NovelToon NovelToon
My Ex Is A Mafia

My Ex Is A Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / Dark Romance
Popularitas:47.6k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Ketika keturunan mafia menyamar menjadi mahasiswa yang dibully!

William Stone-Brooks memiliki maksud tersendiri hingga memilih berkuliah untuk kedua kalinya di Venesia Italia, menyamar menjadi pria pendiam, culun dan sering di-bully. Hingga satu insiden yang membuatnya tertarik kepada seorang gadis yang berani membelanya tatkala semua hanya diam saat pembullyan terjadi. Jane Stewart, itulah nama gadis pemberani dan sangat energik.

Dengan maksud terselubung, William berhasil mendekatinya hingga menjalin hubungan kekasih dengan Jane sampai hari itu tiba.

“Aku tidak ingin berurusan denganmu Mr. Mafia.” Gertak Jane menatap tajam penuh amarah ketika dia merasa dikhianati oleh pria yang pernah dia cintai.

“Sekarang kau akan selalu berurusan denganku, ketika aku akan menjadikan mu sebagai milikku, Jane Robinson.”

Deg!

SEASON 2 DARI A Baby For The Mafia Boss

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MEiaMM — BAB 06

SEDIKIT TENTANG WILLIAM, MUNGKIN

Las Vegas

Di sebuah ruang santai yang ada di hotel VVIP. Di sanalah Aurora tinggal setiap harinya.

Bukan tanpa alasan dia tinggal di sana. Sejak Will memutuskan untuk menjadi mahasiswa lagi, pria itu meninggalkan nya, dan mansion baru mereka juga. Seperti saat ini, Aurora tampak terdiam di salah satu sofa saat dia baru saja mendapatkan kabar dari asisten adiknya itu.

“Anda butuh sesuatu Nyonya? Mungkin udara segar?” tanya Dante yang selalu muncul dan hadir setiap kali Aurora gelisah dan dilema.

Wanita cantik nan lembut itu menatap ke sekretaris nya. “Ini sudah malam, sebaiknya kau istirahat, kau sudah banyak bergerak dan bekerja hari ini, Dante.” Ujar Aurora dengan cemas.

“Itu sudah menjadi tugasku Nona.” Balas pria berjas hitam itu dengan sangat siap siaga.

Aurora tersenyum tipis hingga ia berdiri dan masih memperhatikan pria itu. “Mungkin aku akan pergi bersama Nat malam ini, jadi kau tidak perlu risau! Kau bisa pulang dan istirahat untuk besok!” jelas Aurora yang membuat pria itu terdiam memperhatikan nya dengan sesekali.

Usai mengatakannya, seorang pelayan datang menemui Aurora dengan memberikan hormat nya. “Tuan Nat baru saja tiba Nona. Dia menunggu Anda di mobil!” jelasnya.

“Terima kasih!” Balas Aurora yang meraih tas hitam jinjing nya itu dan hendak melangkah pergi.

“Berhati-hatilah Nona.” Ucap Dante yang sekilas membuat Aurora menoleh ke arahnya dengan senyum kecil serta anggukan kecil.

Ya! Entah kenapa, tapi Dante sejak awal hubungan antara Aurora dan Nat Bosley kekasih bosnya itu, dia sudah merasa tak suka akan pria itu dan merasa ada sesuatu yang tidak untuk Aurora. Itu sebabnya Dante selalu mengatakan hal yang sama kepada Aurora— yaitu <>

Telat di dekat mobil berwarna hitam mengkilap, Aurora dan Nat bertemu dan berpelukan. “Aku pikir kau akan sibuk hingga malam!” ujar Aurora.

Saat mereka melepas pelukannya, Nat hendak menciumnya seperti kekasih lain pada umumnya. Namun Aurora menahannya dan selalu seperti itu. “Kita sudah bicarakan hal ini!” ucap Aurora tersenyum kecil sehingga pria berkemeja putih dengan vest hitam itu pasrah.

“Okay! Ayo, aku ingin menunjukkan bisnis baruku yang akan kau sukai dan juga tidak kau sukai!” ujar Nat membuat Aurora berkernyit heran namun juga penasaran.

Nat Bosley, dia keturunan seorang konglomerat, namun sikap dan sifatnya yang sebenarnya masih dia tutupi hanya demi mendapatkan Aurora Stone-Brooks yang sangat sulit yang untuk di taklukkan.

Namun kini, Nat berhasil meyakinkan Aurora sehingga wanita itu mau menjadi kekasihnya.

Dengan seringan kecil, Nat melihat ke arah Dante yang baru saja keluar dari hotel saat Aurora masuk ke mobil lebih dulu. Kedua pria itu saling beradu pandang dengan tatapan tajam.

Brakk! “Kau memiliki sekretaris yang tegas dan cekatan, sayang!” ucap Nat sembari melajukan mobilnya.

Sekilas Aurora menoleh dan melihat keberadaan Dante di sana.

“Apa itu masalah untukmu? Kau cemburu?” tanya Aurora sedikit menggoda namun terlihat santai.

“Pria manapun yang menjadi kekasihmu akan merasakan cemburu jika melihat kedekatan mu dengan sekretaris mu yang masih single!” balas Nat sekedar bercanda dan itu membuat Aurora hanya meliriknya saja.

“Kami tidak terlalu dekat! Hanya karena pekerjaan.” Balasnya.

“I know (aku tahu)!” pria itu menoleh seraya tersenyum kecil.

.

.

.

Usia menempuh perjalanan. Kini Aurora dan Nat baru saja sampai di tempat yang sunyi, mungkin hanya ada beberapa orang saja yang merupakan pekerja di sana.

“Ini club! Apa ini bisnis barumu? Bukankah kau sudah menjalankan bisnis perusahaan keluarga mu?” tanya heran Aurora saat dia baru tahu kalau Nat ingin membuka usaha gelap seperti adiknya.

Pria itu tersenyum kecil sembari memasukkan kedua tangannya ke saku celana. “Terkadang segepok uang tidak memuaskan kita! Ayo, biar aku tunjukkan ruangan menariknya!” ujar Nat masih positif thinking. Sedangkan Aurora sudah tidak nyaman dan tidak menyukai tempat tersebut.

Saat mereka masuk, Nat memperkenalkan setiap ruangan di sana kepada kekasihnya. Tentu Aurora menghargainya, dia selalu menghargai siapapun yang ingin menunjukkan nya kepada nya. Hingga pria itu menunjukkan ruangan red door.

“Ruangan apa itu?” tanah Aurora terheran saat mereka berhenti di pintu merah.

Nat berjalan ke arahnya hingga berdiri di belakangnya dan berbisik. “Fuckers' lovemaking room!”

Wanita itu langsung menoleh ke Nat dengan tatapan lekat dan terkejut sehingga wajah mereka begitu dekat.

“Kenapa harus ada ruangan seperti itu?” tegas Aurora benar-benar tidak menyukainya.

“Ayolah! Ini akan membuat tempat ini semakin melejit, dan harganya cukup fantastis. Kau tidak akan tahu jika belum mencobanya sendiri sayang! Mau aku tunjukkan isi di dalamnya?!” tawar pria itu tersenyum kecil.

...***...

Jane yang tertidur pulas, ia sama sekali tidak membuka mata ketika ia merasakan sesuatu yang begitu berat baru saja naik ke atas ranjang telat di depannya saat ini.

Tapi Jane merasa bahwa semua itu hanyalah mimpi. Sementara William sendiri yang ada di sana, pria itu menatap lekat wajah Jane, membelai wajah cantiknya yang terlihat tenang hingga turun ke leher bak menyusuri lekuk tubuh wanita itu.

KRIINNGGG!!!!

“Sangat tepat waktu! Aku pikir kita akan terlambat!” ucap Jane yang kini berjalan sejajar dengan Will. Tentu saja, mereka berangkat bersama ketika tempat tinggalnya di satu apartemen yang sama.

Pria itu tersenyum kecil hingga Jane mulai teringat akan sesuatu. “Bisa aku katakan sesuatu? Tapi jangan tersinggung!” ucapnya membuat langkah mereka terhenti.

Tak ada balasan dan Will, namun pria itu menunggu nya berbicara.

“Malam kejadian kematian Oshin. Aku melihatmu keluar dari gudang yang sama di jam yang sama setelah kematian Oshin! Kau... Tidak melihat sesuatu?” tanya Jane menatap serius dan sedikit memelankan suaranya.

Sedangkan Will terdiam mendengar ucapan itu. -‘Sial!’ umpat Will dalam hati. Dia tak sadar bahwa ada seseorang di sana saat itu.

“Yap... Aku tidak tahu jika ada Oshin di sana malam itu. Kau tahu ada club di ruang bawah tanah gudang itu? Aku keluar dari sana.” Jelas Will yang memang benar ada club di sana.

Jane yang mendengarnya pun baru tahu kalau ada club tersembunyi di sana. Kini wanita itu nampak sedikit malu karena sudah salah sangka. Wanita cantik.tik dengan rambut terkuncir ekor kuda itu tersenyum kecil.

“Maaf sudah salah sangka!” ucap Jane.

Hingga Will melihat ke arah luar, Marco baru saja tiba sendirian. Pria itu terlihat marah dan kesal, entah karena apa hanya dua temannya saja yang tahu.

“Aku lupa harus menemui dosen. Kau bisa masuk ke kelas lebih dulu!” ucap Will dengan sengaja sehingga Jane yang tak tahu, dia hanya mengangguk dan pergi lebih dulu.

Tentu saja, pria itu berbalik arah hingga berpapasan dengan Marco di koridor kampus yang kini sepi. Dengan tatapan tajam, Marco langsung mencengkram Will dan membenturkannya ke dinding. Brugh!

“Siapa dirimu HAH?? Kau melukai Reus hingga dia terluka parah. Apa kau juga yang melakukannya kepada Oshin?” tegas Marco yang masih enggan melepaskan pria berkacamata itu.

Will menatap balik namun dengan tatapan datar. “Kalian selalu menindas ku, apa aku pernah melawan? Kau tidak ada bukti jika aku pelakunya.” Balas Will membuat Marco semakin berkerut alis.

Kedua tangan Will kini mencengkram pergelangan tangan Marco dan meremasnya hingga Marco sendiri merasakan sakit tapi dia menahannya saat Will dengan mudahnya melepaskan tangan Marco dari kemeja kotak-kotak nya.

“Jika aku memberitahumu sesuatu tentang diriku. Mungkin itu akan menjadi hari terakhir mu di dunia ini.” Ucap Will dengan suara dinginnya dan tatapan tajam nya.

Tak ada pertarungan sengit saat Will memutuskan pergi begitu saja.

Tentu saja Marco menyeringai tak percaya mendengar si culun tadi berkata seolah mengancamnya. Yang benar saja. “Bastardo! (bajingan)!” umpat kesal Marco menatap kepergian Will.

1
公主Aelicya van Orbey
langsung gercep kawal terus sampe Will sangat amat menyesal 😭🫵
Nurminah
lanjutkan semoga ada laki-laki yg ngejar jane biar si will jujur dengan perasaan nya
mom'$ nji
bkin will menyesal thorrr gemesss
Tiara Bella
akhirnya si Jon Robinson ini meninggoy jg......
Amanda Rana
next Thor..
Four.: wokehhhh
total 1 replies
公主Aelicya van Orbey
nanggung banget uda penasaran terus ini huhu/Sob//Scowl/
Four.: mohon bersabar huhuhu 🤧
total 1 replies
Tiara Bella
apa yg akan dilakukan sm Jane ya melawan kah apa cm pasrah aja.....
Four.: bagaimana hayooo menurutmu uyyy???
total 1 replies
Nurminah
double up Thor penasaran
Four.: wokayyyyy!!!
total 1 replies
公主Aelicya van Orbey
will harus nyesel pokoknya 😭🫵
Four.: ho, oh!
total 1 replies
Amanda Rana
Thor where are you?
Amanda Rana: /Heart/
Four.: In your heart! (⁠~⁠‾⁠▿⁠‾⁠)⁠~
total 2 replies
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
Apakah Robinson yg datang? smntra Will n Jane hanya pengalihan bagi mreka?????
Four.: oh iya, yahh /Scare//Joyful/
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜: musrik percaya ma kakak/Joyful/
total 3 replies
Tiara Bella
siapa ya yg nemuin Stacey......
Four.: musuh baru, yang sudah ada di masalalu, biar ceritanya masih lanjut /Bye-Bye//Grin/
total 1 replies
vnablu
siapa ini cari mati kek nya ni orang... jangan" Robinson /Slight/
Four.: bukan kok!!! kita gak kenal, juga gak ada di season 1, tapi Donovan mengenalnya, anggap saja musuh baru 😌
total 1 replies
Kinara Widya
siapa ya
Four.: siapa hayoooo???
total 1 replies
Delvyana Mirza
Aku suka dengan sikap mu Dante kamu,kamu pria yang bertanggung jawab,
Four.: iya donggg!!!
total 1 replies
vnablu
wahh gentle juga Dante suka akuuhh/Angry//Angry//Angry/
Four.: pengen dilamar juga sama Dante ??/Sly/
total 1 replies
Tiara Bella
gentle bngt Dante....Will akan setuju apa dia marah sm Dante ya.....
Four.: marah kayaknya sihh
total 1 replies
Rossida Sity
wajah besar jg nyalix Dante😅😅
Four.: pria harus bernyali besar kalau urusan ngelamar mahhh /Grin/
total 1 replies
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
lngsung dapat bogeman kau Dante 😅😅 tapi salut, kamu lngsung mengatakan yg sbnernya sama William daripada menyembunyikan nya,,,


semoga dari restui 🫶
Four.: semoga aja direstui, kan udah kena bogem 😌😁
total 1 replies
Tiara Bella
Nat ternyata yg jebak Aurora sm Dante pke minuman yg ada obatnya....kirain William....tuh kan aku salah menebak/Tongue/
Four.: hati² tuan William marah padamu /Grin/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!