NovelToon NovelToon
Dimanja Suami SMA

Dimanja Suami SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Beda Usia
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Meymei

Sebuah bakti kepada orang tua, mengharuskan perempuan berumur 27 tahun menikah dengan laki-laki pilihan kedua orang tuanya yang selama ini ia anggap sebagai adik. Qila yanh terbiasa hidup mandiri, harus menjalani pernikahan dengan Zayyan yang masih duduk di bangku SMA. “Aku akan membuktikan, kalau aku mampu menjadi imam!” Zayyan Arshad Qila meragukannya karena merasa ia lebih dewasa dibandingkan dengan Zayyan yang masih kekanakan. Apakah pernikahan mereka akan baik-baik saja? Bagaimana keduanya menghadapi perbedaan satu sama lain? Haloo semuanya.. jumpa lagi dengan author. Semoga kalian suka dengan karya baru ini.. Selamat membaca..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meymei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan Kilat

“Aku akan membuktikan, kalau aku mampu menjadi imam!” seru Zayyan yang membuat Qila terkejut.

Bukannya menjawab, Qila justru masuk ke ruang Tengah dimana para orang tua menunggu. Tanpa memberikan penjelasan, Qila sudah tahu kalau mereka telah menguping pembicaraannya dengan Rayyan.

“Jadi… Kamu setuju, Nak?” tanya Ayah Qila dengan tatapan penuh harap.

Bagaimana bisa Qila menolak permintaan kedua orang tuanya yang selama ini sudah menyayanginya. Sebagai baktinya kepada orang tua, Qila menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan perjodohan yang mereka rencanakan.

Tanpa rasa sungkan, Mukhsin dan Bagus segera membahas pernikahan kedua anak mereka. Mereka akan menyerahkan berkas mereka ke KUA besok. Mereka telah sepakat untuk menikahkan keduanya lebih dulu dan mengadakan resepsi saat Zayyan sudah lulus sekolah.

Qila dan Zayyan fokus dengan pekerjaan dan sekolah mereka. Kedua orang tua mereka tidak melibatkan mereka dalam persiapan karena semuanya sudah mereka atur.

Tetapi keinginan mereka untuk menikahkan keduanya besok harus menunggu lebih lama karena umur Zayyan yang masih di bawah 19 tahun. Mereka perlu mengurus dispensasi dari pengadilan untuk Zayyan dan bernegosiasi dengan pihak sekolah agar Zayyan tetap sekolah seperti biasa walaupun sudah menikah.

“Qila!” panggil Muhadi, seorang teknisi.

“Iya, Mas. Ada apa?” tanya Qila.

“Ini form yang kamu minta kemarin.”

“Terima kasih.”

“Qila!” Muhadi menghentikan Qila yang ingin masuk ke dalam ruangan.

“Apa lagi, Mas?”

“Apa kamu sudah punya pacar?”

“Tidak punya.” Jujur Qila.

“Apa aku boleh…”

“Maaf, Mas. Aku sebentar lagi akan menikah.” Kata Qila yang kemudian menganggukkan kepalanya dan masuk ke dalam ruangan.

Muhadi yang ditinggalkan seperti divonis mati sebelum pergi berperang. Dengan wajah murung, ia berbalik dan kembali ke workshop.

Teman-teman yang tahu niatnya mendekati Qila, segera menyerbunya dengan berbagai pertanyaan. Tetapi jawaban Muhadi yang ditolak, membuat mereka menertawakannya.

“Bukankah sudah aku katakan? Perempuan cantik seperti Qila tentu sudah memiliki kekasih, apalagi dia dari kota.” kata Jeffi.

“Selama janur kuning belum melengkung, kamu masih ada harapan.” Kata Rinta menepuk bahu Muhadi yang kemudian diangguki oleh beberapa teknisi yang masih sendiri.

Qila yang sedang sibuk di ruangannya tidak tahu jika ia memiliki banyak penggemar di kalangan teknisi.

Sementara itu, Rayyan yang sudah menyanggupi untuk menikah mulai mencari informasi seputar imam yang baik. Di waktu senggangnya, ia akan memutar video dakwah yang membahas pranikah atau kehidupan rumah tangga.

Satu minggu kemudian, semua urusan selesai. Mukhsin dan Bagus saling berpelukan karena keinginan keduanya menyatukan hubungan akhirnya terwujud. Hari minggu itu, Qila dipaksa berdandan dan mengenakan pakaian yang disewa oleh Rumi.

Qila mengenakan kebaya warna putih dan Zayyan menggunakan kemeja putih yang dipadukan dengan celana kain warna hitam. Mereka menuju KUA pukul setengah 7 karena pernikahan akan dilangsungkan pukul 8 pagi.

“Baru kali ini saya menikahkan pasangan yang beda usia tapi kebalikannya. Kebanyakan perempuannya yang muda.” Kata Penghulu sambil mengecek kelengkapan data.

“Ini kasus khusus, Pak.” Kata Bagus dengan senyuman lebar.

“Saya kira perjodohan sudah tidak jaman karena anak muda jaman sekarang lebih suka mencari jodoh mereka sendiri.”

“Masih banyak di luar sana, Pak. Hanya saja, perjodohan anak kami yang paling spesial.”

“Anda benar!” para saksi dan keluarga yang hadir tertawa bersama.

Hanya Qila yang menunduk karena merasa malu.

Setelah memastikan kelengkapan data, penghulu memberikan sedikit wejangan kepada calon mempelai. Wejangan yang diberikan sedikit Panjang, mengingat imam atau kepala keluarga dalam pernikahan adalah anak SMA yang mana masih labil atau belum dewasa.

Rayyan mendengarkan wejangan penghulu dengan seksama, begitu juga Qila yang menunduk. Setelah selesai, penghulu memulai akad nikah.

“Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka binti Mazaya Aqeela bi mahri khamsa gramu zahab, hallan.”

“Qabiltu nikakhaha wa tazwijaha bil mahril madzkur.”

“Bagaimana saksi?”

“Sah!”

“Alhamdulillah…” semua orang merasa lega, sementara Qila masih merasa tidak percaya jika dirinya telah resmi menjadi istri dari Zayyan.

Setelah semuanya selesai, semua orang kembali ke rumah dan melaksanakan selamatan yang dihadiri kenalan dekat karena baik Mukhsin ataupun Bagus tidak memiliki keluarga lain.

“Kakak bisa istirahat dulu kalau Lelah.” Kata Zayyan yang melihat Qila tidak bersemangat.

“Aku baik-baik saja.” Jawab Qila.

“Jangan memaksakan! Aku tahu Kakak masih belum bisa menerima. Setidaknya, Kakak harus menenangkan pikiran Kakak dulu.”

“Benar, Nak. Istirahatlah!” kata Mukhsin yang setuju dengan Zayyan.

Mau tak mau, Qila akhirnya masuk ke dalam kamar Zayyan dan merebahkan tubuhnya. Pikirannya menerawang jauh, membayangkan kehidupan rumah tangganya dengan Zayyan.

Qila tidak seperti perempuan lain yang memiliki pernikahan Impian. Baginya, bisa menemukan laki-laki yang cocok dan mau berbagi suka dan duka dengannya itu sudah cukup. Akan tetapi, Ketika ia dihadapkan dengan pernikahan kilat dengan Zayyan ia justru merasa linglung.

Tidak hanya pernikahan kilat, tetapi juga suami yang lebih muda darinya. Jika teman-temannya tahu, mungkin ia akan di cap sebagai istri berondong karena perbedaan umur mereka.

Mengesampingkan pernikahan yang baru saja ia lalui, Qila memejamkan matanya saat sudah meresapi bauk has dari kamar Zayyan. Secara tidak sadar, Qila telah merasa nyaman dengan aroma maskulin di kamar Zayyan yang beberapa kali ia tempati.

Zayyan yang masuk ke kamar, menyalakan kipas untuk Qila agar tidak merasa gerah. Setelah mengambil pakaian ganti, ia kembali keluar dan masuk ke dalam kamar mandi.

Para orang tua masih di ruang tamu membahas kontrakan yang akan ditempati anak mereka. Bagus dan Rumi sudah menemukan kontrakan yang cocok untuk keduanya. Selain dekat dengan sekolah Zayyan, kontrakan tersebut juga dekat dengan tempat penjemputan bus Perusahaan Qila.

“Saya percaya kalau kalian yang cari. Berarti kita tinggal beli perabotan untuk mereka.” Kata Mukhsin.

“Tidak perlu, Sin! Aku dan istriku sudah menyiapkannya. Kalau mereka sudah siap, mereka bisa langsung pindah.”

“Mana bisa seperti itu!”

“Anggap saja, ini seserahan lamaran untuk Qila dari Zayyan.”

“Kalau begitu, aku tidak akan sungkan.” Mereka tertawa bersama dan sepakat akan membahas pindahan anak mereka saat makan malam nanti.

Zayyan yang sudah mendengarnya hanya tersenyum. Ia tidak sabar melihat keterkejutan Qila jika mendengar hal tersebut.

Di mata Zayyan, Qila memang perempuan dewasa dengan pemikiran dan logikanya. Hanya saja, terkadang Qila masih memiliki sisi kekanakan dan polos tidak seperti umurnya.

1
indy
lanjut
indy
sweet...
indy
lanjut
indy
sweet banget
indy
banyak yang hati, teman sekolah zayyab dan teman kerja qila
Mudrikah Ikah
lanjutan nya mana
Meymei: Sabar ya kak 😁
total 1 replies
Susanti
mampir thor
Meymei: Terima kasih dukungannya kak🥰
total 1 replies
Rian Moontero
qu mampir kak mey🖐🤩🤸🤸
Meymei: Terima kasih dukungannya kak🥰
total 1 replies
indy
hadir
Meymei: Terima kasih dukungannya kak🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!