Naiya adalah gadis miskin yang diabaikan ibunya. Karena ketidak mampuan sang kakek membuat Naiya harus terpaksa mengikuti ibunya untuk tinggal bersama dengan ibunya yang sudah menikah kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myranda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 25
Setelah panggilan terputus, didalam kamar Risky pun menangis mengetahui semua kebenaran itu. Dia pun tidak berhenti menyalahkan dirinya atas hal ini, seandainya dia tahu lebih awal bahwa Naiya hamil dia akan membawa Naiya ikut bersama nya keluar negeri atau memilih tinggal bersama dengan Naiya.
Bagaimana ini bisa terjadi kepada dirinya, dia bahkan sangat tidak kekurangan uang akan tetapi ternyata wanita yang dicintai nya selama bertahun-tahun begitu sangat menderita karena kemiskinan.
Mengetahui kebenaran ini Risky pun tidak tahu harus melakukan apa, untuk meminta maaf kepada Naiya itu tidak akan setimpal dengan apa yang di alami Naiya selama ini.
Kini pintu kamar pun terbuka dan Lindon mendapati Risky yang kini menagis tersedu-sedu. sebelumnya dia tidak pernah melihat Risky menangis seperti itu kecuali saat nenek dan ibunya meninggal.
Namun kali ini apa yang terjadi sehingga Risky menangis seperti itu.
" Risky apa yang terjadi " Kata Lindon
" Pah.... " Kata Risky memeluk kedua kaki ayahnya
" Risky ada apa? " Kata Lindon melihat tingkah anaknya yang begitu berbeda hari ini.
" Aku memang orang yang sangat jahat bahkan aku tidak pantas disebut manusia "
" Keluarga kita sangat sangatlah kaya, akan tetapi selama bertahun-tahun aku menelantarkan anakku dan ibunya. "
" Apa aku pantas dipanggil jadi manusia, bahkan hewan sekalipun akan perduli kepada anaknya. " Kata Risky
" Apa kamu sudah tahu bahwa Marvel adalah anak kamu? " Kata Lindon
" Apa....? "
" Jadi papah juga sudah tahu soal ini? " Kata Risky
" Kamu memang bodoh.... Kamu sangat bodoh"
" Aku sudah tahu sejak pertama kalinya aku melihat dia, tidak kah kamu sedikitpun curiga kepada ku bagaimana aku menyayangi Marvel.? "
" Aku bukanlah orang yang mudah akrab pada orang lain kecuali kepada keluarga ku sendiri, dan bahkan kepada johan dan anaknya saja aku tidak se akrab itu. " Kata Lindon
" Lalu kenapa papa merahasiakan ini padaku, kenapa tidak beritahu aku" Kata Risky marah
" Buat apa,,,, jika kamu merasa dia anakmu pasti kamu juga akan mencari tahunnya. "
" Saat pertama kali kakek kamu membawanya ke sini aku melihat persi dirimu saat masih kecil pada dirinya, aku sudah curiga bahwa dia anakmu dan bahkan pada saat itu aku juga mengingat kan nya padamu. "
" Tapi kamu membantah ku, kakek kamu mengatakan bahwa dia tidak makan kacang karena alergi genetik kamipun curiga dan akhirnya melakukan tes DNA dan yang benar saja 99% Marvel anak kamu, darah daging kamu."
" Itu sebabnya kami semakin menyayangi nya. " Kata Lindon
" Pah.... Aku harus menemui Naiya " Kata Risky
" Kamu pergilah, soal Marvel biar papah yang mengantarkan nya kesekolah "
" Dan jangan lupa untuk membawa berkas test DNA, berkas itu ada pada kakek kamu" Kata Lindon
" Baiklah ayah.... Terimakasih banyak " Kata Risky.
Setelah beberapa jam berlalu kini Risky sudah tiba diwarung milik Naiya.
" Kak Risky sedang apa kesini. Dimana Marvel" Kata Naiya
" Naiya mari kita bicara " Kata Risky
" Jika ada yang ingin kakak katakan, maka katakan lah" Kata Naiya sibuk melakukan pekerjaan nya.
" Aku sungguh ingin membahas masalah yang sangat penting dengan kamu " Kata Risky
" Aku sudah bilang jika ada yang ingin kakak katakan, iya sudah katakan saja " Kata Naiya
" Setidaknya mari kita bicara berdua, tempat ini sangat tidak cocok" Kata Risky
" Apa kakak tidak lihat saat ini aku sedang bekerja " Kata Naiya
" Aku tahu tapi ini sangat penting" Kata Risky
" Baiklah,,, kakak tunggu sebentar, mereka sudah terlanjur memesan aku akan buatkan pesanan mereka terlebih dahulu " Kata Naiya
" Mari aku bantu " Kata Risky langsung membantu Naiya.
Setelah beberapa menit berlalu kini Risky dan Naiya pun pergi kerumah Naiya.
" Kak Duduklah dulu aku akan buat kan minum untuk mu" Kata Naiya pergi kedapur setelah beberapa saat kini Naiya sudah kembali dengan dua gelas teh ditangan nya.
" Kak ini teh nya" Kata Naiya
" Terimakasih " Kata Risky
" Katakan apa yang membuat kak Risky hingga menemui ku kesini " Kata Naiya
" Naiya..... "
" Apa aku terlalu jahat padamu? "
" Walaupun aku tidak pantas menerima maaf darimu tapi tolong maafkan aku atas semua perbuatan ku padamu " Kata Risky bersujud di kaki Naiya
" Kak Risky bangun.... Jangan seperti ini, apa yang terjadi " Kata Naiya berjongkok membatu Risky duduk.
" Kak.... Sebelumnya aku sudah bilang padamu bahwa aku tidak ada sedikitpun dendam padamu dan juga soal masa lalu sedikitpun aku tidak mempermasalahkan itu lagi."
" Lalu kenapa kakak malah bersikap seperti ini" Kata Naiya.
" Jika kamu tidak memiliki dendam padaku, lalu kenapa kamu menutup-nutupi ini dariku" Kata Risky memberikan laporan test DNA.
" Menutup-nutupi bahwa sebenarnya Marvel adalah anakku. "
" Kamu diam-diam mengandung dan melahirkan anakku tanpa memberitahu ku. "
" Naiya.... "
" Aku ayahnya,,,, seharusnya aku berhak tau soal dia"
" Dan kamu berbohong padaku bahwa kamu sudah menikah " Kata Risky marah
" Jadi kamu diam-diam melakukan tes DNA pada Marvel, baik aku akui dia memang anak mu, lalu kenapa??? "
" Setelah apa yang aku lalui untuk memperjuangkan dia, sekarang kamu datang dengan mudahnya mengatakan itu anak kamu iya.... "
" Kamu tidak tahu bagaimana beratnya aku memperjuangkan Marvel hingga bisa sampai sekarang "
" Dan sekarang kamu dengan mudahnya datang untuk merebut anakku dariku begitu...? "
" Maaf,,, apapun yang terjadi selama aku hidup aku tidak akan pernah membiarkan kamu merebut nya dariku. "
" Aku yang mengandung nya, aku yang melahirkan nya dan aku yang membesarkannya. "
" Jika kamu ingin mengambilnya dariku silahkan ambil tapi tidak sekarang, ambil dia setelah aku tiada" Kata Naiya marah dan menangis.
" Apa yang kamu katakan " Kata Risky memeluk Naiya
" Aku tidak merebutnya darimu, aku tidak akan mengambilnya darimu. "
" Mari kita besarkan anak kita bersama " Kata Risky. Naiya pun melepaskan pelukan Risky.
" Maksud kamu bersama seperti apa? " Kata Naiya
" Mari kita menikah, demi kebaikan dan kebahagiaan anak kita. "
"Anak kita masih memiliki keluarga yang utuh, kenapa kita harus membuatnya seperti anak yatim" Kata Risky menggenggam tangan Naiya. Naiya pun mengingat momen saat bertemu Risky dirumah sakit dengan seorang wanita beberapa minggu lalu.
" Hm.... " Naiya pun mendengus dan mengibaskan tangan Risky darinya.
" Menikah katamu??? "
" Apa kamu pikir pernikahan itu main-main? "
" Kamu memang pria brengsek, yang meniduri beberapa wanita dengan sesuka hati kamu. "
" Lalu apa setiap wanita yang kamu tiduri akan kamu ajak menikah juga? " Kata Naiya
" Naiya.... "
" Apa maksud kamu...? "
" Aku tidak mengerti, dan selain kamu aku tidak pernah tidur dengan wanita lain. " Kata Risky
" Tutup mulut mu, dasar pembohong, kamu masih ingin menipu ku"
" Jangan kamu pikir aku tidak tahu bahwa saat ini ada wanita lain yang sedang mengandung anak kamu. " Kata Naiya
" Naiya,,,,, "
" Apa yang kamu katakan? "
" Wanita apa??? "
" Anak apa...? " Kata Risky bingung
" Tidak usah berpura-pura bodoh,,,, "
" Aku jelas-jelas melihat kamu beberapa minggu yang lalu bersama dengan seorang wanita hamil dirumah sakit" Kata Naiya
"Siap..... " Kata Risky menggantung kalimat nya.
" Oh..... "
" Hahahahahaha " Risky pun terteawa mengerti maksud Naiya dia pun mengambil ponsel nya.
" Perhatikan baik-baik "
" Apa yang kamu maksud wanita ini? " Kata Risky menunjukkan sebuah foto bersama dengan teman-temannya namun salah satu diantara mereka adalah wanita itu.
" Iya.... Dia pacar kamu kan dan saat ini dia juga sedang hamil anak kamu" Kata Naiya
" Lalu lihat ini.... " Kata Risky menunjukkan sebuah foto lagi bahwa wanita itu sedang mengenakan baju pengantin bersama dengan seorang pria yang berbeda.
" Mereka berdua adalah teman dekat ku sast aku tinggal di luar negeri "
'Mereka adalah suami istri, akan tetapi masih beberapa bulan menikah mereka sudah bercerai. "
" Dan setelah bercerai wanita itu kembali kesini namun tanpa mereka sadari ternyata wanita itu saat ini sedang hamil"
" Kamu salah paham" Kata Risky mendengar itu Naiya pun merasa malu.
" Lalu jika kita menikah bagaimana dengan pacar kamu atau wanita yang kamu sukai " Kata Naiya
" Hm.... " Risky pun tersenyum memeluk Naiya.
" Sejak saat aku pertama kali bertemu dengan mu beberapa tahun lalu aku sudah menyukaimu, apa kamu tidak menyadari itu?"
" Sejak saat itu hingga kini perasaan ku padamu masih tetap sama. "
" pertama kali aku jatuh cinta dengan gadis bodoh yang rela kehujanan demi pria yang tidak dikenal. waktu itu ksmu kamu meminjamkan payung kamu padaku dan saat itu aku sudah jatuh cinta padamu. "
" dan sampai sekarang Aku masih menyukai dan mencintai kamu" Kata Risky melepaskan pelukannya kemudian meraih kedua tangan Naiya.
" jadi utu kamu? "
" kejadian nya sudah sangat lama dan sku sudah hampir melupakan nya. " kata Naiya
" Naiya.... Mari kita menikah "
" Hidup bersama dan meembesar anak kita bersama, Marvel masih kecil dia juga masih sangat membutuhkan kasih sayang kita berdua " Kata Risky
" Kak....Maafkan aku" Kata Naiya dengan wajah kecewa
" Aku tidak bisa" Kata Naiya
" Apa kamu menolakku karena penyakit kamu? " Kata Risky
" Apa kakak sudah tahu? " Kata Naiya
" Bahkan itu jika waktumu tinggal sehari aku tetap ingin menikah dengan kamu. "
" Naiya plis.... Tolong beri aku kesempatan itu" Kata Risky meyakinkan perasaan Naiya.
" Baiklah mari kita menikah..... " Kata Naiya
" Terimakasih banyak sayang" Kata Risky sangat bahagia memeluk Naiya