Betapa sakit hatinya Arman, setelah sekian lama berpacaran dengan Arsyta lalu bertunangan. Ketika saatnya mau melangsungkan kejenjang pernikahan, begitu pupus begitu saja, tanpa sebab, tanpa aral yang merintanginya.
Arman berpikir apakah penyebabnya yang sebenarnya. Apakah dari dirinya sendiri, ataukah dari Arsyta, atau memang dari pihak ketiga yang menjadi perusak hubungan mereka berdua.
Hal inilah yang masih menjadi tanda tanya Arman seorng pria tampan, kaya, namun tetap berpenampilan sederhana.
Bagaimanakah percintaan mereka selanjutnya? Hubungan asmaranya yang begitu indah dan mempesona penuh gairah. Cintanya hancur berkeping-keping, seperti asap yang bertebaran entah kemana hilangnya.
Tapi dengan keteduhan hatinya, Arman harus puas dengan perjuangan yang selama ini dikorbankan.
Akankah cinta Arman terbalaskan, ataukah hanya pasrah dan diam membisu?.
Lalu bagaimanakah Arman menyikapinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahmad Berkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS. VI. PENAMPILAN ARMAN DAN ARSYTA MEMUKAU PARA PESERTA LAIN
Kerinduan
Betapa hati rindu pada dirimu, duhai kekasihku
Segeralah kembali pada diriku, duhai kekasihku
Aku sudah rindu lincah manja sikapmu
Aku sangat rindu kasih sayang darimu
Semoga kita dapat bertemu lagi seperti dahulu
Supaya kita dapat bercinta lagi seperti dahulu
Gelisah, hati gelisah, sejak kepergianmu
Tak sabar, hati tak sabar, menanti kedatanganmu
Ku coba menantimu walau gelisah
Ku kan slalu menanti
Dengarkanlah kasihku
Dengarlah sayang
Ku ingin kau kembali
Semoga kita dapat bertemu lagi seperti dahulu
Supaya kita dapat bercinta lagi seperti dahulu
Aku sudah rindu lincah manja sikapmu
Aku sangat rindu kasih sayang darimu
Semoga kita dapat bertemu lagi seperti dahulu
Supaya kita dapat bercinta lagi seperti dahulu
Sumber: Musixmatch
Penulis lagu: Rhoma Irama
Suasana malam itu menjadi kenangan terindah saat mereka berdua duet..Para peserta dari seluruh tiem warna warni menjadi meriah melihatnya.
Sesekali Arman dan Arsyta saling curi pandang. Bahkan hampir berpandangan terus ketika menghayati lagu kerinduan tersebut.
Lagu kerinduan yang diciptakan H.Rhoma Irama tersebut menjadi seru ketika lagu tersebut musiknya diolah dengan musik dangdut koplo. Mereka saling joget bersama diatas panggung tersebut ditemani dengan artis tersebut.
Begitu pula dengan para peserta yang lain juga hanyut dan berjoget ria di depan panggung itu. Kegembiraan Arman dan Arsyta semakin terlihat mesra.
Suasana malam saat itu semakin meriah. Karena mereka semua gembira dan terhibur.
Beberapa tiem yang lain juga menampilkan kebolehannya. Ada yang menyanyi juga ada atraksi pencak silat dan ada juga yang membacakan puisi dan pantomin.
Selang berapa jam kemudian waktu hampir sudah menunjukkan pukul 22.45. mereka sebagian bergegas kembali ke tendanya masing-masing. Sedangkan yang lain juga masih ada yang santai dan sibuk bergegas kembali ketenda. Panitia pun juga bersiap-siap untuk menutup acara tersebut.
Sementara semua tiem sudah menuju ke tendanya masing-masing. Dan para panitia masih kelihatan sibuk.
" Okey semuanya acara hiburan malam ini kita akhiri.Mohon maaf dan terima kasih.Assalllamulaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh." Ucap MC menyampaikan sallam penutupnya.
Sementara Arman dan Arsyta masih berdiri disebelah panggung hiburan.Mereka masih asyik mengobrol.
" Arsyta kamu bagus nyanyi nya tadi.!" Ungkap Arman mencoba menyanjungnya dengan lembut.
" Nggak juga Mas! Biasa aja kok itu, lagian dibantu mix nya bagus ." Sela Arsyta mencoba merendahkan diri.Walaupun dia sebenarnya jago nyanyi waktu SMA dulu.
" Mas juga kok.!Enak didengarnya " Dengan senyuman manisnya Arsyta mencoba memuji juga dengan Arman.
Walaupun pas pasan suara Arman hanya sekedar hiburan saja. Apalagi melihat Arsyta gadis tomboy yang beda dengan lain.
" Dapat saweran berapa tadi?" Tanya Arman menambah kekaraban mereka berdua.
" Ya lumayan juga." Jawab Arsyta yang tak mau menyebutkan nilai nominalnya .
Karena ketika Arsyta tampil tadi sebelum duet , ada juga yang menyawernya selain Arman.
Tak terasa mereka saling akrab saling bercerita saling memandang dan tersenyum. Entah apa saja yang mereka bicarakan. Namun yang pasti Arman dan Arsyta pasangan yang serasi.
Malam sudah mulai larut.Sebagian peserta masing-masing tiem warna-warni sudah mulai nyenyak dengan tidurnya.Sementara yang lain masih ada juga yang sibuk dengan Handphone nya atau sekadar merokok atau makan malam atau minum kopi.
Arman dan Arsyta akhirnya kembali ketendanya masing-masing. Mereka berdua sudah mulai akrab kelihatannya. Para panitia dan instruktur yang berlalu lalang disekitar situ juga memperhatikannya.
Di posko induk panitia tampak siaga juga dan Stambay. Beberapa orang tiem panitia yang berpiket saat itu masih terlihat duduk ngobrol dan minum kopi. Sebagian juga ada yang sudah mulai kelelahan.
Sementara Arman yang sudah ketendanya, namun masih belum bisa tidur untuk istirahat dan masih memikirkan si gadis tomboy tersebut yang membuat hatinya terkesima.