NovelToon NovelToon
MENIKAH KARENA PERJANJIAN

MENIKAH KARENA PERJANJIAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: skyanggara

Apa yang akan kamu lakukan saat satu-satunya keluargamu menjadikanmu sebagai pelunas utang? Apakah kamu akan menerima?

Menikah atas dasar perjanjian akankah berakhir bahagia?

Ini adalah kisah fiktif berdasarkan karangan author semata. Jika nama, tempat, dan latar memiliki kesamaan berarti hanya kebetulan semata...

Salam hangat, Sky Anggara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon skyanggara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MKP Chap 07 “PDKT”

Di sebuah perusahaan bergedung lantai 20, sekumpulan orang tengah mengadakan rapat bulanan untuk mengevaluasi kinerja para karyawan.

Nampak raut wajah mereka semua begitu serius dan sedikit tegang. Hal itu disebabkan telah terjadi sedikit kekacauan yang mana membuat atasan mereka yang terkenal perfectionis itu tak senang.

Seorang pria berjas hitam dengan kacamatanya begitu serius memimpin rapat bersama para pimpinan direksi.

“Saya tidak ingin mendapatkan informasi seperti ini lagi. Secepatnya divisi transportasi atasi masalah ini dan untuk kepala cabang segera lakukan upgrade SDM untuk peningkatan kualitas.” Ucap pria tersebut yang tak lain bernama Arya.

“Baik, Pak Arya!! Segera saya akan melakukan upgrade SDM dan perkembangannya akan saya berikan kepada sekretaris bapak secepatnya.” Jawab kepala cabang kota A.

“Ada yang ingin ditanyakan lagi?” Tanya Arya.

“Sebelumnya mohon maaf pak jika sedikit keluar topik pembahasan, bagaimana tanggapan bapak mengenai program collab bersama Mr. Jay yang saya ajukan tempo hari? Saya sudah memberikan pak Rio proposalnya, apakah belum disetujui?” Tanya salah satu pemegang saham.

Arya menatap lekat pria yang umurnya dua kali lipat dari umur Arya.

“Pak Dio!! Mungkin bekerja sama dengan Mr. Jay sangat menguntungkan, tapi sepertinya bapak kurang informasi mengenai latar belakang perusahaan beliau.” Jelasnya terkesan ambigu.

Semua orang mulai terfokus pada topik pembahasan ini.

“Maksud pak Arya gimana? Saya gak ngerti?” Pak Dio mulai penasaran.

“Saya bukan orang bodoh yang asal terima join venture corp tanpa mencari tau asal usul dan latar belakang perusahaan yang bersangkutan. Mr. Jay pengusaha yang beroperasi di bidang investasi apakah menurut Pak Dio masuk akal hanya dengan memberikan suntikan saham 5% dan Pak Dio akan mendapat provit 9% dengan minimum suntikan 200 juta?”

“Saya rasa anda bisa mengerti dengan maksud saya.” Jelas Arya.

“Apa ada yang ingin bertanya lagi?”

Semua orang terdiam dan fokus menatap tab mereka masing-masing pertanda mereka tak ada pertanyaan sama sekali.

“Baiklah!! Rapat kali ini saya tutup dan jangan mengecewakan kepercayaan saya kepada kalian.”

Setelah mengucapkan kalimat itu, Arya pun berlalu pergi diikuti sang sekretaris yang terlihat seumuran dengan sang atasan.

Mereka berdua menaiki lift khusus eksekutif perusahaan dan menuju ke lantai atas.

“Setelahnya apalagi, Rio ?” Tanya Arya.

“Jam 2 siang bapak ada pertemuan dengan perusahaan pak Santoso di cafe latte. Setelahnya di jam 7 malam, bapak akan menghadiri acara pertunangan putri dari bapak Mulya.” Ucap Rio yang merupakan sekretaris pribadi Arya.

Sepertinya jadwalnya hari ini tak begitu padat.

“Kamu siapin hadiah yang bagus untuk Pak Mulya. Saya kayaknya gak bisa dateng ke acara bahagia mereka jadi kamu yang wakili.” Ucap Arya mutlak.

Rio yang mendengarnya hanya bisa menjawab ya tanpa membantah.

Saat mereka telah tiba di ruang kerja Arya, tiba-tiba Rio berkata sesuatu.

“Sebentar lagi hari yang bapak tunggu akan segera tiba. Apakah perlu saya melakukan persiapan dari sekarang?” Tanya Rio sedikit ambigu.

Arya terdiam dan menoleh singkat ke arah Rio.

“Boleh!!”

•••

Dua minggu telah berlalu dan Tania sudah terbiasa dengan jadwalnya di kantor. Judul beserta bab 1 sesuai permintaan dosennya pun telah ia kerjakan sebaik mungkin, diikuti dengan Rudi dan juga Eca.

Saat ini seperti biasa Tania sedang mengerjakan pekerjaannya. Orang-orang datang silih berganti meminta berkas padanya.

Dan satu hal yang perlu kalian ketahui, Surya makin hari makin intens mendekati Tania.

Seperti halnya kemarin, ia mengajak Tania makan siang berdua namun ditolaknya dengan halus.

“Makin kesini makin aneh aja Pak Surya...” Gumam Tania.

Jemarinya begitu cepat mengetik di keyboard komputer bahkan matanya pun jeli melihat dari atas ke bawah deretan kalimat dan angka di layar komputer.

Tokk...

TOKK...

Tokk...

Suara ketukan pintu membuat fokus Tania teralihkan. Yaa!! Dia adalah Surya, pria yang setiap hari selalu datang berkunjung ke ruangannya.

“Pak Surya, ada yang bisa saya bantu?” Tanya Tania sopan.

Tania jadi heran mengapa Surya selalu datang ke ruangannya bahkan dengan alasan yang kurang jelas seperti menanyakan kabar Tania, mengecek apakah Tania kesulitan atau tidak, dan masih banyak lagi. Apakah Surya selenggang itu?

“Saya cuma mau ngecek di rak berkas, siapa tau ada berkas saya kemarin yang ketinggalan.” Jelas Surya.

Setiap karyawan meminta berkas padanya, selalunya ia yang mengambil sendiri termasuk berkas milik Pak Surya. Bagaimana mungkin berkas beliau bisa tertinggal di rak??

Tania yang mengerti pun menawarkan bantuan agar sesegera mungkin cepat ketemu.

“Kalo boleh biar saya bantu juga, pak. Siapa tau itu berkas penting jadi biar cepet ketemu.”

Jadilah mereka berdua mencari berkas yang menjadi alasan Surya datang ke ruangan Tania.

“Dek!! Kamu udah punya pacar?” Tanya Surya tiba-tiba.

“---”

“Warna map berkasnya apa ya pak?” Tanya Tania tanpa meng-indahkan pertanyaan Surya.

“B-biru... Pertanyaan saya tadi belum kamu jawab.”

Sepertinya Surya begitu menantikan jawaban Tania.

“Saya gak ada waktu buat mikir pacaran Pak. Saya mau fokus sama kuliah dan cepet-cepet wisuda.” Jawaban Tania membuat senyum pak Surya merekah.

Secara tidak langsung Tania mengakui bahwa ia tak memiliki pacar dan sedang tidak dekat dengan siapa-siapa.

“Aku masih punya kesempatan berarti...” Gumam Surya yang terdengar lirih di telinga Tania.

“Kenapa pak?”

“Eh.. Gak apa-apa. Nah, berkasnya udah ketemu. Kalo gitu saya pamit duluan. Semangat kerjanya!!” Ucap Surya sembari mengelus pelan kepala Tania.

Tidak!! Jantung Tania berdegub kencang. Apa itu tadi?? Pikirannya menjadi buyar memikirkan hal barusan.

“Aneh!!”

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Nasriah
uuuuupp penulisnya ini kmna msh liburan kah /Grin/
Nasriah
kok gak up up ini yah
Nasriah
up up up... dikit banget...
Nasriah
up
Nasriah
uuuuupppppppp
Nasriah
upnya sedikit2 pembaca tdk puas... nnti pembacanya lari...
Nasriah
up... pelit banget up-nya
Nasriah
up up up... banyak2...
Nasriah
up up up
Nasriah
up banyak2 5 episode bgtu
Nasriah
up
Nasriah
up banyak2
Nasriah
up-nya jng sedikit2, buat penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!