Pelecehan yang dilakukan oleh pria terpandang dan terhormat yang menjadi tamu dihotel tempatnya bekerja, membuat Annisa Zavina harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya hamil diluar nikah.
Wisnu Kurniawan, seorang pengusaha muda sukses yang pada malam itu berada dalam pengaruh alkohol, hingga tanpa sadar merenggut paksa mahkota gadis malang itu.
Tidak ingin membunuh darah dagingnya, dan tidak ingin juga mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan cara menikahi gadis yang tidak dia cintai serta memiliki status sosial yang sangat jauh dibawahnya, Wisnu pun memaksa Annisa untuk menerima perjanjian bahwa dia hanya akan bertanggung jawab terhadap anaknya, dan Annisa harus pergi meninggalkan darah dagingnya begitu lahir.
Hingga pertemuannya dengan Rayhan Prasetyo, seorang duda kaya satu anak yang memberikan kehidupan baru untuk Annisa yang nelangsa setelah dilecehkan dan dipisahkan dari putrinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Aini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7- Apa Yang Kamu Sembunyikan?
HAPPY READING
🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Karena ini bukan pertama kalinya mereka melakukan hal serupa, selama bertahun-tahun mereka pacaran. Meski Wisnu bukanlah pria pertama yang mendapatkan kegadisan Agnes. Namun baginya itu bukan masalah besar.
Wisnu membopong tubuh Agnes, lalu membaringkannya diatas sofa. Merekapun melanjutkan aktivitas panas itu diruang santai
(sensor-sensor, karena sedang berpuasa, author takut batal puasanya dihari pertama 🤭)
Untung saja tidak ada siapapun di apartemen itu selain mereka berdua. Karena saat Agnes tiba disana, dia sudah menyuruh kedua pelayan yang bekerja melayani Wisnu di apartemen itu, untuk keluar agar tidak ada yang mengganggunya bersama pria itu.
💐💐💐💐💐
Lima bulan kemudian.
"Permisi Pak, ada Nona Agnes diluar" Alan memasuki ruangan Wisnu, dan memberitahukan tentang keberadaan kekasihnya yang datang untuk menemuinya.
Belum sempat Wisnu berkata untuk memberi perintah, orang yang dimaksud sudah berlari masuk kedalam, dan memeluk Wisnu yang sedang duduk dikursi kebesarannya.
"Honey!"
"Sayang" Wisnu membalas pelukan wanita yang sudah lima bulan kembali menjadi kekasihnya itu dengan terkejut dan sedikit malu, lantaran diruangan itu bukan hanya ada mereka saja. Tapi juga ada asistennya yang menyaksikan kemesraan sepasang kekasih itu dengan malu.
"Kalau begitu, saya permisi dulu Pak" Pamit Alan yang kemudian berlalu dari ruangan itu.
"Nes, kamu ngapain kesini?"
"Kok ngapain sih honey? Kan aku ingin bertemu denganmu. Aku merindukanmu" Agnes bergelayut manja dilengan Wisnu dan menyandarkan kepalanya pada pundak pria itu.
"Kamu sedang tidak sibuk kan? Kita lunch diluar yuk. Kan kita sudah lama tidak lunc bareng. Anggap saja, ini sebagai perayaan bersatunya kembali hubungan kita"
"Iya baiklah"
Keduanya pun meninggalkan gedung perusahaan Kurniawan group, dan menuju restoran elit yang sedang hits di ibukota itu. Mereka memesan ruang privat supaya bisa makan siang sembari memadu kasih.
"Honey, bagaimana dengan rencana pernikahan kita?" Tanya Agnes.
"Kamu yakin, sudah siap dengan pernikahan ini? Bukankah selama ini, kamu selalu ingin menundanya, karena kamu bilang, kamu masih belum siap terikat pernikahan denganku?" Wisnu balik bertanya dengan sangsi.
Selama ini dia sangat serius dengan hubungan mereka. Dan dia selalu mengajak Agnes untuk membahas tentang pernikahan. Namun wanita itu selalu menolaknya, atau mengalihkan pembicaraan dengan berbagai alasan yang tidak jelas.
Wisnu beranggapan kalau Agnes masih belum siap terikat pernikahan dengannya. Sampai akhirnya dia memergoki wanita berselingkuh dan meninggalkannya. Dan sekarang malah perempuan itu yang menjadi sangat antusias dengan pernikahan mereka.
Agnes menggenggam jemari tangan Wisnu dengan lembut.
"Itukan dulu honey. Sekarang aku malah ingin secepatnya menikah denganmu. Supaya kita bisa selalu bersama, dan tidak ada lagi yang bisa memisahkan. Karena aku tidak ingin kehilanganmu lagi honey" Agnes berkata dengan manisnya, seakan dia sangat mencintai Wisnu dan takut kehilangan pria itu.
Padahal dia hanya ingin mengamankan masa depannya saja, dengan secepatnya menjadi nyonya Wisnu Kurniawan. Pemilik perusahaan garmen, dan pertambangan terbesar di Indonesia.
Apalagi setelah apa yang dia lakukan beberapa bulan silam. Dia takut kalau sewaktu-waktu Wisnu akan kembali mengungkit insiden itu dan meninggalkannya. Dan sebelum itu terjadi, dia sudah harus menjadi istri lelaki itu.
Sejauh ini dia tidak mengalami masalah, karena Wisnu juga belum sempat memberi tau keluarganya kalau mereka pernah putus. Jadi mereka tidak akan menudingnya sebagai wanita tidak setia.
"Iya, nanti aku akan bicarakan dengan keluarga besarku. Lalu kita atur tanggal yang tepat"
"Terima kasih honey. Aku sangat bahagia mendengarnya. Aku sudah tidak sabar, ingin segera menjadi istrimu. I love you honey" Agnes menyandarkan kepalanya dipundak Wisnu dengan senyum sumringah yang menghiasi wajah cantiknya.
"I love you to" Wisnu membalas senyum kekasihnya itu.
Mereka menyantap makan siang dengan penuh kemesraan. Namun tiba-tiba ponsel Wisnu berdering dan mengganggu kemesraan mereka.
Wisnu mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menghubunginya. Ternyata dari salah satu bodyguard yang ditugaskan untuk menjaga Annisa. Dia sudah berpesan pada mereka agar selalu menghubunginya, kalau ada terjadi sesuatu pada wanita itu maupun bayinya.
Tanpa mempedulikan keberadaan Agnes didepannya karena terlalu khawatir pada keadaan calon anaknya, Wisnu langsung mengangkat panggilan suara itu.
"Iya kenapa" Tanyanya dingin setelah meletakkan ponsel itu didaun telinganya.
"Hallo Tuan. Saya ingin mengabarkan, kalau Nona Annisa jatuh dikamar mandi" Jawab bodyguardnya diseberang sana dengan suara yang terdengar takut.
"Apa?!! Kok bisa? Lalu bagaimana keadaannya sekarang?" Seru Wisnu yang sangat terkejut hingga refleks dia bangkit berdiri. Membuat Agnes ikut terkejut dan bingung, melihat sikap kekasihnya yang tiba-tiba tampak panik.
"Saya, Bu Laksmi dan beberapa bodyguard lainnya, sedang dalam perjalanan kerumah sakit Tuan. Karena Nona Annisa mengalami pendarahan"
"Baik, aku akan menyusul kalian sekarang. Kirimkan aku lokasi rumah sakitnya, kalau kalian sudah sampai" Titah Wisnu dengan perasaan ketar-ketir sebelum dia mengakhiri pembicaraan itu.
"Honey ada apa? Kenapa kamu menyebut-nyebut rumah sakit? Memangnya siapa yang sakit?" Agnes bertanya penasaran saat Wisnu hendak mengangkat kakinya untuk berjalan.
"Nes, aku harus pergi sekarang. Kamu pulang sendiri saja ya. Nanti aku hubungi. Aku duluan" Pinta Wisnu yang kemudian berlari meninggalkan Agnes yang mencoba berteriak memanggil-manggilnya.
"Tapi, honey!"
Namun teriakan Agnes tetap tidak mampu menghentikan Wisnu. Dan hal itu membuat Agnes semakin dilanda kebingungan dan rasa penasaran. Sebenarnya apa yang terjadi pada pria itu? Kenapa tiba-tiba saja dia terlihat cemas dan gelisah?
Padahal sedari tadi Wisnu baik-baik saja. Dan kenapa dia menyebut-nyebut rumah sakit? Memangnya siapa yang sakit? Apa mungkin keluarganya?
Tapi sebelum menemui Wisnu diperusahaannya, dia sudah lebih dulu datang ketempat kediaman keluarganya. Dan mereka semua baik-baik saja. Tidak ada yang sakit. Kenapa dia merasa Wisnu sedang menyembunyikan sesuatu darinya?
💐💐💐💐💐
BERSAMBUNG
dan sadia yang jadi pelakorrr
kdang aku heran perempuan di dunia halu trlalu grasak grusuk gk fikir pnjang trus selalu mrasa paling mampu
ini yg salah sdah psti authornya 😂
apa yg akan terjadi ya....???
apkah reyhan dan anisa masuk jebakan. atau dua orang jahat itu yg masuk perangkap mereka sendiri... wkwkwkwkwk.... pasti seru....hhhhjj
dibenci semua orang. bahkan anak yg kamu sayangi juga bakal membencimu. gk pernah belajar dr masa lalu..
ceo tapi ogeb..
bakal kehilangan segalanya. mungkin bisnismu juga dihancurkan sama reyhan.
wisnunya dibenci sama Annisa dan starla gk bakal bisa ketemu lagi
sadia bakal didepak dari keluarga luntang lantung dijalanan