"Seorang gadis berumur 17tahun yang harus rela mengorbankan dirinya menikah dengan kakak ipar yang baru 1x melihat nya pas acara pernikahan dengan sang kakak dulu"
Brakk terdengar suara mobil yang menabrak pembatas jalan sampai hancur dan menembus jurang
didalam mobil tersebut terdapat 2 manusia yang sedang merenggang nyawa
Dia adalah Stella istri David Atmaja dan Cinta pertamanya Riyan
Iya dia adalah istri dari David Atmaja dan sekaligus orang yang mematahkan cinta tulusnya
"Ri riyann nn ba bangun , jangan bikin aku takut ayo kita keluar bersama sama" ucap Stella lemah berlumuran darah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana.ins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kesedihan Bella
"Tidakkk ini bohong kan Dok hiks nggak mungkin ini pasti mimpi mama nggak mungkin ninggalin Bella hiks hiks" ucapnya lirih sebelum pingsan
Bella begitu syok mendengar mamanya meninggal
baru 1minggu kehilangan sang kakak kini dirinya harus ditinggalkan lagi sama Sinta sang mama yang dia sayangi yang selalu memanjakan nya
David pun menangkap Bella dan menggendong nya dan di bawa kerumah sakit
Sinta juga dibawa ke rumah sakit untuk di bersikan dan menggunakan mobil rumah sakit
3 jam lamanya akhirnya Bella tersadar dan mendapati dirinya sendiri di di ruangan lantas dirinya teringat sang mama
Bella pun berlari keluar dan menemukan sester yang ikut di acara pernikahannya tadi, Suster mama saya mana mama saya ada dimana sekarang ungkapnya
"Maaf Nyonya mama anda sudah dibawa pergi ke pemakama 1 jam yang lalu" ucap suster itu
"Dimana mama saya dimakamkan , tidak mama saya nggak mati tolong beritahu saya alamat pemakaman mama saya" tangis Bella
Tiba tiba sekertaris David datang menghampiri suster dan Bella
"Mari iku saya nyonya , saya akan mengantarkan ada ke pemakaman mama anda" ucap sang asisten
Ya David yang mengantar pemakaman mertuanya, dan sang asisten di suruh berada di rumah sakit dirinya sudah menebak bahwa gadis itu akan histeris dan bisa melakukan apa saja itu sebabnya David menyuruh sang asisten tetap berada di rumah sakit
Bella yang melitah seseorang berbicara pun langsung tahu dia
"Kamu orang yang bersama kak David tadk kan , ayo cepat antarkan aku. mama nggak meninggal mama nggak akan pergi ninggalin Bella sendiri hiks hiks" ucapnya sambil menangis
Disisi lain pemakaman Sinta mama Bella baru saja di lakukan berdekatan dengan makam milik suaminya, dan kini pihak rumah sakit sudah pergi kembali ya pemakaman hanya ada David dan beberapa pihak rumah sakit, karna mama sinta tidak punya sanak saudara lagi
Saat David akan pergi kembali ke rumah sakit untuk melihat keadaan Bella tiba tiba dirinya melihat Bella mendekat dan mau menggali makam sang mama nya menggunakan tangannya sendiri
"Ya gadis nakal jangan berbuat ulahh, kamu membuat mama mu semakin berat karna sifat egoismu" ucap David tegas tapi tidak di hiraukan dengan Bella
Asisten yang melihatnya di samping sang bos hanya diam, melihatnya tanpa berani pergi ataupun sekedar berbicara
"Mama mama jangan hiks hiks ting nggalin Bella, mama bangun mama nggak bella senduri di sini Bella mau ikut mama hiks hiks. Kenapa mama ninggalin Bella disini sendirian Bella yakin mama masih hidup Bella akan menolong mama" ucap nya ngelantur seperti orang gila sambil terus menggali makam sang mama
David yang sudah emosi pun langsung maju dan menarik tangan Bella untuk berdiri dan menamparnya
PLAKKKKKK
bunyi suara tamparan di pipi putih Bella, Bella yang di tampar hanya menangis dan tersadar bahwa ini bukan mimpi bahwa mamanya benar benar sudah meninggal
"Yakkkk jangan membuat kesabaran ku habis gadis bodoh, tidak hanya kamu yang sedih tidak hanya kamu yang kehilangan. kematian bukan kemauan mama kamu, kalo mama kamu lihat kelakuanmu itu mama kamu akan sangat sedih sangat kecewa apa kau tau" bentak David kesabarannya benar benar terkuras karna gadis bodoh yang bodohnya lagi dia adalah istrinya sekarang
Asisten sekaligus sang supir yang melihat tuannya marah, hanya diam menunduk dia juga sangat takut kalo meliat sang tuan marah. dia menyeramkan dan bisa mebunuh orang kapan saja
Bella hanya menangis sampai akhirnya tubuhnya melayang dan saat tersadar ternyata David yang menggendong nya dan tak lama langsung memasukannya kedalam mobil
Asistennya langsung paham dan Berjalan menuju Rumah mertuanya. Rumahnya besar tapi tidak sebesar rumah David di rumahnya itu hanya ada pembantu satu dan tukang kebun yang dari dulu bekerja di situ dari Bella masih kecil, mereka memiliki seorang anak yang umurnya 2 tahun lebih tua dari bella tapi berada di rumahnya
"Bibik mama udah meninggal hiks hiks kenapa semuanya ninggalin Bella disini, kenapa mereka nggak ngajak Bella" ucap Bella sambil memelum pembantunya
"Sabar non, non Bella harus ikhlas jangan menangis trus nanti cantiknya hilang kan disini masih ada bibik yang nemenin non Bella. Siapa bilang non sendiri" ucap bibik
wsktu pun berlalu dan sampai malam Bella tidak turun dari kamarnya semenjak pulang dari pemakaman sang mama
"Bik Bella sudah makan" tanya David ke pembantu nya
"Bellum tuan dari tadi saya udah bujuk tapi non Bella nggak mau keluar dan membuka pintu. pintunya juga di kunci" kata nya
David pun langsung naik
"Bella buka pintunya apa kamu mau mati juga hah. bisa tidak kamu jangan merepotkan aku terus" bentak David dari depan pintu kamar Bella
"Bik apa kamar bella ada kunci duplikatnya?" tanya David
"Oh iya ada tuan saya ambilkan dulu" ujarnya
Tak lama setelah itu David langsung membuka pintunya menggunakan kunci duplikan dan bergegas masuk. Dia melihat Bella yang tertidur saat akan membangunkannya David melihat wajah didepannya itu pucat, David pun mengulurkan tangannya ke kepala Bella ternyata dia demam
"Hallo cepat ke alamat yg gw kirim sekarang juga" ucap David
"David lo tau ini jam setengah sebelas oh astaga lu di Jakarta juga nggak ngabarin gw" ujar seseorang di sebrang tlpon
"Gak ada waktu cepetan sebelum lo gw pecat jadi dokter" ucap David
"Yakkkkkk baik tuan David yang terhormat" ucap seseorang
"Gimana keadaannya" tanya David
"Dia dehirdrasi kekurahang cairan ditambah lagi banyak pikiran"
"Tadi udah gw tulis obat apa aja yang harus lu tebus" ucap nya
ya dia adalah Dokter di rumah sakit milik David yang ada di jakarta, namanya Bram teman David kuliah dulu
"Lo punya hutang penjelasan sama gw gw akan tagih nanti saat gw kesana. Saat ini gw ngantuk gara gara lo acara tidur gw keganggu" ucap nya sambil berlalu pergi
David langsung duduk di sofa sambil berkutat sama kerjaan sampak dini hari
Paginya David memasuki kamar Bella dan tidak melihat seseorang di tempat tidurnya tak lama setrlah itu Bella keluar dari kamar mandi
"Udah sembuh , turun makan dan minum obatnya" ucap David
"Baik Bella akan turun makan sebentar lagi kakak duluan saja" ucapnya lirih dia masih takut sama David
Di meja makan pun hanya ada suara sendok yang berbunyi sampai akhirnya David selesai sambil menunggu Bella minum obat
"Ka kakk David kenapa liatin aku seperti itu" ucap Bella takut dan gugup
"Aku hanya memastikan kamu meminum obat, setelah itu aku akan pergi" ucapnya dingin sambil menatap Bella
"Bella melihat Obatnya dan ternyata itu adalah kabsul dan dia lega. karna dirinya cuma bisa meminum kapsul"
Selesai Bella meminum kabsul David langsung beranjak pergi tanpa berbicara apapun , Bella yang melihat itu merasa lega
Aku harus bisa aku harus ikhlas benar kata Kak David aku nggak boleh sedih terus, nanti mama papa dan kak Stella sedih telah ninggalin aku. ujarnya menyemangatin diri Sendiri
kacauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
sama2 nggk punya malu suka sama laki2 tp laki2 nggk suka sama dianya 😂😂😂
biar otak otor bisa berfungsi dikit, bair bisa membedakan mana salah mana benar
kok bhs nya gaul
guee.... klo gk pakek bhs indo min pakek bhs indo EYD kan. aq jd bingung.
pertanyaan simple untuk author dan reader nya
misalnya kalau suami atau pasangan kalian negitu perhatian berlebihan pada wanita lain, merawat wanita lain, meluangkan waktu tenaga dan perhatian untuk wanita lain, apakah kalian suka punya suami kayak gitu,
lihat lah dari segala sudut pandang jangan hanya sudut pandang pemeran utama wanita, karena itu membuat pemikiran kalian menjadi egois
sebelum kalian menyalahkan caca tanya pada diri kalian apakah kalian Terima jika suami atau pasangan kalian perhatian yang sangat berlebihan pada wanita lain yang dibungkus atas nama anggap adil
aku simple aku tidak Terima kalau sampai suami aku berbuat demikian apa pun alasan nya