NovelToon NovelToon
LOOTER

LOOTER

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Perperangan / Mata-mata/Agen / Menyembunyikan Identitas / Office Romance / Barat
Popularitas:514
Nilai: 5
Nama Author: Khabar

Di dunia dark web, satu nama ditakuti: LOOTER. Tak ada yang tahu identitas aslinya, hanya bahwa ia adalah algojo bayaran dengan keterampilan militer luar biasa. la bisa menyusup, membunuh, dan menghilang tanpa jejak. Kontraknya datang dari kriminal, organisasi bayangan, bahkan pemerintah yang ingin bertindak di luar hukum.

Namun, sebuah misi mengungkap sesuatu yang seharusnya terkubur: identitasnya sendiri. Seseorang di luar sana tahu lebih dari yang seharusnya, dan kini pemburu berubah menjadi buruan. Dengan musuh di segala arah, LOOTER hanya punya satu pilihan -menghancurkan mereka sebelum dirinya yang lenyap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khabar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 5

KOPSUS Utara: Gudang Senjata - 04:12 AM

Asap masih mengepung di langit malam ketika tiga roket meluncur dari gudang senjata yang baru saja diretas. Suara ledakan menggema di kejauhan, menghapus jejak operasi yang baru saja diselesaikan.

Di dalam ruangan kendali yang kini kosong, layar utama menampikan pesan yang baru masuk, ditujukan kepada salah satu petinggi KOPSUS Utara.

...----------------...

KOPSUS Utara: Gudang Senjata

Operasi: Blackout

Informasi: salah. Personal: hilang.

Hilang Dalam Tugas

Penetralisasi : Sedang

Durasi Operasi - 02:05:37

Deskripsi:

... bantuan kemanusiaan membawa mesin Toland Corporation

Yang diduga....

.....**m**engakap sampel dengan segala cara M.

Misi Tantangan:

Nama Kode Bravo- 1 still bertugas di peringkat Korps Marinir Frost Bite Ahli introgasi FRB

Di duga sebagai LOOTER.

...----------------...

Kapten Reynald T. Axton, salah satu perwira KOPSUS yang kini kehilangan anak buahnya dalam misi ini, menatap layar dengan rahang mengatup. Tangannya mengepal di sisi meja.

"Looter... "

Nama itu bukan sekedar julukan di dunia bayangan. Itu adalah kematian yang datang tanpa suara.

Dan malam ini, dia telah mengambil sesuatu yang tidak bisa dimaafkan.

Sebuah pengkhianatan telah terjadi dalam operasi tersebut semua unit dibersihkan termasuk dua rekan tim serbu.

...****************...

Kehidupan di Dunia Nyata - Rumah Makan Ayam Krispi "Rangga Fried Chicken"

Dari luar, tempat itu terlihat biasa saja. Sebuah rumah makan kecil dengan logo ayam berwarna merah mencolok, menawarkan berbagai menu ayam goreng krispi yang murah meriah.

Di balik kasir, seorang pria berusia awal tiga puluhan dengan kaus polos dan apron berdiri, mencatat pesanan pelanggan dengan wajar datar. Dia adalah Rangga - setidaknya, itulah yang dunia tahu.

Tidak ada yang tahu bahwa pria ini, yang tampak seperti pemilik bisnis ayam goreng biasa, adalah seorang yang beberapa jam lalu melepaskan tiga roket dan menghapus jejaknya layaknya hantu.

Bisnis ini bukan sekedar usaha kecil. Ini adalah metode pencucian uang yang sempurna. Dengan omzet harian yang cukup besar dari pelanggan biasa dan transaksi yang selalu berjalan, uang dari kontrak di dark web dengan mudah menyatu dalam arus kas restoran ini.

Rangga menatap daftar pedasanan, lalu menoleh ke belakang, melihat salah satu pegawainya, Sandi, yang baru saja selesai menggoreng ayam.

"Masukin ke paket tiga, nanti langsung antar ke meja," katanya singkat.

Sandi mengangguk, tidak curiga sama sekali. Tidak ada yang pernah curiga.

Rangga Fried Chicken hanyalah bisnis biasa.

...----------------...

Apartemen Sederhana - 19:45 PM

Apartemennya tidak besar, hanya satu kamar tidur dengan dapur kecil, sofa tua, dan meja makan mungil. Cukup untuk kehidupan yang sederhana. Atau setidaknya, cukup untuk menyamarkan seseorang yang seharusnya tidak ada dalam sistem.

Rangga baru saja melepaskan jaketnya ketika ponselnya bergetar.

[Nico - 19:46 PM]

"Bro, lu sibuk nggak? Makan di luar yuk. Lama banget nggak nongkrong."

Rangga mengela napas. Nico adalah teman lamanya, seseorang yang mengenalnya hanya sebagai pria dengan usaha ayam goreng.

[Rangga - 19:47 PM]

"Oke, dimana?"

[Nico - 19:48 PM]

"Gue jemput di tempat biasa, 10 menit lagi."

Restoran Barbeque - 20:15 PM

Aroma danging panggang memenuhi udara saat Rangga dan Nico duduk di salah satu meja sudut. mereka sudah lama tidak bertemu, dan Nico tampak bersemangat.

"Gimana bisnis lu?" tanya Nico sembil menyendok nasi ke piringnya.

"Biasa aja," jawab Rangga santai. "Kadang rame, kadang sepi. Lu sendiri gimana?"

"Sibuk banget. kerjaan nggak ada habisnya. Lu enak ya, bisnis sendiri."

Rangga hanya tersenyum kecil. Dia tidak merasa perlu menjelaskan bahwa bisnisnya bukan satu-satunya sumber pemasukan.

Malam itu mereka berbicara banyak. Tentang kehidupan, rencana masa depan, dan hal-hal sepele lainnya. Nico tidak tahu bahwa orang di depannya ini baru saja menghilangkan beberapa nyawa dalam operasi rahasia.

Dan Rangga ingin tetap seperti itu.

Waktu: 21:32 PM

Setelah makan malam bersama Nico, Rangga kembali ke apartemennya. Malam di kota masih ramai, tapi dia berjalan santai, menikmati angin malam yang dingin.

Setibanya di apartemen, dia melepaskan jaket, menyalakan lampu kecil, lalu duduk di depan laptopnya. Satu akses ke dark web, dan dia bukan lagi Rangga si pengusaha ayam goreng. Dia kembali menjadi Looter.

Sejumlah notifikasi muncul di layar. Salah satunya langsung menarik perhatiannya.

[Pesan Baru: Pengirim Tidak Dikenal]

Teksnya singkat, tapi tajam.

>"Kau terlalu dekat dengan cahaya, Looter."

Rahangnya mengatup. Bukan ancaman biasa. Pesan ini dikirim dengan enkripsi tingkat tinggi, bukan oleh orang sembarangan.

Looter mengetik beberapa perintah cepat untuk melacak sumber pesan. Beberapa detik kemudian, sebuah kode nama muncul.

Pembawa Cahaya.

Dia mendengar nama itu sebelumnya seorang wanita yang berada di sisi berlawanan dalam permainan ini. Salah satu pemimpin yang baru saja kehilangan anak buahnya dalam Operasi Blackout.

Letnan Kaira.

Looter menyandarkan punggungnya ke kursi, menatap layar dengan tatapan kosong selama beberapa detik.

Beberapa detik kemudian, notifikasi lain muncul.

[Pesan Baru: KOPSUS]

>”Kami tahu kau ada di balik ini. Kau bisa bersembunyi, tapi tidak selamanya."

Looter terkekeh kecil, lalu mengetik balasan.

>"Maafkan aku. Bisnis ya bisnis. Aku tidak bisa menghindar karena sudah dibayar."

Dia menekan enter, lalu menutup laptopnya. Malam ini sudah cukup. Besok, dia kembali menjadi Rangga. Si pengusaha ayam goreng.

To Be Continued.....

1
🐌KANG MAGERAN🐌
mampir kak, semangat dr 'Ajari aku hijrah' 😊
Dewi Ular🐍💆🏻‍♀️
Kalau dia hantu didunia bayangan, kalau saya istri bayang-bayang didunia fiksi/Hey/
Khabar: 😄😄😄😄😅
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!