~Saat berusia 9 tahun Faisal di tinggal oleh sang ayah untuk selama-lamanya. Dan beberapa bulan kemudian, sang ibu pun meninggalkan dia untuk menikah lagi dan memilih hidup bersama keluarga baru nya. Dan karna itu pula, kini Faisal tumbuh menjadi sosok yang pendiam dan juga dingin~
~Yessi adalah seorang gadis polos dan ceria, yang baru bekerja beberapa hari di sebuah restoran, Namun karna sebuah kesalahpahaman ia di paksa menikah dengan teman yang juga bekerja di restoran tersebut~
Gimana kisah mereka selanjutnya? Yuk baca👉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adira amna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 7. menikah
"Bu, Yessi gak mau nikah. Yessi gak melakukan tuduhan itu Bu, ibu harus percaya sama yessi. Bilang sama mereka Bu, Yessi gak berbuat itu" ucap Yessi dengan sesenggukan, kini mereka sedang berada di kamar tamu rumah pak kades.
"Dek dengerin ibu! Ibu percaya sama kamu, anak ibu gak mungkin melakukan hal seperti itu. Tapi ibu gak mau, kalo kamu sampe diarak sama warga keliling desa ini, ibu gak mau..!" jawab bu Mira lirih.
Kini Yessi sudah duduk di sebelah Faisal, dan di depan nya kini, juga ada seorang penghulu yang akan menikah kan mereka. Mereka akan menikah secara agama dan akan mengesahkan pernikahan itu setelah berada di jakarta nanti.
Faisal menarik napas sebelum berjabat tangan dengan pak Ilyas.
"Faisal Aariz Khalid bin Khalid verdandi saya nikah kan dan kawin kan engkau dengan anak kandung saya yang bernama Yessi Amanda Clara binti barir Ilyas Muttaqin dengan mas kawin berupa uang tunai sebesar satu juta lima ratus ribu rupiah dan seperangkat alat solat di bayar tunai" ucap pak Ilyas dengan tegas.
"Saya terima nikah dan kawin nya Yessi Amanda Clara binti barir Ilyas Muttaqin dengan mas kawin tersebut di bayar tunai" ucap Faisal tak kalah tegas.
Dan kata SAH langsung terdengar dari semua yang ada di ruangan itu.
"Nanti langsung di urus surat-surat nya ya kang Faisal" ucap pak penghulu, Faisal pun hanya menganggukkan kepala nya saja dengan wajah datar.
Setelah akad nikah selesai mereka sempat mengobrol sebentar dan makan, sebelum pamit untuk pulang ke jakarta.
"Ayah sama pak Ilyas akan pulang duluan ke jakarta, setelah acara kalian selesai kamu datangi orang tua Yessi" ujar ayah bagas saat akan memasuki mobil.
Mereka berempat kembali ke villa dengan diantar oleh ayah Bagas. Sesampai nya di villa, bang Irgi meminta Faisal dan Yessi untuk langsung masuk ke kamar. Karna bang Irgi gak mau kalo nanti nya, Faisal dan Yessi merasa gak nyaman dengan pertanyaan teman-teman mereka.
Kini kedua nya sudah berada di dalam kamar, yang sebelum nya di tempati oleh Faisal dan Andra, dan nanti Andra akan tidur bersama temen yang lain.
"Kalo mau mandi duluan aja!" ujar Faisal dengan datar.
"Iya bang" jawab Yessi pelan. Yessi pun langsung memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.
Saat Faisal sedang memejamkan mata nya di kasur, ia mendengar suara pintu kamar mandi yang dibuka.
"Abang gak mandi?" tanya Yessi, ia berusaha untuk bersikap seperti biasa pada Faisal.
Tanpa menjawab pertanyaan Yessi, Faisal pun bangkit dari atas kasur. Ia mengambil baju ganti dan juga handuk dari tas nya, kemudian memasuki kamar mandi. Saat keluar dari kamar mandi, ia melihat Yessi sedang duduk dipinggir ranjang sambil memainkan hp.
"Besok kita balik duluan ke jakarta!" ujar Faisal dengan nada datar. Yessi pun langsung mengalihkan perhatian nya pada lelaki itu.
"Abang udah bilang sama bang Irgi, kalo mau balik duluan?" tanya Yessi dengan suara pelan.
"Nanti kalo ketemu lagi, gue bilang!" jawab Faisal yang berjalan ke arah sofa.
Faisal langsung merebahkan tubuh nya di atas sofa tersebut, dan itu membuat Yessi tersenyum miris. Lantas Yessi pun, langsung menjatuhkan tubuh nya di atas kasur membelakangi Faisal. Sungguh, bukan pernikahan seperti ini yang ia inginkan.
Sekitar jam 11 malam faisal kembali terbangun, saat ia melihat ke arah tempat tidur Yessi gak ada di sana. Faisal langsung beranjak dengan cepet dan keluar dari kamar untuk mencari istri nya itu. Namun saat baru akan menuruni tangga, ia melihat Yessi naik dengan membawa gelas berisi kan air.
"Abang mau kemana?" tanya Yessi pada Faisal.
"Ngambil minum!" jawab Faisal dengan wajah datar.
"Ini aja bang, tadi Yessi emang sengaja ngambil air minum buat di kamar" ujar Yessi menyerahkan gelas itu pada Faisal.
Faisal menerima nya dan langsung memutar tubuh memasuki kamar. Dan Yessi hanya bisa menghela napas panjang melihat sikap dingin suami nya itu.
Saat Yessi memasuki kamar ia tak melihat Faisal berada di dalam. Namun saat itu, pintu kamar mandi terbuka, dan Faisal keluar dari sana.
"Abang tidur di kasur aja, biar Yessi yang di sofa. Kalo Abang yang di sofa gak bakal nyaman" ujar Yessi yang sudah memegang bantal.
Suami nya itu tinggi, sementara Sofa yang berada di kamar itu kecil. jadi kaki Faisal akan menggantung jika tidur di situ. Sebenar nya Yessi sudah ingin meminta Faisal pindah, saat melihat suami nya itu terlihat gak nyaman saat tidur tadi, tapi ia takut Faisal marah jika di bangunkan.
"Gak usah!" jawab Faisal, yang langsung menjatuhkan tubuh nya di atas sofa. Dan Yessi hanya tersenyum kecut, karna niat baik nya di tolak mentah-mentah oleh sang suami.
*****
Pagi ini Faisal dan Yessi akan pulang ke jakarta duluan, dengan menaiki travel. Dan saat ini, Faisal sedang mencari bang Irgi untuk pamitan.
"Ndra, liat bang Irgi gak?" tanya Faisal, pada Andra yang sedang duduk dekat kolam renang bersama tari.
"Tadi ada disini, lagi ke toilet kaya nya" jawab Andra sambil celingukan, "Tuh orang nya".
"Kenapa?" tanya bang Irgi, saat sudah bergabung dengan mereka.
"Gue izin balik pagi ini bang" ujar Faisal dengan ekspresi datar.
Bang Irgi menghela napas dan mengangguk tersenyum, "Hati-hati di jalan".
Setelah meminta izin pulang duluan, Faisal pun kembali memasuki kamar yang ia tempati.
"Ayo" ajak Faisal ketika membuka pintu.
"Udah ketemu, sama bang Irgi nya?" tanya Yessi, beranjak dari duduk nya. dan Faisal hanya mengangguk saja sebagai jawaban.
Dengan membawa tas masing-masing, Faisal dan Yessi keluar menuju keluar villa. Mereka akan menaiki travel yang Faisal sewa dari teman nya bang Irgi. Saat mereka akan memasuki mobil, Andra berteriak memanggil nya. Dan Faisal pun langsung mengerutkan alisnya, ketika melihat Andra dan tari menghampiri mereka dengan membawa tas.
"Mau pada ngapain?" tanya Faisal dengan nada bingung.
"Kita ikut lu balik ya sal" ujar Andra melebarkan senyum nya.
Di dalam perjalanan hanya terdengar percakapan Andra dan sopir travel. Sementara Faisal, Yessi dan tari hanya mendengarkan saja. Karna jalan yang lumayan macet, akhir nya mereka memutuskan untuk singgah di rest area.
"Ayo beb kita turun duluan, aku mau pipis soalnya" ucap tari saat mobil berhenti.
Faisal dan Yessi pun menyusul turun bersama sopir. Mereka menuju ke minimarket, untuk membeli cemilan. Faisal juga memesan kopi untuk pada cowo.
"Pesen kopi sal" ujar Andra saat balik dari toilet.
"Lagi di buat" jawab Faisal singkat.
"Mau beli apa?" tanya Faisal pada Yessi. Yessi terkejut karna tiba-tiba Faisal sudah berdiri di samping nya.
"Belom tau, Yessi bingung bang!" ujar Yessi terkekeh kecil. Akhirnya Yessi mengambil keripik singkong dan juga sosis siap makan.
Saat di kasir Faisal mengambil semua belanjaan, yang ada di tangan Yessi. Saat Yessi mengatakan akan membayar sendiri belanjaan nya, suami nya itu hanya melirik saja tidak menanggapi.
*****
Kini mereka sudah sampai di jakarta, mereka memutuskan untuk kembali ke kostan. setelah menuruni semua barang nya, Faisal berjalan menuju ke rumah pak Jamal. Ia akan meminta izin terlebih dulu sebelum mengajak Yessi ke dalam kamar kost.
"Assalamualaikum pak" ucap Faisal, saat melihat pak Jamal duduk di bawah pohon mangga.
"Waalaikumsalam nak faisal, Istri nya jadi di ajak untuk tinggal disini?" tanya pak Jamal, membuat Faisal mengerutkan alis nya bingung.
"Kemarin orangtua nak faisal Dateng ke rumah bapak, meminta izin katanya nak faisal baru menikah dan mau ngajak istri nya di tinggal bareng, bapak juga udah minta izin sama pak RT, biar gak jadi fitnah nanti" jelas pak Jamal pada Faisal, membuat lelaki itu mengangguk paham.
Akhirnya Faisal kembali ke tempat kost nya, dan mengajak Yessi untuk mengikuti nya. Andra dan tari pun juga mengikuti dari belakang.
Faisal membuka pintu kamar nya, dan menyilakan Yessi masuk. Saat Yessi masuk, ia mencium aroma maskulin khas Faisal.
"Kamu tunggu di sini ya beb, aku ambil kunci motor dulu!" Andra bicara pada tari.
Andra akan mengantar tari pulang, karna gak mungkin juga dia ngajak tari menginap di kostan. Bisa-bisa, mereka di grebek oleh warga sekitar.
Happy Reading 💜