NovelToon NovelToon
Malam Petaka Party 17 Tahun

Malam Petaka Party 17 Tahun

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan
Popularitas:37.9k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

"Argggghhh!" suara teriakan kencang yang terdengar.

"Tolong!"

"Lepaskan aku!"

"Jangan aku mohon! jangan!"

Aurora yang terus berteriak memohon ampun saat seorang pria yang tidak tahu siapa menyeretnya memasuki sebuah gudang yang sangat gelap yang membuat Aurora yang tidak tahu siapa itu.

"Tidak!" teriak Aurora dengan sekencang-kencangnya saat merasa sakit di area sensitifnya.

Air matanya yang jatuh saat kehormatannya di renggut paksa. Oleh Pria yang tidak bisa di lihatnya. Pria itu dengan bejat memperkosa gadis 17 tahun itu.

Malam Petaka Party saat merayakan ulang tahun sahabatnya yang membuatnya kehilangan kehormatannya. Pesta yang harusnya penuh dengan kebahagiaan berujung petaka. Kehilangan kehormatan, di temukan mayat dan berurusan dengan Polisi dengan kasus besar dan masa depan yang hancur.

Saksikan penuh dengan misteri di Novel terbaru saya?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 6 Mulai aneh-aneh.

Bali.

Akhirnya mereka semua sampai juga di Bali. Mereka langsung memasuki Vila yang di siapkan di oleh orang tua Stefie. Fasilitas untuk teman-teman Steffie memang di persiapkan dengan lengkap bukan hanya transportasi saja, penginapan dan lain sebagainya juga sudah di siapkan.

Mereka semua memasuki Villa tersebut. Villa mewah yang sangat nyaman yang tidak jauh dari pantai.

"Oke guys aku udah siapin kamar untuk kalian semua. Jadi kalian tinggal pilih kamar masing-masing ya, yang pasti jangan khawatir kamarnya sesuai dengan request kalian semua," ucap Steffie dengan cerianya.

"Wau keren sekali," sahut Marko.

"Iya dong. Jadi kalian akan menginap dengan nyambar dan nanti malam kita party," sahut Steffie yang terlihat sudah tidak sabaran untuk party.

"Oke," sahut yang lainnya yang juga tampak tidak sabaran.

"Kak Rora. Di mana orang tua kak Steffie. Kenapa aku tidak melihatnya sejak tadi?" tanya Zeva yang memang sejak pertama datang ke Villa itu tidak melihat siapa-siapa. Kecuali pelayan yang menyambut mereka saat di depan.

"Hmmm, aku juga tidak tahu, sudah lah jangan di pikirkan ayo sekarang kita kekamar," jawab Rora yang terlihat menghindar yang membuat Zeva merasa ada sesuatu.

"Apa tidak ada orang tua kak Steffie di sini," batin Zeva penuh dengan selidik dan Zeva pun menyusul Rora kekamar. Sama dengan yang lainnya yang juga sudah pergi ke kemar masing-masing.

***********

Zeva dan Rora sudah berada di dalam kamar mereka dengan Rora yang mulai membereskan pakaiannya.

"Kakak jujur sama aku. Sebenarnya orang tua kak Steffie tidak ada kan! Mereka tidak ikut kan?" tebak Zeva.

"Kak kenapa diam saja. Ayo ding ngomong, jawab pertanyaan aku," desak Zeva.

"Zeva kamu itu ngapain sih masih aja memikirkan orang tua dari Steffie. Sudahlah kita berdua sudah ada di sini. Jangan membahas hal yang tidak penting," sahut Rora.

"Ya. Karena Kakak bilang sama mama dan papa. Jika orang tua kak Steffie ikut dan Makanya mama mengizinkan kakak untuk pergi dan juga mama sampai membujuk papa. Karena ada orang tua yang mengawasi. Tapi kenyataannya orang tua kak Stefie tidak ada sama sekali dan kakak sudah bohong sama mama dan papa," tegas Zeva dengan rasa kecewanya.

"Zeva ini itu hari perayaan ulang tahun Steffie dan tidak perlu ada orang tuanya karena ulang tahunnya sebelumnya sudah dirayakan bersama keluarganya. Ini perayaan kedua khusus untuk teman-temannya. Jadi orang tua Steffie mempercayakan semua kepada Stefie," tegas Rora yang akhirnya jujur.

"Ya terus kenapa kakak nggak bilang dari awal. Jika memang tidak ada orang lain selain kakak dan teman-teman kakak," ucap Zeva.

Rora terdiam yang tidak bisa menjawab pernyataan adiknya itu yang marah-marah padanya.

"Kakak takut tidak akan mendapatkan izin dari mama dan papa!" tebak Zeva. Ya apalagi alasannya jika bukan hal itu. Makanya Rora bohong.

"Kak Rora. Itu sama saja Kakak sudah bohongi mama dan papa hanya untuk semua ini. Hanya untuk kesenangan kakak. Apa kakak tidak kasihan dengan mama dan papa memberikan kepercayaan kepada kakak dan kakak malah membohongi mereka. Bagaimana jika mereka tahu. Jika kakak bohong yang sampai membawa-bawa orang tua kak Steffie," ucap Zeva.

"Mereka tidak akan tahu kalau kamu tidak bicara pada mereka," sahut Rora.

"Dan kakak ingin aku juga ikut bohong lagi!"

"Zeva sudahlah, jangan membahas ini lagi. Aku salah sudah bohong dan benar. Jika tidak bohong, maka aku tidak akan punya kesempatan untuk datang ketempat ini dan untung saja kita sudah berada di tempat ini dan masalah yang lalu jangan di bahas lagi," tegas Rora yang tidak mau berdebat dengan adiknya.

"Tapi kak!"

"Stop!" sahut Rora mendengar apa-apa lagi dari Zeva.

"Kakak bilang sudah!" tegas Rora dan Zeva pun tidak mau berkata apa-apa lagi yang menghela nafasnya yang tidak bisa menghadapi kakaknya yang sekarang berbohong menjadi kebiasaan yang membuat Zeva kecewa.

*********

Malam pertama di Bali.

Malam ini adalah party sweet seventeen untuk Stefie di Villa keluarganya. Party yang sudah di siapkan dengan sedemikian di Villa bagian belakang rumah yang langsung mengarah pada pantai yang menjadi view yang indah.

Sementara di dalam kamar masih terlihat Rora yang siap-siap berdiri di depan cermin. Rora tampil berani malam ini. Menggunakan dress ketat sepahanya dengan lengan tantop dan juga bagian punggungnya terbuka yang melihatkan punggung indahnya dan di bagian depan juga terlihat sedikit belahan dadanya.

Rambutnya di kriting dan langsung di gerai yang membuatnya menjadi sangat cantik dan seksi. Tidak tahu kenapa Rora ingin berpenampilan terbuka seperti layaknya bule yang berkunjung ke Bali.

"Kak Rora!" Zeva yang baru selesai mandi dan keluar dari kamar mandi kaget melihat penampilan sang kakak yang sangat terbuka.

"Kakak mau ngapain pakai baju seperti itu?" tanya Zeva.

"Ya mau party lah! Pertanyaan kamu aneh," jawab Rora santai.

"Party apa. Ini itu hanya pesta ulang tahun. Bukan mau ke Club sampai harus memakai pakaian seperti itu. Sangat tidak cocok untuk remaja seperti kakak," ucap Zeva geleng-geleng.

"Apaan sih Zeva dah deh, kamu itu nggak usah bawel. Kamu itu kayak orang tua yang sampai mengomentari pakaian ku. Lagi pula ini Bali dan memakai pakaian seperti ini hal yang biasa dan kamu jangan norak," ucap Rora.

"Tapi ini tidak cocok untuk kakak dan ini sangat berlebihan dan bagaimana jika mama sampai tahu," ucap Zeva

"Stop deh Zeva. Kamu jangan terus bawa-bawa nama papa, papa. Ini itu hari kebebesan dan aku mendapatkan kesempatan hanya 1 hari selama SMA. Jadi kamu please mengerti bagaimana posisi aku. Kamu juga nanti akan merasakan apa yang aku rasakan. Biarkan aku bebas, mengekpresikan diri aku dan jangan larang-larang. Ini tubuhku dan aku yang punya hak," tegas Rora yang tidak mau mendengarkan apa yang dikatakan adiknya.

"Kamu jangan ikut campur. Kamu di sini bersama kak Zavier hanya menemaniku dan kamu tidak perlu harus mengaturku atau melarangku. Biarkan aku menikmati kebebasanku sebentar. Dari pada kamu mengomentari ku. Sebaiknya kamu juga gunakan kesempatan ini untuk mencari kebebasan dan jangan sampai kamu juga tidak memiliki kesempatan lagi," tegas Rora yang sejak tadi berbicara melihat adiknya dari cermin.

"Kak....."

"Aku bilang sudah maka sudah!" tegas Rora dengan penuh penekanan.

"Jika kamu tidak mau ikut dalam pesta ini. Ya sudah kamu di kamar saja. Aku mau pergi!" ucap Rora sudah selesai menyelesaikan pekerjaannya dan langsung pergi melewati Rora.

"Keterlaluan kakak, kesempatan, kebebesan. Selalu ingin menang sendiri," umpat Zeva dengan kesal.

"Kebebasan, terakhir dan penampilan yang sangat berlebihan. Aku tidak tahu. Apa sebenarnya yang di inginkannya. Benar-benar heran," Zeva sampai memijat kepalanya yang semakin berat yang tidak bisa mengendalikan kakaknya.

Ternyata jika anak yang tidak diberikan kebebasan dan sekalinya mendapatkan kesempatan akan benar-benar menggunakan kesempatan itu dan bahkan sangat berlebihan.

Masih jam 7 malam. Tetapi teman-teman Steffie sudah mengadakan party. Sebenarnya menginap di Villa keluarga Steffie tidak semua orang.

Karena masih teman-teman Steffie yang memang sudah ada di Bali dan mereka punya penginapan tersendiri yang tidak bergabung dengan Steffie dan teman-temannya.

Bersambung

1
Alis Yudha
Luar biasa
Bivendra
duh laras jd nurunin ego bgtu tw askara bs berpaling dgn mudah nya berharap bgt lu ya askara yg gagal move on nyatanya elu yg gx bs move on 🤣🤣🤣🤣
Juni aja
Semoga pengakuan revald di rekam diam²
anak rantau
lanjut kak
anak rantau
lanjut kak, makin seru ceritanya
Bivendra
ya lah dlecehin nya dikamar cm krn ketahuan sm steffie jd mereka d bw k pantai biar aman, krn steffie pergokin ulah reval
dan Rora mulai sadar dgn kata² pelaku saat reval ulang kata² qm sangat cantik Rora
sm. marko reval blg dy sdh mendapatkan rora
Bivendra
smg zeva baik2 aja reval nya jg ter tangkap
Rora dah jd jahat krn terlalu d manja jd mw nya smw hrus bgt perhatian k dy s org jahat sombong mulut pedas mknya jd petaka tuk diri sndri bs nya nyakitin ht org pas d kena baru ngamuk
Iis Dawina
pelakunya reval deh
Bivendra
firman ni lah nuduh smw org tnp bukti
pada gx nyadar sm kelakuan n omongan reval nih
lm bgt lg terungkap
Bivendra
reval tu apa²an sih ud perkoas Rora terus masih mw jg sm zeva jg aneh
Bivendra
s reval itu koq ada dmn² sih
koq gx da pov dy sih
Bivendra
terang aja tebal bs ngmg gt org dy pelakunya
anak rantau
lanjut kak
Bivendra
zavier anaknya Samuel sm vio kan
ainuncepenis: tepat sekali
total 1 replies
Bivendra
tebal kah pelakunya
Bivendra
bnyk teks teki ya
Bivendra
wah wah jd steffie ngambek sm Bryan mknya keluar terus ketemu Rora yg d perkoas, steffie sm Bryan hubungan ud intim bgt lg
Iis Dawina
wah jng" si bryan yg bunuh sm perkosa ya
Bivendra
tggl Brian n reval
ky na sih reval ya krn dy yg pling tenang n merhatiin smwnya
Bivendra
pelakunya tmn² mereka jg krn dy tw Steffi yg mergoki pas lg perkoas Rora mknya gelap mata jd bunuh Steffi
antara Bryan, marko n reval ky na
apa mungkin reval?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!