NovelToon NovelToon
Hidden Marriage With Hot Teacher

Hidden Marriage With Hot Teacher

Status: tamat
Genre:Murid Genius / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:6.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Sungguh kesialan bagi gadis yang bernama Lestari karena dia harus menikah dengan gurunya sendiri yang bernama Mattew. Guru killer yang sangat di benci Lestari.

Semua itu berawal saat mereka kepergok bermesraan oleh seorang pria paruh baya di dalam mobil saat hujan deras. Pria paruh baya itu tidak lain adalah Paman Lestari sendiri.


Lalu bagaimana kisah mereka selanjutnya?

Mengingat Mattew juga mempunyai kekasih yang sangat di cintainya, di tambah lagi Lestari masih sekolah. Akhirnya mereka sepakat untuk menyembunyikan pernikahan tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sikap Melisa

Bruk!

Melisa melemparkan dua gepok uang berwarna merah kepada Rusli.  Rusli sendiri dengan cepat memungut uang tersebut sambil tersenyum senang.

"500 juta!" Melisa berkata dingin dan datar. "Jangan pernah mengganggunya lagi! Anggap saja uang itu sebagai ganti rugi karena selama ini kau sudah merawatnya dengan baik!"

"Baik, Nyonya. Terima kasih banyak, dan saya berjanji saya tidak akan mengganggunya lagi." Rusli berkata sangat senang lalu menciumi dua gepok uang yang ada di pelukannya dengan rakus. Ia tidak menyangka akan mendapatkan uang sebanyak ini. Ternyata keponakannya itu membawa keberuntungan untuknya.

"Kalian jangan lupa bawa dia ke tempat yang sangat jauh, dan jangan biarkan dia mendekati gadis itu!" Melisa mengingatkan anak buah suaminya, lalu segera keluar dari rumah sedeherhana itu dengan langkah yang sangat anggun, kaca mata hitam bertengger di hidung mancungnya menambah kesan elegant.

Melisa masuk ke dalam mobil, ia duduk cantik seraya melepaskan kaca mata hitamnya, menatap sopirnya yang sudah duduk di balik kemudi.

"Kembali ke rumah, Pak," titah Melisa.

"Baik, Nyonya.

Di sekolah.

Lesta memijat kakinya di dekat lapangan basket, pagi tadi dia harus berjalan jauh dari rumah mewah Mattew sampai ke jalan raya, dan itu membutuhkan perjuangan yang gigih karena jarah rumah ke jalan raya lumayan jauh. Kakinya terasa pegal, ia juga merasa lelah dan kurang tidur karena ia juga harus bangun subuh membuat sarapan untuk semua orang di rumah mertuanya.

"Ya ampun." Lesta mengeluh sambil terus memijat kakinya yang terasa sangat pegal. Tidak berselang lama ada seseorang yang menyodorkan sebotol air dingin kepadanya. Lesta mendongak menatap sosok siswa tampan yang ada di dekatnya.

"Thanks." Lesta tersenyum, menerima sebotol air tersebut.

"Gue lihatin dari tadi lu di sini? Nggak ke kantin?" tanyanya sembari membuka minuman kaleng lalu menenggaknya hingga tandas.

"Lagi nggak mood," jawab Lesta seraya menipiskan bibirnya.

Krukuk!

Lain dibibir lain yang dirasa, Lesta menggigit bibir bawahnya saat mendengar suara perutnya keroncongan.

"Ck! Dasar pembohong!" umpatnya seraya menatap kesal pada Lesta, kemudian ia beranjak dari duduknya seraya menarik lengan Lesta dengan paksa.

"Apa sih, Sam?!" Lesta menolak ketika di suruh berdiri oleh temannya itu yang merupakan ketua osis sekaligus ketua tim basket yang sangat populer  dan di gandrungi para siswi di sekolah tersebut. Lesta belakangan ini sering menghindari Sam karena ia tidak ingin di serang oleh fans fanatik Sam.

"Lu laper 'kan, tapi lu nggak punya duit. Hayo, ke kantin gue traktir! Kalau lu nggak mau gue gendong nih!" ancam Sam tidak main-main.

Sam memang suka ceplas-ceplos kalau berbicara, tapi temannya itu sangat baik kepadanya, tidak seperti teman-teman yang lainnya yang selalu menjauhinya karena ia orang yang tidak mampu.

"Iya ... iya!" Mendapat ancaman seperti itu tentu saja membuat Lesta takut, ia pun segera berdiri dan mengikuti Sam dari belakang.

Di sudut lain, Mattew yang tadinya melihat Lesta sedang duduk di tepi lapangan basket sendirian pun berinisiatif membeli sebotol air minum untuk istri sekaligus muridnya itu, akan tetapi saat dia kembali langsung membuang sebotol air yang ia pegang ke tempat sampah. Dia kesal dan marah saat melihat Lesta menerima air minum dari pria lain yang tak lain adalah ketua osis di sekolah tersebut. Mattew pun memutuskan pergi ke ruangannya dengan perasaan jengkel yang luar biasa. Bisa-bisanya dia kalah start sama bocah ingusan! Seharusnya dia yang lebih berhak atas Lesta karena gadis itu adalah istrinya, akan tetapi benang merah di antara mereka tidak bisa membuatnya bersikap leluasa jika berada di sekolah, ia harus menyembunyikan hubungannya dengan Lesta.

Sam menatap Lesta yang lahap makan bakso, ia tersenyum lalu mengambil tisu dan mengelapkannya di sudut bibir Lesta yang ada sisa kuah bakso.

"Sam!" Lesta terkejut lalu merebut tisu yang di pegang oleh Sam, kemudian ia menatap ke kiri dan ke kanan di mana para fans temannya itu menatapnya dengan tajam. "Bisa tidak jangan bersikap berlebihan sama aku? Para fans fanatikmu melihat aku kayak seonggok daging yang siap di goreng!" kesal Lesta, ia cemberut dan langsung melanjutkan makannya lagi.

"Ya, jangan pedulikan mereka!" Sam berkata dengan santai lalu menyedot es jeruknya. "Emh ... malming nanti lu ada acara nggak?" tanya Sam menatap dalam pada Lesta. Sebenarnya dia sudah lama memendam rasa suka pada gadis sederhana itu, akan tetapi dia tidak berani mengungkapkan karena Lesta bukan tipe gadis yang mudah di takhlukan. Dia takut di tolak oleh gadis tersebut, padahal banyak para wanita yang mengejarnya akan tetapi di mata Sam hanya Lesta saja yang menarik di hatinya.

"Kenapa emang? Mau ngajakin aku jalan?" tebak Lesta dan di angguki oleh Sam.

"Mau ya, please ..." mohon Sam.

"Sorry, Sam, kayaknya aku nggak bisa deh, tugas matematika-ku segambreng, di tambah lagi aku harus kerja paruh waktu." Lesta beralasan, karena dia tidak mungkin berani jalan bareng dengan cowok lain di saat posisinya sudah menjadi istri orang lain.

"Sebentar aja, Les. Masa nggak bisa sih?" Sam sangat berharap kalau Lesta mau menerima ajaknya, ia berencana menyatakan perasaannya kepada gadis tersebut, akan tetapi Lesta tetap kekeuh menolak ajakannya.

"Sorry." Lesta memegang salah satu tangan Sam yang ada di atas meja untuk sesaat.

Sam menatap tangannya yang di genggam Lesta, kemudian ia mengangguk dan tersenyum tipis.

"Iya, kalau lu ada waktu luang langsung hubungi gue ya." Sam segera beranjak dari duduknya, membayar pesanan Lesta, dan langsung pergi dari kantin tersebut.

Lesta menatap punggung pria itu yang sudah menjauh dari pandangannya, ia sebenarnya merasa tidak enak hati kepada temannya itu yang sudah sangat baik kepadanya, tapi mau bagaimana lagi mengingat posisinya yang serba salah seperti ini.

"Dia berangkat sekolah jalan kaki?" tanya Melisa kepada Bi Darmi.

"Iya, Nyonya, setelah pulang sekolah katanya dia mau ke Kafe, kerja sampingan," jelas Bi Darmi.

"Kafe apa?" tanya Melisa lagi.

"Kafe X yang ada di dekat sekolahnya."

"Hubungi pihak Kafe itu agar memecatnya," ucapan Melisa membuat Bi Darmi sangat terkejut bukan kepalang.

"Ta-tapi, Nyonya ..."

"Sudah aku katakan kalau Bibi nggak boleh banyak tanya! Cukup kerjakan perintahku!" Melisa berucap kesal dan menatap sebal kepala pelayannya itu.

"Maaf, saya akan segera mengerjakanya." Bi Darmi patuh.

"Dan satu lagi, belikan aku motor beat warna pink!" Melisa segera berlalu setelah mengatakan hal tersebut, membuat Bi Darmi merasa heran sambil garuk-garuk kepala, lalu ia segera mengerjakan tugasnya, menghubungi pihak Kafe tempat kerja Lesta.

"Nyonya kenapa jadi kejam sekali ya?" gumam Bi Darmi heran.

1
Eka Bidel
Heeh Suami, yg namanya istri itu ya butuh bukti, butuh perhatian, kasih sayang.
Tapi ya butuh ungkapan cinta juga.
"I Love You, Sayang."
Susah amat ngomong gitu doang.
Eka Bidel
Eh yaa Allah
Baca ini pas pagi, mana suami udah berangkat kerja lagi
Opi Sofiyanti
🥰🥰🥰
Opi Sofiyanti
msh blm lnjt nya lg s mister Italy satu ini....
Sity Lestari
Luar biasa
Bunda Dzi'3
sbnrnya mami Melisa syang x yaa sma Lesta... mungkin di uji dlu
Nunung Nurasiah
makanya wanita tuh harus mahal..harus jaga kehormatan..Tek dung gak ada yg tanggung jawab kan!
Nunung Nurasiah
kali ini AQ dukung becca..
Nunung Nurasiah
ya ampun ci Memet..gak malu ya KLO cowokmah hahahaaa
Nunung Nurasiah
jangan blagu Mimin .KLO diusir mau pulang kemana kamu .paman kamu ajj skarang jadi gelandangan...sok banget
Siti Nurbaidah
manntap n seru cerita ny😍💕💕💕👌👍💖
Siti Nurbaidah
sangat suka dg cerita ny💕💕💕👌👍💖
Idha W
AQ dari SMP klas 6 ,stiap haid sllu nyeri d hari pertama dn kedua, nah dari situ stiap dtang bulan sllu minum anti nyeri, sampe stelah nikah n punya anak , makin bertambah usia makin ganas sakitnya, pas USG , trnyata ada miom udah 5cm, tambah lagi kista ovarium, pantes aja meskipun gk haid sllu sakit perut bagian bawah. kata dokter harus op . tpi saya takut.
Idha W: mksudnya SMP klas 3 ,
total 1 replies
Idha W
🥺🥺🥺🥺
Tabby
Novelnya menarik....Salam kenal semuanya....mampir juga yuk ke novel aku judulnya Takdir Cinta Pengantin Kembar....trimakasih banyak.....❤️❤️🥰🥰😊😊
Bundanya Pandu Pharamadina
Mattew perjaka lapuk tapi kurang gercep
🤭🤣
Bundanya Pandu Pharamadina
masukin like favorit
ngrampungin yg ono kaka Author 🙏👍❤
wardah
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Hadijah Nadia
Luar biasa
Hadijah Nadia
👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!