NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Shankara

Istri Pilihan Shankara

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / istri ideal
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: Skinant

Shankara Adhiyaksa. Putra sulung Reenan Xavier Adhiyaksa dan Annisa Harsono, lelaki tampan mapan dan kaya raya tentunya.

Hidup aman tenang dan damai yang ia jalani berubah seketika ketika sang ayah menyuruhnya untuk menikahi seorang perempuan pilihan ayahnya,

Disisi lain pertemuannya dengan wali kelas adiknya membuat Shankara sedikit terusik karena perasaan yang ia rasakan pada wali kelas adiknya sedikit berbeda, bisa di bilang ia jatuh cinta pada pandangan pertama

Tapi ia juga tidak mungkin mengecewakan ayahnya walau hatinya bersikeras menolak permintaan sang ayah

Di hadapkan pada dua pilihan, siapa yang akan di pilih Shankara pada akhirnya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skinant, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

"Bunda akan membantumu, dimana rumah perempuan itu bunda sendiri yang akan kesana" ucap Annisa yakin

Shan mengucapkan alamat rumah yang ia hafal di luar kepala, ia sangat senang bundanya mau membantunya saat ini

"Akan bunda bantu, karena perempuan itu sudah membuat bunda merasa di butuhkan oleh putraku,"

Shan bernafas lega setelah mendengar ucapan bundanya, setidaknya satu masalah bisa di selesaikan segera hanya tinggal mengurus masalah yang di timbulkan oleh tunangannya, dia akan menyelesaikannya secara cepat dan kembali lagi untuk menyelesaikan pendidikannya

Wajah Shan kembali mengeras saat ia tau akan berhadapan dengan siapa setelah menginjakkan kakinya di Indonesia nanti, ia benar-benar harus membuat perhitungan dengan Bella yang berani berbuat lancang seperti ini,

Pantas saja Bella selalu mendesak untuk segera dinikahi olehnya, jadi karena hal ini membuat Bella berbuat nekat dan Bella pikir ia akan semudah itu memberikan apa yang Bella mau setelah mengungkap aibnya ke depan publik,

"Lagipula bagaimana aku akan menikahi mu jika hatiku sudah milik perempuan lain"

...****************...

Tok tok tok

Annisa bersama Shaka juga Khay bertamu ke rumah perempuan pujaan hati Shankara

Beberapa saat menunggu seorang perempuan muda membuka pintu dan terlihat bingung dengan tamu yang ada di depan pintu rumahnya sekarang,

"Maaf mencari siapa ya?" tanya gadis muda itu pada tamu yang ada di depannya,

"Saya Annisa, bisa bertemu dengan bu Septiana?" tanya Annisa sopan sembari tersenyum ramah,

"Oh, silahkan masuk kakak ada di dalam sebentar saya panggilkan" Nesya membuka lebar pintu rumahnya dan mempersilahkan ketiga tamu kakaknya untuk masuk ke dalam rumah,

Annisa dan dua anak kembarnya masuk setelah di persilahkan oleh adik Ana, mereka duduk sambil menunggu orang yang mereka tunggu keluar dari kamar,

Annisa melihat sekeliling ruang tamu milik Ana, terlihat sekali penghuni rumah ini sangat rajin dan rapi

Rumah ini memang lebih kecil jika di bandingkan rumahnya, tapi suasana di dalamnya terasa sangat nyaman,

Ana mengangguk sopan saat melihat Annisa,

"Ini ibu mereka? Pantas saja anaknya good looking semua" batin Ana bicara saat melihat betapa cantik dan anggun Annisa, bahkan jika Annisa mengaku sebagai kakak dari si kembar banyak orang akan langsung percaya,

Ana ikut duduk setelah menyajikan teh untuk tamunya karena adiknya tidak mau membuatkan minum untuk tamunya jadilah ia yang harus membuatkan minum terlebih dahulu,

"Apa ini yang namanya bu Septiana?" tanya Annisa sopan,

Ana mengangguk "Iya bu, saya Septiana" balasnya

"Cantik" puji Annisa

"Apa aku bilang, guruku cantik kan" Shaka bicara bangga,

Annisa melirik tajam putranya yang tiba-tiba bicara seenaknya,

"Panggil Ana saja bu," ucap Ana sopan,

Ia tau kenapa putranya bisa suka pada perempuan di hadapannya sekarang, ia tau kalau pilihan anaknya ini tidak akan mengecewakannya terlihat dari gerak geriknya yang tidak di buat-buat, suaranya yang rendah dan sepertinya juga orang yang sabar karena bisa menjadi guru favorit anak laki-lakinya yang sering menyebalkan itu,

Annisa berbincang untuk mencairkan suasana agar tidak terlalu canggung, bagaimanapun Ana pasti segan saat ini berhadapan dengannya

"Apa Shan juga sering menghubungimu?" tanya Annisa,

Ana tidak langsung menjawab, ia terdiam sebentar sebelum menganggukkan kepalanya dan berkata "iya"

"Bagus sekali kalau begitu, dia tidak salah pilih kali ini" ucap Annisa sambil bertepuk tangan gembira diikuti kedua anaknya,

"Dan kita juga pernah bertemu saat aku dan Shan belanja waktu itu kan?" tanya Annisa memastikan

"Iya bu" jawab Ana, setidaknya kini ia lebih bisa rileks menghadapi ibu dari mantan muridnya itu,

Annisa terdiam sebelum melanjutkan ucapannya,

"Aku sudah mendengar dari Shaka dia menceritakan apa yang terjadi padamu beberapa waktu lalu dan hari ini"

Ana tertegun sejenak sebelum menganggukkan kepalanya

"Sebenarnya bukan hal bagus untuk di ceritakan apalagi untuk di ketahui bu Annisa" jawab Ana malu

"Tidak apa-apa, mungkin memang ini jalannya kan ketika aku sedang bingung mencari guru untuk yayasan ku Shaka seperti memberi angin segar untukku" ucap Annisa sumringah,

Ana sedikit terkejut dengan ucapan Annisa, ia kira Annisa hanya bertamu biasa karena mungkin saja ia tidak suka kalau ia dan Shan sering bertukar kabar setiap hari dan kesini untuk memperingatkannya agar tidak mendekati anaknya lagi,

Tapi semua tidak seperti apa yang ia pikirkan, mereka repot-repot datang kesini untuk memberinya pekerjaan dan hal itu memang sangat ia butuhkan saat ini mengingat kalau ibunya sekarang juga sedang butuh perawatan karena penyakit jantung yang beliau derita,

Ana sedikit terisak saat mengingat semua yang ia lalui belakangan ini, ia juga takut kalau ibunya akan terkejut jika mengetahui kalau ia sudah tidak bekerja sekarang,

Tapi saat ini Allah benar-benar baik padanya dengan mengirimkan tiga orang di hadapannya sekarang,

"Terima kasih, terima kasih banyak" ucap Ana tulus, tamu di hadapannya tersenyum menyambut ucapan terima kasih dari Ana,

"Jika ingin berterima kasih, hubungi Shan dia yang merekomendasikan mu," Annisa tersenyum penuh arti saat mengucapkan kalimat itu,

Setelah beberapa saat berbincang Annisa dan dua anak kembarnya berpamitan untuk pulang ke rumah,

Setelah mereka berlalu Ana segera mengambil ponselnya dan menghubungi Shan, tapi sayangnya ponsel Shan tidak bisa dihubungi walau berkali-kali ia mencoba bahkan pesan-pesannya juga tidak langsung terbaca seperti biasanya,

"Kemana dia? Mungkin sedang sibuk" ucap Ana menenangkan dirinya sendiri,

"Kak" panggil Nesya saat Ana sedang membereskan gelas tamunya tadi,

"Apa?"

"Kakak kenal dengan laki-laki ini kan? Yang membayarkan nasi goreng waktu itu" tunjuk Nesya pada foto Shan yang ada di ponselnya

"Iya kenapa? Tadi yang bertamu itu ibunya dan dua adiknya" jelas Ana pada adiknya,

"Ohhh, dia anak pengusaha ternyata"

"Ada apa memangnya?" tanya Ana penasaran, baru kali ini ia melihat wajah Shan terpampang di media sosial

"Dia sudah bertunangan ya?"

Ana mengangguk mengiyakan, walau sedikit terusik ia tetap mengakui kalau Shan memang tunangan orang lain,

"Tapi sepertinya dia bukan laki-laki baik" ucap Nesya yang membuat Ana tidak terima tapi tetap berusaha diam saja,

"Memangnya kenapa?" tanya Ana berusaha menahan rasa jengkel di hatinya

"Dia menghamili tunangannya sebelum pergi entah kemana" jelas Nesya yang membuat Ana kaget tidak percaya,

Ia memeriksa sendiri berita itu di media sosial miliknya, setelah mencari beberapa saat akhirnya ketemu juga berita yang ia cari,

Kecewa

Ana mendadak kecewa dengan berita yang beredar tentang laki-laki yang diam-diam sudah membuatnya nyaman selama ini,

"Sepertinya dia juga bukan jodohku" ucap Ana sambil tersenyum getir,

Jika memang bisa meminta ia memang ingin berjodoh dengan Shan, tapi jika memang tidak bisa semoga saja ia bisa menemukan laki-laki sebaik Shan di masa depan.

1
Isnaaja
yeh itu mulut gak dijaga banget,, cinta itu gak memandang rupa.
Isnaaja
pasti si dimas minta motor mahal,, biar kelihatan keren.
Sh
35 juta.. duit khayalnya author.. habis ga?? kalau mazih banyak, kirim ke rumahku 1 😄
Skinant: /Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Sh
Minggu lalu aku baru baca ortunya..jalan cerita nya ga bisa tertebak..penuh kejutan..aku pikir nikah ama orang kaya enak dan jalannya lurus aja, tapi ternyata penuh kejutan.walau baru 2 novel, tapi bakatnya udah keliatan.sehat selalu dan makin kreatif Author.
Skinant: Terima kasih banyak /Heart/
total 1 replies
Sh
aku kalau ke kantor juga naik ojek online.boleh beliin juga ga ?
Isnaaja
kak kinan semangat nulisnya.
tiap selesai baca aku kasih bunga buat shan. /Kiss/
Skinant: Makasih banyak looohhhh /Kiss//Kiss//Kiss/
total 1 replies
Isnaaja
wah si dimas cari gara gara melulu,, kayanya ini orang mau di sleding deh. /Panic/
Isnaaja
bersambung....
shan kamu harus sabar, othor kita menjedanya untuk beberapa waktu yang tidak bisa ditentukan. /Facepalm/
Isnaaja
uhuy,, kayanya mau belah duren nih. prikitiwww/Chuckle/
aca
ana sok. cantik hadeh
Isnaaja
terimakasih pesan pesannya papah reenan. ☺
Isnaaja
pecat lah si dimas teh,, bikin ulah wae/Panic/
Isnaaja
cepat sehat kak kinan🤗.
Isnaaja
kayanya shan udah bosan hidup /Facepalm/
Isnaaja
baru tau kamu hah?
Isnaaja
benar benar ya kamu itu.
Tami Satra
bunda Annisa datang ya Shan 🤔
Isnaaja
auto dikawinin langsung ini mah.😁😁
Isnaaja
hayo,,siapa yang gak akan suudzon melihat penampakan itu?
Isnaaja
jangan memutuskan sesuatu ketika sedang marah,nanti kamu menyesal loh.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!