NovelToon NovelToon
Gairah Terlarang Lolly

Gairah Terlarang Lolly

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Romansa / Sistem Kesuburan
Popularitas:69.5k
Nilai: 5
Nama Author: ritasilvia

Setelah kepergian kedua orang tua tercinta yang meninggalkan sebuah pesan wasiat, Lolly diminta tinggal bersama kakaknya Bella yang sudah menikah dengan Vadel. tidak pernah terbayangkan sebelumnya jika sang kakak ipar menjadikan dirinya sebagai objek pemuas gairahnya. mampukah Lolly bertahan dengan segala pesona yang dimiliki Vadel? atau malah sebaliknya? yuuuk...ikutin kelanjutan cerita author ya!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ritasilvia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketiduran

"Lolly kesini untuk memanggil kakak dan mas Vadel untuk sarapan, tapi saat Lolly masuk kak Bella tidak ada dikamar, yang ada cuma mas Vadel." jawab Lolly berusaha untuk bersikap biasa saja agar Bella tidak menaruh curiga.

"Kakak barusan dari ruang baca, ya sudah. Mari kita turun." ajak Bella mengandeng Lolly menuju ruang makan, yang diikuti Vadel dari belakang sambil tersenyum membayangkan betapa paniknya wajah Lolly barusan.

Bahkan saat di meja makan, Vadel sengaja memilih duduk berhadapan langsung dengan Lolly. Agar bisa leluasa memandangi wajah cantik Lolly yang tidak pernah membuatnya puas. sedangkan Lolly tidak nyaman dengan tatapan Vadel.

"Lolly, cepat habiskan sarapanmu dek. Hari ini kita berangkat bareng..kakak akan mengantarkan kamu kekampus." ucap Bella meskipun dia sudah curiga dengan gelagat Vadel pada adiknya, namun dia tidak ambil pusing selagi masih wajar menurutnya.

"Iya kak." Lolly bergegas menghabiskan roti selai kacang dan segelas susu rasa vanilla kesukaannya.

"Lolly, kamu duluan ke mobil. Kakak mau bicara dulu dengan Vadel."

"Iya kak."

Setelah Lolly pergi, kini tinggal Bella dan Vadel yang masih duduk berdua di ruang makan.

"Apa yang ingin kamu bicarakan denganku Bella?"

"Besok aku harus ke Singapura."

“Berapa hari?” 

“Dua Minggu, karena selain mempromosikan hasil rancangan ku, kita juga bakal mengadakan fashion show terbesar." Ucap Bella terlihat antusias dan bersemangat sekali.

"Kenapa lama sekali, apa kamu tega meninggalkan adikmu bersamaku selama itu."  tanya Vadel meskipun tersirat senyum penuh misteri di bibirnya.

"Vadel, aku tahu kamu menyukai adikku. Aku harap kamu bisa menjaganya."

"Tentu Bella, kamu tahu sendiri bagaimana aku dari dulu. Hanya Lolly yang membuatku bergairah."

"Meskipun begitu, aku tidak ingin kamu menodai adikku.. ingat Vadel, Lolly itu masih suci dan polos." ucap Bella penuh penekanan.

"Percaya padaku Bella."

"Aku pegang kata-kata mu Vadel, jika tidak pernikahan pura-pura kita ini akan sampai ke telinga Oma mu. yang begitu menginginkan aku menjadi istri dan melahirkan anak untukmu, sesuatu yang tidak mungkin aku kabulkan." ucap Bella tersenyum menang.

"Aku tidak pernah lupa, meskipun saat ini aku sangat ingin menghamili Lolly."

"Brengsek kamu Vadel." ucap Bella dengan tatapan tajam.

"Sorry, aku hanya becanda."

Sepanjang perjalanan Lolly dan Bella terlibat obrolan hangat, namun hanya sesaat senyum mengembang dibibir Lolly, mengingat Bella akan berangkat lagi ke Singapura dalam urusan pekerjaan yang tidak bisa dia wakilkan.

"Kenapa kakak harus pergi lagi sih?"

"Maafkan kakak dek, tapi ini tuntutan pekerjaan. Ini juga demi karir yang cemerlang dan juga masa depanmu kelak. Kakak janji setelah pulang nanti kita akan menghabiskan waktu bersama lagi." ucap Bella menggenggam tangan adiknya.

"Iya kak." meskipun berat hati Lolly menganggukkan kepalanya pasrah, tidak ingin mengeluh dan berdebat lagi.

***

Setelah kepergian Bella keluar negeri, Lolly baru merasa benar-benar kesepian dirumah besar ini. Ditambah lagi untuk dua Minggu kedepannya dia akan tinggal berdua saja dengan Vadel. Meskipun Lolly yakin jika Vadel tidak akan berani berbuat yang tidak-tidak lagi terhadap dirinya, mengingat Vadel sudah berjanji untuk tidak mengulanginya.

Sudah hampir menjelang pukul sebelas malam, Lolly belum juga bisa memejamkan matanya untuk tidur. 

“Yah, low bad lagi.” 

Kelamaan bermain games, ponselnya jadi lowbad. setelah mengecas ponselnya. Lolly pergi keluar kamar, ingin mengambil makanan didapur, kelamaan begadang membuat perutnya tiba-tiba merasa lapar.

Lolly tidak menghidupkan lampu, mengambil beberapa potong roti dan minuman saja. berjalan kembali menuju kamar. 

“Bruuaggh,”

Karena buru-buru dan pencahayaan yang temaram, Lolly menabrak tubuh tegap dan kekar dihadapannya. Hampir Dia berteriak karena kaget, namun dibatalkan nya setelah mengetahui jika yang berdiri dihadapannya adalah sang kakak ipar.

“Eh, maaf mas. Aku tidak sengaja.” 

Lolly langsung menunduk, merasa tidak enak hati setelah bertabrakan dengan Vadel barusan.

“Kamu ngapain Lolly.”

“Aku ngambil roti dan minuman, mas.” 

“Ooo, kirain mau ngapain malam-malam jalan di kegelapan.” 

“Mas, mau ngapain?”

“Ambil minuman dingin juga.” 

“Loly, ke kamar dulu ya mas.” 

“Ya, langsung tidur aja. Ngak baik keseringan begadang, apalagi main HP. ntar mata kamu bisa rusak.” Ucap Vadel.

“Iya mas.” 

Sampai dikamar, langsung menutup pintunya. Selera makanya ikut hilang karena kaget barusan. Akhirnya Lolly memilih untuk mengurung dirinya dibalik selimut tebal. Mengingat diluar sedang turun hujan lebat.

***

“Astagafirullah, aku ketiduran.”

Pagi harinya, Lolly melihat cahaya matahari yang menerobos masuk kedalam kamarnya, melalui celah-celah jendela, dan suara burung-burung yang saling berkicau.

Gadis itu langsung menghambur turun dari ranjang, berlari menuju kamar mandi. Dengan hanya mencuci muka dan mengikat asal rambutnya, Lolly langsung berjalan keluar kamar dan menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuknya dan Vadel.

 Lolly memanaskan masakan semalam, dan mengganti sayurnya dengan menu sayuran yang baru.

“Mudah-mudahan mas Vadel menyukainya karena tidak sempat masak menu baru pagi ini.” 

Lolly menata serapi dan secantik mungkin dimeja makan. setelah itu dia baru bersiap-siap juga untuk pergi ke kampus.

Kehidupan Lolly yang sudah terbisa mandiri, membuat Lolly sudah terbiasa mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga.

Vadel yang sudah siap hendak berangkat ke kantor, mengulum senyum, saat melihat menu yang tersaji. Dia tahu jika Lolly hanya masak sayuran saja pagi ini, selebihnya sisa makanan semalam. Tapi Vadel malah makan dengan lahap, sia seolah-olah tidak mempermasalahkan hal tersebut.

1
Sri Hartati
Luar biasa
Exsi Nabil
jd penasaran tiap bab nya
Rita Silvia
ngak bisa masuk
Ayu galih wulandari
Waduuuh di sana Vadel sm Loly ,di seberang saba luar negeri Bella & Arya ...klop sdh decch...😚😚😚😚
Hartini Titin
lanjut
Asih Ngadisih
Arya udah gila
dlm agama Islam tdk di benarkan seorang wanita memiliki suami lebih dari 1,bahkan setelah bercerai pun wanita harus menunggu masa Iddah jika mau menikah lagi, berbeda dg laki-laki yg memang boleh beristri lebih dari 1
Myra Myra
hati2 vadel kdng hati manusia kita tak tahu
Ayu galih wulandari
lanjut kak
Ayu galih wulandari
Bagus alur ceritanya
Ayu galih wulandari
lanjut kak
Ayu galih wulandari
Lanjuuut kak 😍😘😘
Ayu galih wulandari
Lanjuuut kak...😘😘
Ayu galih wulandari
Panas panas...lanjut kak 😘
Hartini Titin: lanjut
total 1 replies
Yunita aristya
lnjut
Bunda
typo lagi Thor
Bunda
Nikita=Bella
Bunda
kok jadi athan
Bunda
ikutan mampir Thor
Siti Julaeha
lanjutt
Ayu galih wulandari
Lanjuuut kak...aqu sdh kasih vote ,hadiah ,lope lope & llike ...😘😘😘😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!