NovelToon NovelToon
Belenggu Mertua Toxic

Belenggu Mertua Toxic

Status: tamat
Genre:Ibu Mertua Kejam / Tamat
Popularitas:51.4k
Nilai: 5
Nama Author: QueenMama

Memiliki kecantikan dan kepintaran saja tidak cukup untuk membuat ibu mertuanya senang padanya. Elleana Bella, seorang wanita karier dan juga ibu yang baik untuk putranya.

Namun ia selalu di cap sebagai menantu yang buruk oleh ibu mertuanya, bahkan suaminya pun selalu memojokan dan menyalahkan dirinya dalam segala hal dan selalu membenarkan kata-kata ibunya.


Bagaimana cara Bella menghadapi sikap toxic ibu mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueenMama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Pagi hari Ibu Maya merasa sangat kesal saat melihat baju kesayangannya terkena luntur, karena Bella lupa memisahkannya dengan pakaian berwarna.

"Bella! Bella....!" Teriak ibu Maya menggemparkan seisi rumah itu. Berbagai macan kata-kata kasar pun keluar dari mulut wanita paruh baya itu mengutuk menantunya.

Bella yang hendak makan dan belum sempat mengisi perutnya yang kosong, kini menghentikan niatnya saat mendengar ibu mertuanya berteriak memanggilnya dengan penuh kemarahan.

''Ibu? kenapa ibu memanggilku, sepertinya dia sangat marah sekali padaku." Gumam Bella yang kembali meletakkan piringnya kembali.

"Bella dimana kamu! apa kamu sudah tuli." Teriak ibu Maya lebih keras memanggil menantunya agar segera datang menghampiri nya.

"Ibu ada apa?" Tanya Bella yang kini sedikit berlari menghampiri ibu mertuanya.

"Dasar menantu ceroboh! apa kamu tidak melihat ini! lihatlah dengan baik buka matamu lebar-lebar berapa banyak noda di bajuku ini." Bentak ibu Maya yang kini melemparkan baju itu ke wajah menantunya.

Bella mengerutkan keningnya ia sungguh tidak ingat jika ia melakukan hal tersebut. Karena terlalu lelah bekerja membuat Bella sering lupa dengan apa yang sudah ia kerjakan sebelumnya. "Maaf bu saya tidak sengaja."

"Apa! tidak sengaja kamu bilang! enak sekali, pokoknya saya tidak mau tahu! kamu harus ganti dengan model yang sama seperti ini secepatnya!" Bentak ibu Maya lalu pergi meninggalkan Bella begitu saja.

Kini ibu Maya melihat wajah Bella yang nampak kebingungan melihat baju kesayangannya yang sudah tak indah lagi. "Terus saja berpikir, kamu tidak akan pernah mendapatkan baju yang sama seperti itu, karena aku menjahitnya sendiri waktu di kampung." Bu Maya tersenyum menyeringai, ia merasa sangat puas melihat menantu yang begitu ia benci hanya bisa diam dan tak bisa melakukan apapun.

Bella menghela nafas secara perlahan dan kembali melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda. Setelah selesai kini ia pun ke luar rumah untuk menjemput putranya pulang dari sekolah.

"Semoga saja aku tidak terlambat." Gumam Bella yang berjalan terburu-buru hingga tak melihat ada seseorang di sampingnya.

"Ehh... Bu Bella, mau kemana nih sudah rapih aja?" Sapa Bu RT yang kebetulan lewat di depan rumah Bella.

"Oh, saya mau menjemput Zayn bu." Bella menjawab sapaan bu RT dengan sangat ramah.

Kini bu RT memindai tubuh Bella yang terlihat tak terurus, ia merasa sangat prihatin dengan keadaan Bella saat ini. Bukan tak tahu tentang keluarga Bella, namun bu RT hanya menjaga perasaan Bella untuk tidak bertanya pada hal yang sangat pribadi tentang keluarganya.

Meski pun ia sangat ingin tahu tentang mengapa keluarga yang dulu terlihat harmonis kini berubah, dan selalu ada pertengkaran setiap harinya di dalam rumah mereka.

Hingga para warga yang merasa sangat terganggu pun kerap sekali mengadukan hal itu pada suaminya, yang menjabat sebagai ketua RT di kawasan komplek itu.

"Bu saya permisi dulu ya, ini sudah hampir terlambat takut jika Zayn sudah terlalu lama menunggu saya." Ucap Bella ijin pamit undur diri.

"Owhh... Iya bu Bella, maaf sedikit mengganggu aktivitas anda." Bu Rt tersenyum menatap punggung Bella yang semakin menjauh dari pandangannya.

"Kasihan sekali bu Bella, dia orang baik dan ramah pada orang, namun mengapa ada saja orang yang tidak suka padanya." Gumam bu RT yang kini mulai pergi meninggalkan tempat itu.

Sesampainya di TK, kini Bella melihat putranya yang duduk di temani security sekolah. "Sayang, maaf mama terlambat." Bella menggendong putranya dan membawanya pergi setelah berterima kasih pada security yang sudah menemani putranya.

"Ma, kita mau kemana?" Tanya Zayn saat melihat angkutan yang mereka tumpangi berlawanan arah menuju rumahnya.

"Kita pergi ke suatu tempat sayang, mama harus membeli sesuatu kamu tidak keberatan kan nak?" Tanya Bella seraya mengelus rambut putranya dengan penuh kasih sayang.

"Tidak ma." Zayn tersenyum menatap wajah mamanya.

Setelah beberapa menit berasa di dalam angkutan umum, kini Bella pun memasuki toko kain terlengkap di kota itu.

Bella mulai berkeliling mencari kain yang sama persis milik baju ibu mertuanya untuk mengganti sesuai permintaan nya. Setelah ia mendapatkan apa yang ia cari kini Bella pun kembali pulang ke rumah dengan perasaan lega.

"Hanya beda sedikit, aku harap ini tidak jadi masalah besar." Gumam Bella lirih.

***

"Kamu kemana aja sih Bella! jam segini baru pulang." Ibu Maya bersedekap dada menatap sinis menantunya.

"Kita baru pulang dari sekolah nek," Jawab Zayn yang langsung mencium tangan neneknya dan mengalihkan perhatian sang nenek agar tidak terus memarahi mamanya.

"Nek, apa nenek tahu di sekolah aku menggambar angsa apa nenek ingin melihatnya?" Tanya Zayn yang kini menuntun ibu Maya masuk ke dalam rumah.

"Wahh.. Cucu nenek memang sangat pandai kau sama seperti papa mu." Seru ibu Maya yang mengacak-acak rambut cucunya dengan gemas. Ibu Maya merasa sangat bangga dan puas melihat hasil karya cucunya.

"Tidak nek, Zayn seperti mama, papa tidak bisa menggambar hanya mama yang bisa, semua gambar yang mama buat sangat indah." Ucap Zayn yang sedikit membuat ibu Maya merasa kesal karena cucunya lebih memihak ibunya dari pada putranya. Kini ibu Maya pun menatap menantunya dengan tatapan tidak suka.

Sedangkan Bella hanya berpura-pura tidak tahu kekesalan ibu mertuanya. Kini ia mulai menggambar pola untuk membuat baju ibu mertuanya, sebelum ia menjahitnya nanti.

Malam harinya Bella menahan kantuk demi menyelesaikan baju ibu mertuanya yang sudah ia rusak.Bella terus menguap karena tak kuat menaham kantuknya kini ia pun tertidur dengan berbantal lengan mengistirahatkan tubuh lelahnya.

"Sedang apa kamu disini?" Tanya Abimana yang kini menghampiri istrinya.

"Kamu sudah pulang mas?" Bella sedikit terkejut dan langsung mengajukan pertanyaan lain pada suaminya.

"Iya baru saja. Jadi benar kamu sudah merusak baju kesayangannya ibu?"

"Aku tidak sengaja mas." Jawab Bella lirih.

"Makanya lain kali jangan ceroboh, harusnya kamu lebih pokus dan hati-hati dengan pekerjaan mu, lagi pula kamu kan hanya mengerjakan itu saja." Ucap Abimana dengan entengnya.

Tak hanya tubuh Bella yang lelah, namun hati dan pikirannya pun sudah lelah menghadapi segala masalah dan cobaan hidup yang seperti benang kasut yang sulit di uraikan.

Bella merasa ingin menyerah namun ia masih tetap berusaha sabar menghadapi sikap ibu mertuanya yang sering membuat Bella patah hati. Tak hanya itu kini hubungannya dengan sang suami pun semakin renggang, bahkan Bella merasa hubungan pernikahan nya seperti berada di ujung tanduk.

Keharmonisan yang pernah Bella rasakan kini hanya tinggal kenangan yang tersisa hanyalah luka yang semakin hari semakin dalam. "Aku rindu kamu yang dulu mas, aku rindu masa-masa indah kita."Bella menjerit menangis dalam dalam hatinya.

"Mas, bisakah kamu sedikit memahami aku? aku lelah mas! aku sungguh sangat lelah." Bella menatap nanar punggung suaminya yang menghilang di balik pintu.

Bersambung

1
Azalea New
Luar biasa
Anonymous
Thor, maaf ya ak mo kritik. Ko bella jd perempuan bodoh. Udh tau di sakitin, ngmgnya kuat n siap idup hny dgn anakny. Tp blk lg blk lg. Jd kesannya membosankan crtny. Dan utk cerai. Ga perlu ttd pihak pria jg cerai tetap resmi jika hakim ud kabulkan gugatan. Jd pengetahuan utk mendukung jalan cerita mohon di gali dl thor.
Jue
Lebih baik bercerai saja dengan lelaki jahat seperti ini .
Gadis Sandman
Karena pake bahasa sehari2 aku jadi gampang ngerti! Lanjut thor!
SugaryHeaven
Aduh aku sampe tahan napas baca beberapa bagian ceritanya. Excited banget
SugarplumChum
sukses selalu authorr 🤗🤗 aku selalu mendukung mu
CandycaneMissy
jadi penasaran,lanjut Thor semangat,Jan lama-lama ya,ceritanya bikin ku jadi kepo banget,seru dah,tambahin yg baper juga dong
Nightingale Soakage
semangat up nya thorr
RainbowSweety
Keluarkan semua babmu Thor! Mata ini masih kuad membacanya!
enjouecollectif
Hai 🙋 Aku datang lagi nih.. Dengan membawa semangat dan dukungan.. Ayo barengan berkarya dengan hati suka cita,dan jaga kesehatan selalu.
Garden Rose
Benar-benar debest deh kalau baca karya kakak. Moodbosterku :*
TwilightQueenbee
Thor ada lanjutannya kan? *Ada sayang ada!! Tuh kan si author bikin gemes deh! :*
Cakrabirawa Tarihoran
walau badai menghadang, aku tetap setia menunggu cerita-ceritamu thor
floufrouu
Keluarkan semua babmu Thor! Mata ini masih kuad membacanya!
SugaryHeaven
aku enggak suka digantung thor!
Winda Utami
Thor aku jarang banget nih komen di karya org, tapi aku gregetan mau komen disini soalnya ceritanya bagus dan aku kepo parah sama lanjutannya!!!
monsoonblooms
Ceritanya bagus kak. Alurnya juga asik jadi bikin ga bosen hihi
CandycaneMissy
Aku kepo banget lanjutannya gimana Thor! Plis jangan lama-lama ya!
girl gang goodies
aaa thanks Thor ma bonus nya makin sayang author deh😘
morelight
Thor, aku kepo lanjutannya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!