Fauzia seorang gadis desa yang pergi ke kota untuk mencari pekerjaan bersama sahabatnya Tantri, namun berjalannya hari dia harus di hadapkan dengan seorang pria keturunan konglomerat yang merupakan sahabat dari bos tempatnya bekerja yang bernama Adrian Riyan Pramuka. Dia di rumor kan menjadi selingkuhan dari Adrian namun berita itu malah membuat dirinya semakin dekat bahkan keluarga dari Adrian menerimanya dengan baik membuat Adrian harus rela menerima keputusan keluarganya untuk menjadikan Fauzia sebagai calon tunangannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kenalan sama Cowok.
Tibanya di kontrakan Amanda Zia langsung mengetuk kamar Amanda karena dia ingin memberitahu Amanda jika besok dia akan mulai pindah dari kontrakan Amanda.
"Ada yang mau aku bicarakan" ucap Zia saat Amanda keluar dari kamar nya.
Amanda pun keluar lalu mengikuti Zia duduk di ruang tamu.
"Besok aku akan pindah" ucap Zia.
Amanda dia mendekati zia lalu memegang tangannya "Kenapa kamu harus pindah padahal aku senang ada teman" ucap Amanda.
"Aku gak enak sama Dika, rumah ini yang bayar dia dan aku gak mungkin bisa dengan tenang hidup dari uang orang lain" penjelasan Zia.
"Aku tau aku salah tapi apa kamu gak bisa memaafkan aku? " tanya Amanda.
Zia menatap Amanda lalu memegang bahu Amanda "Aku gak pernah marah sama kamu, kecewa iya tapi aku cuman minta sama kamu jujur sama Dika ajak dia kenalan dengan bibi, hanya itu jalan satu-satu agar kita tau pria itu tulus atau tidak pada kita" ucap Zia.
"Tapi aku pacaran sama dia hanya karena uang" ucap Amanda.
"Aku sadar aku gak akan pernah di Terima di keluarga Dika makanya aku lebih baik bersikap seperti cewek matre" lanjutnya.
"Kenapa kamu bisa tau jika kamu tidak di Terima di keluarga Dika? " tanya Zia.
Amanda pun menceritakan kejadian saat hubungannya dengan Dika baru berjalan tiga bulan dia di datangi oleh ibu dan adiknya Dika dan minta Amanda untuk menjauhi Dika karena mereka gak percaya jika Amanda gadis baik-baik dan mereka nuduh Amanda pacaran dengan Dika karena uang, karena terlanjur sakit hati akhirnya Amanda memutuskan mengiyakan apa yang di ucapkan keluarganya Dika.
Zia yang mendengar itu langsung memeluk Amanda karena dia tidak tau apa yang terjadi pada sepupunya itu.
"Aku sayang dan cinta sama Dika tapi aku sadar diri sampai kapan pun aku tidak akan pernah di Terima oleh kelurganya" ucap Amanda.
Namun tanpa mereka ketahui Dika ada di luar mendengar pembicaraan Zia dan Amanda membuat Dika kaget karena selama ini dia tidak tau jika Amanda tau kalau kelurganya tidak menyukai Amanda. Dika pun kembali lagi tidak jadi menemui Amanda. Namun saat mobil berbunyi Amanda dan Zia langsung ke luar melihat siapa yang datang namun mereka kaget ternyata itu Dika.
"Apa dia dengar pembicaraan kita? " tanya Amanda dan Zia tidak menjawab karena tidak tau.
Mereka pun masuk dan Zia dia langsung berkemas memasukan baju yang akan di bawa namun setelah kejadian dia tidak tega meninggalkan Amanda. Tantri hari ini dia jalan sama Kevin makanya dia belum pulang.
Paginya Zia seperti biasa bangun lebih awal walau hari ini dia kebagian libur dia tetap saja selalu bangun pagi dan membuat sarapan.
Amanda ke luar dengan wajah yang sembab karena semalam menangis.
"Kami sudah hubungi Dika? " tanya Zia.
"Di gak angkat dan balas pesan ku" jawab Amanda.
Zia pun merangkul Amanda memberikan dukungan.
"Kamu jangan masuk kerja dulu apa lagi dalam keadaan seperti ini"saran Zia dan Amanda pun memang berniat tidak kerja hari ini.
Selesai Sarapan Zia keluar hendak menyiram bunga namun dia kaget saat melihat Dika ada di depan rumah.
" Amanda di kamar nya"beritahu Zia dan Dika langsung masuk lalu mengetuk pintu kamar Amanda.
Zia yang melihat itu hanya bisa menarik nafas panjang karena melihat hubungan Dika dan Amanda. Tantri keluar dan sudah siap hendak berangkat kerja.
"Barang aku cuman segitu, maaf ya merepotkan kamu" ucap Tantri dan Zia dia hanya tersenyum.
Dika berada di kamar Amanda lumayan lama dan Zia yang akan pamit bingung harus gimana hingga akhirnya dia memberanikan diri mengetuk pintu. Namun saat pintu terbuka Zia dia buat terkejut karena Dika tidak memakai baju.
"Tolong bilang sama Amanda aku pamit " ucap Zia dan Dika hanya mengangguk.
Zia pun langsung pergi meninggalkan mereka berdua dan Zia hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan sepupunya itu.
Zia membawa barang nya ke kontrakan baru mereka dan sehari ini dia sibuk beres-beres. Setelah selesai dia hendak ke luar karena perutnya minta di isi. Zia pergi mencari makan siang sekalian melihat suasana dekat kontrakannya.
Dengan berjalannya waktu akhirnya permasalahan Amanda dan Dika dapat terselesaikan yaitu dengan Dika datang menemui mamanya dan mereka berencana akan menikah namun mamanya Dika masih belum bisa menerima Amanda sepenuhnya.
Zia dia benar-benar merasa kesepian karena Tantri sibuk dengan sang kekasih membuat mereka jarang bertemu walau satu rumah. Zia yang bosan akhirnya memutuskan untuk jalan-jalan hingga akhirnya dia bertemu dengan Doni teman SMA nya yang kuliah di kota.
"Zia" panggil Doni saat melihat Zia sedang makan di sebuah tempat makan di mall.
Zia melihat ke arah orang yang memanggilnya dan ternyata itu Doni.
"Doni" kaget Zia.
Doni pun menghampirinya dan dia bersama temannya.
"Apa kabar? " tanya Doni dan Zia hanya mengangguk.
Doni pun langsung mengenalkan temannya pada Zia.
"Oya kenalan Zia, ini teman ku Galih" ucap Doni mengenalkan temannya.
Zia pun menjabat tangannya dan mereka bertiga akhirnya mengobrol sambil makan.
Pertemuan Zia dan Doni menjadi jembatan antara Zia dan Galih karena setelah hari itu Zia sering bertemu dengan Galih bahkan mereka sering bertukar pesan.
"Zia, kamu lagi kirim pesan sama siapa sih? " tanya Tantri karena sejak pulang kerja tadi Tantri melihat sahabatnya ini sibuk dengan ponsel.
"Ada deh mau tau aja" balas Zia sambil tersenyum.
"Awas ya kamu" kesal Tantri.
"Mau kemana? " tanya Tantri karena Zia pergi ke luar.
"Ada yang kirim makanan" jawab Zia sambil tersenyum lalu ke luar.
Tantri yang penasaran akhirnya mengintip dan ternyata benar saja ada yang datang dengan naik motor dan menyerahkan kantong kresek yang isinya makanan.
Zia masuk kembali namun dia terkejut saat melihat Tantri berdiri di belakang pintu.
"Kamu ngagetin saja sih" ucap Zia kesal.
"Lagian kamu buka pintu main dorong aja kan jadi bikin aku kaget" balas Tantri.
Tantri menghampiri Zia lalu melihat makanan apa yang di bawa cowok tadi.
"Siapa? " tanya Tantri.
"Galih temannya Doni yang waktu itu aku ceritakan"jawab Zia.
" Kalian pacaran? "tanya Tantri lagi dan Zia dia menggelengkan kepala.
" Terus kenapa dia baik sama kamu? "tanya lagi Tantri.
" Ya gak tau dia pengen ngasih aja kali"jawab Zia santai.
"Zia sayang, dengerin ya. Cowok kalau baik sama kita berati dia ada maksud lain jadi kamu jangan belajar bego deh" ucap Tantri.
"Iya aku tau tapi aku gak suka" ujar Zia.
Tantri menggelengkan kepala karena kelakuan temannya ini sedikit bego karena kalau kaya gini dia gak jauh beda sama Amanda.