NovelToon NovelToon
METAMORFOSA

METAMORFOSA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Kehidupan alternatif / Romansa / Pembantu / Light Novel
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: joko susanto

Akibat dari perceraian orang tua pasti akan berdampak pada kehidupan anaknya. Apa lagi anak itu ada di masa pubertas yang mengalami pertumbuan secara fisik, maupun uperilaku-perilakunya.

Joko Susanto adalah salah satunya.
Dia adalah remaja yang putus sekolah.
Dan memutuskan untuk meninggalkan desanya untuk bekerja di perbatasan kota Y. Ia tinggal di kosan putri milik istri dari kakak keponakannya, Parmin. Dan istrinya yang bernama Rani.
Karena Parmin ini jarang pulang kerumah, Joko dan Rani pun menjadi sangat akrap. Tidak terkecuali kepada Elsa adik dari Rani dan juga Bude Atun ibunya Rani dan Elsa.

Karna kosan itu adalah kosan putri, Joko pun juga dekat dengan banyak wanita di sana. Ada mahsiswi yang bernama Indri, ada juga pemilk salon yang bernama Dina.
Belum di luaran kosan
Ada Lastri penjual angkringan,
nyonya Santi, dan masih banyak lagi.

Dan mereka semua cantik-cantik dengan kelebihan masing-masing yang mereka miliki.

Siapakah yang nantinya akan menjadi istri Joko?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon joko susanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jatuh cinta

"Ko, aku kerumah dulu ya, mau ambil baju, kayaknya aku ga bisa tidur kalau pake baju ini.""Ya Mbak," jawab Joko.

Rani membuka pintu belakang dan menutupnya kembali.

Joko bangun dan beranjak menuju toilet.

Matanya tertuju pada rak yang berisi banyak berbagai macam sabun-sabun yang tertata.

Dan ada dua handuk yang tergantung dengan rapi.

Joko teringat saat tadi Rani dari toilet dengan wajah yang fresh dengan aroma wanginya.

Joko mengambilnya dan membacanya ternyata itu pelembab, ada juga sabun,

shampo, ada parfum juga,

dan ada macam lainnya.

"Pantesan tadi wangi sekali ternyata ini," batin Joko.

Pasti Mbak Rani tadi memakai handuk ini.

Joko mengambil handuk yang masih terlihat basah, dan menciumnya.

Wajah Mbak Rani selalu terbayang di benak Joko,

hingga Joko memeluk handuk itu.

Setelah agak lama Joko di toilet, Joko keluar dan kembali tiduran di kursi yang panjang.

Joko memeluk guling yg ada di kursi itu, dan memeluknya.

Dengan menganggap guling itu adalah Mbak Rani. Setelah itu Joko pun tertidur.Pintu terbuka dari belakang Rani datang dengan sudah memakai baju tidurnya.

Saat melihat Joko yang telah tertidur. Rani sedikit kecewa Yang nampak terlihat diwajahnya. Rani ingin membangunkannya.

Rani mendekat, melihat wajah Joko yang tidurnya sangat nyenyak sekali.

Seketika itu Rani mengurungkan niatnya untuk membangunkannya.

Rani berjalan menuju kamar dan mengambil selimut dan bantal.

Setelah itu membawanya untuk Joko, Sebelum menyelimutinya.

Rani melihat wajah Joko, Rani tersenyum-senyum sendiri. Rani tidak menyangka kalau keponakan ini ternyata telah tumbuh dewasa.

Rani melihat badan Joko dari ujung kaki sampai ujung kepala.

Walau usianya masih tiga belas tahun, tapi badannya terlihat berisi besar, dan tinggi. Rani menyelimuti tubuh Joko dengan selimut. Setelah itu mengangkat kepalanya untuk memberi bantal.

Saat itu wajah Rani sangat Deket dengan wajah Joko.

Seketika jantung Rani berdetak dengan kencang.

Di iringi nafas Rani yang memberat. Rani beranjak menuju ke sofa dan merebahkan badannya disofa.

Jantungnya masih berdetak kencang. Rani tiduran dengan miring dengan memandang Joko yang tertidur. Bagaimanapun juga Rani ini adalah wanita yang normal. Dengan usianya yang dua puluh empat tahun, yang masih sangat bergairah sekali menginginkannya.

Sedangkan sudah setahun lebih Rani tidak berhubungan suami istri dengan parmin. Rani menikah umur enam belas tahun dengan parmin.Tapi sampai saat ini belum mempunyai anak.

Dan setiap usaha sudah di lalui dari pengobatan alternatif, terapi, dokter, dan lain-lain sudah di jalaninya. Tetapi belum juga membuahkan hasil.

Saat itu Karna satu pertengkaran yang hebat antara parmin dan Rani membuat mereka tidak saling tegur sapa, sampai saat ini. Rani sangat gelisah, Rani merasakan ada yang keluar dari dalam tubuhnya.

Sesuatu yang telah lama sekali tidak di rasakan nya.

seketika tangan Rani telah berada di tempat itu

dan memainkannya. Saat itu Rani membayangkan kalau Joko itu adalah suaminya.

Air mata jatuh menetes di

pipi Rani, dengan bersamaan tangan Rani yg masuk menembus ruang dan waktu kesetiaan.

Semakin lama waktu itu semakin cepat, hingga Rani tak mampu menahanya.

Tubuh Rani terguncang

keringat bercucuran dan air mata membasahi pipi,

Rani terus mengeluarkan air mata.

Rani tidak menyangka kalau dirinya bisa membayangkan keponakannya sendiri

seperti itu. Rani kembali memandang Joko dengan rasa penyesalan dan air mata yang masih menetes.

1
Max Goof
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
🏹💕mycupidaneko💘🐈
Terima kasih untuk cerita yang luar biasa, tolong jangan berhenti!
Joko susanto: makasih kak/Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!