NovelToon NovelToon
Aku Tak Rela Dimadu

Aku Tak Rela Dimadu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: UmiR

Melinda dan Rauf sudah menikah selama tiga tahun, tetapi sampai saat ini belum juga di karuniai seorang anak. tiga tahun bukanlah waktu yang singkat, hingga membuat Tini-- Ibu mertuanya meminta Rauf-- putranya untuk menikah lagi.

"nak, menikalah dengan Sintia tanpa sepengetahuan istrimu!"

bagai disambar petir disiang hari, membuat tubuh Rauf terdiam kaku dengan perasaan yang gelisa. permintaan itu benar benar membuat Rauf dilema. disisi lain dirinya tidak ingin menduakan istrinya, tetapi disisi lain Rauf juga sulit untuk menolak permintaan sang ibu.

lantas, bagaimana kelanjutannya? apakah Rauf akan mengikuti ucapan ibunya? jika iya, lalu bagaimana nasib Melinda? serta, bagaimana perasaan Melinda setelah tau jika suaminya akan menikah lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon UmiR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 18

sebelum ke kantor, rauf pamit kepada ibunya, dan mencium tangan ibunya,

"ibu, rauf pamit ke kantor dulu, karena rauf harus buru -buru ke kantor, sudah tidak sabar ingin mengetahui informasi dari anton."

ucap rauf sambil mencium tangan ibunya.

rauf langsung keluar, dan masuk ke mobilnya, dan langsung pergi .

rauf merasa sangat senang, karena dia ingin bertemu dengan orang yang telah membantu nya.

sudah sekitar satu jam, akhirnya rauf sampai di kantornya, dan rauf bergegas turun dari mobilnya, dan masuk ke kantor, dan langsung ke ruangannya.

setelah di dalam ruangan, rauf menelpon anton sekretarisnya.

" halo.. anton segera ke ruangan saya." ucap rauf di telpon.

" iya bos, anton siap kan berkas dulu." ucap anton di telpon.

tidak lama kemudian, anton tiba di ruangannya rauf, dan mengetuk pintu.

tok. tok.

" masuk saja." ucap rauf kepada anton.

"mana berkas nya.?" tanya rauf.

"ini bos ini berkas nya, semua informasi ada di dalamnya." jawab anton.

rauf langsung mengambil berkas nya dan langsung membuka dan melihatnya.

" jadi, nama perusahan yang menyalurkan dana ke perusahan kita, perusahan

PT. Anugrah.?" tanya rauf kepada anton.

" iya bos, PT. Anugrah." jawab anton.

" lalu, siapa pemilik perusahannya.?" tanya rauf.

" saya belum tahu pak, pemiliknya.?" jawab anton.

" kalau begitu kamu cari tahu dulu diapa pemilik, perusahan PT. anugrah." ucap rauf sambil menutup berkas nya.

"baik pak, saya permisi dulu, nanti secepatnya saya akan kabarkan." ucap anton dan langsung keluar dari ruangan rauf.

rauf masih penasaran, karena belum mengetahui siapa pemilik perusahan PT. anugrah.

tak terasa, di kantor sudah sore, jam pulangnya rauf di kantor telah tiba, dan sebelum kembali ke rumah, rauf menelpon melinda, karena rauf berencana, untuk mampir ke rumahnya melinda.

tut.. tut.. tut..

melinda baru saja selesai mandi, dan melihat ponselnya berbunyi, dan rauf yang menelpon, melinda langsung mengangkat nya .

" halo.., " ucap melinda di telpon.

"halo sayang.. mas mampir ya, ke rumah kamu." ucap rauf.

" jangan dulu ya mas, karena bapa, dan ibu lagi marah besar sama mas," ucap melinda.

" emangnya kenapa, sampai bapa, dan ibu marah sama mas.?" tanya rauf.

" bapa, dan ibu sudah mengetahui masalah kita, karena bapa, telah menyuruh orangnya, untuk mencari tahu masalah kita." ucap rauf.

"maafin mas, ya sayang, seandainya mas tidak berbuat kesalahan, pasti rumah tangga kita masih baik-baik sampai sekarang." ucap rauf.

"sudah, lah, semua sudah terjadi, jadi kita jalani saja prosesnya." ucap melinda.

"mas, sudah tidak sabar menunggu sampai anak kita lahir." ucap rauf.

" kayanya kita jangan dulu ketemu ya mas, tunggu saja sampai anak kita lahir." ucap melinda.

" tapi mas, kangen sama kamu." ucap rauf.

" udah dulu ya mas, melinda mau sholat." ucap melinda.

" iya, mas juga sudah langsung mau pulang ke rumah." ucap rauf sambil mematikan ponselnya.

selesai menelpon, rauf langsung keluar dari ruangannya, dan langsung pulang ke rumahnya.

sementara di rumah, ibu tini sudah tidak sabar menunggu rauf kembali ke rumah. dan ibu tini sudah menunggu di ruang tamu. dan tidak lama, mobil rauf sampai, dan rauf langsung turun dari mobilnya, dan langsung memberi salam ke pada ibunya.

"assalamualaikum .. ibu.. "

"waalaikum salam.. masuk saja" jawab salam ibu tini, dan menyuruh rauf masuk.

" rauf kenapa? kelihatannya kamu lagi tidak membaik.?" tanya ibu tini.

" tidak ko, aku lagi baik-baik saja, hanya merasa kecapean saja." ucap rauf.

" oh ya, bagai mana, kamu sudah mengetahui perusahan yang sudah membantu kita.?" tanya ibu tini.

" iya bu, rauf sudah mengetahuinya." jawab rauf.

" apa nama perusahannya.?" tanya lagi ibu tini.

"nama perusahannya adalah, PT. Anugrah." jawab rauf.

" lalu, siapa pemilik perusahan, PT. anugrah itu?" tanya lagi ibu tini.

" itu dia bu, informasi baru sampai di nama perusahannya, belum sampai ke pemiliknya." ucap rauf.

" tunggu, perasaan nama perusahan PT. anugrah, sudah tidak asing lagi di telinga ibu." ucap ibu tini.

" ibu mengenal perusahan PT. anugrah, dan pemiliknya.?" tanya rauf.

" ibu pernah dengar, dan tidak tahu kenapa, ibu merasa sangat dekat dengan perusahan itu, tapi di mana ya." ucap ibu tini.

" sudah lah bu, kita tunggu saja informasi dari anton besok." ucap rauf.

" iya, semoga anton secepatnya mengetahuinya, ibu heran, kenapa mereka tidak mau kita mengetahuinya, padahal kitakan hanya ingin berterima kasih kepada mereka." ucap ibu tini.

" itu dia bu, rauf juga heran, rauf merasa berhutang budi kepada mereka, makanya rauf ingin sekali bertemu dengan mereka." ucap rauf.

" oh ya, bagai mana kabar melinda, ibu merasa sunyi sendirian di rumah, kapan-kapan kamu jemput melinda ya." ucap ibu tini.

" tadi, sebelum pulang ke rumah, rauf menelpon melinda, rauf ingin mampir ke rumah melinda, tapi, melinda mencegahnya." ucap rauf.

" emangnya kenapa, melinda masih tidak mau ketemu kamu.?" tanya ibu tini.

" bukan bu, melinda tidak mau rauf mampir ke rumahnya, karena, bapa dan ibu melinda, sangat marah kepada rauf, karena kedua orang tuanya melinda, sudah mengetahui masalah melinda dan rauf." ucap rauf.

" emangnya, melinda sudah menceritakan masalah kalian kepada ke dua orang tuanya.?" tanya ibu tini.

" bukan bu, bukan melinda yang menceritakannya, melinda hanya menjelaskannya, karena melinda sudah di marahi bapanya, karena tidak menceritakan masalah melinda kepada mereka, bapanya melinda telah menyuruh orangnya, untuk menyelidiki masalah rauf dan melinda."

ucap rauf.

" maaf kan ibu rauf, nanti coba ibu jelaskan kepada mereka, sekalian memohon maaf ke pada mereka, atas apa yang terjadi kepada kamu dan melinda, karena ini semua ibu yang melakukannya." ucap ibu tini.

" udah lah bu, ini semua sudah terlanjur terjadi, melinda berpesan, agar rauf jangan dulu ketemu melinda, nanti tunggu bapa dan ibunya tenang." ucap rauf.

" rauf, kelihatanya kamu sangat kecapean, kamu mandi dulu, makan, terus istirahat, karena besok harus ke kantor.!" ucap ibu tini.

"baik lah bu, rauf pergi mandi dulu." ucap rauf dan langsung pergi mandi.

setelah habis mandi, rauf pergi ke meja makan dan makan, sehabis makan, rauf masih menonton tv, karena merasa sudah ngantuk, rauf langsung pergi ke kamarnya dan tidur.

keesokan harinya, di mana rauf harus ke kantor lagi , dan seperti biasa, sebelum ke kantor, rauf sarapan dulu, bersama ibunya.

sementara sarapan, tiba-tiba anton telpon,

tut.. tut.. tut..

"rauf, ponsel kamu berbunyi." ucap ibu tini.

"oh iya bu, rauf angkat telpon dulu." ucap rauf

sambil mengambil ponselnya yang berada di meja makan, di samping ibunya.

halo.. anton, ada apa.?" tanya rauf di telpon.

" halo.. pak, saya sudah mengetahui pemilik perusahan PT. anugrah." ucap anton.

" siapa anton, cepat beritahu saya." ucap rauf dengan penuh ketegangan, begitu juga dengan ibunya, lebih tegang mendengar percakapan rauf dan anton.

" baik pak, ini nama pemilik perusahan PT. anugrah, namanya.. pak Mahmut Andira beliau adalah bapaknya melinda." ucap anton.

" apa, pak Mahmut Andira, bapaknya melinda.?"....

1
Retno Harningsih
lanjut
cinta semu
Linda bucin banget ...
Amy Norashiella
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Retno Harningsih
lanjut
kalea rizuky
Linda tolol bgt mau aja di injak injak cerai lahhhh bloon sebel q bacanya greget
kalea rizuky
Melinda tolol menye2 sebel kali
kalea rizuky
Melinda jangan mau besarin anak hasil selingkuh an enak aja lu raupp
kalea rizuky
cpetan cerai laki tukang selingkuh kek lu pantes dpet jalang
kalea rizuky
bkin cerai Thor laki bajingannn
Aether
Maulinda nya Bulol
Retno Harningsih
lanjut
Hiro Takachiho
Ceritanya keren, jangan sampai berhenti di sini ya thor!
Umi: iya..makasih sudah membaca🙏
total 1 replies
Rara Makulua
🤔😭😭 Akhirnya tamat juga, sedih tapi puas, terima kasih, author.
Umi: masih belum tamat ceritanya dong ..di baca lagi ya kelanjutannya🙏makasih sudah membaca🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!