NovelToon NovelToon
Orange Crush

Orange Crush

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Balas Dendam / Teen School/College / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Njniken

Bagimana jika dimasa lalu kalian dikhianatin sahabat kalian sendiri? Akankah kalian memaafkan orang tersebut? Atau kalian akan membalaskan dendam kalian?

Lalu bagaimana dengan hidup Calista yang di khianati oleh Elvina sahabatnya sendiri. Lalu kemudian ada seseorang laki-laki yang mengejar Calista, namun disatu sisi lain laki-laki itu disukai oleh Elvina.

Bagimana menurut kalian? Akankah Calista memanfaatkan moment ini untuk balas dendam di masa lalu? Atau bahkan Calista akan mendukung hubungan mereka?

Calista tersenyum remeh, lalu memperhatikan penampilan Elvina dari atas sampai bawah. "Pacarnya ya? Pantes, kalian cocok! Sama-sama baj**ngan!" Kata Calista tanpa beban, ia mengacungkan jari tengahnya sebelum ia pergi.

Kepo? Yuk simak cerita kelanjutannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Njniken, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. tidak di hadapan

Setelah mobil Calista yang di kendarai oleh Barra keluar sekolah, Calista mulai membuka bicara. "Turun!" Titah Calista sejak sedari tadi ia menahan emosinya. Cowok tidak jelas yang tidak pernah Calista harapkan di hidupnya itu muncul dan hanya menyusahkannya.

Barra tentu tidak mau turun, jika ia turun maka ia akan kesusahan untuk pulang. meski bisa minta tolong supir dirumah atau minta menjemput temannya. Namun Barra tidak mau karena cuaca yang panas serta dirinya itu yang ingin bersama Calista.

"Nggak mau! Lo yang ambil kunci motor gue, jadi elo juga harus anterin gue!" Tolak Barra tegas. Tentu Calista tak akan mau kalah. Siapa dulu yang mencari masalah?

Calista menatap tajam Barra yang ada di sampingnya itu. "Heh! Elo nggak sadar yang nyari masalah siapa? Elo yang ambil hp gue. Kalau elo balikin hp gue hal ini enggak akan terjadi!"

"Lo salah! Ini hukuman buat Lo. Lagian Lo harusnya seneng kan bisa satu mobil sama gue. Banyak Lo cewek yang mau diposisi elo." Sahut Barra, dirinya tidak merasa bersalah sama sekali.

Calista emosi sendiri menghadapi manusia seperti Barra. Berdebat dengan orang seperti Barra yang tidak tau cara hidup yang baik dan benar juga percuma. Mau tak mau Calista mengalah, sungguh jika waktu bisa di putar, Maka Calista tidak akan mau bertemu dengan orang seperti Barra. Ia akan meminta orangtuanya saja untuk menjemputnya waktu itu.

"Lo salah tapi elo nggak mau ngaku salah. Oke, Lo mau hp gue kan? Silahkan ambil tuh hp. Lo adalah manusia paling menyusahkan, gue nggak pernah berdoa buat ketemu sama elo. Sekarang Lo keluar dari mobil gue!" Calista memberontak memaksa Barra untuk berhenti, ia memukul Barra dan bahkan mengancam Barra untuk melompat keluar dari mobilnya.

Barra menjadi takut sendiri, ia pun terpaksa berhenti. Setelah berhenti Barra masih sempat untuk berbicara dengan Calista.

"Oke, gue akan balikin hp elo, tapi bukain dulu sandinya, atau kasih nomor telepon elo."

"Gue nggak butuh hp itu. Dan kehadiran elo nggak gue harapkan sama sekali. Jangan nyusahin gue!" Ucap Calista lalu kemudian mendekati pintu mobil Barra dan membukanya lebar-lebar.

"Elo mau turun sendiri atau gue tendang?"

Melihat ekspresi Calista membuat Barra kesal, emosi, dan juga takut menjadi bersamaan. Ia pun keluar dari mobil Calista kemudian Calista langsung pindah ke kursi kemudi.

"Nih kunci motor elo! Pergi jangan ganggu gue lagi!" Ucap Calista melemparkan kunci motor Barra itu lalu kemudian ia menjalankan mobilnya.

"Shittttt!" Barra mengumpat. Entahlah dirinya frustasi sendiri. Baru kali ini perasaan takut serta kesal sedih itu jadi satu hanya gara-gara cewek.

Barra merasa sedih karena ucapan Calista. Entah mengapa hatinya langsung sakit.

Ia menjadi pengganggu? Cewek mana yang bisa menolaknya?

Barra menelfon Seseorang untuk menjemputnya.

Calista sendiri menghela nafasnya kasar. Entah kesalahan apa yang ia lakukan sampai bisa bertemu dengan Barra? Untuk apa bangga dengan bertemu cowok sombong, nggak jelas, sok penguasa di muka bumi ini. Sungguh Calista benci cowok sombong, dan kepedean kayak Barra.

Gara-gara si cowok itu ia jadi harus kehilangan hp nya. mau tak mau Calista mampir ke mall sebelum pulang untuk membeli ponsel baru. Bisa bahaya kan kalau nggak punya ponsel karena di dalam ponselnya itu ada beberapa grup ekstrakurikuler yang dia ikuti. Mau tanding pula.

Untung ia masih mempunyai tabungan yang cukup untuk membeli hp baru. Tapi, kalau di belikan hp juga uang nya meripit.

Hanya butuh waktu 7 menit untuk sampai ke mall. Tanpa basa basi Calista langsung mencari toko ponsel yang dia inginkan.

"Mbak mau beli hp."

"Silahkan kak, mau yang mana?"

Calista memilih hp tersebut, setelah itu ia langsung membayar. Setelah mendapatkan hp yang Baru ia pun langsung pergi dari mall tersebut.

Sialan! Uang nya benar-benar merepet. Bahkan uang jajannya pun tinggal 100 ribu. Uang seratus ribu itu harus masih bertahan sampai sekiranya 1 Minggu untuk di kirim uang bulanan lagi dari orangtuanya.

"Gue pasti bisa!" Kata Calista. lalu kemudian menjalankan mobilnya untuk pulang ke rumah.

****

Malam harinya, Seperti yang sudah di katakan bahwa Barra akan turun untuk balapan malam ini.

Setelah sampai di Arena balap, Barra tampak tidak fokus sama sekali. Ia bahkan tidak mengharapkan apapun dari balapan ini. Padahal biasanya Barra selalu ingin menjadi yang terdepan dan nomor satu.

Barra masuk ke barisan dengan orang-orang yang akan ikutan balap motor malam ini. Bendera mulai di jatuhkan dan Barra pun langsung menge gas motornya. Ia berusaha untuk fokus, namun hatinya itu terasa sangat tidak enak.

"Apa gue benar-benar nggak di harapkan oleh seseorang?"

"Apa bener gue cuma nyusahin dia?"

Saat menuju garis finis, ternyata Barra menjadi nomor 3 yang menang. Nomor satunya adalah salah satu anak dari geng black mamba, dan nomor 2 adalah Figo.

Barra tidak membuka helmnya, ia melihat sisi kanan dan kiri, lihatlah. Meskipun Barra menjadi pemenang nomor 3 tapi banyak cewek-cewek yang tetap mendukungnya, memujinya hebat, serta mengidolakannya, dan menginginkan posisinya untuk menjadi pacar salah satu dari mereka.

Teman-teman Barra yang tak lain Nelson, Daren, serta Gilang dan Niko itu saling pandang. Menanyakan keadaan Barra yang terlihat aneh malam ini.

"Kenapa Barra aneh ya?"

"Pasti ada sesuatu!" Sahut Daren. Ia sangat yakin pasti ada sesuatu dalam diri Barra. Pasalnya Barra selalu bersemangat setiap kali balapan. Namun malam ini terlihat sangat lesu.

"Lo cupu ya! Gue nggak heran sih karena elo itu cuma cupu yang mau ngerebut milik seseorang. Ucapkan selamat untuk gue dong! Tumben banget Lo nggak bawa si Elvina, pasti dia nggak mau kan? Soalnya Lo nggak berkualitas Barra. Lo itu nggak punya power bisanya cuma ngerebut milik orang lain." Ucap Figo tepat disampingnya.

Mendengar hal itu lagi-lagi Barra emosi, Barra selalu membawa Elvina ketika balapan untuk memancing Figo. Ya, meskipun Elvina tidak ia sukai namun lumayan untuk memancing emosi Figo, bahwa Elvina lah yang mengejar-ngejar nya.

Barra turun Dari motornya, ia melepaskan helm nya lalu kemudian memberikan Bogeman mentah pada rahang Figo. Figo pun tak mau kalah keduanya pun saling pukul.

Barra tidak mau kalah juga ia memberikan pukulan bertubi-tubi emosinya sangat meledak ketika kata-kata tentang dirinya yang nggak guna itu di lontarkan pada dirinya. Hingga beberapa orang memisahkan mereka.

"Udah cukup stop, perlombaan udah berakhir. Sekarang bubar!" Kata salah satu dari mereka.

Lalu Daren pun menghampiri Barra dan hendak memegang pundak Barra, namun segera di tepis oleh Barra.

Barra pun langsung memakai helm nya Meksi keadaan wajahnya tidak baik-baik saja akibat pukulan itu. Namun itu sudah biasa bagi Barra.

Ia pergi begitu saja, sungguh sakit hatinya. Siapa juga yang mau sama Elvina? Orangtuanya aja yang kekeuh jodohin, dan Barra tentu tau semua itu terjadi lagi-lagi karena uang!

Untuk menenangkan hatinya itu, Barra pergi ke sebuah Bar.

1
Kim nara
Barra otaknya geser apa y thor malah d tinggal kabur anak orang dah d bawa ke rumah nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!