Dokter Cinta

keesokan harinya... pagi-pagi Vita udah merengek ingin ketemu Diandra..mau tak mau Oma nya melakukan vc pada Diandra...

"ngapain nih Tante intan vc pagi-pagi gini...??batin An an melihat hp yang dari tadi berdering mengganggu tidur cantiknya...

"assalamualaikum...Hay cantik??ada apa nih?? pagi-pagi udah hubungi kakak??"sahut An an yang melihat di layar ponselnya terpampang wajah Vita..

"wa'alaikumsalam kakak cantik...Vita mau tanya,,jepit rambut mana yang cocok Vita pakai pagi ini??"kata gadis kecil itu polos...dan An an terkekeh mendengarnya...dia dibangunkan pagi-pagi cuma minta pendapat jepit rambut yang mau di pakai...konyol kan,tapi Diandra tak keberatan dengan itu..

"eeemmhh..yang biru itu terlihat lucu..kalau Vita yang pakai,pasti sangat imut dan menggemaskan..."

"aku ingin terlihat cantik..dan dewasa kakak...bukan imut dan menggemaskan..."protes Vita..

"haha..Vita anak cantik,pakai apapun akan terlihat cantik...tapi karena Vita masih anak-anak ada nilai plusnya...plus imut dan menggemaskan..yang akan membuat Vita selalu jadi pusat perhatian...nikmati saja masa anak-anak dengan bahagia sayaang..jangan ingin cepat dewasa.."

"kenapa??dewasa itu kan enak..bisa makan apa saja yang di inginkan..bisa lakuin apapun sesuka hati..."jawab Vita polos..

"sayank..semua yang dilakukan orang dewasa pasti harus diperhatikan juga..contohnya,,Vita g boleh makan eskrim banyak-banyak..Vita tau kenapa??"

"karena Oma g mau Vita demam.."sahut Vita lembut..

"naah..itu tandanya Oma sayank sama Vita..kalau vita maksa,trus sakit yang repot kan Oma..kalau orang dewasa g ada yang ingetin..melakukan apapun yang diinginkan..tapi kalau ada masalah harus diselesaikan sendiri..."terang An an lembut dan Vita manggut-manggut..

"eemmh..kalau gitu Vita mau jadi anak-anak terus..biar tetap disayang dan di manja sama Oma..dan pastinya diperhatikan..."katanya berbinar..

"hahaha..baiklah..sesuai keinginanmu tuan putri...sekarang,,Vita siap-siap dan berangkat ke sekolah.."

"baik..kakak cantik, Om Marvel mau bicara.."lalu terpampang wajah dingin di layar ponselnya..

"gleg..gadis ini ceroboh sekali.. bisa-bisa nya dia berpenampilan seperti itu.."batin Marvel yang sudah menelan salivanya..saat melihat An an yang hanya memakai gaun tidur berbahan satin..dengan sedikit melorot hingga sedikit terlihat dua gundukan indah didadanya..dengan rambut yang acak-acakan khas orang baru bangun tidur..

"pagi Abang...udah rapi aja nih..mau ngantor yaach??"kata An an santai..

"ini sudah g pagi lagi..lihat jam mu"kata Marvel kesal..dan An an mengikuti perintah Marvel..

"hehe..maaf,aku g tau..ada apa Abang batu??"sahut An an

"huuh..rapikan rambut dan bajumu dulu.."sambil membuang pandangannya ke sisi lain..karena dia g tahan melihat pemandangan yang menggugah selera nafsunya...An an malah merebahkan tubuhnya dan menutup tubuhnya dengan selimut hingga ke lehernya..

"sudah...sekarang mau apa Abang batu hubungi An an??"

"setelah operasi..aku mau kamu yang menjagaku 24 jam..diruanganku udah disiapkan ranjang buat kamu menjagaku sampai aku diperbolehkan untuk pulang.."

"what??jangan semena-mena tuan..aku juga punya kehidupan sendiri.."tolak An an kesal..

"itu tugasmu..dan aku membayarmu untuk itu.."

"dasar batu..bahkan aku tak kamu beri waktu buat kencan dan bersenang-senang??hidupku juga butuh hiburan..."

"kencan??kamu punya pacar??"tanya Marvel penasaran...

"g perlu pacar kalau mau berkencan...kita bisa kencan dengan teman..saudara..atau pasien..kalau Abang mau..aku bisa mengajak Abang berkencan dan bersenang-senang...hidup itu perlu hiburan...beri warna dalam menjalaninya..biar g bosen..."

"baiklah..setelah pulih,kita akan berkencan...tunjukkan aku duniamu.."

"serius??waaah..dengan senang hati...Abang pasti akan ku buat menganga saat melihat kehidupan dan duniaku..tapi jangan sampai syok dan terkena serangan jantung yaach..."sahut An an antusias...

"kan kamo dokter..bisa obatin aku kan..aku tunggu kencannya.."

"siaaap....aku jamin,,Abang g akan bisa lupakan pengalaman saat bersamaku nanti..."tambah An an sumringah...

"mandilah..dan jangan siksa perutmu dengan mengosongkannya..."lalu sambungannya terputus..

"huuh..dasar batu..kalimatnya berbelit-belit bikin pusing..tinggal bilang jangan lupa sarapan...gitu kan enak,,pakek muter-muter g jelas.."gerutu An an lalu beranjak dari ranjang dan lari ke kamar mandi..

"aku jadi g sabar ingin kencan dengannya.. kira-kira gimana kehidupan dan dunianya..."batin Marvel.. tiba-tiba ada yang memanggilnya...

"tuan muda..ada berkas yang harus anda tanda tangani..."kata satria asistennya marvel..membuyarkan lamunannya..

"baik..taruh di meja kerjaku.."sahut Marvel singkat dan jelas..

"baik tuan muda..."lalu satria pergi menuju ruang kerja Marvel..

dan Marvel langsung ke meja makan untuk sarapan bersama keluarganya...

"Oma..kata kakak cantik,,Vita imut dan menggemaskan kalau pakai jepit rambut ini..."celoteh Vita..

"hehe..iya sayaank,,pilihan yang tepat.."sahut Oma..

"siapa kakak cantik??kok Opa g tau??"

"itu Lo pa...dr.diandra,dokter pendamping buat Marvel..kemarin dia anterin Marvel pulang dan ketemu sama Vita..bahkan dia bisa luluhkan Vita saat dia nangis dan merengek..."cerita Oma..

"benarkah??sayaank sekali Opa g tau yaach.."sahut Opa..

"nanti kakak cantik kesini lagi kok Opa...setelah Vita pulang sekolah.."jawab Vita lagi..

"ohya??kenapa kesini lagi sayaaank??apa kakak cantiknya g kerja??"tanya Opa..

"setelah Vita pulang sekolah..kakak cantik mau latihan dance sama Vita..karena,kakak cantik yang dampingi Vita di uji bakat disekolah Minggu depan..."

"waah...pasti seru.. Opa akan lihat nanti,saat Vita tampil akan opa video..tapi,kenapa sana kakak cantik??kok g sama ncus??"

"huuh.. Oma sama ncus g bisa...kakak cantik sangat jago dancenya..padahal baru lihat beberapa kali putaran...tapi udah bisa loo Opa.."

"bagus doonk..jadi Vita harus lebih semangat yaach latihannya.."

"tentu Opa..dan sekarang Vita mau berangkat dulu.."lalu pamit pada Opa, Oma dan Om nya..

"hati-hati sayaank..."kata Oma mengingatkan..

"Marvel..hari ini jadwal kamu melakukan operasi kan??"tanya papanya..

"iya pa..nanti malam.."

"kamu siap kan??dan harus optimis.."tambah papanya lagi..

"papa nih..Marvel tuh semangat buat sembuh..kan setelah operasi dia mau diajak kencan sama dr. Diandra.."ledek mamanya..

"yang bener??emang dr. Diandra mau ajakin batu kayak gini??"cibir papanya..

"CK..kalau g mau g mungkin ngajak pa.."

"kasihan sekali dr. Diandra..masak jalan sama batu" ledek papa lagi..

"pa..batu ini putramu loo..biarkan dr. Diandra mengobati sikap datarnya itu..katanya mau diajak menikmati hidup..dan memberi warna dalam kehidupan yang tak akan pernah terlupakan..."sahut mamanya..sambil tersenyum..

"mama nguping??"

"g nguping..tapi kedengaran...bahkan mama tau wajahmu merona saat melihat tampilan dr. Diandra saat bangun tidur.."tak henti-hentinya mama menggoda putranya itu...

"kemajuan Doong..si muka datar bisa merona..sepertinya sebentar lagi papa akan dapat menantu ma..."

"iya pa..duuh..mama seneng kalau dr. Diandra yang jadi mantu ku pa..dia tuh,cantik..pinter..keibuan..dan.."kalimatnya terpotong dengan kata-kata Marvel..

"g bisa masak..dia itu bukan istri idaman.."

"hahaha..g masalah,,banyak pembantu disini..kamu juga g akan kelaparan,..lagian menantuku g harus pinter masak..iya kan ma??"

"iya..yang penting pinter bikin seneng suami..iya pa??"tambah mama..

"sudahlah..jangan banyak menghayal,,Marvel kerja dulu.."lalu langsung mengarahkan kursi rodanya ke ruang kerja yang ada di mansion itu..memang setelah kecelakaan..Marvel kerja dari rumah..tapi tetap bisa menjalankan perusahaannya dengan sangat baik..

"huuh..kapan putramu itu mau membuka hatinya.."gumam mama intan..

"sabar..bentar lagi akan ada yang menggetarkan hatinya.. sepertinya dr. Diandra ini sangat mengagumkan..dia bisa menangani Marvel dengan cara yang tak biasa.."sahut papa jaya..

"iya..bahkan dia tak sungkan menggoda Marvel di depan mama..kalau papa tau..pasti tertawa sampai sakit perut.."sahut mama intan..

"nanti kita antar Marvel ke rumah sakit..dia bahkan minta dirawat oleh dr.diandra selama 24 jam..dan telah menyediakan ranjang untuk tidurnya dr. Diandra saat menunggunya di rumah sakit hingga dia pulang.."sahut papa..

"benarkah??apa dr.anton yang bilang ke papa??"tanya mama g percaya..

"iya..papa sempat g percaya..karena Marvel sangat anti diurus wanita kan..bahkan mama saja jarang menyentuhnya...biasanya satria yang selalu mengurusnya.."

"biarkan saja pa...semoga ini awal yang baik..."papa hanya mengangguk menyetujui ucapan istrinya itu...