NovelToon NovelToon
Boss Kekasih Adikku

Boss Kekasih Adikku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:12.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yudhi Nita

Valeria bahagia ketika sang adik, Cantika diterima sebagai sekertaris di sebuah perusahaan. Setelah 3 bulan bekerja, Cantika menjalin hubungan dengan pimpinannya.

Ketika Cantika mengenalkan sang pimpinan kepada Valeria, dia terkejut karena pria itu adalah Surya, orang yang dulu pernah menjalin cinta dengannya sewaktu SMU, bahkan pernah merenggut keperawanannya.

Apakah yang Valeria lakukan selanjutnya? Apa yang akan terjadi pada mereka? Apakah hubungan mereka akan berlanjut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yudhi Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 7

Setelah sampai di rumah, aku membuka lemari es dan meneguk segelas air putih,

"Ganti baju dulu, Val." Kata mama menyambutku.

"Iya, mama."

Kulihat mamaku sedang menata meja makan dengan beberapa masakan yang baunya menggugah selera. Seketika perutku terasa keroncongan.

Setelah mengganti bajuku, aku teringat amplop biru dari Surya. Kuambil surat itu, membukanya dengan berdebar-debar mencoba menerka apa isi surat itu.

*Dear Valeria.

Nama yang bagus, sebagus prestasinya. Aku mencoba menjadi pandai sepertimu dengan mendekatimu, untuk bisa memahami pelajaran yang sulit itu.

Tetapi, ketika kamu membantuku untuk mencapai keinginanku, aku malah merusakmu. Sungguh, aku merasa bersalah. Dan aku berbohong telah mengatakan bahwa aku mabuk, aku ga tau lagi mesti gimana. Aku minta maaf Val.

Mencoba bersamamu, ternyata ga juga membuatmu bahagia. Maafkan aku.

Aku pindah sekolah ke luar kota, tidak perlu kamu mencariku, aku hanya akan menghantui perasaanmu, menghancurkan hidupmu.

Kumohon sekali lagi, maafkan aku, kata yang menurutmu mudah diucapkan, tapi hanya kata itu yang dapat aku sampaikan.

Surya*

Aku meremas kertas itu, ya, dia bisa pergi. Tetapi aku? Apakah dia memikirkan aku?

Aku kacau saat itu, melayangkan tamparan ke pipiku sendiri, betapa bodohnya aku! Seharusnya aku tau, dia laki-laki yang tidak pernah bertanggung jawab.

Aku menangis sesenggukan meratapi nasibku, tapi kutahan suara tangisku agar mama tidak mendengarnya. Pikiranku bercampur aduk ga karuan.

Tok! Tok! Tok!

Pintu diketuk.

"Val..." Suara lembut mama memanggilku.

"Iya, ma." Cepat-cepat kuhapus air mataku. Melihat sebentar ke cermin.

Ceklek.

Kubuka pintu kamarku. Mama telah berdiri di depan pintu. Senyumnya berubah menjadi kaget karena melihat mataku masih basah.

"Kamu... Nangis, nak? Kenapa?"

"Mm... Sakit perut, Ma." Jawabku berbohong.

"Yuk, mama antar ke dokter?"

"Ga usah, Ma. mungkin sakit karena awal datang bulan." Bohongku lagi.

Mama terdiam. Sepertinya mama percaya padaku.

"Ya udah, kamu makan dulu, nanti setelah makan, buat istirahat."

"Ya, Ma."

Rasa laparku telah menghilang. Tapi aku hanya tidak ingin Mama kuatir padaku. Masakan Mama yang biasanya terasa enak, menjadi hambar di mulut.

"Kok sedikit makannya? Masakan Mama ga enak ya?"

"Enak kok, Ma. Cuma, sakit tadi bikin perutku ga enak."

"Nanti istirahat ya sayang,"

"Iya Ma."

******

Lia terpana mendengar ceritaku. "Val, jadi itu yang membuat luka menganga di hatimu?"

Aku mengangguk.

"Seorang perempuan yang terenggut kehormatannya memang menjadi aib, Val. Entah apa pun alasannya. Tapi kamu ga boleh menutup hatimu juga, Val." Kata Lia.

Sejenak kami terdiam. Lalu aku melanjutkan pembicaraan.

"Tapi, please Lia. Jangan bilang rahasiaku ini kepada siapapun. Aku ga mau orang tuaku tau dan kecewa."

Lia tersenyum dan mengangguk, sambil menunjukkan kelingkingnya padaku. Aku menyambut kelingkingnya.

"Janji." Ucap kami bersamaan.

"Kamu harus berjanji padaku, Val. Kamu akan berani menghadapi kenangan buruk itu. Hadapi, Val. Semua telah terjadi dan sekarang jangan sampai semua itu membawa pengaruh buruk pada hidupmu lagi, jadikan itu sebagai pelajaran hidup, Val."

"Iya, aku akan berusaha mencoba, Ya."

Aku memeluk Lia, "Makasih, Ya. Dengan ini aku agak lega. Selama ini aku pendam sendiri masalahku."

"Besok jika kamu pulang, mungkin suasana agak berbeda, Val. Banyak yang berubah drastis di kota kita. Semoga bisa membantumu melupakan suasana yang dulu."

"Iya, Ya. Semoga."

1
Nenie Chusniyah
luar biasa
💞DARRA💞💖
Luar biasa
christina paya wan
sampai bab ini jln ceritanya masih stuck di serapan,berangkat kerja,pulang kerja,berehat mlm..
Lis Mika
hebat karyamu
Lis Mika
hebat.Ceritanya juga oke
muli ana
suka ceritanya, bagus, alur cerita gampang di mengerti
Kacong Kacung
Kecewa
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Sabaku No Gaara
astaga cantikaaaaa....
Anisah
Luar biasa
Christy Ling
bagus
Anita 123
eapq
🇮🇩A Firdaus🇰🇷
cerita nya kok jadi bertele-tele ya malah jadi greget
AR Althafunisa
😭😭😭😭😭😭
AR Althafunisa
ya Allah Cantika... bersyukur masih bisa punya anak ya walau cara dapatnya salah, bersyukur Denis baik mau bertanggung jawab dan sabar. Banyak orang-irang kepingin hamil aja susah 😭😭
berharap anaknya ga cacat semoga, berkali-kali mencoba digugurin 😌😩
AR Althafunisa
Jadikan Denis orang sukses Thor 😩
AR Althafunisa
kasihan Denis 😭😭😭
AR Althafunisa
Ini tiga-tiga ngeselin, Hellen si gatel, dan Surya terlalu ga peka apa emang maunya. Si Val lagi, apa-apa ga ngomong. kalau dia ngomong kan si Surya bisa waspada kalau dijebak 😩
AR Althafunisa
yawelah... Cantika beres datang si Ellen apa telen 😏
AR Althafunisa
Denis laki-laki bertanggung jawab, lelaki sayang sama ibu otomatis akan sayang sama istri. Dan iringi istri yang pengertian dan menerima, entahlah Cantika. Sesuai namanya CANTIK tidak perilakunya. Kasihan Denis 😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!