eka Nur cahaya, ialah gadis yang pintar dan mandiri mempunyai cafe hasil dari menabungnya . eka berasal dari keluarga yang sederhana dan harmomis. namun sayang eka mengalami kecelakaan ketika ia menyelamatkan nenek yang sedang menyebrang.
namun, bukannya pergi ke alam baka. ia justru terjebak ke dalam novel yang di bacanya ,ia menempati tubuh echa putri mahendra, gadis yang tidak diinginkan oleh keluarganya malah menyayangi sepupunya yang bermuka dua
apakah echa yang yang sekarang tubuhnya sudah di tempati oleh raga eka masih mencari perhatian keluarganya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon isy_yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tengilnya echa
"berhenti, kalian gak ada sopan santun nya hah! " bentak papa dadanya naik turun.
Echa memberhentikan langkahnya, bagas menoleh ke arah adik nya.
"udah jangan di dengerin. ayo" bisik bagas. tapi zahra tidak bergeming.
Echa menoleh ke arah belakang. ia menatap papanya dengan wajah yang datar, bukan dengan wajah yang lemah seperti biasa.
sungguh eka yang berada di tubuh echa ingin mengumpat keluarga pemilik tubuh ini.
"maaf tuan ibrahim terhormat, saya memang tidak pernah di ajarin sopan santun oleh kedua orang tua saya, ntah kedua orang tua saya tidur mangkanya dia gak sempat mengajari" ucap echa dingin tidak lupa wajah nya datar.
DEG
hati Ibrahim nyeri akibat echa memanggilnya dengan sebutan tuan bukan memanggil seperti biasa.
mereka juga yang mendengar penuturan echa kaget. sejak kapan ia bisa bicara seberani ini, dan auranya juga berbeda. layla diam diam mengepalkan tangan nya dengan erat.
"sialan, ternyata si udik sudah mulai berani melawan" batin layla
"echa.. lo tuh kurang ajar ya. dia itu bokap loo. jaga bicaranya lo sialan" bentak kevin nafasnya naik turun
"eh bang ke bisa gak sih bicara nya gak usah pkek urat nadi. liat wajah loo merah gitu kayak pantatnya monyet" ucap tengil echa sambil menaikkan alis nya.
gak usah nanya gimana reaksi kevin pastinya wajah nya tambah merah. bagas dan kenzin menahan ketawa sedari tadi.
"loo ngatain gue bangke hah! " geram kevin, echa menggelengkan kepalanya dengan wajah polosnya
"loh kan bener loo mamanya kevin jadi gue singkat bang ke. baik kan gue biar gak panjang manggilnya" ucap echa dengan senyuman tengilnya.
"pffttt hahahha " tawa kakak beradik itu pecah
"bang ke gak tuh, bisa ditiru tuh biar gak kepanjangan manggilnya" celetuk kenzo sambil ketawa lirih
Kevin melototkan matanya kepada adik bungsu nya. ini semua akibat dari echa.
"layla kamu kok jahat banget sih. kan kasian bang kevin. bang kevin kan cuman nasehatin kamu biar gak keterlaluan bicara nya sama papa " kata layla dengan suara sok lembut nya
echa mengkorek kuping nya menggunakan jarinya. ia sudah jengah dengan drama hari ini.
"bla bla bla tuh kan suara tikus kejepit muncul lagi. udah ah gue mau ke kamar.. kalau mau drama lagi besok saja ya, gue masih ngumpulin tenaga dulu" ucap echa langsung balik dan menaikkan satu persatu tangga.
"echaaaa.. " pekik kevin tapi tidak didengarkan oleh sang empu. kedua orang tuanya masih bengong dengan perubahan sikap anaknya.
.
mereka bertiga sampai di depan kamar echa. setelah mengantar bagas dan kenzo meninggalkan echa menuju ke kamar masing masing. echa memandang pintu kamarnya.
"plis jangan kayak di novel novel . semoga kamarnya gak mengecewakan. kan biasanya kalau anak yang gak diinginkan di kasik kamar model gudang " batin echa
echa membuka pintu kamarnya secara pelan pelan.
Ceklek.
"waww" satu kata yang keluar dari mulut echa
echa mengelilingi kamar nya dengan rasa kagum dan tidak percaya. ternyata pikirannya salah tadi
"ini mah kamarnya bagus banget, beda dengan kamar gue di kehidupan sebelumnya. Untung lo cha gak di kasi kamar spek gudang. kalau lo sampai di kasik kamar kayak gitu , gue akan obrak abrik nih mansion" gumam echa
bersambung...
next up thor 💪💪
tetap semangat lanjut 💪💪