Mencari cinta sejati tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pria bermata biru terus mencari cinta sejatinya yang telah lama menghilang. pengorbanan yang tulus tidak selalu membuahkan hasil yang memuaskan. Namun, Perjuangan untuk menemukan wanitanya akan terus ia lakukan walaupun rintangan datang menghadang.
"Aku kembali untuk mu, Tidak akan kubiarkan kau pergi dari kehidupan ku!"
Wanita cantik dan berkelas lahir dari anak konglomerat ternama di Jakarta. Sang Daddy memiliki banyak bisnis di berbagai Negara, Ia memilih berkarir dan meneruskan bisnis kelurga.
Akan kah Petualangan cinta si kembar akan berakhir di pelabuhan terakhir? bagaimana nasib Safira setelah memilih menikah dengan pria yang tidak pernah ia cinta?"
Yuk ikuti kelanjutannya hanya di karya Bunda enny76.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dia Wanita ku
Ckckckck... "Sungguh besar juga nyali mu, kau sudah mengalahkan anak buah ku. Sekarang aku ingin lihat, sehebat apa kau melawan bintang peliharaan ku!"
"Kalian semua! Wanita itu berseru pada anak buahnya. "Pasang kamera di penjuru tempat. Aku ingin lihat, bintang peliharaan ku mencabik-cabik tubuh wanita ini!" setelah memberikan perintah, wanita itu melangkah pergi meninggalkan area pertandingan.
"Berdo'a lah, agar bintang kesayangan ku berbaik hati tidak memakan daging mu, selamat berjuang! seru wanita itu di sela-sela langkah nya.
Sementara itu seorang pelayan berpakaian hitam putih dengan pita di lehernya berjalan ke sebuah area dengan membawa nampan yang diatas piring di tutupin.
"Mau ke mana kau?! cegat seorang penjaga bertubuh kekar.
"Masuk membawa makanan untuk peliharaan nyonya!"
"Coba aku periksa!
Pria penjaga membuka tutup nampan, bau anyir begitu menyengat membuat kedua pria itu mual sambil menutup hidung.
"Sial, bau sekali!"
"Biarkan saya masuk, agar binatang itu cepat memakan santapan ini."
"Hey tunggu! teriak kedua pria tersebut saat pelayan itu berjalan cepat "Siapa yang menyuruh mu membawa makanan singa? bukan kah wanita di dalam santapannya malam ini?" ha-ha-ha-ha..
Tangan pelayan mengepal kuat, Sorot matanya terlihat suram dan mencekam. ia berjalan mendekat ke arah dua pria penjaga, lalu menghantam nya dengan cepat.
Pria berpenampilan pelayan melempar nampan di tangan nya dan berjalan cepat ke arah pintu masuk.
Sementara Vana berjalan mundur ke belakang saat binatang buas itu berjalan mendekat ke arahnya. Wanita cantik berambut panjang itu berusaha melepas borgol dari tangannya, Namun sia-sia, borgol tidak mudah di lepaskan.
"Sialan! apa yang harus aku lakukan untuk menghadapi singa buas ini!" gumam Vana dalam hati "Andai tangan ku tidak terborgol sudah pasti aku bisa melumpuhkannya."
Suara singa menggelegar dengan gigi-gigi taring terlihat tajam dan mengkilap. Vana memutar bola matanya sambil berpikir.
"Hey paman singa, apa kau yakin ingin menyantap tubuh ku yang kurus? coba kau pikir-pikir lagi sebelum menyesal!" Vana terus berbicara untuk mengulur waktu, berharap ada malaikat baik hati menolongnya. Tetapi singa buas itu tidak perduli, ia mengibas-ngibaskan ekornya kekiri dan ke kanan, siap menyerang Vana. Dalam hitungan beberapa detik, Singa menerjang ke arah Vana.
Tubuh Vana terjatuh terlempar ke belakang, binatang buas itu benar-benar menyerang Vana secara brutal. Vana yang sudah pasrah merapalkan do'a sambil memejamkan kedua matanya.
Brukk!
Sebuah pukulan telak mengenai tubuh binatang buas itu. Suara erangannya nyaring terdengar hingga membuat bulu-bulu kuduk meremang. Gadis itu membuka matanya perlahan, ia tercengang saat melihat seorang pria berpakaian pelayan sedang bertarung melawan singa buas.
"Akkhh!
Vana terpekik melihat darah segar mengalir dari leher jenjang dan bahu. Rasa sakit mulai ia rasakan, cakaran singa menembus kulit putih Vana sampai robek. Mata Vana mulai berbayang, tetapi ia masih bisa melihat sosok pria di depannya.
Bola mata pria itu berwarna biru, tetapi kelopak matanya sipit. Hidung mancung dengan kedua alis tebal, rahang terlihat keras dan bibir bervolume. Vana terpana sejenak mengingat wajah seseorang.
"Mata biru? Apa kah dia___? Vana menggeleng lemah "Ahh tidak mungkin, mana mungkin dia Nathan!" bisiknya dalam hati, ia menepis ucapan nya sendiri.
Wanita itu berbicara pelan "Nathan sudah tiada saat rumah itu meledak."
Vana masih sanggup melihat pertarungan hebat pria berwajah oppa-oppa Korea dengan singa. Tangan pria itu meraih belati dari balik baju, lalu menghantam ke tubuh singa secara bertubi-tubi, hingga binatang itu terkapar tak berdaya.
Mata Vana sudah tidak sanggup untuk bertahan, akhirnya ia benar-benar pingsan.
"Alea..!
Pria itu berlari dan mendapati tubuh Vana sudah banyak darah dari leher dan bahu. Dengan cepat ia mengangkat tubuh Vana.
Di depan pintu orang-orang bawaan pria tersebut sudah berjaga. Mereka berpakaian jas hitam dengan senjata api di tangan nya.
"Habisi mereka semua!" teriak pria tersebut murka, rahangnya mengeras bersamaan giginya Gemeretak menahan amarah. Aura membunuh semakin kental.
Kini pertempuran dua kelompok genk semakin tak terhindari, satu tangan nya membopong tubuh Vana yang masih terborgol dan satu tangan nya memegang senjata api yang ia arahkan ke arah lawan.
Beberapa tembakan mengenai kubu lawan, orang-orang tersebut semakin brutal untuk melawan.
"Perkuat penjagaan untuk bos! seru salah satu dari anak buahnya.
Pria berwajah Korea berhasil keluar dari pertempuran sengit yang berada di belakang hotel bintang lima. Tempat itu memang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang mengetahui adanya tempat rahasia.
Mobil sedan hitam berhenti tepat di depan pria tersebut. ia membuka pintu mobil untuk menaruh tubuh Vana di atas jok.
"Secepatnya bawa wanita ku ke rumah sakit!" titah nya dengan wajah penuh amarah.
"Baik Bos!
Sebelum berpisah dengan Vana, pria tersebut membuka borgol alu mencium kening Vana "Maafkan aku terlambat datang menolong mu Zee. Aku berjanji akan membalas perbuatan mereka pada mu! "
Pria tersebut menutup pintu mobil, mobil melesat dengan cepat meninggalkan tempat itu. Mata tajam nya terus mengawasi sekitar, Kedua tangannya mengepal kuat membuat tinju. "Akan aku habisi mereka yang telah menyentuh wanita ku!"
💜💜💜💜
Jangan lupa untuk terus dukung karya bunda. Bantu bunda untuk LIKE setelah membaca. Kasih GIFT/VOTE untuk penyemangat bunda. Beri komentar yang membangun dan beri bintang 5 untuk karya baru bunda.
Terima kasih sebelumnya, Happy reading 🥰🥰
cewek rambut panjang.... Safira kah...?
beruntung mereka, masih ada Markus yang bisa ngasih makan dan ramuan...
kok kayak nggak asing ya.... nama Markus ini....
ku beri kopi buat bunda biar gak ngantuk...
serta sekuntum mawar 🌹 merah tanda kasih sayang ku buat bunda Enny 😘....
love Nathan Alea dan zeevano 😍😘
semangat ya bund