"Sonya wijaya namaku anak dari Roy wijaya dan Vidia wijaya,umurku 17 tahun dan tahun ini akan lulus SMA,tapi aku malah terjerat OM,ku sendiri adik dari papa ku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dex nindi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6
Setelah mereka berdebat tentang sesuatu yang tidak penting menurut Sony,Sony pun kembali berbicara kepada Sonya.
"Sayang.,ini sudah sangat larut malam mending sekarang kamu tidur lebih awal besok kamu akan ada ujian akhir kan.?kalo begitu Om,akan kembali ke kamar Om bye..mimpi indah sayang.,mimpiin Om,mu ini.
Sebelum Sony keluar dari kamar Sonya tak lupa Sony memintak Sonya agar memimpikanya.
"Heh..siapa juga yang mau mimpiin Om,enak saja..mimpiin Om,itu sama saja aku mimpi buruk."Sonya bersungut-sungut,melihat Om nya yang keluar dari kamarnya karena ucapan dari Sony barusan.
Tapi sebelum Sony benar-benar pergi..Sony menghampiri Sonya terlebih dulu untuk mencium kening gadis itu."Muach...he he he..sudah jangan marah-marah sayangku ingat besok masih harus bangun pagi untuk kesekolah."Muach..Sony kembali mencium kening Sonya sebelum benar-benar keluar dari kamar Sonya.
Setelah memakai baju Sonya pun segera merebah kan tubuh nya diatas tempat tidur sambil berfikir.
"Aarggh..bisa-bisa *a**ku jadi gila beneran kalo seperti ini terus-terusan,Om..kamu itu kenapa posesif banget ke aku,kita ini Om dan keponakan gak mungkin kita menjalin cinta.,kalo seperti ini terus aku semakin takut..aku masih bisa menerima kalo Om sayang sama aku sebagai keponakan.,tapi kalo lebih dari itu,itu sebuah dosa..aku harus bagaimana lagi menghadapimu aahh.!sudalah kalo terus-terusan aku pikir kan,malah tambah bikin pusing mending aku tidur karena besok akan ada ujian..harus bangun pagi."Sonya pun segera** tidur***.
*ke,e**sokkan pagi nya*.
"Ummhh..Sonya pun menggeliat sambil menguap kemudian melihat kearah jam saat ini jam menunjukan pukul setengah enam Sonya dengan malas masuk ke kamar mandi sebenarnya Sonya masih mengantuk karena semalam tidur terlalu larut gara-gara Om, mesum nya itu.
Dan sekarang dia harus cepat bersiap-siap setelah mandi Sonya memakai seragam sekolah dan sedikit make up,Sonya memakai make up senatural mungkin karena Sonya pikir hari ini pasti akan bertemu dengan Jeri sang pujaan hati.
Sonya pun bergegas menuju keruang makan untuk sarapan bersama keluarga sudah menjadi kebiasaan dikeluarga Wijaya untuk sarapan dan makan bersama bila dirumah Sonya menuruni tangga dan langsung menuju keruang makan karena kamar Sonya yang ada dilantai dua ternyata berseblahan dengan kamar Sony.
"Pagi semua.."Sapa Sonya dengan senyum yang mengembang.
"pagi juga sayang."Sapa papa mama,dan juga Om Sony secara bergantian.
"Emmuachh.."Sonya mencium pipi,papa dan mama nya."Melihat hal itu membuat Sony mulai berbicara dan bertanya kepada Sonya.
"Apa kamu tidak ingin mencium Om juga."Sonya papa dan mama nya pun langsung melihat ke arah Sony dengan jengah.
"Eghem..apa Om saja.,yang cium kamu gimana.?"Karena belum mendapat jawaban dari Sonya,Sony pun kembali berbicara kepada Sonya.
"Gak perlu Om."Sonya segera menjawab ucapan dari Om nya itu..Sonya pun segera berjalan menuju tempat Om Sony untuk memberi morning kiss.
"Emmuachh.."Sudah puas belum Om,bisik Sonya ditelinga Sony.
Tak kalah dari Sonya,Sony pun juga berbisik, ditelinga Sonya."Sayang pagi ini kamu cantik sekali.
"Ekhem.?terimakasih pujian nya Om."Sonya pun berbasa-basi mengucapkan terimakasih nya kepada Sony.
Setelah Sonya duduk mereka pun memulai sarapan dengan hening dan saat sarapan selesai Roy pun mulai berbicara.
"Sonya,ada yang ingin papa katakan ini penting nak.
"Papa mau bicara apa.?bicara saja Sonya dengerin kok mumpung Sonya belum berangkat ke sekolah."Sonya segera menjawab ucapan sang papa.
"Sonya hari ini papa sama mama,akan pergi ke belanda untuk mengurus bisnis disana. "Papa Sonya pun kembali berbicara kepada Sonya.
"Tapi pa..bukanya Om baru saja pulang kemarin kok sekarang papa,pergi kebelanda apa Om belum menyelesaikan semua urusan disana.?"Sonya yang mendengar bahwa papa nya akan pergi ke belanda pun balik bertanya kepada sang papa.
"Sudah kok,kamu tenang saja semua nya sudah beres."Papa Sonya kembali berbicara kepada Sonya.
"Terus ngapain papa.,kembali kesana."Sonya kembali bertanya kepada papa nya.
"Hhh..kalo papa..tidak kembali kesana terus siapa yang akan mengurus bisnis kita disana. "Lagi-lagi Roy harus menjelaskan prihal kepergianya ke belanda kepada Sonya.
"Ya..papa cari orang yang bisa dipercaya lah kayak cerita di novel-novel gitu."Dan lagi-lagi Sonya malah bertanya sambil memberi saran yang tidak masuk akal kepada papa nya.
"Kamu ini kebanyakan baca novel..makanya halu mulu..ya gak bisa lah sayang.,ini bisnis keluarga mana bisa di serahin ke orang lain bisa-bisa kita ditipu,terus bangkerut kamu mau kita jadi miskin.?terus kamu gak bisa pergi nonton dan berbelanja lagi kamu mau seperti itu." Roy papa dari Sonya mencoba memberi penjelasan kepada putrinya.
"Ya enggak lah pa..terus rencananya papa..mau berada di belanda sampai berapa bulan.?"Sonya kembali bertanya.
"Bukan bulan Sonya rencananya papa mau berada dibelanda selama empat tahun."Roy menjawab pertanyan putrinya itu.
"Apa.!empat tahun,apa itu gak salah pa..kenapa lama sekali..kalo begitu kita pindah saja kesana tunggu Sonya lulus sekolah dulu pa.."Sonya yang mendengar bahwa papa dan mamanya akan tinggal di belanda selama empat tahun pun menjadi terkejut.
"Tunggu kamu lulus paling masih dua minggu lagi,apa sudah ada pengumuman kelulusan. "Roy kembali bertanya kepada Sonya.
"Kita tidak bisa menunggu sayang.,siang ini papa dan mama harus segera terbang kebelanda."kali ini Divia yang berbicara mama dari Sonya.
"Terus Sonya sama siapa donk pa..ma."Sonya masih saja bertanya dan bertanya kepada papa dan mama nya.
"Kan masih ada Om kamu."Divia mama dari Sonya menjawab pertanyaan dari Sonya.
"Kenapa enggak Om saja sih yang menetap dibelanda,diakan belum punya istri siapa tau kalo tinggal disana bisa dapat istri bule."karena kesal kali ini Sonya malah berkata kenapa bukan Sony saja yang pergi bukan malah papa dan mama nya.
"Itu karena Om kamu cinta tanah air makanya tidak bisa lama-lama tinggal diluar negeri,tapi kamu bisa menyusul kita kesana kalau sudah lulus,dan kamu juga bisa kuliah disana kalo mau."Divia mencoba menenangkan Sonya kalau mereka bisa berkumpul kembali setelah Sonya lulus atau ketika Sonya liburan sekolah.
"kalo begitu papa..tunggu Sonya pulang sekolah dulu ya soalnya Sonya mau anteri mama sama papa ke bandara."Sonya meminta papa dan mama nya menunggu kepulangan Sonya dari sekolah karena Sonya ingin mengantar papa dan mama nya pergi ke bandara.
"Tidak bisa sayang.,makanya papa sama mama kasih tau sekarang,takut kamu nyariin kita setelah pulang sekolah nanti."Divia kembali memberitau putrinya itu bahwa mereka tidak bisa menunggu sampai Sonya pulang sekolah.
"Ya sudah.,kalo begitu papa dan mama hati-hati saat di perjalanan nanti Sonya berangkat sekolah dulu."Sonya pun akhirnya menerima keputusan kedua orang tua nya sekaligus berpamitan untuk pergi kesekolah.
"Sonya tunggu biar Om anterin.!!"Sony berteriak berusaha untuk menghentikan langkah kaki Sonya.
"Engak perlu Om-Om,antar papa sama mama ke bandara saja."Sonya segera menolak tawaran dari Sony yang ingin mengantarnya pergi kesekolah.
bersambung...😩😩mata sampek bruwet ngetik ini.
Ini juga sudah revisi seperti biasa ada tambahan kata-kata mata sampek buret bolak-balik revisi biar mudah di baca,author ingatin lagi bila ada dialok dewasa kalian skip aja..dosa tanggung sendiri..soalnya author gak mau nanggung dosanya lo soalnya dosa author sendiri banyak😧