NovelToon NovelToon
JANGAN AMBIL ANAKKU

JANGAN AMBIL ANAKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Single Mom / Hamil di luar nikah / Pernikahan Kilat / kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:23.8k
Nilai: 5
Nama Author: Anita Jenius

Berawal dari kesalahan Mike dan Sandra yang menyebabkan Sandra harus hamil di luar nikah. Mike pun di usir dari rumah. Lalu Mike membawa Sandra kabur dari rumah orang tua Sandra dan menikah tanpa restu orangtua. Lalu papa Mike berusaha membuat hidup mereka menderita agar Mike meninggalkan Sandra dan balik padanya.
Suatu saat Sandra kontraksi. Tak satu pun warga mau menolong mereka. Mike hanya menemukan gerobak dan membawa Sandra dalam kondisi hujan ke rumah sakit. Mike meminta tolong pada pihak rumah sakit untuk menolong Sandra dengan kekuatan terakhirnya lalu Mike pun pingsan. Lalu keduanya langsung di tangani. Mike pun meninggal. Sandra melahirkan bayi laki-laki yang lucu.
Mengetahui anaknya meninggal, Pak Anwar pun mengambil mayatnya Mike beserta anak mereka. Sandra yang masih lemah tidak dapat mengejar Pak Anwar dan terjatuh.
“Jangan Ambil Anakku” Ucap Sandra saat dia terjatuh .
Bagaimanakah nasib Sandra dan anaknya? Apakah Sandra masih bisa bertemu dengan anaknya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anita Jenius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6. Keputusan Sandra.

Keesokan harinya, tiba waktunya janjian antara Sandra dan Mike. Sandra pun malas-malasan di klinik itu. Dia menemani Santi dan menyuapinya sarapan di klinik itu. Saat ini Santi sudah dipindahkan di ruang rawat karena tempat Santi semalam di kuret akan dipakai pasien lain hari ini.

“Gimana perasaan kamu sekarang Santi?” Sandra bertanya sambil menyuapi makanan ke mulut Santi.

“Masih sakit Sandra.” Santi menjawab dengan lemah sembari mengunyah bubur yang disuapi Sandra.

“Hmmm.. sakit banget ya?”

“Iya Sandra. Kalau bisa nanti kamu jangan deh melakukan aborsi Sandra. Rasanya sakit banget apalagi setelah obat bius yang disuntikkan ke kita sudah hilang. Aku sarankan kamu dan Mike jangan melakukan hal itu. Enaknya sebentar tapi efeknya luar biasa.” Saran Santi.

“Hmmm.. tapi..” Sandra nggak berani mengatakannya pada Santi.

“Kenapa? Sudah terlanjur ya?” Tanya Santi menebak apa yang dia tangkap dari ekspresi wajah Sandra.

“Hu..um..!!”Sandra mengangguk pasrah.

“Hamil?” Sandra mengganguk lagi. “Astaga..!! Jadi gimana? Mike mau tanggung jawab kan?” Tanya Santi khawatir karena dia sudah tahu gimana rasanya hamil sedangkan pacarnya nggak mau tanggung jawab.

“Mau.. Tapi..!!”

“Tapi apa Sandra? Kamu nggak mau menikah dengan dia karena memikirkan masa depan kamu?” Sandra mau nggak mau hanya mengangguk mengiyakan semua pernyataan Santi karena semua yang Santi bilang semuanya benar adanya.

“Iya Santi. Aku nggak mau menikah muda di usia kita sekarang. Aku mau meneruskan hidupku. Masih banyak hal yang masih ingin aku capai.” Jujur Sandra.

“Trus kenapa kamu melakukannya kalau tahu kamu masih punya banyak hal yang ingin kamu capai di usia sekarang ini?” Tanya Santi.

“Aku penasaran gimana rasanya Santi. Banyak yang bilang rasanya enak. Trus katanya kalau masih perawan di usia kita ini berarti kita itu cewek cupu dan kuper. Dan kamu kan kenal aku. Mana mau aku dikatain cupu atau kuper. Mau di taruh dimana wajahku ini.” Sandra merasa perbuatannya itu benar.

“Trus sekarang apa kamu masih bisa membanggakan diri kamu kalau semuanya sudah terjadi kayak gini?”

“Sebenarnya nggak Sandra. Aku malah merasa diriku kotor sih. Di tambah lagi sekarang aku hamil, aku semakin tidak pede menghadapi dunia lagi.” Sandra mengatakan hal itu pada Santi.

“Nah.. itu lah yang aku rasakan sekarang Sandra. Ditambah lagi perasaan bersalahku pada calon anakku yang sudah dibuang itu. Aku merasa sebagai ibu yang jahat yang tidak membiarkan anaknya sendiri melihat dunia bahkan sebelum dia berkembang di Rahim aku.” Baru kali ini Santi bisa menangis sejak dia melakukan aborsi kemaren.

“Apa memang seperti itu rasa yang kamu rasakan sekarang?” Selidik Sandra.

“Iya Sandra. Perasaan bersalah yang nggak bisa terucapkan olehku. Tapi semuanya sudah nggak bisa diulangi lagi. Dan sebagai teman aku hanya mau menyarankan sama kamu tolong jangan pernah melakukan apa yang sudah kulakukan ini. Jangan tambah dosa kamu dengan membuang anak yang dikandungan kamu itu.”

“Tapi Santi.. aku kan..”

“Setelah kupikir-pikir, masa depan kita nggak akan terhalang dengan melahirkan anak ini. Paling hanya tertunda dua tahun saja. Dan kalau pun malu paling juga hanya sampai anak itu lahir saja. Sekarang kan yang terpenting Mike mau mempertanggung jawabkan anak itu kan?” Tanya Santi sekali lagi.

“Iya. Mike memang memaksa untuk bertanggung jawab tapi aku nggak yakin dia bisa jadi suami dan ayah yang baik untuk anak ku kelak.”

“Kenapa kamu bilang kayak gitu?”

“Nggak tahu. Ntah kenapa aku ngerasa kemungkinan besar hubunganku dengan Mike nantinya nggak lama dan akhirnya aku harus menanggung sendiri beban ini.” Sandra berkata pada Santi.

“Husshh.. nggak boleh gitu ahh. Jangan jelek-jelek omongannya. Kamu kan tahu apa yang kita ucapkan adalah doa.”

“Hmm.. maaf..”

“Ya udah . nggak perlu minta maaf. Sekarang saatnya kamu itu memutuskan apa yang terbaik menurut kamu untuk hidup kamu.”

“Ya baiklah. Aku akan memikirkannya.”

Tiba-tiba ponsel Sandra pun berbunyi. Sandra melihatnya tapi tidak ada niat mengangkat telponnya setelah melihat nama yang tertera di ponsel tersebut.

“Siapa? Mike?” Santi pun sontak bertanya pada Sandra.

“Iya.”

“Kenapa nggak diangkat? Mana tahu ada sesuatu yang penting.”

“Nggak ahh malas. Paling juga nanti Mike cuma mengingatkan janji ketemuan kami hari ini.”

“Memangnya janji jam berapa?”

“Jam Sembilan.”

Spontan Santi melihat ke arah jam dinding yang ada di dalam kamar itu.

“Lah itu kan udah jam Sembilan lewat sepuluh sih. Kenapa kamu nggak pergi? Pergilah dan selesaikan masalah kalian. Jangan melakukan seperti apa yang kulakukan saat ini.”

“Tapi Santi kalau aku pergi kamu nggak ada temennya di sini.”

“Nggak apa-apa. Aku bisa sendiri kok. Lagian masih terang gini banyak juga suster yang berlalu Lalang yang bisa aku mintai bantuan kalau aku butuh. Sekarang kamu pergilah. Ingat anak yang ada di perut kamu butuh sosok seorang ayah. Jangan keras kepala.” Titah Santi.

“Kamu yakin nggak apa-apa aku tinggal di sini?’ Sandra menanyakan sekali lagi karena dia memang malas ketemu Mike apalagi membicarakan pernikahan.

“Nggak apa-apa. Urusan kamu lebih penting. Aku bisa sendiri. Jangan melakukan kebodohan seperti yang sekarang aku buat.” Saran Santi.

“Ya udah deh.”

Dengan berat hati Sandra pun berdiri dan hendak pergi dari kamar itu. Mike juga sudah bolak balik menelponnya tanpa henti. Sandra pun mengangkatnya.

“Halo Sandra.. akhirnya kamu angkat telpon kamu. Kamu udah dimana? Aku udah di resto ini.”

“Hmm. Aku masih di klinik.”

“Ya ampun. Kalau nggak aku datang ke sana ya?”

“Nggak usah. Aku saja yang ke sana. Kamu nggak perlu ke sini.”

“Baiklah. Aku tunggu kamu di sini ya. Tapi kalau dalam setengah jam kamu nggak kesini, aku akan menyusul kamu ke situ.” Ancam Mike.

“Iya.. tunggu aja lah di situ. Aku jalan sekarang ya.”

“oke aku tunggu. Nggak pake lama ya.”

“Iya..!!’ Sandra mematikan telponnya dan memasukkan ke dalam tasnya. Lalu pergi ke resto itu.

Sandra berjalan kaki menuju resto itu. Dia malas mengeluarkan mobilnya dari klinik karena menurutnya tidak enak memakai mobil hanya dengan jarak sedekat itu. Tak lama Sandra pun sampai ke resto tersebut. Sandra menoleh ke sana ke mari melihat di mana keberadaan Mike.

“Di sini Sandra..!!’ Panggil Mike dengan mengangkat tangannya setelah melihat Sandra sudah berada di restoran itu.

Sandra pun melihatnya dan berjalan ke meja di mana Mike sedang duduk di sana. Sandra pun langsung membuka kursi dan duduk di sana tepat di depan Mike.

“Kamu sudah makan sayang?” Sapa Mike dengan ramah.

“Belum. Lagi nggak mood makan.” Sandra duduk bersandar sembari melipat tangannya.

“Kenapa gitu? Kasian loh calon anak kita yang ada di perut kamu itu.”

“Nggak usah sok perhatian deh. Sekarang cepat kamu bilang, ada perlu apa kamu memanggil aku ke sini. Jangan mutar-mutar.”

“Hmm.. baiklah kalau gitu. Begini Sandra, setelah aku pikir-pikir, aku ingin kita menikah. Ini demi calon anak kita yang ada di perut kamu itu. Terserah kamu mau atau nggak. Yang jelas sebagai laki-laki sejati aku ingin bertanggung jawab dengan apa yang sudah kulakukan. Aku nggak mau jadi laki-laki pengecut seperti orang lain.” Ucap Mike menyatakan niatnya pada Sandra

“Kalau aku nggak mau gimana?”

“Seperti yang tadi aku bilang, aku nggak peduli kamu mau atau nggak. Aku akan tetap menikahi kamu, apapun yang terjadi.” Tegas Mike.

Sandra melihat Mike dengan pandangan serius. Sandra melihat keseriusan dari pandangan dan ucapan Mike terhadapnya.

“Gimana Sandra? Kamu mau kan?” Mike bertanya lagi.

“Ya.. Baiklah kalau kamu memaksa.” Sandra mengatakan dengan ringan tanpa beban.

“Beneran Sandra?”

“Ya. Toh kalau aku bilang nggak kamu juga pasti paksa aku bilang iya kan? Ya udah.”

“Kamu siap Sandra?”

“Ya siap nggak siap sajalah. Mau gimana lagi. Aku juga takut melakukan aborsi.”

“Bagus. Kalau gitu besok aku ke rumah kamu dan melamar kamu di depan orangtua kamu.”

“Ya terserah kamu. Tapi kalau papa dan mama marah gimana?”

“Aku siap. Aku akan terima semua konsekuensinya.”

“Baiklah kalau begitu.” Sandra menghembuskan nafasnya mencoba menenangkan dirinya.

“Oke.”

Mike pun tersenyum melihat keputusan Sandra yang menerima dan mau menikah dengannya. Walau dia masih nggak yakin apakah orangtua Sandra setuju. Namun selama Sandra setuju, Mike berani memperjuangkan nasib mereka kedepannya.

1
Lukalama
kirim /Rose//Rose/ untukmu 😘
Lukalama
/Rose//Rose/meluncur..../Pray/
Pena dua jempol
more like 👍🏿 and 1 🌹 for you ❤️
Pena dua jempol
kejamnya bapak mertua melebihi emak mertua 🤣😭
Pena dua jempol
seriusan ini /Sob//Sob/
Pena dua jempol
ya Allah pak Anwar... jaharaaaa sekali 😭😭
Zara Rahmi
update lagi
Elisabeth Ratna Susanti
tiga like plus iklan 👍
November
lanjut
Elisabeth Ratna Susanti
like 👍
Lukalama
5 iklan untukmu thor 🫰
Lukalama
pasti si Mike ini...😂
Dewi Payang
5 🌹buat kak Anita🙏🫰
Dewi Payang
Gemes sama pak Riko
Dewi Payang
Ucapan pak Riko ada benarnya sih
Dewi Payang
Keras kepala.si pak Riko, terus gimana calon anak perutnya Sandra
Pena dua jempol
5 like + 2 🌹 untuk kakak 🫰🏿 ceritanya semakin menegangkan ❤️
Syiffitria
semangat dia mawar untukmu
Lukalama
5 iklan meluncur
Lukalama
/Rose//Rose/untukmu thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!