NovelToon NovelToon
Aku Juga Istrimu

Aku Juga Istrimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Pernikahan Kilat
Popularitas:51.4k
Nilai: 5
Nama Author: Fia Mulyanto

Tidak terbayang sedikit pun dalam benak Btari, ia akan menikah dengan cara paksa seperti ini. Menikah dengan Dr. Fauzan Maulana dengan cara yang memalukan .. digrebek oleh petugas patroli di sebuah kamar hotel sedang berduaan. Meski keduanya menikah secara negara dan agama, Btari diperlakukan seperti makhluk tak kasat mata oleh Dr Fauzan. Tidak pernah diperlakukan layaknya seorang istri. Nasib Btari makin terpuruk saat mengetahui Dr Fauzan menduakan Btari dengan menikahi kekasihnya.
Mampu kah Btari bertahan? meski statusnya istri pertama, tapi dalam kenyataannya sang suami tidak pernah menganggapnya ada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fia Mulyanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Penolakan Btari

Fauzan terpaksa pulang ke apartemen miliknya. Besok pagi ia akan menemui Btari. Semoga saja gadis itu mau diajak tinggal di rumah punden. Kalau sampai tidak mau, ia akan terus tinggal di apartemen. Dan bisa bisa ia dikeluarkan dari keanggotaan keluarga Maulana oleh sang nenek karena dianggap tidak bertanggung jawab.

Fauzan mengirim pesan pada Btari kalau ingin bertemu dengan gadis itu. Tapi sampai berjam jam lamanya, pesan yang ia kirimkan belum dibaca Btari.

"Kemana saja wanita itu? Selalu saja seperti ini, tiap kali aku mengirim pesan tidak segera dibalas!" Fauzan uring uringan, baru kali ini ada wanita yang mengabaikan pesannya. Padahal Fara atau teman teman wanitanya berharap dihubungi Fauzan baik itu lewat telepon atau hanya sekedar mengirim pesan. Btari memang wanita aneh! Tapi sialnya wanita aneh itu berstatus istrinya dan sekarang menjadi pemegang kunci untuk memperbaiki hubungan dengan sang nenek.

Pagi menjelang, setelah menunaikan sholat subuh sendirian Fauzan membuka HPnya, coba kalau dia tinggal di rumah punden, ia pasti sholat subuh berjamaah dengan seluruh anggota keluarga. Fauzan berdecak jengkel, pesannya masih belum dibaca oleh Btari. Jangan jangan handphone wanita itu hilang.

Sejak insiden pernikahannya dengan Fara dipergoki oleh petugas KUA, wanita itu tidak sedikit pun menghubunginya. Padahal Fauzan tahu saat kejadian itu, Btari ada di sana, tapi segera menghilang entah kemana saat Bu Mulyani mengamuk di acara pernikahannya dengan Fara yang berakhir batal. Tapi pada dasarnya Btari tidak pernah menghubunginya. Wanita itu akan mengirim pesan peringatan kalau hari wajib lapor sudah tiba.

Fauzan segera mengganti pakaian kokonya dengan pakaian santai. Terpaksa ia akan menemui Btari di tempat praktek pijatnya. Dan biasanya praktek pijat Pucang anom bukanya pagi sekali setelah sholat subuh. Fauzan pernah ke sana dua kali untuk kontrol kakinya yang retak.

Tak lama mobil Fauzan sudah menembus pagi yang dingin dan masih berkabut. Fauzan mengendarai mobilnya dengan hati hati, karena jarak pandang matanya terbatas akibat kabut yang masih menguasai jalanan.

Mobil Fauzan sudah memasuki lokasi pijat sangkal putung Pucang anom. Fauzan mencari tempat parkir yang kosong. Oleh tukang parkir ia diarahkan untuk terus. Di sini memang tidak ada tempat parkir khusus untuk mobil para pasien. Kendaraan para pasien diparkir di pinggir jalan sepanjang jalan masuk ke tempat pijat.

Setelah memarkir mobilnya, Fauzan segera berjalan ke halaman. Sudah banyak pasien dan keluarganya yang menunggu. Fauzan tidak heran, pasien pijat sangkal putung memang selalu banyak. Fauzan sudah dua kali datang ke sini untuk mengontrolkan kakinya yang retak. Fauzan melangkah masuk, dan menghampiri petugas yang sedang duduk di belakang meja. Petugas ini bertugas memanggil pasien sesuai urutan nomor.

"Permisi mas .. Bisakah saya bertemu dengan Btari?" Fauzan bertanya dengan sopan.

"Anda siapa? Ada perlu apa mau bertemu dengan mbak Tari?" Si petugas mendongak menetap Fauzan.

"Saya kerabatnya .. Ada hal penting yang ingin saya sampaikan pada Btari .. Mulai kemarin handphonenya tidak bisa dihubungi." jawab Fauzan.

"Mbak Tari sedang menangani pasien, dan itu tidak bisa diganggu! Anda bisa datang nanti setelah pasiennya habis." ucap petugas.

"Tidak bisa kah anda memberitahunya, ini sangat penting!" Fauzan memohon, baru kali ini ia memohon pada orang lain.

"Sebentar akan saya tanyakan dulu! Siapa nama anda?" si petugas akhirnya luluh.

"Fauzan Maulana." Fauzan menjawab, ada juga orang yang tidak mengenalinya, jangan jangan ia hanya terkenal di kalangan followersnya saja.

Si petugas penerima pasien bangkit dari kursinya dan berjalan masuk ke salah satu kamar. Fauzan tetap berdiri menunggu. Pandangan matanya mengitari seluruh ruangan. Ruangan ini mempunyai tiga kamar. Masing masing kamar ditempati ahli pijat untuk menangani pasien. Ruangan utama tanpa sekat. Berisi banyak dipan dipan, dimana para pasien sedang tiduran. Mereka adalah pasien yang menginap. Biasanya pasien pasien ini datang dari tempat yang jauh.

Tak lama si petugas sudah menghampiri Fauzan lagi. Ia mengajak Fauzan berjalan ke belakang. Di belakang ternyata ada tempat yang nyaman untuk duduk bersantai. Ada seperangkat sofa yang nyaman untuk diduduki.

"Silahkan tunggu di sini ... Mbak Tari akan menemui anda di sini setelah menangani pasien." ucap Si Petugas.

"Maksudnya saya harus nunggu sampai pasien Btari selesai ditangani semua? Lama sekali." Fauzan protes, Jam sembilan pagi, dia harus segera tiba di rumah sakit, pasien pasiennya menunggu.

"mana saya tahu, kalau tidak mau ya silahkan pergi .. repot amat jadi orang." si petugas menggerutu dan segera pergi meninggalkan Fauzan.

Fauzan mendaratkan bokongnya di atas sofa. Di atas meja sudah tersedia beberapa toples berisi camilan dan air mineral kemasan. Fauzan mengamati sekeliling tenpat ini. Tempatnya nyaman. Semi outdoor. Di sini kita bisa menikmati taman bunga yang terletak persis di depan Fauzan duduk. Ada kolam berisi ikan ikan hias. Dan pancuran yang airnya gemericik lirih. Benar benar tempat yang nyaman untuk menenangkan pikiran.

Entah berapa lama Fauzan menunggu. Rasanya lama sekali. Saat Fauzan duduk di sini, suasana di luar masih remang remang, dan sekarang sudah terlihat terang benderang karena sinar matahari sudah keluar dari peraduannya.

Fauzan sudah terkantuk kantuk menunggu Btari. Tempat yang nyaman, sejuk dan asri membuat Fauzan mengantuk. Tubuhnya sudah setengah berbaring di sofa panjang saat sapaan salam mengagetkannya.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam." Fauzan tersentak dari rasa kantuknya.

Di depan telah berdiri Btari. Wanita itu memakai kulot lebar warna sage dan tunik longgar warna putih dipadu kerudung paris motif yang warnanya dominan sage, membuat Fauzan tertegun, Btari tampak sangat manis.

"Maaf membuat abang menunggu, pasien tidak bisa ditinggal." Btari duduk di sofa berhadapan dengan Fauzan.

"Tidak apa .. Aku mengerti." Fauzan mengubah posisinya, duduk dengan sopan.

"Ada hal penting apa sampai abang menemuiku di tempat ini?" Btari langsung pada intinya, masih banyak pasien yang menunggunya.

"Begini Btari .. Karena pernikahan kita sudah diketahui oleh keluargaku, nenekku meminta kamu harus tinggal di rumah kami."

"Abang tidak menceritakan tentang kondisi pernikahan kita yang sebenarnya pada keluarga besar?" Btari mengernyit heran.

"Sudah Tari .. Aku sudah menceritakan semua! Tapi buat nenek, pernikahan kita adalah pernikahan yang sah dan suci, tidak ada yang boleh mempermainkan sumpah pernikahan! Karena itu beliau memerintahkan aku untuk membawamu tinggal di rumah seperti anggota keluarga yang lain." Fauzan menjelaskan.

"Lalu setelah aku tinggal di rumah Abang, kita akan menjalani pernikahan yang sebenarnya? Bukankah abang masih berhubungan dengan Fara? Kalau kita menjalani pernikahan ini dengan normal, bagaimana hubungan Abang dengan Fara?" Btari keheranan.

"Meski kita tinggal serumah, pernikahan kita tetap pernikahan pura pura .. Setelah enam bulan kita akan bercerai! Mau ya Tari, demi nenekku." pinta Fauzan.

"Maaf aku tidak mau .. Aku tidak mau menjalani sandiwara pernikahan! Aku yakin di sana nanti nenek kamu meminta kita harus menjadi suami istri yang sebenarnya! Aku tidak mau bersuamikan lelaki yang tidak akan pernah mencintaiku." Btari tersenyum kecut.

"Tolong lah Btari .. Aku tidak boleh pulang ke rumah kalau aku tidak berhasil membawamu!" Fauzan merengek.

"Semua hanya demi kepentinganmu ya? abang pikir aku juga tidak punya kepentingan?" Sasmita marah.

"Maaf .. Maaf .. Bukan maksudku seperti itu, aku hanya tidak terbiasa hidup terpisah.dari keluarga, rasanya nelangsa sekali hidup sendirian di apartemen." Fauzan mengiba.

"Lelaki cemen seperti ini kok bisa jadi narasumber yang disukai jutaan orang, orang lemah seperti dia kok bisa jadi sumber inspirasi anak anak muda! Benar benar dunia sudah tidak baik baik saja." Btari mengejek dalam hati, ia sangat kaget melihat kepribadian Fauzan yang ternyata hanyalah lelaki anak mama.

"maaf bang .. Jawabanku tetap sama .. Aku tidak mau .. Kita tetap berpegang pada prinsip yang abang ucapkan di awal pernikahan kita, kalau pernikahan itu hanya sebatas pada buku nikah, kita berdua akan hidup terpisah sampai masa wajib lapor kita habis! Sudah jelas kan bang ..aku pergi dulu, pasienku masih banyak." Sasmita melenggang pergi, meninggalkan Fauzan sendirian.

"Btari .. Jangan pergi! Kita belum selesai bicara! Tolong lah turuti keinginan nenekku!" Fauzan putus asa.

Btari tetap berjalan kembali ke ruang prakteknya tanpa menghiraukan seruan Fauzan.

"Astagaa .. Lagi lagi aku ditolak oleh Btari."

1
greentea
😭😭😭 dokter g bisa dan tidak boleh pilih pasien udah disumpah. jadi g ada di Indonesia dokter yg hanya menerima pasien perempuan saja, atau laki-laki saja🙏 please Thor
Retno Harningsih
lanjut
Yayuk Indaryanti
semangat lanjut dong thor
jay naomi
kutukan nya meng inspirasi
Holipah
hayo loh d catat omongan tari nnti jdi nyata megalodon mu letoy klw berkhianat 😅😅
Yayuk Indaryanti
semangat thor, selalu menunggu kelanjutanya.. doble up dong...
Delfianti
Mantaap luarbiasa ceritanya. aku suka
Meli Anja
hai salam kenal ... saya baru mulai baca nih kak...
Yayuk Indaryanti
doble up dong thor
Masitoh Masitoh
kepo ahh mertuamu tari
Yayuk Indaryanti
semangat thor.. lanjut lagi dong
Afrina Wati
Luar biasa
Kasma Aisya
dari judulnya aja aku yakin dia jd Nika SM si fara, trus lebih perhatian sama istri keduanya...
Yayuk Indaryanti
lanjut thor
Jocee
bagus banget ceritanya, recomended banget buat dibaca
Yayuk Indaryanti
lanjut thor
Yayuk Indaryanti
lanjut thor...
Naufal Azka
semoga lekas trbongkar sebelum sgalanya mnjadi rumit
Kam1la
wah, seru...!
Kam1la
seru, hampir mirip dengan karya ku...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!