Seorang agen rahasia wanita yang memiliki kemampuan luar biasa harus mati di tangan musuhnya dengan cara licik. Karena sabotase mobil yang dilakukan oleh orang terdekatnya.
Jiwanya berpindah ke tubuh seorang gadis bertubuh ringkih yang sedang meregang nyawa akibat perbuatan saudaranya.
"Ckkk... Bukankah mobilku masuk jurang? Harusnya aku sudah mati. Lantas kenapa malah berada di tubuh gadis remaja lemah dan bodoh?"
"Aku tidak akan membiarkan ketidak adilan terjadi di depan mataku. Haruskah aku membalaskan dendamku dan pemilik tubuh ini?" Ucap Agen wanita itu di depan cermin toilet Rumah Sakit sambil menatap badan kurus dan tak terurus pemilik tubuh yang dia masuki.
Bagaimana kelanjutan cerita wanita yang terbiasa mengurus dan mengatasi masalah berat menjadi seorang gadis remaja yang selalu hidup dalam kesengsaraan.
Update setiap hari hanya di Noveltoon.
JANGAN MENABUNG BAB, SUPAYA CERITA INI BISA BERUMUR PANJANG.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Flashback
Andini Maharani seorang putri tunggal dari pengusaha kelas menengah yang mempunyai masalah finansial pada perusahaannya. Dampak adanya kenaikan inflasi pada sistem ekonomi nasional, yang menyebabkan usaha yang sudah ditekuni bangkrut.
Saat itu Andini baru memasuki semester empat, tapi karena keuangan keluarga yang tidak stabil membuatnya harus bersedia untuk cuti kuliah.
Andini mempunyai seorang kekasih bernama Sebastian Sanders kakak tingkat yang berasal dari keluarga biasa. Mereka sudah menjalin kasih sejak SMA, tapi orang tua Andini tak menyukai Sebastian karena status sosialnya.
Hingga akhirnya seorang sahabat dari ayah Andini menawarkan bantuan investasi bernilai tinggi dengan imbalan perjodohan. Tentu saja ayah Andini menerimanya.
Darius Johnson seorang pria tampan berwajah bule, yang tergila-gila dengan Andini. Dia sama seperti Sebastian, mereka satu kampus dengan Andini. Darius dan Sebastian adalah saingan dalam segala hal, termasuk memperebutkan Andini, seorang primadona kampus. Darius sudah pernah mengatakan perasaannya, tapi ditolak karena cinta Andini hanya untuk kekasihnya yakni Sebastian.
Cinta Darius tak kalah besarnya dengan cinta milik Sebastian, Darius juga tulus terhadap Andini. Tapi kesalahan terbesar Darius adalah memaksa hati, dia memanfaatkan kebangkrutan orang tua Andini untuk menjeratnya dalam sebuah pernikahan. Darius lah yang mengusulkan pada kedua orang tuanya tentang perjodohan antara dirinya dengan Andini. Dan yah.. Darius menang.
Pernikahan itu terjadi usai mereka sama-sama telah lulus kuliah. Tapi cinta Andini masih tetap untuk Sebastian. Andini enggan disentuh, hingga berbulan-bulan lamanya. Bagi Andini kesuciannya hanya untuk Sebastian, pria yang dicintainya. Tapi karena Darius memaksa dengan memberinya obat perang sang, terjadilah malam pertama mereka setelah setahun usia pernikahan.
Andini pun hamil bayi kembar, tapi kebencian yang hanya dia berikan pada kedua bayi yang ada di dalam rahimnya. Darius mengancam akan menghancurkan kembali perusahaan orang tua Andini jika dia berani menyakiti kandungannya atau berniat untuk menggugurkannya. Akhirnya dengan terpaksa, Andini menjalani kehamilannya dengan tidak rela. Bahkan tidak mau memeriksakannya.
"Ckkk... Darius ini memang gila, bang sat aku harus hamil dari benih pria yang tidak aku cinta. Mana masih lama lagi, 6 bulan lagi baru bayi-bayi ini lahir. Rasanya sangat tidak nyaman, bergerak dengan perut sebesar ini." Gumam Andini.
Ya, kehamilan Andini sudah berjalan 3 bulan sejak dinyatakan hamil.
Darius pria yang penuh cinta kepada Andini, memberikan apa saja yang wanita itu inginkan. Bahkan Darius pula yang membukakan sebuah butik dengan seluruh modal dan bahan bakunya. Secinta itu Darius pada Andini, dia tidak pernah berkata kasar apalagi main tangan. Meskipun hanya sekali saja Darius merasakan kenikmatan surga dunia istrinya.
Tanpa Darius tahu, jika Andini masih menjalin kasih dengan Sebastian. Kebutuhan biologis Andini yang besar karena terpengaruh hormon kehamilan, Sebastian lah yang memberinya kepuasan. Setiap hari mereka pasti melakukannya di sebuah rumah kecil yang ditempati oleh Sebastian. Darius yang berfikir, karena Andini sudah berperut besar tidak mungkin berbuat macam-macam.
Tapi siapa sangka, bahkan sampai usia kehamilan Andini 9 bulan dengan perut yang begitu besar karena kembar. Dia masih bersemangat bergoyang di atas tubuh Sebastian.
Sampai hari kelahiran si kembar, untuk beberapa bulan Andini dan Sebastian tidak bertemu. Toh bertemu hanya untuk seng gama, jadi karena masa nifas mereka libur.
Sebastian bekerja sebagai montir mobil di tempat bengkel besar sesuai dengan keahliannya dan memang Sebastian mengambil jurusan otomotif saat kuliah.
Hari itu, hujan deras mengguyur ibu kota. Sudah seminggu Sebastian tidak bertemu dengan Andini. Rasa rindu mulai menggebu, dan malam itu Sebastian pergi ke club untuk pertama kali dalam hidupnya.
Satu gelas, dua gelas hingga dua botol whiskey habis ditenggaknya. Dalam keadaan mabuk, Sebastian memaksakan diri pulang sendirian mengendarai mobilnya. Tapi saat di persimpangan jalan, Sebastian menabrak seorang pejalan kaki yang hendak menyeberang. Bukan salah penyebrang jalan, tapi Sebastian yang tidak memperhatikan rambu lalu lintas. Beruntung orang itu tidak terluka.
"Maaf, aku tidak melihat jika lampu sudah merah." Ucap Sebastian dalam kesadaran yang hilang setengah.
"Tidak apa, aku mengerti kamu pasti mabuk. Kalau begitu aku pergi dulu." Ucap orang yang ditabrak Sebastian ternyata seorang wanita.
"Biar aku antar, lihatlah bajumu basah kuyup karena payungmu terlempar entah kemana." Ucap tulus Sebastian.
"Apa tidak merepotkan?" Tanya wanita.
"Tidak apa, ayo masuk mobil. Hujan semakin deras." Ajak Sebastian yang diangguki oleh wanita itu.
Di dalam mobil, sempat terjadi keheningan tapi hanya sebentar. Hingga suara ramah dari wanita itu membuat suasana menjadi lebih hangat.
"Kalau tidak salah, kamu Sebastian anak otomotif Universitas XX bukan?"
"Kamu kenal aku?" Tanya Sebastian.
"Tidak kenal, hanya tahu saja. Apakah kamu jadi menikah dengan Andini? Kemana dia tidak ikut bersamamu pergi?" Tanya wanita lagi.
"Aku tidak jadi menikah dengannya, karena dia sudah menikah dengan pria pilihan orang tuanya." Jawab Sebastian, sepertinya luka di hatinya kembali basah karena pertanyaan itu.
"Maaf, aku tidak tahu." Jawab wanita yang bernama Cindy Belleza. Seorang pramuniaga sebuah toko skin care brand artis di mall.
Pakaian Cindy yang super ketat dan sexy semakin memperlihatkan bentuk tubuhnya karena basah. Sebastian yang semakin kehilangan kesadarannya memandang Cindy sebagai Andini. Hasrat pun tiba-tiba naik hingga ubun-ubun.
Dengan sekali tarikan, tubuh Cindy sudah berada di atas pangkuan Sebastian. Tidak ada pemberontakan, karena menurut Cindy tidak ada yang salah dengan apa yang hendak mereka lakukan. Karena mereka berdua sama-sama single tanpa pasangan. Tidak apa berbuat lebih toh tidak ada yang akan tersakiti. Itulah pikiran sempit seorang Cindy.
Sejak masih kuliah, Cindy sudah mengagumi Sebastian lebih tepatnya mencintai dalam diam. Karena dia tahu, jika Sebastian adalah kekasih Andini primadona kampus. Tidak mungkin bagi Cindy bersaing dengannya. Tapi kini, bisakan setelah malam ini Sebastian menjadi miliknya. Cindy sangat berharap.
"Ahhh..." Cindy mendesah kala tangan besar itu merayap menyentuh asetnya.
"Sebastian, aku masih perawan. Jangan sambil duduk, pasti akan sakit untukku. Kita pindah ke kursi penumpang belakang. Tepikan dulu mobilnya."
Bastian pun menurut, mereka berdua pindah ke kursi belakang tanpa membuka pintu. Dan malam itu, di dalam mobil Cindy menyerahkan mahkotanya pada pria yang dicintainya. Sepertinya memang sudah takdir mereka.
Aksi mesum Sebastian dan Cindy terpergok warga yang tidak sengaja lewat. Penggrebekan terjadi, dengan bukti nyata mereka yang tidak berpakaian sedang bergumul dengan begitu liar.
Dan hari itu juga, Sebastian dan Cindy dinikahkan oleh warga. Jika Cindy bersyukur, tapi tidak bagi Sebastian. Rasa sesal karena merasa dia telah mengkhianati Andini.
Rumah tangga Sebastian dan Cindy berjalan harmonis meskipun hanya Cindy yang mencinta. Sedangkan Sebastian masih terus terbayang wajah Andini setiap mereka melakukan kegiatan ranjang. Sampai akhirnya, Andini yang selesai masa nifas mendatangi Sebastian di rumahnya saat Cindy belum pulang kerja.
"Bas, aku rindu. Sudah lama kita tidak bertemu." Ucap Andini.
"Aku juga sayang, rasanya aku hampir gila setiap malam terus membayangkan wajahmu. Kamu di sini lalu bagaimana dengan kedua bayimu?"
"Ada para perawat yang menjaganya di rumah. Maaf kalau bentuk tubuhku belum sepenuhnya pulih. Masihkah kamu mau ber cinta denganku?" Ucap Andini sambil membuka satu persatu kancing kemeja milik Sebastian.
"Tentu saja mau, ayo kita lakukan di kamar." Ajak Sebastian menggendong Andini ala bridal style.
Hari itu seperti biasa mereka melakukan dengan penuh cinta sebagai wujud luapan kerinduan yang mendalam. Melupakan jika mereka tak lagi sepasang kekasih, melainkan pribadi yang memiliki pasangan dalam ikatan pernikahan.
"Ahh... Bas... Ini sungguh nikmat."
Perselingkuhan mereka terjadi hingga akhirnya Andini dinyatakan hamil kedua kalinya. Tentu saja tanpa ditanya pun, mereka sudah tahu jawabannya jika Andini mengandung benih milik Sebastian.
Sedangkan Cindy mengalami masalah dalam proses pembuahan, dia tidak bisa hamil karena sel telurnya tidak sehat. Hal itu memberikan ide cemerlang bagi Andini dan Bastian.
Berdalih bayi tabung tanpa sepengetahuan Cindy, Andini dan Sebastian meminta Dokter melakukan Gestational Surrogacy pada rahim Cindy. Dalam kata lain, yang dikandung Cindy adalah embrio yang berasal dari sel telur Andini dan sperma milik Sebastian.
9 bulan kemudian lahirlah seorang putri dari rahim Cindy Belleza yang diberi nama Chelsea Emilia.
aihhhh ko bisa kecolongan bodyguard ga ada Tah
aku suka..
semangat 😍😍😍
semangat terus nulisnya😍😍😍
musuh bebuyutan kan Thor
wah minta di kirim ke Amazon mereka