NovelToon NovelToon
PERAWAN BERANAK KEMBAR

PERAWAN BERANAK KEMBAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:106.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tirning

anda hamil nona.

apa? apa maksud semua ini dokter? bagaimana ceritanya aku hamil? aku tidak pernah melakukan hal laknat itu pada siapapun. bahkan aku tidak pernah disentuh oleh laki-laki manapun.

bagaikan petir menyambar di siang bolong, dunia Angel seakan runtuh mendengar pernyataan dokter itu. Bagaimana caranya seorang gadis perawan mengandung? bayi apakah yang dikandung olehnya? apakah dia mengandung anak jin? oh,, tidak. Itu tidak mungkin. dia bukan wanita yang suka keluyuran. Bukan pula wanita nakal.

"ini gak mungkin, ini gak mungkin, aku gak mungkin hamil, aku gak mungkin hamil dokter " pecahlah sudah suara tangis gadis malang itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirning, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hamil

Alek menceritakan semuanya. 

"Mungkin ini jalan Tuhan untuk mempertemukan kalian Tuan" Ucap dokter Alvian.

Seorang perawat datang untuk mengantar makan siang Angel. Saat membuka pintu, dia melihat banyak tisu berserakan di lantai. Perawat itu bingung apa yang sedang terjadi. Berbagai pertanyaan muncul di kepala. Namun, dia tidak berani bertanya. Dia keluar dan menutup kembali pintunya. 

"Apa dia baik-baik saja Suster?" Tanya Delon 

"Saya kurang tau Tuan, saya melihat banyak tisu berserakan di lantai. Mbak Angel membelakangi saya, saya tidak berani menyapa " Jawab perawat.

Tanpa berucap lagi Delon masuk. Dia melongo melihat banyaknya tisu di lantai. Dia mencoba mendekati gadis itu. 

"Hei" Tidak ada respons, dia mengitari tempat tidur itu untuk bisa melihat gadis itu dari depan. Angel menutup kedua matanya, tangannya dilipat di dada. Ternyata dia terlelap setelah lelah berpikir. 

"Hey, Angel " Panggil Delon dia takut gadis itu kenapa-napa. 

Angel membuka matanya perlahan. Meskipun dalam keadaan terlelap, jika ada suara di sekitarnya dia pasti akan tahu. Delon senang melihat gadis itu membuka matanya, itu artinya gadis itu baik-baik saja. 

"Makanlah, kamu belum makan, 'kan? makan siangmu sudah diantar oleh suster " Ucap Delon lembut.

"Kenapa Anda di sini? bukankah tadi aku menyuruhmu pergi?" Ucapnya datar sambil duduk. 

"Iya, tadi saya memang sudah keluar, tapi saya masuk lagi untuk membangunkanmu makan" Delon berusaha untuk tetap lembut, dia tidak mau gadis itu semakin marah dan menjauh darinya.

"Aku tau kapan aku harus makan dan tidur, jadi tidak perlu repot-repot" Ujarnya jutek. Dia sungguh sangat kecewa dengan pria itu. 

Delon tidak menjawab, dia mengambil makanan gadis itu dan bersiap untuk menyuapinya. 

"Berikan padaku, aku masih punya tangan, tidak butuh bantuan " Dia mengambil makanannya dari tangan pria itu.

"Tuan, tidak memberi racun disini, ' kan?" Dia memandang pria itu "Tapi, gak apa-apa, sekiranya pun ada racun disini itu lebih bagus " Delon belum sempat menjawab pertanyaannya, sudah dia lanjutkan ucapannya.

"Aduh! nih bocah, sabar Delon sabar, dia ibu dari anak-anakmu" Batin Delon

"Hanya racun cinta yang ada dalam nasi itu, cinta dari seorang papa pada istri dan anak-anaknya! "

"Ini bukan untukku, aku belum menikah " Ucap Angel menghentikan makannya dan meletakkan piring itu 

Deg

"Salah lagi?, padahal saya hanya ingin menghiburnya " Juan kembali membatin.

"Hei! apa yang kamu lakukan? ini untukmu, makanlah! " Delon berusaha selembut mungkin agar gadis itu merasa nyaman bersamanya. 

"Aku bukan istrimu tuan!"

"Sekarang, tapi nanti kamu akan jadi istriku!" Ucap Delon percaya diri bibirnya tersenyum lebar. 

Prang

Seketika piring itu berubah menjadi pecahan beling. Delon terkejut, dia tidak menyangka ucapannya akan membuat gadis itu marah. Ketiga pria di luar ruangan gegas masuk. Mereka sama kagetnya dengan Delon saat melihat pecahan piring di lantai. Mereka takut bosnya melakukan sesuatu yang membuat gadis itu murka. 

"Bos, apa yang terjadi? " Ucap Farico setengah berbisik 

Delon hanya diam, hatinya sakit melihat calon ibu dari calon anak-anaknya tidak bisa menerima dirinya. 

"Hai, kakak ipar apa kabar? " Sapa Riko sambil tersenyum 

Angel memicingkan matanya. Dia bingung melihat para pria yang tiba-tiba hadir di dalam hidupnya 

"Kenalkan, saya Farico, asisten pribadinya bos Delon" Dia mengulurkan tangan yang disambut dengan baik gadis itu. 

"Dan saya Alexander, sekretaris bos Delon " tangannya juga disambut baik oleh gadis itu. 

Meskipun dia marah, tapi dia tidak ingin bersikap kurang ajar pada orang lain. Dia selalu bersikap sopan terhadap siapa aja, terutama orang yang lebih tua darinya. 

"Apa ada yang bisa saya bantu kakak ipar? " Tanya riko mencoba merayu gadis itu 

"Sejak kapan aku menikah dengan abangmu tuan? tapi, gak apa-apa, tuan suruh dia kesini! mungkin dia mau menjadi ayah dari janin ini " Ucap Angel asal tapi mampu menusuk hati pria di sampingnya. 

"Dia ada di hadapan kakak ipar!" Ujar Alek 

"jadi orang itu tuan Alek? baiklah aku bersedia menikah dengan tuan. Wajahmu sedikit ganteng, aku tidak rugi jika menikah denganmu" Mereka tidak menyadari bahwa Alek tepat berada di depan gadis itu. Alek bergeser, dia tidak mau menjadi perkedel. 

"Dokter, dimana barang-barang saya? saya tau dokter menyimpannya. Dokter sengaja berbohong agar saya tidak bisa berbuat apa-apa, ' kan? sekarang dokter sudah mendapatkan apa yang dokter mau, jadi kembalikan barang milikku!"

"Baik nona." Dokter keluar dari ruangan itu 

"Kakak ipar sudah siap pulang ke rumah bos? " Tanya Alek 

"Bukankah kita akan menikah? aku akan ikut denganmu Tuan."

Deg

"Apa gadis ini tertarik sama Alek? tidak, dia mengandung anakku, dia hanya akan menjadi milikku" Delon menatap tajam pada Alek 

"Mampus gue, bisa habis gue sama bos" Batin Alek melirik ke arah Delon.

Dokter Alvian masuk membawa tas selempang gadis itu.

"ini nona."

"Terima kasih, Dokter makasih juga atas semua yang dokter lakukan terhadap saya. Apa saya sudah boleh keluar Dok? " Dokter Alvian bingung melihat sikap gadis itu. Dia terlihat seperti sudah melupakan masalahnya. 

"Nona, Anda memang sudah bisa keluar, tapi masih dengan pengawasan saya, karena kehamilan Nona, tidak seperti wanita hamil pada umumnya."

"Lihatlah, Dok saya harus wisuda tiga hari lagi. Saya belum mempersiapkan apa pun." Dia menunjukkan email yang masuk ke ponselnya. Dari sekian banyak pesan dan panggilan, dia membuka pesan dari sang dosen. Dia tidak menghiraukan ucapan dokter Alvian. 

"Dan, ini! apa dokter melihatnya? ada ratusan panggilan tak terjawab, ada ratusan sms" Lanjutnya. 

"maafkan saya Nona" Dokter Alvian merasa bersalah. 

"Satu lagi, Dok susu formula apa yang dokter kasih pada saya? saya tidak mau salah minum. Susu ibu hamil ada beberapa macam."

Keempat pria itu senang mendengarnya. Itu artinya, gadis itu tidak akan menggugurkan Janinnya. 

"Susu Lactamil Nona."

"Oke, ayo tuan Alek" Gadis itu berjalan tanpa menunggu jawaban dari pria itu. 

"Lex, bawa koper Angel !" Titah Delon. Sebelumnya pakaian Angel sudah disusun rapi oleh suster di dalam koper. Dokter Alvian sudah mengingatkan bahwa Angel akan pulang hari ini. 

"siap bos," Sahut Alek dengan cepat membawa koper itu. 

Mereka keluar menyusul Angel yang sudah lebih dulu meninggalkan mereka. Gadis itu berjalan santai, dia sadar dirinya tidak lagi sendiri. Ada dua insan di dalam rahimnya yang harus dia jaga. Mereka masuk ke dalam lift, dan turun

Mereka keluar bersama tanpa ada sepatah kata pun. Baru beberapa meter mereka berjalan, Angel merasa lelah. 

"Capek banget ya, apa karena beberapa bulan ini aku hanya tiduran aja? atau, karena bayi ini ya? aduh! ribet banget " Batin angel. 

1
Sahiman Sh
bagus, menarik, lanjut donk
Nor Nor
lanjuk
mama yogi
hebat ,ga ada drama² marah dan balas dendam .dan minggat²/Angry//Angry//Angry/
tmi lotus
Luar biasa
Marini Pangaribuan: Makasih kk
total 1 replies
Faidah Ida
semangat thor
Marini Pangaribuan: kacih kk
total 1 replies
Faidah Ida
lanjut banyak2 akak thor.....

semangat
Marini Pangaribuan: 😁😁😁 maaf kk, maunya sih gitu, tapi maklumlah masih banyak kerjaan lain. Otaknya juga pas-pasan jadi cuma bisa up 1 bab. Maaf kk. Dukung terus ya kk, jangan lupa votenya juga
😂😂😂
total 1 replies
Faidah Ida
wah like pertama dan komen pertama nih....

semangat berkarya akak thor,... 💪💪💪
Marini Pangaribuan: Makasih kk author, dukungan kk semangatku. Tolong dibimbing iya kk, soalnya baru pemula
😀😀😀
total 1 replies
Faidah Ida
up banyak2 thor....
semangat... 💪💪💪
Marini Pangaribuan: Makasih atas dukungannya kk,
😊😊😊 jaringan lelet kk, kadang susah up
total 1 replies
Faidah Ida
semangat kakak thor.
Marini Pangaribuan: Terima kasih kk, semoga kk selalu sehat
total 1 replies
Marini Pangaribuan
Karyanya bagus, tapi masih ada beberapa kesalahan mungkin karena author masih pemula
Marlon Simanjuntak
Luar biasa
Marini Pangaribuan: Makasih kk

Jangan lupa votenya ya kk
total 1 replies
Faidah Ida
semangat thor.....
lanjut terus.
Marini Pangaribuan: Makasih kk
total 1 replies
Meryska Putry Ibrahim Dako
up dong
Marini Pangaribuan: ok kk
total 1 replies
Ziah Salsabilah
aku gatau hrus komen apa, critanya bagussss😍😍😍
Marini Pangaribuan: Makasih kk
Marini Pangaribuan: makasih kk
total 2 replies
Faidah Ida
semangat thor, lanjut lagi...
Marini Pangaribuan: Makasih dukungannya kk
total 1 replies
Marini Pangaribuan
Kenapa ada yang dobel ya
Marini Pangaribuan
Ada kesalahan
Alpiani Sonda
bagus
Marini Pangaribuan: makasih kk
total 1 replies
CantStopWontstop
Wuih, plot twistnya dapet banget sampe gak tau mau bilang apa lagi.
Marini Pangaribuan: makasih kk
total 1 replies
🔍conan
Buat merenungkan hidup.
Shuhairi Nafsir: Membosankan ceritanya dengan cewek goblok masakan hamil pun nga tahu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!