NovelToon NovelToon
Lihat Aku!

Lihat Aku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Arbai

Berpisah selama tiga tahun, berjumpa kembali dengan kondisi yang tambah menyakiti hati Askana Arga. Bagaimana tidak saat kembali berjumpa dengan pujaan hati Pricilla Anima dia tak sendiri lagi tapi bersama balita dan memanggil dengan sebutan *mama*.

Apakah itu anak Pricilla atau bukan, yuk ikuti kisah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arbai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Setelah jamuan makan tadi Arga pamit kembali ke Apartemen sekalian mengantar Reza pulang dahulu, dalam perjalanan mereka kembali membahas tentang Pertemuan tiba tiba dengan Pricilla.

"Jangan-jangan anak Pricilla darah dagingmu Ga" entah topik dari mana ucapan Reza

"Sembarangan" balas Arga

"Siapa tahu sebelum kamu menghindari nya waktu itu, kamu mabuk dan cintamu menggebu-gebu hingga tanpa sadar kamu melakukan hal terlarang itu" jelasnya secara penuh dramatis

"timbul dari mana ucapan tak masuk akalmu itu Rez" Arga mulai terbawa emosi

"aku pernah baca beberapa novel, si tuan muda sedang mabuk melakukan hal demikian dengan sahabatnya, saat siperempuan hamil ia menghilang dari tuan muda, 5 tahun kemudian ia muncul dengan anak genius mirip tuan muda"

"Stop Reza, omongan mu semakin melantur"

ucapan Reza di potong oleh Arga, jujur Arga mulai muak mendengar Reza, apa-apa dunia nyata di kaitkan isi novel, seperti kemarin-kemarin saat Arga menjelaskan tentang dirinya dan kenapa ia memilih hidup sederhana di luar sana saat masa pendidikan, Malah ujungnya Reza tetap mengaitkan isi novel.

"Aku kira Pak direktur utama baru- baru menemukan mu, seperti novel pernah kubaca anaknya semasa bayi di culik oleh musuhnya baru ketemu saat sudah dewasa"

huuh Reza ada ada saja.

"Aku gak sebrengsek itu Rez" ucap Arga

"Sorry" mungkin Reza merasa juga ucapan nya tadi agak berlebihan dan sedikit mengarah ketuduhan.

Setelah pembahasan tadi selesai, Arga fokus menyetir sedangkan Reza sibuk scroll video di toktok, beberapa scrolling ia menonton video isi nya curhatan dalam bentuk teks, dan background foto korban, yang isinya kurang lebih seperti ini.

*Aku punya kakak perempuan kami yatim piatu saat kakak awal masuk kuliah ayah ibu kami kecelakaan dan dinyatakan meninggal dunia dan saat itu aku masih di bangku SMP, rasanya dunia ku hancur dan lebih hancur nya lagi setelah 3 tahun orang tua kami tiada, kakak menelantarkan aku, aku bingung harus kemana tapi Tuhan ternyata punya rencana lain, aku di pertemukan lelaki baik dan sekarang sudah menjadi suamiku terima kasih penolong ku, kau Rumahku*

Curhatan itu mengundang berbagai spekulasi ada yang komen positif dan ada juga memaki maki sang kakak korban.

Reza betah baca komen komen di vt itu, hingga ia terfokuskan pada akun pembuat vt seperti ia kenal, setelah memastikan ia menyerahkan hp nya ke Arga.

"Lihat deh ga, ini Neira kan adik Ricill"

Awalnya Arga hanya melirik sekilas dan mengangguk bahwa itu memang adik Ricill

"Nonton dulu video nya" mengarahkan layar hp nya di hadapan Arga hingga Arga memilih menepikan mobilnya dulu.

"Ricill yang ku kenal gak sejahat itu" Pendapat Arga dan di iyakan Reza sambil scroll nyari part lanjutan video Neira

"Nih, lihat ada video baru lagi muncul salah satu pendukung Neira nekat ke kediaman Ricill" mereka berdua sedang menyaksikan video terbaru berdurasi 15 detik yang memperlihatkan kegiatan Ricill mengangkut air di sekitar kost terlihat kumuh.

Beragam komen netizen di video itu, ada yang kasihan, ada juga yang klaim bahwa itu karma karena telah melantarkan adik nya.

Setelah baca komen netizen kebanyakan hujatan untuk Ricill.

"Jarak rumah mu dari sini udah gak jauh kan Rez" Arga

"Iya tinggal 10 menit, aku lanjut naik ojol aja Ga" ia jawab langsung karena melihat raut muka Arga penuh ke khawatiran,seperti telepati Reza tanggap dan tahu maksud Arga,

sebelum keluar dari mobil Arga, Reza memberi tahu letak tempat tinggal Ricill yang ia temukan di kolom komentar Neira.

Tak berselang lama ojol yang Reza pesan tiba , setelah Reza melanjutkan perjalanan nya pulang, Arga balik arah menuju kediaman Ricill, berapa kali Arga berputar putar mencari lokasi Ricill karena baginya area ini teramat asing baginya dan yang bikin susah ternyata kost ricill yang paling ujung dan tersembunyi, perlu jalan kaki lagi.

Dan disinilah Arga berdiri di depan pintu kost yang di tempati Ricill, cukup lama Arga menatap pintu di depan nya dan hatinya teriris melihat tempat tinggal Ricill kost yang sudah hampir lapuk, selama ini ia mengira wanita yang ia cintai itu hidup nya sudah lebih layak di banding masa dulu ternyata makin buruk.

Butuh beberapa menit mengumpulkan keberanian untuk mengetuk pintu.

Tok Tok Tok, Arga mengetuk pintu dan di sahut dari dalam agar menunggu sebentar.

Saat pintu terbuka sosok Ricill muncul dengan wajah kaget nya

"Kak Arga" Ricill cukup kaget dengan kehadiran Arga, waktu mereka bertemu di warung makan ia tidak menyebut dan menyinggung dimana ia tinggal, karena berusaha menghindari tatapan kasihan seperti Arga lakukan sekarang.

"Apa aku mengganggu cill?" Ucap Arga dengan nada tanya

"Gak kok kak ayo masuk dulu" Ricill mempersilahkan Arga masuk ke kost nya

Setelah mereka masuk dan mempersilakan Arga duduk di salah satu kursi plastik, ia juga ingin duduk tapi suara tangisan balita tiba tiba terdengar nyaring dari dalam ruangan yang hanya di batasi triplek, Ricill segera menghampiri anak nya tersebut karena ia tadi meninggalkan nya saat sudah tidur padahal hanya di tinggal sebentar untuk membuka pintu eeh malah bangun lagi.

Arga hanya mengikutinya dengan pandangan saat Ricill tergesa gesa masuk ke arah suara tangis itu.

Di dalam Ricill berusaha menidurkan kembali balita nya apalagi ada tamu nya diluar tapi si balita sudah enggan tidur kembali, justru bangun dan aktif bermain-main, akhirnya Ricill menyerah dan membawa balita nya keluar dan menuju ruang tamu.

Sedangkan di ruang tamu ada Arga sedang berkutat dengan pikiran nya, selang beberapa waktu Ricill kembali terlihat keluar dari ruangan yang dibatasi triplek, dan ada balita berjalan seperti pinguin di belakang nya menampilkan senyuman yang menggemaskan di tambah rambut yang sedikit acak acakan dan celoteh celotehan nya.

"Ma-maa"

"Yo Anyiii" celoteh si balita dan di angguki Ricill

"kepala pundak lutut kaki lutut kaki" Ricill bernyanyi dan menyetuh bagian tubuh Balita yang ia sebut dan menyuruh balita nya mengulang sendiri

"Apala undat utut aki utu aki" dan benar balita nya bernyanyi dengan cadelnya tapi hanya menyentuh kepala dan lutut nya saja.

Semua itu tak luput dari perhatian Arga, ia cukup terhibur atas tingkah laku dua manusia di depan nya, Arga ikut merasakan kehangatan dan ia berfikir betapa bahagianya jika dua manusia di depan nya adalah milik nya tapi fakta nya bukan.

Arga sibuk berandai andai hingga ia tak sadar Ricill sudah ada di depan nya dan menyuguhkan minuman dingin.

"Maaf ya kak Arga hanya punya ini" Ricill menyuguhkan di depan Arga

"Eeh gak apa apa Cill" Arga sedikit tersentak karena ia belum keluar dari imajinasi nya

"Ekhmmm , Ricill kedatangan ku kesini hanya ingin memastikan apa kamu baik baik saja selama ini?" tanya Arga

"Seperti yang kakak lihat, aku begini begini saja" menjawab dan memberi seulas senyuman

"Ricill aku ingin bertanya hal pribadi, kuharap kamu menjawab nya" ucap Arga dan di angguki Ricill

"Apakah Neira benar sudah menikah?"

"Iya kak, Neira sudah menikah satu tahun yang lalu, apakah kakak kesini gara gara melihat di media sosial curhatan seorang adik di lantarkan kakaknya" Tebakan Ricill benar tepat sasaran dan Arga mengiyakan.

"Apa kakak percaya ketikan Neira?" lanjut Pricilla

TBC

1
Verawati Pamantung
ceritanya sangat bagus.. saya maraton bacanya sampai part ini😅😅
Arbai: Terimakasih kakak. Pantengin terus yaa🥰🥰
total 1 replies
Arbai
Terimakasih kakak sarannya, Insya Allah saya saya akan terapkan masukan dari kakak 🥰🥰🥰🥰
riniasyifa
paragraf ini terlalu panjang kak bisa di ringkas atau di bagi lagi kak. terus setiap akhir kalimat harus di akhiri tanda titik ya kak. mari saling dukung dan belajar bersama kak, saya juga author pemula he he
Arbai: Terimakasih kakak masukannya, saya usahain untuk merevisi nanti
total 1 replies
riniasyifa
Alur cerita sudah bagus, cuman perlu di perhatikan pengunaan tanda baca dan peletakan huruf kapital yang tepat saja./Good/ tetap semangat kakak
Arbai: Siap kakak, saya berusaha menerapkan saran dari kakak.
Semangat juga untuk kakak🤗
total 1 replies
riniasyifa
kak seharusnya "apa itu di awali huruf kapital contoh"Apa? setelah tanda tanya jangan pakai tanda koma lagi langsung aja. Aku juga masih banyak belajar lagi kak.tetap semangat kak.
Arbai: Justru saran dari kakak sangat membantu ku lebih baik lagi kedepannya, terimakasih kak sudah berbagi ilmu
total 1 replies
riniasyifa
saya mampir ya kak. jika ada waktu senggang bisa mampir di karya saya juga" Alea Dan Mafia Dingin"/Kiss/
Arbai: Siap kakak
total 1 replies
Usmi Usmi
Arga tipikal orng yg suka menunda2 hal yg penting
Arbai: Hihihi 🤭, ikuti terus kisah Arga ya kak
Terimakasih sudah mampir ♥️
total 1 replies
Arbai
mau lihat lelaki yang protect and provide baca karya ini
Arbai
Mampir kakak, mohon dukungan nya
Arbai
Mampir ya kakak
Arbai
Mampir ya kakak², mohon dukungan dan saran membangun nya 🥰
Arbai
Mampir ya kakak, semoga bisa masuk kedalam cerita yang saya bawa ini🙏🙏🙏
Arbai
Mampir ya kakak, mohon dukungan dan saran nya, masih pemula 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!