Zain kembali jatuh cinta setelah sempat menyembunyikan perasaan pada sahabatnya yang ternyata sudah menikah, Zain jatuh cinta kembali pada gadis yang masih bocah yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di apartemen nya, namun sayang saat dirinya jatuh cinta kembali Ayahnya meminta dirinya untuk menikahi calonnya, tak ingin kehilangan cintanya kembali Zain berbohong pada semua orang dan menikahi Faiza diam-diam namun juga menerima perjodohan yang Ayahnya minta. Akankah pernikahan itu baik-baik saja? adakah hati yang akan terluka? apakah yang terjadi jika semua orang tau? bagaimana dengan perasaan dua wanita?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keputusan Ayah Atma
Brakkkk
Zain memukul meja di hadapannya marah bagaimana bisa Ayahnya sudah berjalan sebuah ini dalam perjodohannya.
Zain marah dan kesal karena kemarin dia yang tak datang sehingga Ayah Atma dengan mudahnya memutuskan jika minggu depan dirinya akan menikah dengan gadis yang bahkan belum sekali pun dia temui.
"Apa Ayah pikir perasaan Zain tak penting?!!!" Zain menatap marah pada Ayahnya.
"Apa ayah pikir pernikahan itu lelucon!!!"Zain melempar undangan pernikahan yang ternyata sudah tersebar di seluruh penjuru bahkan mungkin sudah di tangan Kean dan keluarganya.
"Yah, ini hidup Zain!!!" Kata Zain sambil meremas undangan yang masih di meja.
Ayah Atma hanya menatap Zain tak bersalah seolah apa yang dia lakukan benar-benar sudah tepat dan pas di matanya.
"Aku tidak mau menikah!!!".
"Ayah saja yang menikah kembali jika yang ayah ingin hanya perusahaannya!"
Zain bangkit lalu ingin pergi namun pengawal sang Ayah langsung menutup akses pintu keluar dari rumah sang Ayah.
Zain tak peduli lagi jika harus menghancurkan pintu dihadapan dirinya ataupun harus berkelahi dengan pengawal Ayahnya itu.
"Selangkah kamu keluar dari rumah ini, kamu tak akan melihat Bundamu lagi!!!!" Ucapan Ayah Atma seperti bom yang menghancurkan langkah tegap Zain.
Zain berhenti lalu menoleh pada Ayahnya ingin menghajar sang Ayah namun dengan sigap pengawal menahan tangannya.
"Tega kamu Yah!!!"
"Kejam kamu!!!"
"Dia istrimu kan??? "
"Bagaimana bisa kamu menjadikan dirinya tawanan!!!"
Zain marah namun Ayah Atma justru berdiri, lalu berkata, "Bawa dia ke kamarnya kunci sampai satu minggu ini, pastikan dia tidak kabur dari hari pernikahannya nanti." Kata Ayah Atma lalu pergi.
Zain berontak, ayahnya benar-benar keterlaluan, bagaimana bisa dirinya di kurung seperti ini, bagaimana dengan Faiza pikir Zain lagi.
"Tunggu!!!"
"Ok!!! Aku akan menikahi dia!!!"
"Jangan halangi aku untuk bekerja!!!"
"Aku janji tidak akan kabur!!!"
"Biarkan aku mengenal calonku seminggu ini, agar aku semakin mantap jika pilihan ayah tidak salah!!"
Zain berkata dan kali ini Ayah Atma berpikir sesaat, jujur dia kecewa dengan sikap Zain yang suka berontak akhir-akhir ini makanya dan harus mengekang dan mengancam putranya satu-satunya, karena hanya dia penerus yang dia miliki dan dia ingin segera memiliki cucu yang akan meneruskan perusahaan nantinya dengan gadis pilihan yang dia jodohkan dengan Zain Ayah Atma percaya jika putranya akan semakin berjaya juga kuat karena garis keturunan yang jelas pikirnya.
"Besok jam 9 pagi temui dia nanti Abbas yang menjemput mu." Putus Ayah Atma.
"Lepaskan dia!" Kata Ayah Atma membuat Zain lega setidaknya dia bisa kembali untuk menemui Faiza namun seperti dia harus berhati-hati karena Ayah Atma mungkin akan mengirim mata-mata untuk dirinya.
...****************...
Paginya, Zain kembali ke apartemen saat dari rumah Ayahnya kemarin karena benar saja Ayahnya mengirim pengawal yang mengikuti dirinya dan Zain hanya bisa melakukan panggilan video call pada Faiza di dalam apartemennya semalaman karena tak bisa tidur dengan benar.
Zain kini sudah rapi dan duduk di dalam mobil yang Abbas kendarai, Zain tak berucap sama sekali karena ada pengawal yang juga duduk di sisinya.
Mobil itu melaju menuju restoran yang sudah Abbas pesankan, setelah sampai semua orang pun turun dan mengantarkan Zain bertemu dengan calon pilihan Ayahnya.
"Apakah kamu juga akan mengikuti ku hingga duduk di meja kami!!" Zain kesal pada Eza sang pengawal yang di urus sang Ayah.
Eza berhenti di tempat yang cukup jauh dari Zain agar anak bosnya itu nyaman saat berkenalan dengan calon istrinya.
"Bos, silahkan saya tunggu di sana." Kata Abbas yang di balas tatapan tajam Zain, Abbas hanya berlaku lalu duduk di meja yang jauh dari Zain.
✉️" Apakah kamu sudah mengecek Faiza???" Tanya Zain melalui pesan.
✉️"Aman Bos, saya mengirim kekasihku untuk menjadi susternya." balas Abbas yang membuat Zain lega.
✉️"Tenang dan ikuti alur Pak Atma agar Bos tidak perlu lagi di ikuti Eza." Kata Abbas melalui pesannya.
✉️"Hmmm, kau akan tau perasaan ku saat sustermu itu pergi dari pandangan mu dan kau di jodohkan dengan pilihan Ayahmu!!🤬🤬🤬" Zain membalas dengan kesal lalu mengantongi ponselnya tak lama kemudian datang seorang yang cantik rupawan dengan gaya elengan dan anggunnya.
"Hay, maaf lama." Kata wanita itu yah memang berkelas tapi Zain lebih suka Faiza, mungkin gadisnya itu jika di rawat dan di poles sejak dini akan lebih dari wanita di hadapan dirinya ini.
"Aku Talita." Kata Talita memperkenalkan diri.
Talita mengulurkan tangannya namun tak di sambut oleh Zain, gadis itupun kecewa karena dia pikir dirinya cukup cantik dan menawan untuk tidak di acuhkan seperti ini.
"Apa kamu setuju dengan pernikahan ini???" Tanya Zain langsung.
Talita hanya mengangguk karena jujur Zain tampan, pemuda yang gigih dan tak dekat dengan wanita manapun setau Talita tak ada alasan untuk Talita yang sibuk bekerja untuk mencari laki-laki atau berkencan baginya Zain laki-laki yang sempurna namun ternyata setelah dekat laki-laki itu cukup dingin orangnya.
Lagi pula Talita juga malas berkenalan dan berpacaran baginya hanya buang-buang waktu selain itu keluarganya yang terus memintanya untuk menikah membuat dia akhirnya memilih menerima saja.
"Bagaimana jika aku tak bisa mencintai dirimu setelah menikah??" Kata Zain jujur karena hatinya hanya milik Faiza dia tak ingin menghianati istrinya.
"Ehm, apakah kamu sedang dekat dengan seorang wanita??" Talita bertanya pada akhirnya namun Zain tak menjawab hanya diam sembari meminum minuman baru saja datang.
"Kamu wanita yang baik sepertinya aku tak ingin jika kamu terjebak dalam pernikahan yang hanya akan membuat dirimu kesepian." Kata Zain.
"Intinya aku sudah tak bisa jatuh cinta lagi." Kata Zain jujur pada Talita namun gadis itu berpikir jika Zain laki-laki yang setia sehingga susah move on karena dari anak buahnya Talita dengan jika Zain pernah parah hati dengan teman yang dia cintai sedari dulu.
"Ok, tak apa kita nikah dulu saja, anggap kita berteman seumur hidup." Kata Talita namun ada harapan jika suatu saat bisa memiliki perasaan yang utuh dari hati Zain untuk dirinya.
Keduanya pun makan dalam hening, Zain ingin Talita berhenti dengan sendirinya seolah-olah Talita yang tak mau agar pernikahan ini tak jadi, sedari tadi dia berpikir bagaimana caranya namun otaknya buntu saat ini.
"Aku berharap kamu pikirkan ulang pernikahan ini, masih ada seminggu untuk kita mundur." Zain mengusap bibirnya dengan tisu setelah makan.
"Sayangnya tak bisa karena undangan sudah tersebar, aku tak mau membuat orang tua kita sedih." Jawab Talita dengan senyum tipisnya jujur ada rasa kecewa laki-laki di hadapan dirinya menolak halus pernikahannya.
"Aku tak bisa menjadi suami yang baik untuk dirimu kelak." Kata Zain dingin namun Talita hanya diam dan menatap Zain heran.
"Apa kurangku?" Tanya Talita pada akhirnya.
Zain hanya menggelengkan kepalanya, jujur dia tak tau apa kurangnya wanita dihadapanya namun tetap dia tak jatuh cinta dan membagi cintanya untuk Talita, karena Faiza pasti akan terluka.
"Kalau gitu aku anggap kamu bisa menerima pernikahan ini meski aku tau hatimu mungkin belum sembuh dari luka masa lalumu." Kata Talita lalu bangkit dan pergi meninggalkan Zain yang masih duduk di tempatnya.
...****************...
Up lagi ya please Like, komen dan votenya kakak 🥰🙏🙏🙏
siapa tau dia ngerti
kihtan ny Talita wanita baik
Doa yng sama untuk author nya 😍😍
Yang sabar Faiza bukan maksud bos Zain menyembunyikan pernikahan dngn mu Faiza , semua yng di lakukan Zain untuk kebaikan mu juga
Itu keluarga nya Lentera kemana yak , bukan nya Faiza saat kecelakaan terjadi masih bekerja pada keluarga itu
Kasihan Faiza 🥲🥲