NovelToon NovelToon
SUAMIKU DI RANJANG SAHABATKU

SUAMIKU DI RANJANG SAHABATKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:63.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rizki Gustiasari

Aku mengenalnya sejak kuliah. Kami bertiga—aku, dia, dan sahabatku—selalu bersama.
Aku pikir, setelah menikah dengannya, segalanya akan indah.
Tapi yang tak pernah kuduga, luka terdalamku justru datang dari dua orang yang paling kucintai: suamiku... dan sahabatku sendiri.

Ketika rahasia perselingkuhan itu terbongkar, aku dihadapkan pada kenyataan yang lebih menyakitkan—bahwa aku sedang mengandung anaknya.

Antara bertahan demi anak, atau pergi membawa kehormatan yang tersisa.

Ini bukan kisah cinta. Ini kisah tentang dikhianati, bangkit, dan mencintai diri sendiri...

"Suamiku di Ranjang Sahabatku" — Luka yang datang dari rumah sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizki Gustiasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sidang pertama..

Ruang sidang keluarga di Pengadilan Agama siang itu terasa penuh ketegangan meskipun sunyi. Lampu neon memancarkan cahaya putih terang, menerangi ruangan yang didominasi warna krem dan cokelat kayu. Para petugas hukum tampak bersiap di kursi masing-masing. Di sisi kanan, pengacara Nayla, Aldi, duduk berdampingan dengan kliennya. Aldi tampak rapi dengan setelan jas hitam dan kemeja putih, sesekali membisikkan sesuatu pada Nayla yang wajahnya tegas namun mata menyimpan semburat gugup.

Di sisi seberangnya, Raka duduk bersama pengacaranya, Ibu Rani—seorang perempuan paruh baya yang dikenal tenang dan tajam dalam menangani perkara perceraian. Wajah Raka terlihat lesu. Dahi berkerut, mata sembab. Jas biru tua yang ia kenakan tak mampu menyembunyikan kelelahan dan kekalutan di balik tubuhnya yang tegap.

Majelis hakim yang dipimpin oleh Hakim Ketua, Bapak Hendra, membuka persidangan dengan suara berat namun tegas. "Saudara-saudari, hari ini kita memulai persidangan pertama untuk perkara gugatan cerai antara saudari Nayla sebagai penggugat dan saudara Raka sebagai tergugat."

Hakim kemudian mempersilakan kedua pihak untuk menyampaikan pernyataan awal. Aldi berdiri, lalu mengangguk hormat sebelum memulai:

"Yang Mulia, saya mewakili klien saya, saudari Nayla, yang dengan penuh pertimbangan dan kesadaran telah mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, saudara Raka. Keputusan ini bukan diambil secara impulsif, melainkan setelah berbagai usaha penyelesaian pribadi dan mediasi keluarga yang tidak membuahkan hasil. Klien kami telah mengalami ketidakstabilan emosi dan kepercayaan dalam rumah tangganya karena adanya tindakan berulang yang melukai perasaan serta integritas hubungan pernikahan mereka."

Raka menunduk, sementara tangan kanannya mengepal di atas pangkuannya. Sementara itu, Nayla hanya diam. Sorot matanya tetap lurus ke depan, walau ada sedikit getaran yang sulit disembunyikan.

Kini giliran Ibu Rani berbicara. Dengan suara tenang, ia berkata, "Yang Mulia, kami mengakui adanya kesalahan dari pihak tergugat di masa lalu. Namun, perlu kami sampaikan bahwa tergugat masih memiliki itikad baik untuk mempertahankan rumah tangganya. Tergugat sangat menyesali kesalahan yang telah dilakukan dan masih berharap adanya mediasi atau rekonsiliasi."

Hakim Ketua mencatat pernyataan tersebut, lalu menatap kedua belah pihak. "Sebelum masuk pada tahap pembuktian dan pemeriksaan lebih lanjut, kami ingin mendengar langsung dari para pihak. Saudari Nayla, apakah keputusan Anda untuk bercerai benar-benar sudah bulat?"

Nayla berdiri. Aldi tetap duduk, hanya memberi isyarat menenangkan. Nayla menarik napas panjang sebelum menjawab dengan suara yang bergetar namun tegas:

"Yang Mulia, saya sudah memikirkan ini selama bertahun-tahun. Ini bukan keputusan yang mudah, apalagi karena saya pernah mencintai tergugat dengan sepenuh hati. Tapi setelah banyak kesempatan yang saya berikan dan kesalahan yang terus terulang, saya tidak melihat adanya perubahan yang nyata. Saya lelah. Saya butuh tenang. Saya ingin hidup yang sehat secara emosional. Maka, ya, keputusan saya sudah bulat."

Raka bangkit dari tempat duduknya. Ia tidak berbicara melalui pengacaranya. Ia berdiri sendiri, menatap Nayla dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Yang Mulia, izinkan saya bicara langsung. Nayla... aku tahu semua luka yang kamu alami itu nyata. Aku tahu aku menyakitimu. Tapi kali ini aku benar-benar sadar, aku ingin berubah. Bukan karena takut kehilanganmu, tapi karena aku sadar kamu satu-satunya yang membuat hidupku berarti. Aku mohon, beri aku satu kesempatan terakhir saja. Bukan untuk memperbaiki masa lalu, tapi membangun masa depan yang lebih baik."

Hakim mengangguk pelan, membiarkan Nayla merespons secara langsung.

Namun Nayla hanya memejamkan mata sebentar. Ketika ia membuka matanya kembali, air mata mengalir perlahan di pipinya. Ia menggeleng.

"Maaf, Raka. Cinta itu masih ada, sangat ada. Tapi rasa cinta itu sudah terkubur dalam luka yang terlalu dalam. Luka yang kamu beri, berkali-kali. Aku tidak ingin hidup dalam ketakutan atau keraguan lagi. Aku ingin merdeka dari rasa sakit."

Hening menyelimuti ruang sidang selama beberapa detik. Aldi mencondongkan tubuhnya sedikit ke arah Nayla, memberinya dukungan diam-diam dengan sikap profesional. Ibu Rani pun tampak tidak berusaha membujuk lebih lanjut, menyadari bahwa posisi Nayla sangat tegas.

Hakim mengetuk palu satu kali. "Baik. Melihat kondisi dan sikap para pihak, kami akan melanjutkan perkara ini ke sidang mediasi pekan depan. Majelis menyarankan agar kedua belah pihak tetap berpikir jernih dan menahan diri dari tindakan emosional di luar sidang. Sidang hari ini ditutup."

Para hadirin mulai beranjak dari tempat duduk mereka. Aldi segera berdiri dan menemani Nayla keluar dari ruang sidang. Di belakang mereka, Raka hanya mampu memandangi punggung Nayla yang semakin menjauh. Langkahnya pelan, namun mantap.

Dan di benak Raka, satu kalimat berputar-putar menyiksa: "Cinta itu masih ada, tapi tertutup luka..."

1
Tini Uje
ceritaa nya muter disitu2 aja thor..
Pemimpi: waah iya kak. sepertinya author lg stuck nih. kalo punya ide dan saran, feel free buat sharing yaa.. aku seneng banget baca pendapat pembaca. terimakasih masukannya ya kak /Smile/
total 1 replies
imel
Aneh... sakit ni orang
Nana Geulise
ceritanya muter2 itu lagi itu lagi.bikin pusing🤕🤕🤕...kaya stag di tania...
Pemimpi: Thanks kritiknya 😅
Tania emang dibuat kontroversial biar cerita cinta segitiganya lebih seru, kak.
semoga bab bab selanjutnya tetap bisa bikin penasaran 🙂‍↕️
total 1 replies
Neng Saripah
udah sih rak,cerein aja itu c tania
orang udah ketahuan juga belangnya gimana
Rizky Sandy
mudahwan Naila dpt laki2 yg baik ya,,,,
Lee Mbaa Young
Enak kan,,, karmanya... karma tak Semanis kurma.
imel
Abaaang.. menyesal itu belakangan.. kalo di depan namanya pre order
Lee Mbaa Young
Enak kan karma nya... cih pelakor dan laki pezina kok mau hidup bhgia. mimpi mu terlalu tinggi.
Rizky Sandy
laki2 SM saja,,, g ush berharap nay,,,,
Rizky Sandy
mudah2an Naila ketemu SM laki2 yg baik,,, asal jgn SM Aldi,,,
Rizky Sandy
berarti Aldi g baik ketemu SM istri orang diam2,,, mudah2 Aldi dan naiyla g berjodoh,,,,
Rizky Sandy
nyumpahin anak yg bpknya dia ambil,,,, aneh
imel
udah bagus di rumah sakit jiwa malah pulang
alhamdulillah, sidang selesai.. tinggal tunggu sertifikat janda nya jadi🤭
Luar biasa
ooeeyy mak lampir.. ku kasih tau ya, klo rumah tangga dgn laki hasil rampasan dari bini orang, jangankan samawa, bau surga juga ga akan ada dlm rumah tangga itu sendiri.. panaass mulu, serasa di neraka🤭
laaahhh mak lampiirrr.. ada juga readers yg eneg sama loooo😒
ga usah di tangisin nay, calon mantan n mantan sahabat modelan mereka mah, hempaskan aja 😒
Ambo Nai
pelakor gak tau malu,hanya demi hidup enak mau menyakiti wanita lain.raka harus tau istri pilihannya tak lebih dari wanita murahan.
Lee Mbaa Young
Aldi hrse lngsung screenshot kirim ke raka beres kl km bener teges.
nyatane km ttp diam gk bilang ke raka. cm ancam ancam cabe.
Wes ilfil ma aldi teges cm mulut tok alias omon omon. kayak janji wakil rakyat.
hrse lngsung tindakan screenshot kirim ke raka br josss. br laki.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!