seorang pemuda yang merubah hidup nya dengan bantuan dari sistem
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TIGA SERANGKAI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24
Dika pun terus memacu motor nya dengan kecepatan yang lumayan tinggi, karena merasa lapar Dika pun kemudian mencari rumah makan.
beberapa saat kemudian Dika pun menemukan rumah makan di pinggir jalan,ia langsung membelokkan motornya ke arah rumah makan.
setelah motornya terparkir, Dika pun berjalan masuk kedalam rumah makan tersebut, lalu ia mencari meja yang yang kosong, setelah ketemu ia pun duduk.
tak lama kemudian pelayan pun datang menghampiri Dika," permisi tuan,mau pesan apa?," tanya pelayan itu.
" hmmm, Saya pesan nasi putih lauknya ikan bakar sama telur dadar, untuk minuman nya es teh aja, udah itu aja kak," ucap Dika.
" baik tuan mohon ditunggu sebentar pesanan tuan segera dibuatkan," ucap pegawai itu, Dika pun hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
setelah kepergian pelayan itu Dika pun mengeluarkan ponsel nya untuk melihat saham yang ia beli beberapa hari yang lalu.
" hmmm, ternyata udah mencapai 5 triliun," gumam Dika.
" sebaiknya aku tarik sekarang, tinggalin satu triliun untuk modal," ucap Dika.
kemudian Dika mengirim keuntungan dari saham yang ia beli sebanyak empat triliun ke rekeningnya.tak lama kemudian pelayan tadi pun datang membawa pesanan Dika.
" permisi tuan,ini pesanan nya," ucap pelayan itu.
" iya makasih kak," jawab Rama.
" Saya permisi dulu tuan, nanti kalau ada lagi panggil aja saya tuan," ucap pelayan itu, Dika menganggukkan kepalanya.
kemudian Dika pun langsung menyantap makan siangnya, karena ia sudah sangat lapar.
••••••
disisi lain.
saat Dika tengah menikmati makan siangnya, sedangkan adiknya lia baru saja sampai diru.
" Ma/Bun, Abang belum pulang?," tanya lia.
" belum sayang, mungkin masih banyak pekerjaan nya," jawab Yulia.
" emang kenapa?," tanya Yulia.
" nggak kenapa-napa sih,aku cuma nanya doang," jawab lia.
" yaudah sana ganti baju dulu, habis itu kita makan, mama sama bunda baru selesai masak nih," ucap yulia.
" iya,aku ke kamar dulu ma/bun ," ucap lia,lalu ia melenggang pergi ke kamarnya untuk ganti baju.
kemudian lia pun pergi ke kamar untuk ganti baju, selesai ganti baju lia kembali ke dapur untuk makan siang bersama.
•••••••
kembali ke Dika.
saat Dika mengendarai motor nya,ia merasakan ada yang mengikutinya, kemudian dika pun meluaskan persepsi jiwanya untuk mengetahui siapa yang mengikuti nya sedari tadi.
" hhmm, ternyata benar ada yang mengikuti ku dari tadi," ucap Dika tersenyum misterius.
tak lama kemudian ia mendengar suara sistem nya.
[ Ding....misi terpicu kalahkan orang orang dari sekte elang hitam, hadiah rahasia ].
sedangkan di sisi lain.
Salim terus mengikuti Dika dari jauh,dia tidak tau kalau target sudah mengetahui kalau mereka mengikuti Dika sedari tadi.
" tetua ke-lima kapan kita akan menyerang bocah itu," ucap salah satu murid senior.
" kalian sabar, kita tunggu di jalan yang sepi, baru kita hadang," ucap Salim.
" baik Tetua," jawab murid senior tadi.
kembali ke Dika.
Dika masih tetap santai mengedari motor nya,ia tidakau orang yang mengikutinya curiga kalau Dia sudah tau.
" sistem seberapa kuat mereka?," tanya Dika.
[ Ding..... satu orang berada dua tingkat di bawah tuan, selebihnya berada di tingkat grand master tingkat akhir ].
" hmm, lumayan lah buat latihan," ucap Dika.
kemudian Dika melajukan motornya ke jalan yang sepi, setelah sampai di jalan agak sepi Dika pun memberhentikan motornya.
dan tak lama kemudian ada dua mobil yang berhenti di depannya, lalu keluar sekitar 10 orang dari dalam mobil itu.
" siapa kalian?, kenapa kalian mengikuti ku," ucap Dika pura-pura tidak tahu.
" hahaha, hebat juga kau bocah " ucap salah satu murid sekte elang hitam.
" bocah apakah kau yang sudah melukai murid sekte elang," ucap Salim.
" kalau memang aku kenapa," ucap Dika dengan senyum mengejek.
" sombong sekali kau bocah, hari ini kami akan membalas apa yang telah kau lakukan kepada teman kami," ucap salah satu murid sekte elang hitam yang mulai terpancing emosinya.
" buktikanlah kalau kalian mampu," ucap Dika mengejek.
" kalian jangan banyak bicara lagi, cepat serang dia dan patah kan kaki dan tangannya," ucap Salim, Yang juga sudah terpancing emosinya.
" baik Tetua" ucap murid senior.
kemudian salah satu dari mereka melesat ke arah Dika, Dika yang melihat itu pun tetap tenang.
" mati kaauu bocah," teriak murid itu, Dika pun dengan tenang menghindari serangan itu.
kemudian Dika pun melancarkan serangannya kearah orang itu.
BUUGH.....
" aaaaa," teriak orang itu terpental kebelakang dan kembali ke tempat teman temannya,dan ia langsung tidak sadarkan diri.
Salim yang melihat itu pun bertambah geram," kalian semu serang secara bersamaan," ucap Salim.
" baik Tetua," jawab mereka.
mereka pun melesat kearah Dika, menggunakan berbagai macam senjata, Dika pun tidak mau kalah ia juga mengeluarkan pedang cahaya milik nya.
Dika pun ikut melesat kearah mereka dengan santai Dika menahan serangan murid sekte elang hitam dengan pedang nya.
traaang.....
traaang.....
percikan api pun bisa terlihat sangat jelas, Dika terus mengibaskan pedangnya dengan lincahnya.
slaaash....
slaaash....
slaaash....
Traaang...
banyak para murid sekte elang yang terbelah menjadi dua, mereka yang melihat keganasan Dika pun berdigik ngeri.
Dika pun terus menerus menghajar yang tersisa, dengan gerakan yang efisien Dika pun berhasil mengalahkan semua murid sekte elang hitam, dan sekarang hanya tinggal satu orang yaitu Salim tetua ke-lima sekte elang hitam.
Salim Yang melihat semua murid nya m4ti pun langsung mengeluarkan teknik andalan nya," teknik elang hitam penghancur tingkat 3," teriak Salim.
kemudian seulet energi berbentuk elang melesat kearah Dika dengan sangat cepat, Dika yang merasakan ada energi yang kuat mendekati nya langsung menggunakan perisai.
" perisai pedang cahaya" teriak dika, kemudian ia menghentakkan pedangnya ke bawah, sebuah perisai cahaya pun tercipta.
bhoom....
dhuuar....
ledakan pun terjadi saat teknik Salim berbenturan dengan perisai Dika, Dika pun mundur beberapa langkah.
Salim pun kaget melihat musuhnya bisa menahan serangan nya," ba.... bagaimana bisa" ucap Salim terbata.
tak lama Salim tersadar dari keterkejutannya " hahahaha,kuat juga kau bocah aku tidak menyangka kau bisa dengan mudah mematahkan serangan terbaikku," ucap Salim.
" ck, hanya serangan lemah seperti itu kau bilang terbaik," ejek Dika.
" kurang ajar kau bocah, baiklah aku tidak akan bermain main lagi" ucap Salim.
" teknik cakar elang hitam," teriak Salim.
WUUSH..... sebuah energi yang besar melaju ke arah Dika, sedangkan Dika melihat serangan itu pun hanya tersenyum.
cling....
dalam sekejap mata Dika pun menghilang, Salim pun terkejut melihat musuhnya tiba-tiba menghilang belum tersadar dari keterkejutannya Dika pun sudah muncul di hadapannya, Dika langsung menyerang Salim yang lengah.
" pukulan dewa kematian," teriak Dika.
BUUGH....
Salim pun terpental sejauh sepuluh meter," aaarrgh bajing4n kau bocah," teriak Salim.
kemudian ia pun bangkit,ia kembali melesat ke arah Dika," teknik pedang iblis" teriak Salim.
WUUSH.... sebuah energi hitam pekat melaju dengan cepat ke arah Dika, Dika pun tak mau kalah ia juga mengeluarkan teknik nya.
" teknik pedang cahaya penghancur," ucap Dika.
WUUSH..... teknik Dika pun juga melesat dengan cepat, dan ledakan besar pun terjadi saat kedua teknik itu beradu, teknik Salim pun menghilang seketika dan teknik Dika terus melesat ke arah Salim.
" tiiiidaaak," teriak Salim.
bhoom....
DUUUAR.....
Salim kembali terpental sejauh sepuluh meter," huk...huk...huk...,"Salim memuntahkan seteguk darah segar.
Dika yang melihat lawan nya sudah terluka, langsung melesat kearah Salim, dengan sekali hentak Dika sudah berada di hadapan Salim.
sedangkan Salim ketakutan melihat Dika yang mendekat ke arahnya," ma....mau apa kau bocah," ucap Salim gemetaran.
" ck, orang yang akan mati tidak perlu tau," ucap Dika dingin dan menatap tajam ke arah Salim.
deg....
jantung Salim pun berdetak kencang melihat tatapan mematikan lawannya," amm... ampuni saya tuan muda, jangan bvnvh saya, saya siap jadi pengikut tuan muda," ucap Salim ketakutan.
Dika pun berfikir sejenak, kemudian ia kembali bersuara," baiklah aku akan mengampuni mu," ucap Dika.
" te..... terimakasih tuan muda, Saya tidak akan mengecewakan tuan muda," ucap Salim.
" baiklah,jika kau mau jadi pengikut ku kau minum lah pil kesetiaan ini," ucap Dika menyerahkan pil kesetiaan.
" baik tuan muda," ucap Salim Yang langsung meminum pil kesetiaan.
" dan sekarang minum lah pil penyembuh ini," ucap Dika.
Salim pun kembali meminum pil penyembuh yang diberikan oleh Dika, beberapa saat kemudian semua luka yang ia alami sembuh," terimakasih atas kemurahan hati nya tuan muda," ucap Salim menundukkan kepalanya.
" sama-sama,aku cuma mau bilang, jangan sekali kali kau berniat untuk berkhianat,atu kau akan meledak menjadi kabut d4r4h," ucap Dika.
" ba....baik,baik tuan muda Saya tidak akan pernah berkhianat" ucap Salim ketakutan.
" bagus, sekarang kau kembali lah ke sekte elang hitam, sekitar 2 hari lagi aku akan menghubungimu lewat telepati, karena dua hari lagi aku akan pindah ke kota," ucap Dika.
" baik tuan muda, kalau begitu saya permisi dulu," ucap Salim, Dika hanya mengangguk saja.
setelah kepergian Salim, Dika berjalan ke arah motornya dan ingin melanjutkan perjalanan menuju ke desanya.
saat Dika sudah berada di atas motor nya, suara sistem kembali terdengar di benaknya.
[ Ding.....misi berhasil apakah tuan mau membuka hadiah,ya/tidak ].
" simpan dulu sistem, nanti aja di rumah," ucap Dika.
[ Ding.....baik tuan ].
kemudian Dika pun melajukan motornya kembali, Dika mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi, supaya bisa cepat sampai di rumahnya.
Cuma dibeberapa part ada typo sedikit, tapi untuk keseluruhan alurnya bagus thor terus semangat menggarap novelnya 💪🏻💪🏻🔥🔥