NovelToon NovelToon
Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Dipanggil Ke Dunia Lain Untuk Kedua Kalinya

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain / Harem / Elf / Fantasi Isekai / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Katsumi

[Note : Update jika Author tidak sibuk]

Seorang siswa bernama Ash Kisaragi mendapati dirinya terpanggil ke dunia lain bersama teman sekelasnya. Kala itu mereka bertemu dengan seorang Dewi dan mendapatkan sebuah skill sesuai dengan yang mereka inginkan sebagai bekal ke dunia lain. Namun, berbeda dengan teman sekelasnya Ash mengambil semua skill yang tidak masuk dalam kategori skill petarung.

Setelah perpindahan dunia, Ash langsung pergi meninggalkan teman satu kelasnya. Ternyata ini bukan kali pertama Ash dipanggil ke dunia lain, ia tak ingin menjadi seorang pahlawan dan ingin hidup santai.

Kisah Pahlawan Yang Pernah Mengalahkan Raja Iblis Dan Dipanggil Kembali Untuk Menjadi Pahlawan Sekali Lagi. Namun Dia Menolak Dan Ingin Hidup Bebas Dimulai!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Katsumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 6 : Eksperimen

Di malam hari yang sunyi terdengar suara pahatan kayu dibalik sebuah gubuk sederhana, nampak seorang laki-laki sedang membuat kerajinan dari bahan kayu. Ia membuat berbagai macam peralatan dari kayu mulai dari cangkir, piring, mangkuk, sendok hanya bermodalkan pisau batu yang diberikan sihir penguat agar bisa mengikis kayu dengan mudah.

Ia melakukannya sepanjang malam untuk meningkatkan level job craftsman miliknya. Hingga sampai larut sekitaran jam dua pagi ia berhenti membuat sesuatu.

...[Craftsman level : 2 (54%) ]...

Huft~ setelah naik level dua aku tak mendapatkan skill baru, mungkin karena Alchemy, Black Smith dan Craftsman adalah job dalam kategori yang sama. Jadi quick craft adalah skill yang bisa didapatkan dari ketiga job ini, simpul Ash sambil mendesah dan menyandarkan tubuhnya ke dinding gubuk.

Lalu ia bangun berdiri sambil mengibaskan debu di celananya, melirik ke arah pintu keluar. Ash berjalan keluar dan melihat langit yang dipenuhi oleh kerlap kerlip bintang bagaikan kain hitam yang ditaburi oleh permata.

Namun dari semua itu yang paling menarik perhatian adalah adanya dua bulan yang memiliki warna biru dan merah. Meskipun aku sudah tahu, tapi tetap saja langit di dunia ini lebih indah dari pada di bumi, sudah cukup sulit untuk melihat langit yang dipenuhi oleh bintang saat di bumi, gumam Ash sambil tersenyum kecil menatapi langit malam.

Ash merabah saku celananya, lalu ia mengambil sebuah batu sihir goblin. Ia memandangi batu sihir berwarna ungu gelap tersebut.

Batu sihir yang didapatkan dari monster merupakan katalis sihir yang sangat berguna untuk peralatan yang mengandung sihir. Bisa berupa alat sehari-hari atau senjata sihir. Ash berjalan menuju ke tempat perapian lalu menyalakan api unggun.

Dengan sebuah ranting kayu sepanjang 60cm ia memakai skill quick craft untuk membuat pedang kayu pendek. "Saatnya bereksperimen!" serunya lirih namun penuh semangat.

Sejauh ini Ash tahu kalau senjata dari bahan kayu hanya bisa menahan satu penguatan saja, tapi bagaimana jika senjata itu ditanamkan batu sihir? Pada dasarnya senjata sihir harus memiliki bahan khusus yang paling terkenal adalah senjata dari bahan mithril. Karena mithril memiliki konduksi sihir terbaik dari pada logam yang lain.

Bukan berarti semua senjata sihir harus berbahan mithril, itulah yang dipikirkan oleh Ash. Karena hal itulah dia mencoba untuk bereksperimen dengan pedang kayu, apakah senjata itu mampu untuk mengalirkan sihir dengan baik atau tidak.

Ash mengaktifkan kemampuan Black Smith dan Craftsman miliknya, tepat di antara gagang dan bilah pedang, ia melubanginya dengan ukuran yang pas dengan besar batu sihir goblin. Dengan perlahan namun pasti ia memasang batu sihir goblin itu.

Menggenggam gagang pedang kayu itu, Ash mencoba mengalirkan energi sihirnya. Sebuah sinar putih transparan mulai menyelimuti pedang kayu itu, namun tak lama kemudian pedang itu langsung meledak dan hancur berkeping-keping.

"Awh!" Ash langsung mengangkat tangannya ke atas akibat terpental oleh ledakan kecil dari pedang kayu yang tak sanggup menahan energi sihir.

"Hmmm... gagal, yah?" gumamnya melihat kepingan pedang kayu yang berserakan di tanah serta batu sihir goblin yang juga ikut pecah.

Ash yang masih diam merenung menatapi serpihan pedang yang hancur dikejutkan oleh tangan seseorang yang memegang pundaknya.

Karena terkejut Ash dengan reflek langsung menangkap tangan itu dan bergerak dengan cepat menahan orang yang memegang pundaknya.

"Awh! Sa-sakit! Apa yang kau lakukan!?" seru Azusa sambil menahan rasa sakit.

Ash langsung melepaskan kunciannya, "Ah, ma-maaf aku tak tahu jika itu kamu, Izayoi-san."

"Emh~ ah, iya tak apa. Lagi pula salahku karena membuatmu terkejut," balas Azusa sambil mengusap tangannya yang terasa sakit.

"Maaf apa aku membangunkan-mu?" Ash bertanya karena merasa tidak enak telah membuat keributan di tengah malam.

"Tidak, aku memang mau..." saat mau menjawab Azusa langsung berhenti berbicara dan mengalihkan wajahnya, "Me-melihat bunga," lanjutnya dengan wajah yang memerah.

Ash memiringkan kepalanya, Melihat bunga? Tengah malam begini? batinnya bertanya-tanya.

"Berbahaya jika pergi sendiri, biar aku temani," ucap Ash.

Azusa hanya tersenyum simpul lalu, "Tak perlu, hanya di dekat sungai itu," ujarnya sambil menunjuk ke arah sungai.

Emangnya ada bunga disana? Ash masih merasa heran, tapi dia mengabaikannya.

"Baiklah, tetaplah waspada," ujar Ash, lalu ia membungkuk dan mengumpulkan serpihan kayu yang hancur untuk dilemparkan ke dalam api unggun.

Duduk di atas dahan kayu yang berada di dekat perapian, Ash mengeluarkan sekantung batu sihir goblin yang ia punya dan mengambil batu serta kayu untuk membuat senjata batu. Skill Quick Craft tak bisa digunakan karena ia belum mencapai jumlah tertentu dalam membuat senjata dari bahan batu tersebut.

...Name Item : Stone Knife...

...Kualitas Tertinggi Yang Dicapai : 5★...

...Persentase Agar Bisa Menggunakan Skill Quick Craft : 70%...

Karena hal itu Ash mencoba fokus untuk membuat pisau batu agar bisa membuka kemampuan Quick Craft pada item tersebut serta menaikkan kualitas ke 7★.

...Jumlah untuk menggunakan Quick Craft telah terpenuhi!...

Setelah sekian banyaknya membuat pisau batu, jumlah untuk menggunakan skill Quick Craft tercapai, namun kualitasnya tidak naik masih berhenti di 5★.

Saat ini ada sekitar 30 pisau batu yang telah dibuat oleh Ash, akan menjadi 31 jika ditambah dengan pisau yang telah diperkuat olehnya. Batu sihir goblin yang dimiliki Ash hanya tersisa 19.

"Jadi aku hanya punya 19× kesempatan untuk mencobanya, yah?" gumamnya dengan wajah serius.

Ash terus-menerus mencoba membuat senjata sihir dan senjata-senjata itu terus hancur saat dialiri oleh energi sihir, tak perlu waktu lama batu sihir goblin yang dimilikinya tersisa tiga.

Ash termenung menatapi semua pisau dan batu sihir yang telah hancur, saat ini isi kepalanya sedang berpikir keras mencari cara agar hal ini berhasil.

"Ada apa? Wajahmu serius begitu?" Azusa tiba-tiba duduk di samping Ash. Hal itu membuat Ash kehilangan konsentrasinya hingga memecahkan satu batu sihir goblin yang hendak dipasang ke pisau batu.

"Ah!" Ash terkejut lalu menghela nafas panjang, ia terlihat begitu putus asa karena percobaannya terus-terusan gagal.

"Maaf, apa aku mengagetkanmu?" ucap Azusa merasa tak enak.

Ini kali keduanya aku mendengar kalimat itu, batin Ash mengeluh.

"Tidak, tak apa-apa lagi pula aku sudah menghancurkan lebih dari sepuluh, bertambah satu bukan apa-apa," balas Ash dengan senyum masam.

Azusa yang penasaran melihat banyaknya pisau yang hancur di dekat Ash, "Kamu sedang melakukan apa?"

Ash menoleh ke arah gadis yang duduk di sebelahnya, "Aku sedang mencoba membuat senjata sihir. Yah, sebenarnya aku sedang bereksperimen, biasanya senjata sihir selalu dibuat dengan mithril tapi aku tak punya itu. Jadi aku mencoba menggunakan bahan lain, tapi yah... seperti yang kamu lihat semuanya gagal."

"Huh...?" Azusa hanya diam dengan wajah polosnya, melihat laki-laki yang terlihat lelah dan selalu menghela nafas di sampingnya. Ia melirik dan melihat satu pisau yang disimpan pada pinggang Ash.

"Hei, apa pisau yang ada di pinggangmu berbeda dengan pisau yang di tanah?" Azusa bertanya karena penasaran.

"Eh? Iya... yang ada di pinggangku sudah kuperbuat dengan skill Enchanted Item," jawab Ash.

Mendengar hal itu Azusa diam sejenak, "Hei, bagaimana jika kau memperkuat pisau itu terlebih dahulu sebelum memasang batu sihirnya?"

Mendengar hal itu Ash tersentak dan secara perlahan menoleh ke arah Azusa. Matanya berkedip dua kali menunjukkan wajah yang begitu terkejut.

Benar juga, kenapa aku tak kepikiran? Dasar bodoh! batin Ash.

Ash langsung mencobanya, ia memakai pisau yang ada di pinggangnya. Saat batu sihir itu tertanam, Ash mulai mengalirkan mana dan...

-Krak!

Pisau itu tetap hancur, namun waktu hancurnya lebih lama dari pisau sebelum-sebelumnya.

"Ini..." Ash menyadari sesuatu.

Hanya tersisa satu batu sihir lagi dan ini adalah kesempatan terakhir. Ash mengambil pisau batu dan menggunakan skill Enchanted Item.

"Enchant : Unbreaking, Smite!" berbeda dengan penguatan sebelumnya yang berupa ketajaman dan penetrasi, kali ini Ash menambahkan penguatan berupa daya tahan dan ketajaman.

"Baiklah mari kita coba..." dengan perasaan yang deg-degan Ash mulai memasang batu sihir ke pisau batu yang telah diperkuat.

Dengan perlahan dan teratur serta begitu hati-hati ia mengaliri pisau itu dengan mana.

-Krak!

Tercipta retakan kecil namun pisau itu tidak hancur.

"Ber... berhasil!" seru Ash penuh rasa gembira. Ia menoleh dan mengangkat tangan Azusa, "Terima kasih berkatmu aku berhasil membuatnya!"

"Eh!?" Azusa terkejut karena tangannya tiba-tiba dipegang oleh Ash. "I-iya...!"

Setelah itu Azusa langsung kembali ke tenda, begitu pula dengan Ash yang masuk ke dalam gubuk. Malam itu Ash bisa tidur dengan nyenyak, namun Azusa kesulitan untuk tidur karena memikirkan apa yang terjadi barusan.

1
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
Dr anime butuh 2 tahun Bru dptin hati MC...d sni 1 tahun...hmhmhm....🤔🤔🤔
Frando Wijaya
usia 15 tahun blom lama ini eh....Di anime usia 12 tahun langsung minta menikah 😅😅
Frando Wijaya
udh gw duga..... wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣
Frando Wijaya
kta2 ini lg2 gk asing deh 🤔
Frando Wijaya
Dr foto td...rambut pirang sama seperti anime...tpi bedany di anime 1 warna mata biru Dan 1 lg warna mata hijau
21. Komang Davin Guswina Merta
apakah ash akan ngeharem😏
Suka Hibernasi: udah itu v:
total 1 replies
21. Komang Davin Guswina Merta
Luar biasa
ikka
ayok lah min sehari 2x gitu ..huh ..nunggunya dah lama .cuma 1x baca
Frando Wijaya
next Thor 😃.
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
gudon monster Rank S!? gila!!
Frando Wijaya
next Thor 😃
Frando Wijaya
tgg bntr...kta2 ini gk asing deh 🤔
Frando Wijaya: iya 👍👍👍
Suka Hibernasi: jadi gampang bayangin-nya kan?
total 5 replies
Frando Wijaya
nee Thor....cure mwpun heal sama aja kn?
Frando Wijaya: thx Thor 😃
Suka Hibernasi: oke, nanti kuganti
total 4 replies
ikka
kadih bonus lah thor apdetnya masa cuma satu .udh gitu lama lagi ap nya
Suka Hibernasi: udah tuh kutambahin satu chapter lagi(^o^)/
total 1 replies
Frando Wijaya
next Thor 😃
Suka Hibernasi: otw ini, lagi direview
total 1 replies
Frando Wijaya
oh? elf 1 ini Tau spa ash itu 😏
Frando Wijaya
EEH!!! veldora!! wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣 nth knp bila veldora yg kekanakan yg gw lht ini...klo terlht ada nma yg sama...gmna ya reaksi Dia 🤔🤣
Frando Wijaya: wkwkwkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 gw gk bs bayangkn bila bneran terjadi 🤣🤣🤣🤣
Suka Hibernasi: nanti dia bilang, "Elu siapa niru-niru gua!?"
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!