NovelToon NovelToon
Pengantin Brutal

Pengantin Brutal

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Kim elly

Kayla terkenal sebagai ratu gelud di sekolah-cewek tempramen, berani, dan udah langganan ruang BK. Axel? Ketua geng motor paling tengil sejagat raya, sok cool, tapi bolak-balik bikin ortunya dipanggil guru.
Masalahnya, Kayla dan Axel nggak pernah akur. Tiap ketemu, selalu ribut.
Sampai suatu hari... orang tua mereka-yang ternyata sahabatan-bikin keputusan gila: mereka harus menikah.
Kayla: "APA??! Gue mending tawuran sama satu sekolahan daripada nikah sama dia!!"
Axel: "Sama. Gue lebih milih mogok motor di tengah jalan daripada hidup seatap sama lo."
Tapi, pernikahan tetap berjalan.
Dan dari situlah, dimulainya perang baru-perang rumah tangga antara pengantin paling brutal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim elly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 6

“Main yuk,” tulis Kayla di grup rumahnya sambil merebahkan diri di kasur.

“Kemana?” balas Revan cepat.

“Pengen ke kebun teh,” Kayla menjawab dengan semangat.

“Gaskeun!” sahut Romi, emoji api ikut terkirim.

Kayla tertawa membaca chat-nya. “Lo sama pacar lo, Mi?” tanyanya menggoda.

“Iya,” jawab Romi singkat.

“Gue sama lo, Van. Pake motor gue,” balas Kayla sambil membayangkan angin malam menyapu wajahnya saat naik motor.

“Kapan?” tanya Revan.

“Malam Minggu deh, camping asyik kayaknya,” tulis Kayla, matanya berbinar.

“Jadi mau camping?” Romi memastikan.

“Iya, mau kan lo?” tanya Kayla lagi.

“Bentar, nanya bebeb dulu, diizinin nggak sama bokapnya,” Romi menambahkan, bikin grup meledak sama emot ketawa.

“Siap,” jawab Kayla.

Tak lama, grup sekolah mereka juga ramai.

“Gaes!” teriak Anya di chat, bikin notifikasi beruntun.

“Hadir,” Kayla langsung merespon.

“Yaa,” Laras menyusul.

“Hadir,” Salsa juga ikut nimbrung.

“Main yuk Malming,” tulis Anya.

“Kemana?” tanya Kayla.

“Kebun teh,” jawab Anya.

Kayla membelalakkan mata. “Lah, gue juga mau ke sana malam Minggu.”

“Sama siapa?” Anya kepo.

“Revan, temen gue. Pake motor, mau camping,” jawab Kayla santai.

“Lo mau camping sama cowok? Gila lo, Kay!” Laras langsung heboh.

“Revan mah kayak kakak gue, lagi. Nggak macem-macem. Lagian bokap gue udah percaya sama dia,” Kayla membela diri.

“Kalo ikut, gue sama siapa?” Salsa ikut nimbrung.

“Kita naik mobil aja, Sa,” sahut Anya mantap.

“Lo berani jalan malam ke Ciwidey?” Kayla masih ragu.

“Berani lah, siapa takut,” jawab Anya sambil mengirim stiker tengil.

“Gaskeun lah,” Laras menambahkan.

“Ya udah, nanti gue titip alat camping di mobil lo ya,” Kayla menegaskan.

“Siap, beb!” Anya balas dengan emot love.

“Udah molor lu pada, besok sekolah sehari lagi,” Kayla mengingatkan.

“Ocee,” jawab mereka kompak.

                 ~~°°°°°°°°°°°°~~

Keesokan harinya, suasana sekolah damai. Di kantin, Kayla dan gengnya duduk sambil makan, obrolan penuh tawa.

“Kay, lo udah cantik lagi. Memar lo ilang,” ujar Salsa sambil melirik wajah Kayla.

“Udah, lo jangan berantem mulu, Kay. Sayang loh wajah lo itu bagus banget,” timpal Laras.

Kayla mendesah. “Lah, gue nggak pernah cari ribut. Mereka aja yang mulai.”

Tak lama, Putra datang menghampiri, membawa senyum. “Kay, lo mau main nggak besok?” tanyanya.

“Iya, ada acara gue. Kenapa gitu?” Kayla menoleh.

“Yah, tadinya gue mau ajak lo ke kebun teh, touring.” Putra menggaruk kepala sambil nyengir.

Kayla tertawa kecil. “Ya emang mau ke kebun teh, tapi gue sama temen gue.”

“Oh gitu ya... ya udah deh. Kita ketemu di sana aja,” Putra mencoba tetap santai.

“Ya,” jawab Kayla singkat, senyumnya samar.

“Sibuk banget sih lo, Kay,” Anya menyindir sambil menyeruput jus.

“Nggak tau gue... orang gue mau main sendiri kok awalnya,” Kayla mengangkat bahu.

“Kay, lo udah sampein salam gue ke Revan?” Salsa bertanya dengan mata berbinar.

“Udah, Sa. Tapi Revan nggak mau pacaran dulu katanya.”

“Loh, kenapa?” Salsa penasaran.

“Hmm... dia takut nggak bisa jajanin ceweknya,” jawab Kayla, meneguk jus terakhirnya.

“Lah, padahal nggak apa-apa lagi,” Salsa membantah.

“Beda, Sa. Cowok itu punya harga diri,” Laras menimpali bijak.

“Lo suka sama temen Kayla?” Anya langsung to the point.

Salsa hanya tersenyum samar, pipinya memerah.

“Kalian tetanggaan kan? Kok lo bilangnya ke Kayla?” Anya terus kepo.

“Gue nggak deket... malu kalo ketemu Revan,” jawab Salsa pelan.

“Dia baik kok,” Kayla menyemangati dengan senyum hangat.

“Iya, makanya gue suka,” Salsa mengaku, wajahnya makin merona.

“Main sama gue di warung makanya. Tiap malam gue nongkrong bertiga sama Romi,” saran Kayla.

“Bokap gue suka marah kalo gue main malam, Kay,” keluh Salsa.

“Hahaha, oke deh,” Kayla ngakak sampai terbatuk.

Ketenangan mereka buyar ketika geng Axel datang. Dari belakang, David langsung mengusir siswa yang duduk di meja penuh makanan.

“Minggir lo, kita mau makan,” ucap David sambil mengangkat piring anak itu.

“Dih, liat si David berulah,” Anya mendelik.

“San, sini!” Kayla memanggil Sandi, siswa yang baru saja diusir.

Sandi mendekat dengan wajah malu.

“Lo makan di sini, San,” ujar Salsa sambil menggeser tempat duduknya.

“Makasih ya, Sa,” Sandi tersenyum lega.

“Sama-sama,” Salsa membalas senyum manis.

“Dah, kita balik kelas,” Kayla bangkit.

Tapi baru beberapa langkah, David dan Niko menjahilinya. Kaki Kayla tersandung, tubuhnya jatuh keras ke lantai.

“Awww!” Kayla meringis kesakitan, seisi kantin langsung menertawakan.

Kayla mendidih. Ia bangkit, wajahnya merah padam. “Kalian brengsek!” teriaknya, lalu langsung mencekik leher David dengan keras.

“Aaawww, Kay! Kay! Ampun!” David megap-megap.

Axel hanya makan dengan cuek, seolah kejadian itu tak ada hubungannya.

Kayla melepaskan David dan langsung menonjok Niko. Meja berguncang, minuman tumpah ke makanan Axel.

“Kalian bisa nggak sih diem?” Axel kesal, wajahnya dingin.

“Ajarin temen lo buat nggak ganggu orang!” Kayla mendelik lalu pergi.

Axel berdiri, mencegatnya. “Ganti makanan gue.” Tatapannya menusuk.

“Ogah. Suruh temen lo beliin,” Kayla melipat tangan di dada.

“Beliin sekarang atau gue hajar lo!” ancam Axel, suaranya menekan.

“Nggak punya duit lo, minta sama gue?” Kayla balik menantang.

“Ini semua gara-gara lo, cewek sialan!” Axel menunjuk wajah Kayla.

“Kok gue sih? Yang kempesin motor gue siapa?” Kayla tetap santai.

“Ngga usah banyak bacot! Bayarin makanan gue!” Axel menegaskan.

“Ogah!” Kayla hendak pergi, tapi Axel menarik lengannya kasar.

“Lepasin, anjing!” Kayla meronta.

Axel meraih dompet Kayla, mengangkatnya tinggi-tinggi.

“Kesiniin, brengsek!” Kayla berteriak marah.

Axel memberi kode pada David dan Niko. Mereka memegangi Kayla dari belakang.

“Lepasin gue!” teriak Kayla, menggeliat liar.

Axel membuka dompetnya. “Wow... banyak duit lo. Gue bagi dua ratus,” katanya sinis.

“Bangsat! Jangan diambil!” Kayla menendang tepat ke selangkangan Axel.

“Awww, anjing! Sakit!” teriak Axel terlipat, wajahnya pucat.

Kayla menggigit tangan Niko hingga dia menjerit. “Aww, setan lo!”

David melepaskan pegangan karena takut. Kayla cepat-cepat merebut kembali dompetnya.

“Lo ambil dua ratus? Gue minta sama bokap lo dua juta!” ancam Kayla dingin, lalu berbalik pergi.

“Kay! Kay! Jangan! Ini gue balikin!” Axel masih kesakitan sambil meraih celananya.

Kayla tak peduli. Ia pergi bersama gengnya, meninggalkan Axel yang merintih di kantin dengan wajah menahan malu.

          

1
Wida_Ast Jcy
Hahahha... pandai bangeet bersandiwara ya🤭🤭🤭
Wida_Ast Jcy
hahhaha... nantangi ya kay🤣🤣🤣
Shin Himawari
Asli seru! Cocok dibaca santai dan bikin nagih karena gaya bahasanya ringan tapi relate abis ama kisah anak SMA. semangat terus ya buat author 💪💪🤍
kim elly: makasih kakak 🥰
total 1 replies
mama Al
lah jadi salsa suka sama putra bukan Revan
kim elly: jadian dulu pas camping
total 3 replies
mama Al
putra ini kayak anak mami ya. merengek kalau kemauan gak sesuai ekspektasi. ga cocok gabung sama Axel keras dan kasar.
mama Al
Karena tidak terbiasa dengan putra.
Drezzlle
Ya udahlah cari cowok lain Sa
Drezzlle
mundur dari sekarang daripada sakit belakangan
sunflow
wah.. banyak yang melindungi nih.. 👍👍
Mutia Kim🍑
Makanya jgn asal nembak cewek😅
Mutia Kim🍑
Iya Kayla memang nggak suka, tpi nggak tahu isi hati Revan
sunflow
waduh... apa bakal perang dunia lagi ini? 😄😄
Shin Himawari
good sikaaaat Kayy 🤣🤣 dikira kita cewe jadi takut apaa
Shin Himawari
maksud mama baik Kay, eh tapi di usia Kayla juga aku pikirnya gini. Lu jual gue beli🤣 🤣
Shin Himawari: iyaa bener kak relate pasti di usia segitu🤣
total 2 replies
Rahma Rain
karya nya bagus.. gaya bahasa nya juga bagus. rekomendasi banget ini!!👍👍😲😲
kim elly: 😩😩bahasa anak-anak bandung parah kan ya
total 1 replies
Rahma Rain
kok jadi kompor nih??
Rahma Rain
untung aja kan Kayla nggak suka.
Rahma Rain
ini seriusan kelakuan anak SMA??
Rahma Rain
Kay.. lu mau jadi Mak comblang ini cerita nya 😂
rokhatii
aminnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!