NovelToon NovelToon
KISAH MEREKA YANG LUAR BIASA

KISAH MEREKA YANG LUAR BIASA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sci-Fi / Light Novel
Popularitas:596
Nilai: 5
Nama Author: Ryn_Frankenstein

Apa itu kekuatan ? Apa itu bakat ? Dan apa itu keistimewaan ? Jika kamu memiliki kekuatan besar atau bakat dalam dirimu, apa yang akan kamu lakukan ? Menggunakannya untuk kebaikan, atau sebaliknya ?

"Memiliki kekuatan besar maka datanglah tanggung jawab yang besar." kurang lebih seperti itu kata-kata dari Ben Parker, meskipun hanya karakter fiksi, tapi kata-katanya sangat tidak biasa. Dan sekarang, cerita ini akan menceritakan kisah orang-orang yang luar biasa.

Note : update 2 hari sekali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryn_Frankenstein, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 06 : Strongestman, Chapter 05.

.

Aksi Brian melempar teman dari ketiga pria itu membuat mereka terkejut, dan untuk pria yang dilemparnya terjatuh kini tengah terkapar sambil meringis kesakitan.

"Apa-apaan dia ?"

"Dia bisa melempar teman kita sejauh itu."

"Bagaimana bisa dia melakukan itu ?"

Tak menggubris pembicaraan ketiga pria yang terheran karenanya, Brian tengah sibuk melihat tangan kirinya diselimuti cahaya biru. Tak sampai disitu, tangan kanannya juga diselimuti cahaya biru, melihat ada yang aneh dengan kedua tangannya, tentu saja membuat pemuda itu bertanya-tanya.

Bugh...!!

"Aduh...!!" Sebuah pukulan keras menghantam kepalanya, tapi bukan berarti dirinya jatuh, melainkan rasanya seperti dipukul rotan dan rasa yang sedikit sakit.

Rasa sedikit sakit di kepalanya, Brian mengelus-elus kepalanya dan bersamaan cahaya biru yang menyelimuti kedua tangannya pun lenyap.

"Lihat...!! Kemungkinan cahaya birunya sumber kekuatannya." ucap pria yang telah memukul kepalanya Brian.

"Jika seperti itu, ayo kita hajar dia selagi tak memakai trik murahannya." balas temannya.

Bugh...!!

Sebuah pukulan keras lagi di perutnya, tentu saja membuat Brian mengerang kesakitan.

Bugh...!!

Pukulan keras datang lagi mengenai punggungnya, Brian pun terjatuh berlutut kesakitan, dan ketiga pria itu segera memukulinya dengan keras. Merasa tak diperlakukan dengan baik, Brian yang kesakitan dikeroyok tiga orang mulai tak terima, tiba-tiba cahaya biru muncul dan langsung menyelimuti tubuhnya.

Bugh...!! Bugh...!! Bugh...!!

Pemuda itu langsung bangkit dan langsung memberikan pukulan keras ke masing-masing wajah dari ketiga pria itu. Dan benar saja, hanya memberi pukulan asal-asalan yang keras, membuat mereka bertiga terdorong beberapa meter dan terjatuh tak sadarkan diri disertai darah yang keluar dari lubang hidung mereka.

Sontak melihat itu, Brian membeku sejenak, lalu ia memperhatikan kedua tangannya dan tubuhnya. Cahaya biru menyelimuti seluruh tubuhnya, tentu saja dirinya tak bisa untuk tidak terkejut. Dan juga ia merasakan kalau cahaya biru ini serasa tak asing, tapi ia tak bisa menebak kapan dirinya melihat dan merasakan cahaya biru ini sebelumnya.

"Ada dengan tubuhku ?" gumamnya, lalu cahaya birunya pun lenyap lagi.

Masih dalam keadaan kebingungan, tiba-tiba terdengar suara orang berteriak dari ujung jalan gang itu. "Hei, ada yang berkelahi....!!"

"Mana ?"

"Itu...!!"

"Siapa dia ?"

"Bagaimana bisa dia menjatuhkan ketiga preman sini ?"

"Apa kau mengenalnya ?"

"Tidak, aku bahkan tak bisa melihat wajahnya."

"Wajahnya tak kelihatan."

Tak ingin berlama-lama lagi, terlebih lagi beberapa orang luar mulai masuk jalan gang ini, tiba-tiba cahaya birunya muncul dan menyelimuti tubuhnya lagi. Wusss....!! Dalam satu kali lompatan saja membuat Brian melompat tinggi. Tanpa sadar rasa paniknya membuatnya harus melompat asal-asalan, beruntung jalan gangnya sempit sehingga wajahnya tak begitu kelihatan.

Baru saja mendarat di salah satu atap bangunan di dekatnya, Brian melompat lagi, lalu ia terus melanjutkan tanpa henti dan mencari tempat yang aman. Setelah beberapa lama kemudian, dia pun akhirnya sampai di atap dari sebuah bangunan tertinggi di tempat itu. Lalu ia langsung terduduk dengan perasaan karuan.

Dia kembali melihat cahaya birunya di tubuhnya yang mulai menghilang lagi. "Apa yang sudah terjadi dengan tubuhku ?" gumamnya bertanya-tanya.

Lalu ia mencoba untuk tenang dan menghilang rasa paniknya yang sudah menguasai dirinya. Setelah beberapa saat kemudian, ia mulai kembali tenang, dan juga ia mulai teringat kejadian yang dimana dirinya melihat dan merasakan cahaya biru ini.

"Tak salah lagi." gumamnya.

Benar kejadian 30 tahun yang lalu, sebuah gelombang biru keluar dari bola kristal yang ia lihat pada saat itu dan gelombangnya mengenainya. Tiba-tiba amarah Brian muncul karena mengingat dirinya terkena gelombang biru dan membuatnya tidur yang panjang.

Brian pun melihat kedua tangannya, memang terlihat biasa-biasa saja, lalu ia memikirkan tentang cahaya biru tadi. Tapi yang ada yang percikan cahaya kecil dan itu pun hanya sekilas saja, lalu ia mencoba konsentrasi, dan benar saja kedua tangannya bercahaya biru, tapi hanya beberapa detik.

"Kenapa hanya sebentar ?" gumamnya bertanya-tanya.

Cukup sebentar ia berfikir, lalu ia mencoba lagi, tapi begitu lagi, cahaya birunya hanya sebentar saja. Brian menghela nafasnya, ia mulai berfikir jika cahaya birunya hanya berlaku sementara. Tak ingin buang-buang waktu, ia pun memilih mencari kerja saja untuk dirinya agar bisa bertahan hidup.

.....

Beberapa bulan kemudian, lebih tepatnya lima bulan sejak Brian kembali sadar dari tidur panjangnya, kini Brian bekerja sebagai pegawai tukang potong daging di pasar. Dengan rajinnya ia bekerja sehingga banyak pelanggan datang kepadanya dan itu membuat pemilik kios bangga padanya. Sebenarnya karena tampangnya yang cukup tampan sehingga banyak pelanggan yang berdatangan.

Ya, karena tampangnya yang cukup rupawan, banyak pelanggan dari kalangan wanita muda hingga paruh baya. Bahkan sering ada banyak wanita yang merupakan pelayan keluarga Bangsawan datang padanya bukan sekedar sebagai pelanggannya tapin ingin melihat dan menyapa pemuda itu. Kini dirinya berada di salah satu wilayah Bangsawan yang jauh dari kejadian terakhirnya saat bertemu dengan preman sebelumnya.

Disamping Brian tengah bekerja, di tempat lain yang mungkin sedikit jauh dari pusat pinggiran kota terlihat rombongan pria berkuda tengah menelusuri hutan. Mereka adalah rombongan prajurit berkuda yang sedang menjalankan tugas, karena sudah beberapa minggu ini sering ada kabar yang kurang baik sehingga membuat perjalanan bisnis perdagangan menurun.

Para pengirim bahan kebutuhan sehari-hari tak pernah datang, sehingga warga yang merupakan pedagang di salah tempat wilayah Kerajaan mengeluh dengan masalah yang sama. Para prajurit berkuda itu datang ke tempat dan menelusuri tempat jalan utama dan mencari pusat permasalahannya. Kini mereka sudah jauh dari pinggiran kota Kerajaan, dan langit sudah akan gelap, mereka segera mendirikan tenda untuk tempat istirahat.

Baru juga selesai, mereka pun melihat sesosok manusia berjubah datang, para prajurit segera mengangkat senjata mereka yang berupa pedang dan tombak. Dengan seksama mereka melihat berjubah hitam itu menggunakan tongkat dari kayu dan di ujung atas tongkatnya terdapat sebuah bola kristal hitam yang menyala berwarna ungu.

Orang aneh itu terus berjalan ke arah mereka meski sudah mengangkat senjatanya.

"Berhenti...!!"

"Katakanlah siapa dirimu..!?!?"

Bukannya berhenti tapi orang itu terus melangkah mendekat.

"Aku bilang berhenti...!!"

Orang asing itu berhenti, lalu dia mengarahkan ujung tongkatnya ke arah para prajurit. Tiba-tiba keluarlah bola cahaya ungu seketika para prajurit membeku melihatnya. Mereka membeku bukan karena efek bola cahaya itu, tapi mereka membeku karena mengingat kejadian masa lalu yang dimana yang dimana ada sosok orang asing yang menggunakan bola kristal dan semua orang dari segala kalangan dibuat kewalahan karenanya.

Duar....!!

Bola cahaya itu langsung lepas begitu saja, begitu sampai di dekat para prajurit, bola itu meledak. Ledakan itu berhasil semua prajurit terlempar dan tumbang, bahkan kuda-kuda mereka juga ikut kena, tapi ada juga yang lari karena ketakutan. Orang asing itu sepertinya puas karena para prajurit itu sudah tak bernyawa, lalu ia pun berbalik dan berjalan pergi entah kemana.

.

.

.

.

.

.

Bersambung.....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!