Reinkarnasi Kultivator Terkuat

Akhirnya pil esensi penempaan fisik kedua didapatkan oleh sekte Guyuan, dan acara lelang kembali berlanjut ke beberapa harta karun lainnya.

Sampai pada barang lelang terakhir kedua dikeluarkan, Wu Yuan merasakan fluktuasi energi lembut yang berasal dari tempat di mana barang yang akan dilelang.

“Tuan-tuan dan nyonya-nyonya para peserta lelang, kali ini barang lelang kami yang ini sedikit istimewa, yaitu sebuah teratai dengan lima warna. Menurut para ahli penilai harta kami, teratai ini dapat dijadikan obat yang sangat mujarab di tangan alkemis, namun kami juga tidak tahu kegunaan spesifik dari pil tersebut. Yang pastinya bunga ini sangat langka. Kami membuka harga untuk bunga teratai lima warna ini dengan harga Lima puluh ribu Yuan.”

Wu Yuan sangat bersemangat, karena bunga lima warna adalah salah satu bahan langka untuk membuat pil yang dapat membantunya menerobos dari ranah Pertapa langsung melompat ke ranah Manusia Ilahi. Memang untuk sekarang dia tidak memerlukan bunga ini, tapi ketika saatnya tiba, untuk mencari kembali bunga ini akan sangat susah karena kelangkaannya.

Tidak ada satupun praktisi maupun keluarga hebat yang mengetahui fungsi dari teratai lima warna, sehingga mereka semua tidak ada yang tertarik. Apalagi harganya sangat mahal. Memang uang para bos-bos besar ini sangat banyak, tapi kalau untuk sekedar membeli bunga dengan harga lima puluh ribu Yuan, sepertinya ini merupakan pemborosan yang tidak perlu.

Setelah menunggu beberapa saat lamanya, staf yang memimpin acara lelang tampak wajahnya sedikit kecewa.

Tiba-tiba dari kamar VIP nomor enam terdengar suara.

“Kami bersedia membayar lima puluh lima ribu Yuan untuk teratai lima warna.”

Untung saja di rumah lelang ini tidak ada praktisi tingkat tinggi, kalau ada, kemungkinan terjadinya perebutan sudah dapat dipastikan, karena praktisi tingkat tinggi biasanya tahu kalau bunga teratai lima warna mengandung esensi energi spiritual langit dan bumi.

Staf pemimpin acara lelang wajahnya sedikit tersenyum senang karena ada yang menawar bunga tersebut. Setelah staf lelang berteriak mengatakan harga dari Wu Yuan sebanyak tiga kali, namun tidak ada yang mau membelinya lagi, akhirnya pemimpin lelang berteriak.

“Sepakat....!!! Bunga teratai lima warna dibeli oleh kamar VIP nomor enam.”

Wu Yuan sangat senang, karena apa yang mau dibelinya, semua orang yang ada di sana tidak ada yang suka.

Bunga teratai lima warna adalah bahan pembuatan pil untuk menerobos ke ranah Manusia Ilahi dari ranah Pertapa. Pil ini dapat membantu seorang praktisi melompat ranah besar dalam satu kali jalan, yaitu melompati ranah pertapa suci. Jadi seorang praktisi yang telah sampai di ranah Pertapa tidak akan lagi merasakan berada di ranah pertapa suci, karena dia akan langsung melompati dan masuk ke ranah Manusia Ilahi.

Dan untuk memurnikan bunga tersebut, mungkin resepnya telah hilang di muka bumi ini, karena di zaman sekarang ini, ranah pertapa suci sudah setara dengan ranah grandmaster dalam kultivasi zaman modern. Sedangkan ranah Manusia Ilahi, mungkin sudah tidak ada terlihat lagi kemunculannya, karena sudah dianggap dewa. Ranah grandmaster dianggap ranah yang sangat tinggi dan sudah dianggap setengah dewa.

Tapi itu hanya di permukaan, masih banyak praktisi-praktisi kuat di dunia ini, namun mereka tidak pernah menunjukkan eksistensi mereka kepada dunia.

Dan di akhir acara lelang, kembali pemimpin acara lelang berkata dengan semangat kepada semua peserta lelang.

“Saudara-saudari dan Bapak Ibu semuanya, ini adalah puncak dari acara lelang. Kembali kami mempersembahkan barang lelang terakhir, yaitu pil esensi Penempaan fisik...!!! Untuk harga awal, kembali kami umumkan seratus ribu Yuan dan penawaran tidak kurang dari kelipatan sepuluh ribu Yuan.”

Mendengar bahwa barang terakhir adalah pil esensi penempaan fisik lagi, semua peserta lelang kembali heboh. Beberapa bos besar kembali bersiap untuk bersaing memperebutkan pil esensi penempaan fisik lagi. Mereka semua tidak menyangka bahwa pil esensi penempaan fisik ada tiga butir, sehingga mereka sangat heboh. Kali ini adalah barang terakhir, mau tidak mau mereka menggunakan semua sumber daya yang mereka miliki untuk mendapatkan pil esensi penempaan fisik.

“Satu juta Yuan...!!!”

Terdengar kamar VIP nomor satu, dan langsung ditimpali oleh kamar VIP nomor dua.

“Satu juta lima ratus Yuan...!”

“Dua Juta Yuan...!!”

Harga tidak berhenti naik, hal ini membuat Wu Yuan sangat bahagia dan dalam hatinya dia berkata.

“Waaahhh..... Kali ini aku akan kaya, dan aku akan membawa keluargaku ke tempat yang aman dari incaran dua keluarga besar. Setelah acara lelang, aku akan bertanya kepada presiden rumah lelang tentang dua keluarga besar Thian dan Fang.”

Wu Yuan bertekad untuk menyelidiki dua keluarga terbesar di ibukota provinsi Cangshang ini kepada presdir rumah lelang.

Tampaknya persaingan harga pil semakin gila, karena ini adalah barang terakhir yang dilelang, mereka banyak yang mempertaruhkan banyak harta mereka untuk mendapatkan pil tersebut. Di awal dan kedua pil itu keluar, para peserta lelang masih menahan kekuatan uang mereka, karena mereka belum tahu apa barang lelang terakhir. Tapi sekarang, mereka tidak lagi menahan kekuatan harta mereka, mereka menaikkan harga pil terakhir dengan gila-gilaan.

Hingga akhirnya harga pil berhenti di angka lima juta Yuan, itupun bukan dari kamar VIP, tapi dari peserta lelang yang duduk di bangku biasa. Pria itu tampak berusia sekitar lima puluh tahun, namun memiliki aura pendekar tenaga dalam. Dia adalah pengusaha besar di ibukota provinsi. Tadinya dia akan menempati salah satu kamar VIP, namun karena semua kamar VIP telah penuh, maka terpaksa pria ini hanya duduk di bangku biasa. Sebenarnya pria ini sangat terkenal, dia duduk diapit oleh empat pengawalnya. Mereka semua memiliki kekuatan kultivator dan sudah di ranah Penempaan fisik tahap keenam. Ketika bos mereka menawar dengan harga tertinggi, semua mata menatap bos besar itu.

Dia bernama Wang Suhing, dia adalah pemilik konsorsium dagang juga pemilik galeri Permata Langit dan juga pemilik stasiun televisi nasional Wang TV. Pria ini memiliki harta bersih beberapa puluh miliar Yuan. Saat ini dia juga berfikir untuk mengkonsumsi pil esensi penempaan fisik.

Awalnya dia tidak memiliki pikiran untuk membeli pil esensi penempaan fisik, namun di saat pil terakhir keluar, salah satu pengawalnya menjelaskan secara spesifik tentang khasiat pil tersebut, hingga akhirnya membuat bos Wang Suhing pun menjadi sangat tertarik. Apalagi masalah keuangan, dia tidak pernah takut bersaing dengan siapapun di ruangan ini. Dan masalah pendukung, dia juga memiliki pendukung kuat yang misterius, jadi tidak ada yang berani memprovokasinya di acara pelelangan.

Akhirnya bos Wang Suhing memenangkan lelang pil terakhir, dengan harga lima juta Yuan.

Wu Yuan sangat senang, dan dia telah memikirkan banyak rencana untuk kehidupan keluarganya, itu adalah hal yang utama di pikiran Wu Yuan . Sedangkan tabib Lo Jing yang mendengar harga dari pil tersebut sangat terkejut, dan dia pun sangat bersyukur karena telah menjadi murid dari Wu Yuan . Kalau menyuruhnya membeli pil seharga lima juta Yuan, bahkan bila semua hartanya dijual pun belum tentu dia dapat menghasilkan uang lima juta Yuan.

Setelah itu acara lelang pun berakhir, dan para pemenang lelang mendatangi pihak panitia untuk mendapatkan barang yang mereka menangkan. Pihak rumah lelang sengaja mendahulukan para pemenang lelang lainnya untuk diselesaikan, dan Wu Yuan menjadi yang terakhir, karena mereka ingin lebih mendekatkan diri dengan Wu Yuan . Apabila benar bahwa Wu Yuan lah yang memurnikan pil esensi penempaan fisik, maka mereka perlu bekerja sama dengan baik terhadap Wu Yuan . Sampai saat inipun, pihak presdir rumah lelang belum mempercayai kalau pil esensi penempaan fisik adalah pil yang dimurnikan Wu Yuan .

Setelah semua pemenang lelang diselesaikan, pihak rumah lelang sudah tidak bertanggung jawab terhadap mereka ketika di luar rumah lelang. Karena beberapa kemungkinan biasanya terjadi, yaitu terjadi pembunuhan karena ada yang tidak puas barang yang mereka inginkan direbut pihak lain. Biasanya setelah sampai di luar rumah lelang, mereka akan bertempur untuk mendapatkan barang yang diinginkan.

Wu Yuan , tabib Lo Jing dan Lo Nie tidak mempedulikan hal lain, mereka memasuki ruangan milik presiden Fon Sualin karena dipanggil oleh presdir tersebut ke ruang pribadinya.

“Tuan muda Wu Yuan , tabib Lo Jing dan Nona Lo Nie, silakan duduk. Tuan muda Wu Yuan , ini adalah kartu ATM yang berisikan hasil dari penjualan pil esensi penempaan fisik, dan kami hanya memotong lima persen dari hasil lelang serta memotong uang belanjaan Anda di tempat lelang. Dan satu lagi, ketika kami memeriksa rekening bank atas nama Anda, kami tidak mendapatkan ada nomor rekening bank atas nama Anda di bank manapun. Jadi mohon maaf kalau saya secara pribadi membukakan rekening bank di Bank Dunia atas nama Anda, saya harap Anda tidak keberatan dengan hal ini.”

“Ohh... Tidak apa-apa, justru saya sangat berterima kasih karena Tuan Fon Sualin mau bersusah payah untuk membukakan rekening Bank Dunia untuk saya. Terima kasih saya ucapkan kepada Tuan Fon Sualin.”

“Ah... Tidak apa-apa, jangan terlalu menyanjung, itu hanyalah masalah sepele untuk membukakan rekening bank untuk Anda.”

Sedangkan tabib Lo Jing yang duduk tampak biasa saja mendengar tentang membuka rekening bank di Bank Dunia, tapi beda dengan Lo Nie. Karena Lo Nie selalu berhubungan dengan administrasi, dia tahu kalau membuka rekening bank di Bank Dunia sedikit rumit, dan juga uang yang harus disimpan juga harus di atas sepuluh juta Yuan. Itu adalah bank elite dunia, jadinya Lo Nie sangat terkejut mendengarnya, apalagi kartu tersebut berwarna emas, itu adalah kartu VIP milik Bank Dunia.

Presiden direktur Fon Sualin sambil memberikan sebuah kartu ATM berwarna emas kepada Wu Yuan dan juga menjelaskan beberapa hal ringan kepada ketiga orang di depan presdir rumah lelang. Kemudian sambil lalu, presiden direktur Fon Sualin bertanya kepada Wu Yuan tentang pil esensi penempaan fisik yang dimurnikannya.

“Tuan muda Wu Yuan , apakah kamu bisa membuatkan lagi pil esensi penempaan fisik untuk rumah lelang kami? Kami bersedia bekerja sama dengan Anda untuk melelang pil tersebut.”

Wu Yuan sebenarnya tahu apa maksud mereka dipanggil ke ruang pribadi Presdir Fon Sualin ini, dan memang ini juga merupakan tujuannya datang ke ibukota ini. Wu Yuan menyeringai dan berkata.

“Tuan Fon Sualin, aku bisa saja membuatkan pil yang kamu minta, bahkan pil esensi penyempurnaan fisik pun aku sanggup membuatnya, namun kami masih kekurangan bahan bakunya yang sedikit langka.”

Presdir Fon Sualin sangat terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Wu Yuan , karena pil esensi Penyempurnaan Fisik sangat amat langka. Dari mulai berdirinya rumah lelang ini, dimulai dari pendirinya yaitu kakek moyang dari Fon Sualin, selama hampir empat ratus tahun, mereka hanya pernah melelang pil esensi penyempurnaan fisik satu kali saja. Pil itu juga mereka dapatkan dari reruntuhan sebuah sekte purba yang telah runtuh sejak zaman dahulu karena diserang oleh makhluk yang sangat kuat.

“Ohhh.... Bolehkah kami tahu apa saja yang Tuan muda Wu Yuan perlukan untuk memurnikan pil esensi Penyempurnaan fisik itu?”

Wu Yuan segera meminta kertas dan pulpen kepada presiden direktur Fon Sualin, kemudian menuliskan semua bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat pil esensi pembentuk fisik. Namun kalau untuk membuat pil esensi penyempurnaan fisik, Wu Yuan hanya mengurangi beberapa bahan saja, sehingga pil tersebut tidak menjadi pil esensi pembentuk fisik, dan pil tersebut hanya menjadi esensi penyempurnaan fisik untuk praktisi kultivator biasa. Wu Yuan tidak akan mengambil risiko membuatkan pil esensi pembentuk fisik untuk dilelang, karena ditakutkan akan menjadi bumerang di kemudian hari.