang dirasakan.
Ia tahu bahwa Inti Naga tidak memiliki karakteristik seperti itu.
Bagaimanapun tingginya kelas Inti Naga, energi Qi Murni yang dipancarkan akan selalu sama dan tidak berubah.
Namun, Qi Murni yang dirasakannya sekarang sangat berbeda.
Seperti semakin dekat dengan pusatnya, semakin kuat pancaran Qi Murni yang terasa.
"Ini jelas bukan dari Inti Naga! Tapi apa itu, sesuatu yang mempunyai energi Qi Murni sekuat dan setebal ini?
Jika di Alam Langit Surgawi, setidaknya itu mungkin Bunga Jiwa Surgawi. Ah, mungkin...!"
Lin Feng mempercepat gerakannya, wajahnya serius dan penuh harapan.
Ketika ia sampai di ujung lorong. Betapa terkejutnya ia melihat bahwa itu adalah sebuah kolam dengan air jernih kebiruan.
Kolam itu tidak terlalu luas, mungkin hanya selebar delapan meter.
Tapi yang membuatnya terkejut bukanlah air kolam, melainkan benda di tengah kolam di atas gundukan tanah.
"Ternyata benar, sumber Qi Murni yang kurasakan berasal dari itu! Bunga Inti Bumi!"
Lin Feng benar-benar tak percaya dengan penemuannya.
Awalnya ia mengira itu mungkin Bunga Jiwa Surgawi, tapi ternyata itu adalah Bunga Inti Bumi.
Meski kualitasnya di bawah Bunga Jiwa Surgawi, Bunga Inti Bumi memiliki keistimewaan.
Semakin tua usianya, semakin tebal dan murni energi Qi Murni yang dikandungnya.
Seperti namanya, bunga ini terbentuk dari pergeseran inti bumi dan energi Qi bumi.
Dua energi yang sama kuatnya bertemu dan bertabrakan, menyebabkan gejolak energi intens.
Energi yang terperangkap itulah yang akhirnya menjadi Bunga Inti Bumi.
Meski namanya bunga, tapi sebenarnya lebih mirip tanaman merambat dengan bunga berwarna keemasan.
Bunga Inti Bumi memiliki khasiat seratus kali lebih baik daripada pil energi.
Pada dasarnya, itu juga salah satu bahan pembuatan pil langit.
Jika itu Soul Beast, tidak masalah menyerapnya langsung.
Berbeda dengan sumber daya dari tanaman spiritual, jika manusia yang mengonsumsinya
langsung, tidak perlu banyak waktu—hanya satu detik setelah memakannya, tubuhnya akan meledak.
Namun kemunculan Bunga Inti Bumi selalu bersamaan dengan Kolam Esensi Murni.
Di seluruh Daratan Naga Merah, kebenaran ini tidak pernah dipahami orang-orang.
Bahkan para pembuat pil cenderung mengambil Bunga Inti Bumi dan mengabaikan Kolam Esensi Murni.
Meski beberapa yang lebih tahu akan mengambil keduanya sebagai bahan pembuat pil langit.
Lin Feng tak diragukan lagi jelas tahu bahwa Bunga Inti Bumi dan Kolam Esensi Murni adalah satu kesatuan.
Ia tertawa panjang, "Haha, aku tidak percaya ini! Bunga Inti Bumi ini setidaknya berusia seribu tahun!
Selama itu, tidak pernah ada yang mengetahuinya. Benar-benar tidak masuk akal, orang-orang bodoh itu!"
Ujung lorong tempatnya berada saat ini lebih tinggi sekitar enam meter dari permukaan kolam, jadi ia bergerak hati-hati menuruni cekungan kolam tersebut.
Setelah berhasil mencapai permukaan kolam, ia berdiri di atas tonjolan batu dari dinding gua.
"Memang aku belum bisa menambang Inti Naga, tapi penemuan ini tidak bisa dikatakan kerugian.
Dengan Bunga Inti Bumi dan Kolam Esensi Murni, aku bisa menggunakannya untuk memperkuat pondasi kultivasi."
Setelah mengamati sekitar dan memastikan tidak ada Soul Beast yang menguasai kolam tersebut.
Lin Feng melempar batu untuk memeriksa kedalaman air.
Setelah yakin tidak dalam, ia melepas baju dan masuk ke kolam, berenang menuju bagian tengah.
Saat mencapai gundukan, tubuhnya sedikit bergetar karena efek fluktuasi Qi Murni yang memancar dari Bunga Inti Bumi.
Gerakannya pelan namun pasti, Lin Feng memetik bunga yang berpenampilan seperti teratai emas
dengan tujuh kelopak keemasan dan dua helai
benang sari memanjang di tengahnya.
Setelah beberapa kali mengatur napas, ia memakan bunga itu dengan sekali lahap.
Kemudian menceburkan tubuhnya ke dalam Kolam Esensi Murni.
Hanya beberapa detik kemudian, Kolam Esensi Murni berfluktuasi seolah meletup bagaikan air mendidih.
Sementara tubuh Lin Feng memancarkan cahaya keemasan yang menyebar memenuhi air.
Konsumsi Bunga Inti Bumi secara langsung membuatnya merasakan sakit luar biasa.
Itu seperti seluruh organ dalamnya mendidih dan tulangnya kehilangan kekerasan, bahkan semua jalur meridian nya mengembang dengan gila.
'Aku tidak menyangka, rasa sakitnya luar biasa!'
Kabar baiknya adalah tubuhnya masih murni dan belum pernah tersentuh energi Qi tanaman spiritual apapun.
Jadi, ini merupakan konsumsi langsung pertama dan membuat tubuhnya cepat menyesuaikan.
Periode yang sangat menyakitkan itu akhirnya mencapai akhir ketika ia merasakan dalam
Dantian-nya sebuah energi berkobar.
Ketika energi itu membesar dan semakin membesar hingga melingkupi tubuhnya, kulitnya terasa seperti tusukan ribuan jarum tajam.
Sementara itu, pancaran yang mengembang
terpecah berlapis-lapis hingga memancar keluar dari permukaan air.
Tahap Qi Memadat lapisan pertama—Lin Feng berhasil menembus tahap pertama.
Tapi tidak sampai di situ, pancaran energi Qi Murni masih terus mendorongnya.
Hanya beberapa napas, ia kembali menembus lapisan kedua, dan terus berlanjut hingga mencapai lapisan kelima tahap Qi Memadat.
Setelah periode waktu itu, tubuhnya perlahan
mengendur dan ledakan energi Qi Murni telah
berangsur menyusut.
Di dalam Kolam Esensi Murni, Lin Feng masih bertahan dan menyesuaikan tubuhnya.
Ia tahu tidak boleh terburu-buru keluar atau fluktuasi energi Kolam Esensi Murni akan membombardir tubuhnya.
Untuk itulah, dalam kesempatan ini, ia memurnikan Qi Murni yang ada dan mengubahnya menjadi Qi Sejati.
Enam jam kemudian.
Lin Feng membuka mata, senyum di wajahnya melambangkan kesuksesan yang diraih.
Kemudian ia naik ke permukaan dengan nyaman.
Jika bukan karena ledakan energi Qi Murni yang membungkus tubuhnya, niscaya ia tidak bisa bernapas dan bertahan selama itu di dalam air.
Tapi karena ledakan Qi Murni dari Bunga Inti Bumi dan fluktuasi Kolam Esensi Murni, membuatnya diliputi gelembung energi yang memungkinkannya terpisah dari air meski tubuhnya masih merasakan dinginnya air kolam.
Setelah keluar dari kolam, tubuh Lin Feng memancarkan aura mendalam.
Hanya dalam enam jam, ia telah berhasil menembus tahapan dari Qi Memadat ke lapisan kelima.
Pencapaian yang sebelumnya tidak pernah ada yang mampu lakukan di dunia ini.
Tidak heran, karena ia adalah Pendekar Langit dari Alam Langit Surgawi.
Apapun yang tidak mungkin, selama itu Lin Feng, semua menjadi mungkin baginya.
"Akhirnya, aku bisa mencapai pondasi yang lumayan. Dengan ini, mulai sekarang aku akan lebih mudah berkembang.
Tapi, apa itu? Saat aku memurnikan Qi Murni, Gerbang Jiwa seperti beresonansi pada sesuatu tetapi kemudian lenyap?
Apakah itu ada hubungannya dengan Qi Murni dari Bunga Inti Bumi? Tidak, kurasa bukan itu.
Sepertinya lain waktu aku harus mencari tahu nya."
Permukaan kolam menjadi tenang kembali, memperlihatkan keindahan kolam itu.
Namun, Lin Feng merasakan hal berbeda ketika teringat sesuatu.
"Tempat ini benar-benar cocok untukku. Aku akan kembali untuk sesuatu di masa depan!"
Lin Feng menatap Kolam Esensi Murni yang berkilauan seperti mutiara, kemudian memakai bajunya untuk kembali ke mulut gua.
di sebelah udah ampe jauh bgt ini ceritanya