NovelToon NovelToon
Young Mistress

Young Mistress

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:34.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lukalama

Stella yang baru berusia 20 tahun dinikahkan oleh kedua orangtuanya untuk membayar hutang, ia pun langsung setuju karena melihat calon suami yang masih muda ganteng, terlihat baik, dan kaya raya.

Awalnya Steven menikahi Stella sebagai syarat untuk mendapatkan suntikan dana dari ayahnya, menganggap pernikahan tanpa cinta dapat dijalani tanpa ketertarikan. Namun siapa sangka istrinya begitu cantik dan mempesona, membuat jiwa perjaka Steven meronta-ronta minta jatah pada istri mudanya.

Waktu berlalu Mereka berdua saling jatuh cinta, hingga tidak ingin terpisahkan, namun naas kebahagiaan pernikahan yang baru dijalani, harus berakhir dengan penuh air mata.

Apakah mereka bisa bersatu kembali setelah bercerai ?? Apa Stella akan tetap setia pada suaminya yang kedua?? atau malah tergoda selingkuh dengan mantan suaminya...~


Yukss...~ baca kisah pasutri yang sangat membagongkan 🫠

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukalama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 Diperkenalkan

"KAMU....!!!" pekik Steven, langsung menarik tangan Stella, dan berjalan ke dapur belakang, tidak seharusnya Stella muncul ditengah-tengah acara para pria yang sedang berkumpul

"Aww...!! Lepasin..aduh~" Stella merintih kesakitan, tangannya ditarik kencang suaminya

"Kenapa kamu malah naik ke atas, harusnya diam di kamar aja...!!" ujar Steven melipat tangan, dengan wajah bete

"Aku lapar..., dibawah gak ada makanan..." keluh Stella kesal, sambil memegang perutnya

"Tunggu aja sampai teman-temanku pulang nanti juga ada makanan sisa.." ujar Steven ketus dan tidak berperasaan

Mendengar perkataan Steven, emosi Stella langsung memuncak.

"Enak saja...!! Kamu kira aku ini apa..!! anjing peliharaan dikasih makanan sisa.." teriak Stella, meninggikan nadanya karena merasa amat sangat terhina, sudah selama seminggu ia diperlakukan semena-mena seperti ini, dan perkataan Steven kali ini benar-benar udah kelewatan batas

Suara Stella yang meninggi, memancing para teman Steven, mereka semua jadi mengintip dan menguping dari dapur.

"Ya ampun..., kamu gak usah marah kayak gitu..!!, nurut aja apa susahnya sih..., lagian ini lagi ada acara penting, gak seharusnya kamu datang terus mengacau..!!" Steven gak kalah marah

"Perutku lapar...!!!, ya wajar aku cari makanan ke atas, siapa suruh tadi sore kamu gak ijinkan aku berhenti kerja sampai gak sempat makan malam, SEMUA GARA-GARA KAMU..!!!" teriak Stella dengan sangat marah

"Ya ampuunnn..!!" suara teriakan Stella sangat melengking, sampai-sampai telinga Steven berdengung

"Hey..!! Sudah..., sudah..jangan ribut" ujar salah satu teman Steven yang tadi berceramah, menghampiri mereka

Stella dan Steven langsung berhenti, dan melirik pria yang datang menengahi mereka.

"Oo jadi ini istri kecil yang lu nikahin dadakan kemarin..." ujar si pria menyeringai melihat Stella

Steven hanya mengangguk pelan dengan muka betenya.

"...." Stella merasa malu, ia hanya memakai piyama tidur saat ada banyak pria asing yang memperhatikan dirinya

Kenalin gua Ricky, teman baik suamimu sekaligus rekan bisnis juga~" ujar Ricky memperkenalkan diri

"Salam kenal saya Stella" ujar Stella singkat

"Sudahlah Steve gak masalah kok, dia cuma mau ambil makanan aja, ijinkan saja, jangan terlalu dipingit dari kita-kita dong.." ujar Ricky terkekeh

"Cih.." decak Steven membuang muka

"Silahkan nyonya kecil~ kalau mau ambil makanan kami persilahkan dengan senang hati" ujar salah seorang pria yang memiliki kulit sawo matang

"....." Stella tertegun dan merasa ngeri melihat ada banyak pria, ia pun jadi tidak selera makan lagi, apalagi setelah pertengkaran dengan Steven yang gak punya perasaan

"Udah gak nafsu.." ujar Stella ketus, ia lari menerobos gerombolan pria dan turun kebawah

"Ciee...~ yang udah jadi suami.." ledek teman-teman Steven

"Sudah-sudah ayo bubar bubar....!! Gua bete sama lu pada.." pekik Steven sambil kembali masuk kedalam

"Ya elah bro..~ mang lu gak kasih tau istri lu soal pekerjaan kita sebenarnya..." seru David pria berkacamata yang dari tadi sedang sibuk dengan laptopnya

"Percuma gak bakalan ngerti..., masih kecil gitu.." decak Steven kembali duduk di sofa sambil membuka laptopnya

"Kecil dari mana, dadanya aja udah gede bro..' ujar Ricky

"Iiihhhsss...!!!" Steven langsung melempar bantal sofa ke Ricky

Ricky terkekeh, sembari menangkap bantal yang dilempar.

"Guys...ayo lanjut, besok Yohan udah pulang ke Belanda loh, nanti gamenya gak keburu launching bulan depan..!!" ujar Peter pria berkulit sawo matang

Semua pria akhirnya berkumpul di ruang TV sambil membuka laptop dan sibuk bekerja mengejar deadline.

"Bro..., lu gak kepingin sewa ruko aja, mana enak sih tiap minggu kita kemari pura-pura pesta, gak takut dicurigai pak RT, nanti dikira kita buat perkumpulan para gay wkwkwk....." ujar Ricky bercanda

"Hus..hus..!! kalau game ini belum berhasil sukses gua gak akan mau sewa ruko...!! Ujar Steven yang keras kepala

"Iiihh dasar cowok pelit..." decak Ricky lanjut membuat game di laptopnya

Lima belas pria ini adalah karyawan Steven, mereka semua ahli dalam membuat game RPG, bukannya Steven pelit tapi ada alasan tertentu kenapa menjadikan rumahnya sebagai kantor dadakan tiap hari Sabtu, bisa saja ia menyewa ruko untuk jadi kantor, bisa saja ia menyewa banyak asisten rumah tangga untuk membersihkan rumahnya, namun itu semua ia hindari, agar ayahnya tidak bisa mencampuri kehidupan pribadinya.

Disisi lain, di kamar Stella.

"Iiihh serem.., fixed suami gua memang bukan cowok normal, masa iya semua cowok cakep-cakep dan muda-muda pada pesta tapi gak ada ceweknya,...iiihhh...!!!" ucap Stella berusaha tidur, ia menjadi sangat mual setelah melihat perkumpulan cowok-cowok diatas sana

Stella semakin merasa tertipu, tidak heran pria yang berumur 30 tahun itu belum memiliki kekasih atau belum menikah, ternyata ini alasan sebenarnya, Stella tidak menyangka kalau Suaminya sebenarnya seorang gay, pantas saja selama seminggu ia sama sekali tidak disentuh, walaupun tinggal serumah.

Sejenak Stella meraih hpnya, ingin sekali memberitahukan soal ini ke orangtuanya, namun ia mengurung niatnya ini, kalau ia bercerai sekarang, bisa jadi semua uang yang diberikan oleh Steven ke orangtuanya ditarik lagi, lalu adiknya jadi tidak bisa sekolah dan kuliah.

Sambil menggelengkan kepala, Stella menaruh kembali hpnya, "Tahan saja, selama ia tidak menyentuhku, kurasa gak akan ada masalah" gumam Stella, mengabaikan semua yang ia lihat tadi, lalu mencoba untuk tidur malam ini

Bersambung~

...****************...

1
Ayudita
karya yg menghibur bikin emosi naik turun sekaligus ngakak...🤣🤣👍
Lukalama: terimakasih banyak kk sudah menilai 🫰🫰🫰🙏🙏🙏
total 1 replies
Teteh Lia
terimakasih banyak untuk cerita menarik ini kak... 🙏
Lukalama: sami-sami terimakasih juga sudah mengikuti sampai ke akhir 🥹 🥹 🥹
total 1 replies
Teteh Lia
endingnya membahagiakan kak.
cara menulis Kaka juga rapih banget. 👍 aq sampai insecure sendiri lho kak kalau liat tulisan Kaka yang serapih ini. berbeda jauh sama aq yang masih remehan .
Lukalama: punya kk juga bagus kok 👍 cerita menarik saya suka juga karya teteh, sy malah sering insecure karena masih suka banyak banyak menemukan typo 😅
total 1 replies
Teteh Lia
like dan komen memang jadi motivasi banget dalam menulis. aq juga merasakan banget itu kak.
Lukalama: betul..., walaupun retensi buruk, masih tetap bisa termotivasi sama para pembaca yang mau aktif 🥹🙏
total 1 replies
Teteh Lia
terimakasih untuk tetap melanjutkan novel ini sampai selesai kak. 🙏
Teteh Lia
adiknya Steven?
dari wanita selingkuhan Henry?
Lukalama: yup... jadi Steven punya punya 2 adik laki-laki, baru akan muncul di novel berikutnya 🤭
total 1 replies
Teteh Lia
paman Roger 👍
Teteh Lia
ayah semprul emang si Henry ini.
Teteh Lia
kecurigaan ku benar. bikin masalah lagi ayahnya Steven.
Teteh Lia
Bab menyala membara ini...🙈🙈🙈🙈
Lukalama: panas ya..🤭
total 1 replies
Teteh Lia
meski mereka sudah menikah. aq masih belum tenang. ayah nya Steven masih berkeliaran
Lukalama: memang harus lenyap tuh si Hendry /Tongue/
total 1 replies
Teteh Lia
Stefan taunya, Kevin lah ayah nya.
Teteh Lia
banyak2kin sabar ya ... 🤭
Teteh Lia
harusnya si seperti itu. bukan malah jadi pecundang
Teteh Lia
terus laki2 yang doyan selingkuh sepertimu yang boleh dengan Stella. begitu..
Lukalama: nyebelin ya si Kevin /Facepalm/
total 1 replies
Teteh Lia
10 iklan dan 🌹🌹🌹🌹🌹 untuk Kaka author.
Lukalama: wuaah.... makasih banyak teh /Kiss//Kiss//Kiss/
total 1 replies
Teteh Lia
Kaka author, aq ga bisa komen di bab ini. kenapa ya??
Lukalama: waduh..., mungkin waktu tadi lagi di review ulang teh.., soalnya hari ini novelnya baru tamat
Teteh Lia: malah aq pikir sedang di revisi.. karena ga bisa komen di setiap kalimat di bab ini
total 3 replies
Teteh Lia
terus kenapa? kan kamu duluan ya memulai selingkuh sama Linda.
Lukalama: minta di pukul ya si Kevin /Smirk//Hammer/
total 1 replies
Teteh Lia
dulu kamu dapat Stella yang hangat. malah kamu sia sia kan
Febry
good stories thor...smoga kedepany novel ini bisa ramai....kenyataan hidup tdk seindah novel...apa yg stella alami sy alami juga dlm 1 pernkahan...bedany sm Stella...sy tdk mmbrikn kemptan kedua sm mantan sy...cuma dukungan kluarga n sahabat yg bisa bkn sy kuat hadapi cobaan hidup... trimakasih kak Thor sdh upaya menulis smpai tamat...sdih jg novel ini sepi....pdhal sy suka skali sama gambar2 visual novel ini...❤️❤️❤️
Lukalama: turut prihatin ya kak /Sob//Pray/, terimakasih banyak banyak...kk selalu mendukung novel yang sepi ini /Sob//Sob//Sob//Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!