NovelToon NovelToon
My Posesif Husband

My Posesif Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: israningsa 08.

Setelah menikah, Laura baru tau kalau suaminya yang bernama Brian sangat posesif, bahkan terkadang mengekang, semua harus dalam pengawasannya.
Apakah Laura bahagia dengan Brian yang begitu posesif? akankah rumah tangganya bisa bertahan? sejauh mana Laura tahan dengan sikapnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon israningsa 08., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

My posesif husband. 07 kewajiban istri.

Diruang keluarga itu, Laura terduduk sambil menjaga jarak dari Brian, mereka jadi kikuk setelah malam malam.

Puk... puk... puk...

Brian menepuk-nepuk sofa, memberi isyarat agar Laura pindah dan duduk disampingnya, "sayangg sini dong! Masa masih marah sih?"

"Enggak! Aku mau disini aja mas!"

"Hufhh ya udah.... "

Pada akhirnya Brian yang pindah ke samping Laura, tak hanya itu Brian membaringkan badannya dan menjadikan paha Laura sebagai bantal.

Laura syok tapi tak bisa menghindar lagi, dia memalingkan wajahnya dan berusaha untuk tidak menyentuh Brian.

"Jangan marah-marah terus dong! Kita cuman berdua dirumah ini, kalau kamu marah aku bicaranya sama siapa? Gimana kalau aku kesepian?" Tuturnya.

Brian meraih tangan istrinya itu lalu menaruh diatas kepalanya, "aku capek sayang, Butuh dimanja!"

"Janji yah nggak boleh body shaming lagi ke aku maupun ke oranglain!"

"Iya, ohhiya soal yang tadi bagaimana? Atau kamu nggak usah KB biar kitaa secepatnya punya anak?"

"Ehm... Kamu nggakpapa kan kalau aku mau KB dulu? nanti tahun depan baru kita program gimana? Lagian takutnya aku nggak bisa ngurusin baby mas! Kayak belum siap Aja gitu! Kamu nggak marah kan?"

Brian terdiam sejenak lalu berkata, "nggak mau difikir-fikir dulu? Kalau kita punya anak, pasti suasana rumah jadi makin rame kan?" Usulnya.

"Iya juga sih mas! Tapi aku baru bisa nikmatin karir aku mas! Aku masih mau fokus dulu kepekerjaan aku!"

"Ya udah! Aku menghormati semua keputusan kamu, karena itu badan kamu sayang, jadi aku nggak mau memaksakan sesuatu diluar maunya kamu!"

"Makasih ya mas sudah mengerti soal ini!"

"Iya sayang, ehm... Kita masuk kamar yukk... Kayaknya aku capek banget!"

Brian terduduk lalu kemudian berdiri menjulurkan tangan pada Laura, istrinya, "ayok!" Ajak Brian sambil tersenyum tipis.

Dalam kamar, Laura merasa Brian sedikit berbeda, apakah dia memikirkan pembahasan yang tadi? Fikir Laura.

Saat keduanya masuk kedalam kamar, Brian sekilas mengecup kening Laura kemudian berbaring membelakanginya dan segera menutup mata.

Katanya ia benar-benar sangat mengantuk, padahal biasanya dia susah tidur, bahkan biasa tertidur di atas jam 12 malam.

Laura ingin bertanya, tapi dia tak ingin menganggu Brian, takutnya dia akan marah kalau sampai tidurnya tak nyenyak.

Alhasil, Laura hanya bisa melenguh sembari memeluk Brian dari belakang, kalaupun Brian marah saat itu Laura hanya berharap pelukannya membuat kekesalannya meredah.

Untungnya Laura mendapat respon baik, tubuh Brian berbalik dan kini mereka saling berhadapan sambil kembali berpelukan.

***

Pagi hari Laura terbangun lebih awal, dia berinisiatif membuatkan bekal makan siang untuk suaminya.

Meskipun dalam keadaan masih mengantuk, Laura tak menyerah bahkan beberapa kali ia cuci muka agar ngantuknya menghilang.

"Kirain yang masak siapa, ternyata istriku tohh!" Kata Brian yang tampaknya baru saja terbangun.

"Ehh mas udah bangun? Good morning mas!"

Brian berjalan mendekat, memeluk Laura dari belakang yang masih sibuk berkutat dengan alat masaknya

"Pagi juga sayang!"

Cupp... Dikecupnya dengan lembut kepala Laura, "kok bangunnya cepet banget mas?"

"Gimana nggak bangun sayang, hidung aku udah mencium makanan buatan kamu yang wanginya sampai menuhin seisi rumah!"

"Kamu bisa aja mas!"

"Heheh aku mau mandi dulu ya sayang!"

Brian pergi, Laura kembali fokus menyicip makanan buatannya. Setelah selesai, Brian juga akhirnya datang lalu mereka sarapan.

"Kamu hari ini mau kemana?" Tanya Brian.

"Kayaknya dirumah aja sih mas, mau nyelesaiin sketsa gampar gaun aku!"

"Kalau ada apa-apa atau kamu butuh... "

"Iya aku tau kok mas! Nanti aku kabarin mas kalau aku butuh sesuatu oke?" Katanya menyela ucapan Brian.

Saat Brian berangkat kerja, Laura kembali kedalam dapur, ia melihat setumpuk cucian piring kotor di westafel, "hufhh... Ternyata jadi istri itu capek yah... Malam hari melayani suami, siangnya masak terus bersihin isi rumah!" Gumamnya.

"Gimana nanti kalau aku punya anak? Haduh... Bisa-bisa gila aku ini!" Lanjutnya kembali bergumam.

Meskipun malas, Laura tetap mengerjakan semuanya, bagaimana ia menolak kalau itu semua sudah kewajibannya sebagai istri.

1
Lailaaaaa❤
Sok banget si Mila ini😒
Milenial
ditunggu next epsnya thoor
Milenial
lanjut thorr ceritanya seruuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!