Kim Sohyun, seorang gadis yang baru saja ditinggalkan oleh keluarganya hidup sebatang kara dan kemudian takdir membawanya kepada kematian. Namun ternyata kehidupan nya tidak berhenti sampai disitu. Ia memulai kehidupan keduanya di raga park jieun dan bertemu dengan seorang idol terkenal di korea, Jungkook.
Siapakah park jieun? Dan apakah di kehidupan keduanya sebagai park jieun ia akan bahagia?
⚠️ Cerita ini hanya imajinasi fans semata. #Fanfic #Jungkook #BTS
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nayy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7. Normal Day
Tiga bulan berlalu.
"Kakkkk... Aku berangkat ya," pamit jaemin kepada Jieun.
"Yaa! Hati hati," jawab nya.
Saat ini jaemin bekerja paruh waktu di sebuah restoran untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya bersama kakak nya. Jungkook sempat akan memberi uang bulanan kepada mereka tetapi Jieun dan jaemin menolak karena merasa tidak enak dan juga mereka bukan siapa-siapa.
Sedangkan sohyun yang berada di tubuh Jieun ia sudah mendapat ingatan Jieun sepenuhnya. Saat ini ia membuka usaha toko roti untuk membantu jaemin, jaemin kaget karena kakak nya yang merupakan anak yang manja dulunya ingin membuka toko roti, bahkan memasak telur pun ia tidak bisa. Tentu saja jaemin kaget, karena jieun yang sekarang bukan jieun yang asli yang jaemin kenal melainkan jiwa seorang kim sohyun yang berada di raga park jieun.
Awalnya jaemin ragu dan tidak mengizinkan kakak nya untuk bekerja tetapi Jieun membuktikan nya dan memaksa jaemin agar mengizinkannya, akhirnya ia pun menyetujuinya.
Dan kabar baik nya sekarang Jieun sudah bisa mengeluarkan suaranya kembali. Pada saat itu ia sedang mencuci piring dan jungkook tiba-tiba muncul di belakang nya, Jieun kaget dan berteriak.
Flashback.
Klangg!
"Huh? Suara apa itu, tidak mungkin kan disini ada makhluk halus," batin nya. Jieun ketakutan tetapi mencoba untuk memberanikan diri karena cucian piring nya belum selesai.
Trakk!
"Jieun ak-"
Prangg!!
"AAAKKKKKK TOLONG!!" teriak Jieun kaget dan reflek menjatuhkan piring yang ia genggam.
"Ji- Jieun tenang, kau ini kenapa. Hey!" ucap jungkook menenangkan Jieun yang histeris.
"Kakak! Hyung ada apa?" jaemin berlari menghampiri keduanya dengan raut wajah panik.
"A-ada- aku takut, tolong," ucap Jieun terbata bata sembari memeluk jungkook.
"Ji-jieun?"
"Kakak?" Ucap jaemin dan jungkook bersamaan.
Jieun menatap Jungkook dan jaemin bergantian. "Eh?"
"Eh? Su-suara ku. Suara ku kembali."
"Huaaaa... syukurlah akhirnya suara kakak kembali," ucap jaemin memeluk Jieun.
"Syukurlah," ucap jungkook mengelus surai Jieun.
Flashback end.
Bagaimana dengan Jungkook saat ini? Karena peluncuran album solo nya jungkook menjadi sangat sibuk 2 bulan terakhir ini. Mulai dari rekaman, syuting MV, pemotretan, promosi lagu, dsb. Dan di tengah kesibukan nya ia sempatkan untuk menghubungi Jieun, bukan hanya berkabar saja mereka juga saling berbagi cerita tentang hari-hari yang sudah mereka lewati.
Oh jangan lupakan tentang paman bodoh. Saat ini ia sedang menikmati masa kejayaan nya karena berhasil menguasai seluruh perusahaan adik nya. Tapi bukankan kepemilikan masih berada di tangan jaemin? Ternyata hyunsuk tidak bodoh, ia membuat surat kepemilikan palsu dan menyimpan surat yang asli entah dimana.
Saat ini mereka tinggal menunggu jieun dan jaemin menjalankan rencananya untuk merebut dan mengambil alih perusahaan milik ayahnya kembali.
...»»————> ... <————««...
Pukul 17:15
Saat ini jieun sedang bersiap untuk menutup toko nya.
Srekk!
"Huh, akhirnya selesai juga, hari ini juga lelah sekali," monolognya sambil menghapus keringatnya.
"Mau aku pijat?"
"Eoh? Oppa, sejak kapan..." tanya nya melihat jungkook yang tiba tiba datang.
"Baru saja. Eoh sudah tutup, kenapa cepat sekali, padahal aku mau mencoba menu baru," ucap nya kecewa.
"Sudah habis, toko ku tutup lebih cepat hari ini karena stok kue dan bahan-bahan sudah habis, mungkin besok aku tidak akan membuka toko, aku ingin beristirahat setidak nya untuk sehari," jelas nya.
Plok!
"Bagus, besok aku akan mengajak mu berjalan jalan bersama jaemin, itu adalah waktu yang pas untuk menghabiskan waktu bersama," ajak nya.
"Ide yang bagus, baiklah ayo kita pulang sepertinya jaemin sudah di rumah. Nanti akan aku buatkan cake yang enak untuk oppa," ucap jieun.
"Wah benarkah? Terima kasih jieun, bagaimana kalau kita makan malam bersama, seperti nya akan seru," saran nya.
"Boleh saja, menginap lah malam ini oppa,"
"Baiklah."
...»»————> ... <————««...
"Aku pulang," ucap jieun.
"Kak ak- eoh Hyung," ucap nya melihat jungkook bersama jieun.
"Jaemin bagaimana kabarmu selama ini? " tanya Jungkook merangkul jaemin.
"Baik Hyung, hyung sendiri?"
"Kau tidak melihat ku, aku baik-baik saja, kalau aku tidak baik-baik saja aku tidak akan berada di sini sekarang," jelas nya.
"Sudah-sudah. Oppa bersihkan dirimu dulu dan jaemin tolong bantu kakak menyiapkan makan malam," perintah nya.
"Baiklah. Eoh apakah Hyung akan menginap," tanya nya.
"Iyaa, sudahlah aku akan mandi sekarang," jawab jungkook.
30 menit berlalu.
Saat ini jieun, jungkook, dan jaemin sedang menikmati makan malam bersama.
"Jaemin, ambilah cuti untuk besok," ucap jieun memecah keheningan.
"Mmm untuk apa?" tanya jaemin masih mengunyah makanannya.
"Jungkook oppa mengajak kita untuk jalan-jalan," ucap nya. Jungkook masih setia menikmati makanan nya.
"Baiklah," jawab jaemin.
Setelah selesai makan malam dan membantu jieun mencuci piring Jungkook pergi ke balkon untuk bersantai menikmati angin malam.
"Hahhh..." helanya.
Tok! tok!
Jungkook menengok ke sumber suara.
"Oppa apa aku boleh bergabung?" izin nya.
"Ya, kemarilah," jawab nya.
Jieun pun duduk di samping Jungkook.
Trak!
"Di luar dingin jadi aku membawa coklat panas dan cake, aku harap oppa menyukainya," ucapnya menaruh piring dan gelas yang berisi cake dan coklat panas.
"Terima kasih," ucapnya tersenyum.
Fuhhh...
"Oppa merokok?" tanya jieun.
"Hmm," jawabnya.
"Emm... Jangan sering sering merokok, itu tidak baik untuk kesehatan oppa. Aku tidak mau oppa terkena penyakit karena merokok," ucap jieun.
Jungkook mematikan rokok nya.
"Apa kau menghawatirkan ku?" tanya nya mendekatkan wajahnya ke wajah jieun untuk menggoda nya.
"Aa emm i-itu... Te- tentu saja. aku melihat di berita banyak perokok yang lehernya berlubang karena merokok, apa oppa tidak takut akan menjadi seperti itu," jelasnya memalingkan wajah nya.
"Hah baiklah, aku akan berhenti merokok mulai sekarang. Apa kau puas?" ucap nya.
"Emm," angguk nya.
Hening.
"Jieun... Aku berencana untuk berhenti menjadi idol," ucap jungkook sembari menyeruput minumannya.
"Eh? Kenapa?" tanya jieun.
"Aku sudah lelah, aku merasa cita cita ku sudah tercapai. Dan sekarang aku ingin mewujudkan cita-cita ku yang lain. Sekarang umur ku sudah 25 tahun aku ingin hidup tenang dan membangun keluarga kecil yang bahagia dan harmonis," jelasnya.
"Yaa aku hanya bisa mendukung keputusan mu dan mendoakan agar oppa cepat menemukan jodoh hahaha," ucap jieun.
"Sepertinya aku jatuh cinta padamu. Park jieun, tapi aku masih belum yakin," batin nya.
Bersambung...........